Jurnal kiprah pendidikan
Jurnal Kiprah Pendidikan [ ISSN 2827-8909 (online) | 2810-0433 (print) ] is a peer-reviewed academic journal that focuses on the development and dissemination of knowledge in the field of education and teaching. The journal publishes original research articles, literature reviews, classroom action research, and theoretical studies that contribute to educational science and practice. Jurnal Kiprah Pendidikan is published by Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau. First published in 2022, the journal is issued quarterly in January, April, July, and October. The journal welcomes contributions from educators, researchers, practitioners, and academics from around the world, regardless of nationality. It features articles that explore issues in education and teaching across all educational levels, including primary, secondary, and higher education. Manuscripts may consist of original research, theoretical discussions, classroom action research, or developmental studies that provide insights into pedagogical strategies, learning processes, curriculum innovation, and educational policy. Topics covered include, but are not limited to: (1) Social Sciences Education, (2) Mathematics Education, (3) Language and Literacy Education, (4) Science Education, (5) Arts and Culture in Education, (6) Early Childhood Education, (7) Civic and Moral Education, (8) Religious Education, (9) Physical and Health Education, (10) General Pedagogy, (11) Educational Psychology, (12) Learning Media and Technology, (13) Educational Management and Leadership, (14) Curriculum and Instruction, (15) Music and Arts Education, (16) Economics and Financial Literacy Education.
Articles
171 Documents
Pengembangan Media E-Comic Berbasis Local Wisdom pada Pembelajaran Teks Narasi Kelas V Sekolah Dasar
Hidayah, Rohmatul;
Ilmi, Linaria Arofatul;
Kharisma, Ahmad Ipmawan
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i3.p537-549
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran inovatif berupa e-comic berbasis kearifan lokal untuk pembelajaran teks narasi kelas V Sekolah Dasar. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah kurangnya penggunaan media digital interaktif dan pemahaman tentang teks narasi. Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Model yang digunakan ADDIE yang memiliki lima tahapan yaitu Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) media e-comic berbasis lokal wisdom sangat valid digunakan, yang dibuktikan oleh hasil validasi ahli materi 90,5 % dan validasi ahli media 91%, dan ahli desain 92%, seluruh hasil validasi oleh ahli dikategorikan sangat valid. (2) media e-comic berbasis local wisdom sangat praktis digunakan, yang dibuktikan dengan hasil uji coba terbatas dan uji coba lapangan memperoleh hasil persentase uji coba terbatas 80% dan uji coba lapangan 94%.
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Sebagai Media Literasi dalam Upaya Penanaman Pendidikan Karakter Melalui Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) Pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar
Fitri, Lidya
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.242
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar yang layak sebagai media literasi dalam upaya penanaman pendidikan karakter melalui budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) untuk siswa kelas I sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara dan angket validasi. Kelayakan buku cerita bergambar yang memuat tema budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) diperoleh dari hasil uji validasi ahli materi, uji validasi ahli media, dan uji praktikalitas guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi memperoleh 87.5% dengan kategori sangat layak. Validasi ahli media memperoleh 88.56% dengan kategori sangat layak. Uji praktikalitas guru memperoleh 93.18% dengan memperoleh kategori sangat layak. Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa buku cerita bergambar yang memuat tema budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) sangat layak digunakan sebagai media literasi dalam upaya penanaman pendidikan karakter pada siswa kelas I sekolah dasar.
Pengembangan Media Pembelajaran Android “Sosial Asik” dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Nabila, Zachra;
Erlisnawati
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.243
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran “Sosial Asik” pada materi Pekerjaan di Sekitarku untuk kelas IV Sekolah Dasar yang layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan atau Research and Development. Menggunakan model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahap (Define, Design, Develop, Disseminate). Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu menggunakan lembar validasi dan angket respon peserta didik. Teknik analisis yang peneliti gunakan yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama dari hasil uji kelayakan produk oleh ahli materi dan ahli media. Penilaian oleh ahli materi diperoleh persentase 83,13% dengan kategori sangat layak dan ahli media memperoleh nilai 92,38% dengan kategori sangat layak. Berikutnya penilaian dari pendidik dan peserta didik. Hasil penilaian dari pendidik I yaitu 100% dengan kategori sangat layak, dan pendidik II yaitu 97,18% dengan kategori sangat layak. Kemudian peserta didik memperoleh nilai 95,3% dengan kategori sangat layak pada uji kelompok satu-satu dan 94,4% dengan kategori sangat layak pada uji kelompok kecil..
Mengeksplorasi Hubungan Antara Self-Efficacy dan Kualitas Proyek Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Fisika
Andriani, Riza
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p52-60
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara efikasi diri dan kualitas proyek media pembelajaran fisika yang dikembangkan oleh mahasiswa Pendidikan Fisika semester dua di Universitas Riau. Penelitian menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan melibatkan lebih dari dua pertiga mahasiswa yang mengambil mata kuliah Media Pembelajaran Fisika (N = 48) melalui teknik convenience sampling. Efikasi diri diukur menggunakan versi adaptasi General Self-Efficacy Scale (GSE), sedangkan kualitas proyek dinilai pada skala 1–100 berdasarkan aspek navigasi dan logika interaktif, kesesuaian konten fisika, desain visual, dan kelengkapan fitur. Analisis data diawali dengan uji prasyarat meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas, yang seluruhnya memenuhi kriteria untuk pengujian parametrik. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif sedang (r = 0,408) antara efikasi diri dan kualitas proyek. Temuan ini mengindikasikan bahwa mahasiswa dengan efikasi diri lebih tinggi cenderung menghasilkan media pembelajaran dengan kualitas lebih baik. Namun, efikasi diri bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas proyek; keterampilan teknis, kreativitas, kolaborasi, dan manajemen waktu juga berpotensi memengaruhi hasil akhir. Penelitian merekomendasikan integrasi strategi peningkatan efikasi diri dalam pembelajaran berbasis proyek yang disertai pelatihan keterampilan khusus untuk mengoptimalkan hasil belajar mahasiswa.
Analisis Kesalahan Mahasiswa Berdasarkan Tahapan Kastolan Materi Luas Bidang Datar Antara Dua Kurva
Putra, Yusa;
Mardia, Ainun
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v3i4.193
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan mahasiswa dalam menghitung luas daerah bidang datar antara dua kurva pada mata kuliah kalkulus integral, berdasarkan tahap Kastolan. Dalam penelitian ini, diterapkan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan 32 mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Riau. Subjek Penelitian ini terdiri dari 3 mahasiswa dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan tahapan Kastolan yang dilakukan mahasiswa. Subjek penelitian kategori tinggi melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam mengoperasikan pengurangan sehingga menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat. Subjek penelitian kategori sedang juga melakukan kesalahan teknis, yaitu melakukan kesalahan dalam penulisan konstanta bentuk pecahan. Subjek penelitian kategori rendah melakukan kesalahan konseptual yaitu melakukan kesalahan dalam penggunaan rumus luas daerah dengan menuliskan rumus volume benda putar. Temuan ini memberikan kesempatan bagi peneliti untuk mengembangkan model pembelajaran guna meminimalisir kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal luas bidang datar antara dua kurva.
Strategi Pengajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Keterampilan Analitis Mahasiswa Pendidikan Ekonomi di Era Revolusi Industri 4.0
Apriani, Aulia
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v3i4.438
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pengajaran akuntansi yang mengintegrasikan teknologi dan pendekatan berbasis masalah (PBL) untuk meningkatkan keterampilan analitis mahasiswa pendidikan ekonomi di era Revolusi Industri 4.0. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan instrumen wawancara mendalam, observasi kelas, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun teknologi mempercepat pemahaman dasar akuntansi, PBL lebih efektif dalam mengembangkan keterampilan analitis. Kombinasi kedua metode ini dapat meningkatkan keterampilan analitis mahasiswa, tetapi tantangan implementasinya tetap ada, terutama dalam kesiapan dosen dan mahasiswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum pendidikan akuntansi yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri berbasis data dan teknologi.
Penilaian Kinerja Sekolah Dengan Metode Balance Scorecard di MAN 3 Pekanbaru
Susanti, Roza Sri;
Sulvitri, Vinda;
Maharani
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p61-70
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja MAN 3 Pekanbaru dengan menggunakan metode Balance Scorecard (BSC) yang mengukur kinerja sekolah dari empat perspektif: keuangan, proses internal, pertumbuhan dan pembelajaran, serta pelanggan (stakeholder). Data dikumpulkan melalui wawancara, angket, dan analisis dokumen yang melibatkan guru, siswa, orang tua, dan pengelola dana sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAN 3 Pekanbaru memiliki pengelolaan keuangan yang baik, dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam penggunaan Dana BOS dan BOSDA. Dalam perspektif proses internal, sekolah menunjukkan kualitas pengajaran yang tinggi, namun masih perlu peningkatan dalam penggunaan teknologi dan pelatihan berkelanjutan bagi guru. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran menunjukkan tingkat kepuasan siswa yang tinggi terhadap pengajaran, namun masih ada ruang untuk memperkaya program ekstrakurikuler. Perspektif pelanggan (stakeholder) menunjukkan bahwa orang tua terlibat baik dalam kegiatan sekolah, meskipun ada harapan untuk perbaikan fasilitas dan teknologi. Secara keseluruhan, hasil pengukuran kinerja menunjukkan bahwa MAN 3 Pekanbaru telah mencapai kinerja yang baik di empat perspektif, meskipun masih perlu diversifikasi sumber dana dan peningkatan fasilitas.
Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar melalui Implementasi Model Problem Based Learning
Melihayatri, Ningrum;
Fahira, Winda;
Al Fajar, Beny;
Pratiwi, Nanda
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p32-41
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa sekolah dasar melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kehidupan di abad ke-21 ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang menuntut sumber daya manusia mampu bersaing di era globalisasi dan industri 5.0. Pendidikan berkualitas tinggi diperlukan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan yang relevan, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan inovasi. Namun, metode pembelajaran tradisional yang berfokus pada hafalan dan tes standarisasi seringkali menghambat perkembangan kreativitas siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus yang melibatkan 28 siswa kelas 5 di sebuah SD di Bandung. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan skor rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dari 67.5 pada siklus I menjadi 77.5 pada siklus II. Peningkatan ini terjadi pada indikator kelancaran berpikir (fluency), keluwesan berpikir (flexibility), kebaruan (originality), dan elaborasi (elaboration). Model PBL terbukti efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada siswa, mendorong mereka untuk mengemukakan gagasan kreatif dan aktif dalam menyelesaikan masalah. Dengan demikian, PBL tidak hanya meningkatkan keterampilan berpikir kreatif tetapi juga kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dengan cara yang inovatif dan kontekstual.
Implementasi Metode Pembelajaran Project Base Learning Dalam Kegiatan Pembelajaran Anak Usia Dini
Pratiwi, Nanda;
Melihayatri, Ningrum;
Eriani, Eva;
Mastuinda
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Januari 2025
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i1.p42-51
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlibatan anak dalam pembelajaran berbasis proyek di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta mengidentifikasi pertimbangan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan lima guru PAUD dan dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak terlibat aktif selama proses pembelajaran, ditunjukkan melalui partisipasi, inisiatif, dan antusiasme dalam setiap tahap kegiatan. Guru memberikan pembelajaran sesuai dengan lingkunga yang ada disekitar anak sehingga dapat menciptakan pengalaman belajar yang konkret melalui aktivitas yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pemilihan tema proyek mempertimbangkan relevansi kontekstual, keberagaman kemampuan anak, dan nilai-nilai sosial budaya yang ingin ditanamkan. Penerapan pembelajaran berbasis proyek terbukti tidak hanya mengembangkan keterampilan kognitif, tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial-emosional, kemandirian, kreativitas, serta karakter anak. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi prinsip konstruktivisme, teori pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran sosial dalam pendidikan anak usia dini. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan metode proyek dapat menjadi salah satu bentuk metode pembelajaran menarik untuk anak usia dini.
Improving Student's Learning Outcomes of The Third-Grade Students in Sdn 97 Pekanbaru on Landforms in Pekanbaru Topic Through Project Based Learning with Culturally Responsive Teaching Approach
Ramadianti, Ulfa Sari;
Khairani, Suci Hadi;
Mailizar, Betti;
Mulyani, Eva Astuti;
Yeni, Azimar;
Syafril
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | Oktober 2025 (In Press)
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i4.p733-744
This research is a type of classroom action research that aims to improve student learning outcomes through the use of Project Based Learning with a Culturally Responsive Teaching approach on the subject of Landscape in Pekanbaru City. The subjects in this study were 30 students of class III B SDN 97 Pekanbaru. The results of the observation showed that the students' achievement was below the KKTP, caused by the lack of student enthusiasm and the delivery of material without clear visualization in class. The data collection techniques in this study were observation, documentation, and tests. The study was conducted in three stages, namely pre-cycle, cycle I, and cycle II. The results of the study showed an increase in each cycle with a large percentage of success in cycle II of 89.83%. Therefore, it can be concluded that the use of Project Based Learning with a Culturally Responsive Teaching approach can improve learning outcomes in the subject of science on the subject of landscape in Pekanbaru City class III B SDN 97 Pekanbaru