cover
Contact Name
Andarula Galushasti
Contact Email
agrimas@polije.ac.id
Phone
0282230101105
Journal Mail Official
agrimas@polije.ac.id
Editorial Address
https://agrimas.polije.ac.id/index.php/journal/about/editorialTeam
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian
ISSN : -     EISSN : 29619645     DOI : -
Journal of Agrimas is a journal that disseminates research results in agriculture. This journal publishes original research to the community with a scope including Community Science and Technology Development in agriculture, Application of Science and Technology for agricultural-based regional development, and Application of vocational innovation products in agriculture. All submitted papers are fully peer-reviewed by qualified reviewers with expertise in the area appropriate for the article.
Articles 49 Documents
Aplikasi Teknologi Dekomposer Rumen Sapi Pada Serasah Tanaman Di Kebun Gunung Pasang PDP Kahyangan Jember Triono Bambang Irawan; Satria Indra Kusuma; Nuraisyah, Anni; Liliek Dwi Soelaksini
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.14

Abstract

The Regional Plantation Company (PDP) Kahyangan Jember as a producer of Robusta coffee experienced a decline in profits. As a result of not fertilizing coffee plants, the production of PDP Kahyangan Jember coffee has decreased drastically. So far, Gunung Pasang PDP Kahyangan Jember gardens only use chemical fertilizers and never use organic materials to maintain soil fertility. The use of litter buried in the rorak around the coffee plant canopy is an alternative to increase soil organic matter and plant nutrients. Decomposer technology from cow rumen can be applied to accelerate the decomposition process of plant litter which can increase soil organic matter while providing nutrients or nutrients needed by plants. The objectives of this service are: (i) accelerating the process of decomposition and mineralization of plant litter; (ii) increase soil organic carbon and provide plant nutrients; (iii) improve growth and increase coffee crop production. The method of service is carried out, among others, namely: (i) counseling in the form of the importance of increasing soil organic matter around the coffee plant canopy and the role of decomposers from cow rumen to accelerate the process of decomposition and mineralization of plant litter as a provider of plant nutrients); (ii) training in the practice of making decomposers from cow rumen; (iii) apply the decomposer technology from cow's rumen to plant litter and evaluate the results of the application of decomposer technology from cow's rumen to plant litter. Through discussions and questions and answers between the Telecommunications Rumen Decomposer Technology Development Team at the State Polytechnic of Jember with the PDP Kahyangan Management Team and the Management of Gunung Pasang Jember Gardens, it was concluded that the application of cow rumen decomposer technology has been running smoothly and quite successfully and can be applied in plantation areas
Edukasi Monitoring Serangan Hama Kumbang Kwangwung Pada Tanaman Kelapa di Kecamatan Gumukmas Jember Erawati, Dyah Nuning; Taufika, Ramadhan; Fisdiana, Usken; Humaida, Siti; Sasmito, Teguh Hadi
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.15

Abstract

Mitra yang menjadi khalayak sasaran adalah kelompok tani Tani Rukun 1 yang berlokasi di Desa Menampu Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember dengan jarak sekitar 50 km dari Politeknik Negeri Jember. Permasalahan mitra adalah serangan hama kwangwung (Oryctes rhinoceros) sangat tinggi pada tanaman kelapa. Solusi pemecahan masalah berupa transfer ilmu pengetahuan dalam bentuk edukasi kepada mitra tentang monitoring hama meliputi identifikasi hama kwangwung, gejala serangan hama dan resiko kerusakan yang terjadi pada tanaman kelapa yang terserang sangat diperlukan agar petani mampu mengenal dan melakukan upaya pengendalian secara dini sehingga kerugian akibat serangan hama kwangwung dapat ditekan. Kegiatan dilaksanakan dalam 3 tahap meliputi survey dan koordinasi, transfer ilmu pengetahuan dan evaluasi. Hasil kegiatan memperlihatkan bahwa edukasi dan transfer ilmu pengetahuan tentang hama kwangwung pada mitra berhasil diterapkan dan memberi perubahan pemahaman mitra secara berkelanjutan.
Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Naga pada Pembuatan Kerupuk Bawang Kusumasari, Septariawulan; Syabana, Mohamad Ana; Pamela, Vega Yoesepa; Puspanita, Intan; Riziani, Dina
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.16

Abstract

Buah naga merupakan tanaman berjenis kaktus yang kini banyak dibudidayakan sebagai tanaman pertanian. Sebanyak 30-35% bagian buah naga merupakan kulit buah yang seringkali hanya dibuang sebagai sampah dan jarang dimanfaatkan sehingga diperlukan suatu alternatif dalam pemanfaatannya. Salah satu pemanfaatan kulit buah naga yaitu dapat dijadikan pewarna alami yang diaplikasikan pada produk pangan, salah satunya kerupuk bawang. Kerupuk bawang merupakan salah satu olahan pangan tradisional yang digemari oleh masyarakat di Indonesia. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan produk olahan dengan memanfaatkan limbah kulit buah naga sebagai pewarna alami pada kerupuk bawang
Peningkatan Skill Dasawisma pada Pelatihan TABULAMPOT (Tanaman Buah Dalam Pot) di Di Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember Damanhuri; Pertami, Rindha Rentina Darah; Jumiatun
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.18

Abstract

Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lahan produktif sebagai sumber pangan keluarga perlu ditingkatkan. Kelompok ibu-ibu rumah tangga (dasawisma) yang merupakan mitra mampu memanfaatkan lahan pekarangan dengan baik. Dalam pengembangannya, mitra berkeinginan memanfaatkan pekarangan untuk tanaman buah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan edukasi terkait pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya buah dalam pot (tabulampot). Pelaksanaan kegiatan dimulai pada bulan Juli sampai dengan November 2021 bertempat di rumah RT.01 RW.13 di dusun Rayap Desa Kemuning Lor Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh kesimpulan bahwa mitra dapat mempraktekkan teknik budidaya buah dalam pot (tabulampot) di pekarangan. Selain itu mitra juga dibekali mengenai jenis dan komponen media tanam yang sesuai SOP untuk pertumbuhan tanaman buah optimal dan berbuah cepat.
Pembuatan dan Aplikasi Teknologi Dekomposer untuk Produksi Pupuk Organik Blotong di PG Pradjekan Bondowoso Arifiana, Nisa Budi; Rahmawati; Fatimah, Titien; Mastutik, Lilik; Wardati, Irma
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 1 No. 2 (2022): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v1i2.22

Abstract

Penggunaan pupuk anorganik pada lahan tebu yang tidak berimbang dan pemberian secara terus menerus dapat menurunkan kesuburan dan produktivitas tanah. Pemberian pupuk anorganik secara terus menerus dapat menekan aktivitas mikroorganisme tanah, menurunkan kandungan bahan organik dan dapat merubah tekstur tanah menjadi padat. PG Pradjekan sebagai Mitra dalam Pengabdian pada Masyarakat menjadi salah satu produsen gula yang menghasilkan limbah hasil pengolahan tebu dalam bentuk molase dan blotong yang tidak dimanfaatkan dengan optimal. Upaya dalam meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah lahan tebu dan menambah nilai manfaat dari limbah hasil pengolahan tebu Tim Pengabdian pada Masyarakat dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan perbanyakan dekomposer untuk pupuk organik blotong. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan di PG Pradjekan memberikan manfaat kepada peserta pelatihan untuk menambah wawasan dan pemahaman akan pentingnya penggunaan pupuk organik pada tanah, meningkatkan keterampilan dalam pembuatan dekomposer dan pupuk organik bloton serta memanfaatkan limbah organik menjadi nilai tambah
Penyuluhan Teknik Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Paok Pampang, Kabupaten Lombok Timur, NTB Setiawan, Rifani; Yusuf, M.; Anwar; Hidayanti, Anna Apriana; Mandalika, Eka Nurminda Dewi; Widiyanti, Ni Made Nike Zeamita; Fadli; Nursan, Muhammad; FR, Aeko Fria Utama; Kusuma, Wirajaya
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.23

Abstract

Salah satu kelompok tani yang berada di Desa Paok Pampang adalah kelompok tani Bila Sundung. Salah satu komoditi unggulan dari kelompok tani tersebut adalah cabai, dimana hasilnya telah dipasarkan  ke Pulau Bali, Jawa maupun Batam. Dalam pembangunan pertanian, pupuk adalah unsur strategis untuk meningkatkan produktivitas dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sistem usaha tani. Namun, saat ini para petani mengeluhkan pupuk subsidi yang langka dan sulitnya proses dalam mendapatkan pupuk subsidi tersebut, sehingga para petani harus membeli pupuk non subsidi dengan harga sangat mahal. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberi penyuluhan tentang cara pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk anggota kelompok tani Bila Sundung tentang pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran kambing; (2) Meningkatkan kemampuan manajemen kelompok dalam memanfaatkan potensi yang ada; (3) Respon anggota kelompok tani Bila Sundung terhadap materi yang telah diberikan menunjukkan hal yang positif; (4) Menjalin hubungan Perguruan Tinggi khususnya Universitas Mataram dengan masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Bila Sundung.
Penyuluhan dan Pendampingan Pengelolaan Areal Kebun Kopi di Desa Rarak Ronges, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat Setyoko, Ujang; Handayani, Hatmiyarni Tri; Asmono, Sepdian Luri; Azkiya, Khoirul Azka
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.24

Abstract

Kopi adalah komoditas perkebunan di sub tropis dan tropis yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Desa Rarak Ronges, Kabupaten Sumbawa Barat terkenal sebagai penghasil kopi rarak dengan kualitas, aroma, dan citarasa khas. Perawatan kopi terutama dalam melakukan pengelolaan areal kebun (mengelola rumah pembenihan di areal kebun dan pengendalian gulma) belum dilakukan secara maksimal oleh kelompok petani kopi Rarak Ronges (KPKR). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan dan pendampingan tentang pengelolaan areal kebun kopi. Metode yang dilakukan adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Kegiatan ini menjadikan kelompok petani kopi Rarak Ronges (KPKR) mengetahui cara pengelolaan areal kebun kopi dengan baik dan benar dan menjadikan evaluasi apa yang telah dilakukan sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan ini mencapai target luaran sebesar 80% sehingga dapat dikatakan bahwa program ini telah berhasil.
Pelatihan Pembuatan Insektisida Nabati Dengan Bahan Aktif Asal Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Untuk Pengendalian Hama Tikus di Kelurahan Tegal Gede Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Taufika, Ramadhan; Bambang Eko Sulistyono, Nantil; Rahayu, Sri
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.25

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas utama di Kabupaten Jember. Produksi padi di Kabupaten Jember pada Tahun 2022 menurun dibandingkan tahun 2021. Salah satu daerah di Kabupaten Jember yang mengalami penurunan produksi padi adalah Kelurahan Tegal Gede. Mitra sasaran pada kegiatan ini adalah warga di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember yang berprofesi sebagi petani dan memiliki sawah. Berdasarkan hasil wawancara dengan warga, salah satu faktor penyebab menurunnya produksi padi adalah adanya hama tikus. Informasi lain yang diperoleh yaitu setiap warga di Kelurahan Tegal Gede menanam pohon mengkudu di pekarangan warga dan setiap musim berbuah, jumlah buah mengkudu melimpah dan buah banyak yang busuk sehingga menyebabkan bau. Permasalahan lain mitra belum mengetahui tentang teknik pengendalian hama tikus yang ramah lingkungan. Solusi yang diberikan oleh tim pengabdi adalah memberikan edukasi mengenai teknik pengendalian hama tikus dan melatih mitra untuk membuat pestisida nabati dengan bahan aktif dari buah mengkudu untuk pengendalian hama tikus. Kegiatan ini terdiri dari empat tahap yaitu koordinasi kegiatan, edukasi, pelatihan pembuatan pestisida nabati, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan mitra tentang teknik pengendalian hama tikus yang ramah lingkungan serta menambah ketrampilan mitra dalam pembuatan pestisida nabati berbahan aktif  buah mengkudu.
Penambahan Ekstrak Bawang Merah pada Persemaian Padi Metode Terpal di Desa Sumberpinang, Pakusari Jember Kurniasari, Leli; Azizah, Maria; Rahmawati, Dwi; Adnan, Moch Rosyadi
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.26

Abstract

Padi merupakan salah satu komoditas utama di Kabupaten Jember. Persemaian padi merupakan kegiatan penting dalam budidaya padi sistem pindah tanam. Persemaian yang umum dilakukan adalah persemaian di lahan yang akan ditanami. Metode ini memiliki kekurangan yaitu lahan persemaian berada di lokasi penanaman sehingga sebagian lahan harus dikonversi menjadi lahan persemaian. Mitra sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah warga di di Desa Sumberpinang, Pakusari, Jember. Permasalahan yang ditemukan di masyarakat adalah persemaian yang umumnya dilakukan di lahan kurang efektif dan efisien dalam pemeliharaannya. Oleh karena itu solusi yang diberikan oleh tim pengabdian masyarakat adalah pengenalan metode persemaian dengan terpal. Metode persemaian ini dapat dilakukan di pekarangan rumah dan penambahan ekstrak bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami yang dapat meningkatkan perkecambahan. Kegiatan ini terdiri dari empat tahap yaitu koordinasi kegiatan, edukasi, pelatihan pembuatan persemaian metode terpal yang diperkaya ekstrak bawang merah, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang metode persemaian menggunakan metode terpal yang dapat dilakukan di pekarangan rumah serta memberikan pengetahuan pemanfaatan bawang merah sebagai zat pengatur tumbuh alami.
Pengembangan Produk Olahan daun Pegagan Sebagai Makanan Pokok Tambahan (MPT) Pencegahan Stunting dan Peningkatan Ekonomi Alwi, Annisa Lutfi; Firgiyanto, Refa; Elfina, Vera; Antika, Hermin; Masyaroh, Siti; Dewindawati, Dewindawati; Nafila, Nurul; Kusumaningtyas, Rizky Nirmala; Triwidiarto, Cherry
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.28

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga anak lebih pendek dari anak normal seusianya. Salah satu daerah di Indonesia dengan tingkat stunting yang tinggi adalah Jember. Daerah Jember yang mengalami stunting adalah di Desa Bagon, Kecamatan Puger. Berdasarkan data posyandu Desa Bagon mempunyai 84 balita, terdapat 5 anak yang mengalami masalah stunting. Menyadari bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang berisiko tinggi dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak hingga dewasa dalam pencegahannya dapat mengkonsumsi makanan yang memiliki sumber protein serta asupan buah dan sayur. Pegagan merupakan salah satu sayuran yang banyak manfaatnya dalam mengatasi stunting. Dalam mengkonsumsi pegagan sebagai pemenuhan gizi dan upaya mencegah stunting diperlukan suatu terobosan yaitu dengan mengolah daun pegagan menjadi bubur instan, nugget, dan cookies. Kegiatan ini berlangsung 4 bulan yang dilakukan satu bulan sekali diposyandu Lemuru 78 Desa Bagon. Tahapan pelaksanaan meliputi sosialisasi program pada bulan pertama sampai bulan keempat. Hasil yang dicapai dapat menambah pengetahuan kader posyandu terkait stunting dan cara pencegahannya, meningkatkan pengetahuan terkait manfaat dan cara budidaya pegagan, meningkatkan pengetahuan terkait pembuatan dan pengolahan MPT berbahan dasar daun pegagan sebagai upaya pencegahan stunting, meningkatkan keterampilan terkait cara pemasaran produk olahan daun pegagan sebagai peningkatan taraf ekonomi.