cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE
ISSN : 24424706     EISSN : 2615109X     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE publishes original research or theoretical papers, notes, and minireviews on new knowledge and research or research applications on current issues in basic sciences (biology, phsycology, pharmacy, midwifery, public health and physics). The journal is published by the Directorate of Research and Community Service, Universitas Ubudiyah Indonesia.
Arjuna Subject : -
Articles 1,226 Documents
KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BENCANA DI RUANG RAWAT INAP RSUDZA BANDA ACEH Riska, Nanda; Rachmah, Rachmah; Mahdarsari, Mayanti; Jannah, Noraliyatun; Yullyzar, Yullyzar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4414

Abstract

Dalam situasi bencana, rumah sakit berperan sebagai tempat utama untuk penanganan korban, sehingga rumah sakit perlu melakukan persiapan yang memadai. Perawat yang bekerja di area yang rentan terhadap bencana harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang memadai. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin adalah rumah sakit pemerintah tipe A yang berperan sebagai pusat rujukan di Aceh. Oleh karena itu, RSUDZA sangat penting dan tepat dalam upaya penanggulangan bencana. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, yang menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat rawat inap sebanyak 32 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan dalam kesiapan penanggulangan bencana oleh Hidayati (2008) yang telah dikembangkan oleh penulis. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa gambaran kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana berada pada kategori tinggi yaitu sebanyak 81,3% dan sebanyak 18,8% perawat memiiki kesiapsiagaan pada kategori sedang. Diharapkan bagi rumah sakit dapat mengadakan simulasi dan evaluasi berkala terkait dengan kesiapsiagaan perawat dalam menghadapi bencana
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KONSUMSI SUPLEMEN DALAM UPAYA MENCEGAH TERPAPAR COVID- 19 PADA MAHASISWA AKADEMI KESEHATAN SUMENEP TAHUN 2022 Syam, Nasrianti; Saputra, Firman Firdauz; Paradhiba, Meutia; Kusumawardani, Eva Flourentina; Harahap, Laila Apriani Hasanah; Pratama, Rifaldi Aditiya
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.4826

Abstract

Pandemi Coronavirus Disease-19 (Covid-19) disebabkan oleh virus Corona yang penyebarannya meluas keseluruh penjuru dunia dengan kasus terkonfirmasi mencapai > 507 juta jiwa. Kasus Covid-19 di Indonesia mencapai > 6 juta kasus dan kasus di Provinsi Jawa Timur cukup tinggi yaitu hampir 400 ribu jiwa, diantaranya Kabupaten Sumenep dengan jumlah kasus 6386 jiwa. Salah satu upaya untuk mencegah terpapar atau terinfeksinya Covid-19 dapat mengkonsumsi suplemen kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap konsumsi Suplemen pada mahasiswa Akademi Kesehatan Sumenep. Metode penelitian yaitu menggunakan kuantitatif analitik, studi cross sectional. Populasi mahasiswa Akademi Kesehatan Sumenep, sampel penelitian sebanyak 37 mahasiswa. Variabel independen  yaitu pengetahuan tentang suplemen sedangkan variabel dependen perilaku konsumsi suplemen dianalisis dengan uji Chi Square. Terdapat 12 mahasiswa (32.4 %) yang memiliki pengetahuan cukup akan fungsi Suplemen dan 25 mahasiswa (67.6 %) yang memiliki tingkat pengetahuan baik akan fungsi suplemen. Sedangkan mahasiswa yang mengkonsumsi Suplemen 23 mahasiswa (62.2 %) dan 14 mahasiswa (37.8 %) tidak mengkonsumsi Suplemen. Hasil uji statistik menunjukan ? = 0,012 atau < 0,10. Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap konsumsi suplemen. Instansi terkait diharapkan dapat membuat program-program penyuluhan kepada masyarakat luas sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan fungsi suplemen terhadap pencegahan Covid-19
PENGARUH EDUKASI BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG RESPRONSIVE FEEDING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAWAN Maulida, Septi; Yunita, Laurensia; Irawan, Angga; Istiqomah, Istiqomah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4627

Abstract

Latar Belakang: MPASI sangat penting setelah usia 6 bulan karena ASI eksklusif tidak lagi mencukupi kebutuhan gizi anak. Masalah kurang gizi, termasuk stunting, masih menjadi perhatian serius di Indonesia, dan pola pemberian makanan yang tidak tepat menjadi salah satu penyebabnya. Responsive feeding, metode menyuapi bayi dengan mengenali tanda lapar dan kenyang serta meresponnya secara tepat, dianggap penting untuk meningkatkan asupan makanan anak. Kurangnya pengetahuan ibu tentang responsive feeding mungkin menjadi penyebab masih banyaknya ibu yang tidak mempraktikkannya.Tujuan: Mengetahui Pengaruh Edukasi Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Responsive Feeding di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan One Group Pretest-Postest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel berjumlah  dengan 57 responden. Penelitian ini menggunakan rumus uji parametric (paired T-test Dependen) jika data berdistribusi normal atau uji Wilcoxon jika data tidak berdistribusi normal.Hasil: sebanyak 38,6% memiliki balita usia 6-9 bulan, 35,1% memiliki Pendidikan SMA, 47,7% responden berusia 20-35 tahun. Pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi sebagian besar adalah dengan pengetahuan kurang 50,9% sedangkan setelah pemberian edukasi penghetahuan responden meningkat menjadi 75,4%. Hasil uji Wilcoxon signed test didapatkan nilai Z sebesar -6.102 dan nilai asymp sig. (2-tailed) 0.000 lebih kecil dari tingkat alfa 5% (0,05) sehingga menolak ho, maka terdapat pengaruh pengetahuan ibu sebelum dan setelah pemberian edukasi tentang responsive feeding.Simpulan: Ada pengaruh edukasi booklet terhadap pengetahuan ibu yang memiliki balita usia 6-36 bulan tentang responsive feeding di Wilayah Kerja Puskesmas Bawan. Kata kunci: edukasi booklet, pengetahuan, responsive feeding
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PENYAKIT INFEKSI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI GAMPONG TELAGA MEUKU DUA KECAMATAN BANDA MULIA KABUPATEN ACEH TAMIANG Anwar, Chairanisa; Rosdiana, Eva; Willis, Ratna; Fadhillah, Nur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4861

Abstract

Latar Belakang: Wilayah kerja Puskesmas Banda Mulia memiliki 10 buah gampong yang terdiri dari 1.008 orang Balita dengan masalah gizi kurang 47 balita (4,7%), gizi lebih 50 balita (4,9%) dan stunting sebanyak 144 balita (14,3%). Gampong Telaga Meuku Dua merupakan salah satu Gampong yang memiliki masalah gizi terbanyak di Kecamatan Banda Mulia. Studi pendahuluan terhadap 8 orang ibu yang memiliki balita menunjukkan hasil sebanyak 5 orang ibu (46,8%) memiliki pengetahuan kurang tentang gizi. Metode Penelitian: Penelitian analitik dengan desain cross sectional dengan total sampel 80 orang. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Menggunakan uji statistik non-parametrik yaitu uji chi-square dan dianalisa secara univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : Tidak ada hubungan P= 0,365 pengetahuan ibu dan ada hubungan P=0,000 penyakit infeksi dengan status gizi balita di Gampong Telaga Meuku Dua Kecamatan Banda Mulia Kabupaten Aceh Tamiang.  
HUBUNGAN MASA KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS TENAGA PENYULUH KELUARGA BERENCANA DALAM PROGRAM PELAYANAN KB DI KABUPATEN ACEH BESAR Syam, Burhanuddin; Wahyuni, Tri; Yani, Evi Dewi; Rafsanjani, T.M.
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5048

Abstract

Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengembangkan dan melancarkan berbagai kegiatan kependudukan yang telah dirancang oleh BKKBN. Di Kabupaten Aceh Besar terdapat 23 Kecamatan dengan 604 desa, dengan 73 tenaga PKB. Kuatnya pengaruh sosial budaya di wilayah Aceh Besar sehingga masyarakat tidak mau untuk menggikuti program KB dan produktivitas kerja PKB menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa kerja dan lingkungan kerja dengan produktivitas Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana dalam Program Pelayanan KB di Kabupaten Aceh Besar tahun 2024. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga PKB yang ada di 9 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 35 orang sekaligus menjadi sampel penelitian. Penelitian dilakukan pada tanggal 11-14 Juni 2024. Data diolah secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan masa kerja (p = 0,026), ada hubungan lingkungan kerja (p = 0,001) dengan produktivitas Tenaga Penyuluh Keluarga Berencana dalam Program Pelayanan KB di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Berdasarkan hasil penelitian dapatdismpulkan bawah faktor masa kerja dan lingkungan kerja memiliki hubungan yang signifikan produktivitas tenaga penyuluh keluarga berencana dalam program pelayanan KB di Kabupaten Aceh Besar.  
HUBUNGAN KETERAMPILAN KADER DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS INGIN JAYA DESA LAMBARO KECAMATAN INGIN JAYA ACEH BESAR Rachmy, Helviona; Wilis, Ratna
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4837

Abstract

Peningkatan keterampilan kader kesehatan gigi di desa Lambaro menjadi fokus utama untuk memajukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Data dari Puskesmas Ingin Jaya Desa Lambaro, Aceh Besar menunjukkan 751 kunjungan ke poligigi pada tahun 2023, dengan 651 kunjungan terkait masalah karies gigi dan penambalan, serta 98 kunjungan untuk pencabutan gigi. Pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut pada 10  yang mana status kebersihan gigi dan mulut nya pada kategori Buruk (OHI-S 3,4).  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur hubungan antara keterampilan kader kesehatan gigi dengan status kebersihan gigi dan mulut masyarakat. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional, di mana populasi penelitian mencakup seluruh masyarakat Desa Lambaro, dengan sampel yang diambil secara accidental dari 72 individu saat kegiatan tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader posyandu memiliki keterampilan pada kategori cukup dan status kebersihan gigi dan mulut responden kebanyakan berada pada kategori sedang. Nilai P-Value pada kategori status kebersihan gigi dan mulut dengan keterampilan kader adalah 0,002 yang mana terdapat hubungan signifikan antara keterampilan kader dengan status kebersihan gigi dan mulut masyarakat, di mana penilaian baik pada status kebersihan gigi seluruhnya diberikan oleh responden yang dilayani oleh kader dengan keterampilan baik. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kualitas keterampilan kader kesehatan gigi dengan peningkatan status kebersihan gigi dan mulut masyarakat. Ini menegaskan bahwa pelatihan dan edukasi untuk kader dapat memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan kebersihan gigi dan mulut masyarakat.
PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RUNDENG KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2023 Prihartini, Nova
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5001

Abstract

Diare merupakan masalah endemis di Indonesia yang berpotensi menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan sering kali mengakibatkan kematian. Meski diare masih menjadi tantangan kesehatan global, dengan angka kematian dan angka kesakitan yang tinggi, cara mengatasi penyakit ini tidak hanya melalui obat-obatan, tetapi juga dengan terapi pendukung seperti penggunaan madu. Madu dikenal memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan. Manfaat madu dalam meredakan diare terkait dengan sifat antibakterinya serta kemampuannya sebagai sumber nutrisi yang mudah dicerna. Selain itu, madu juga membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi madu terhadap frekuensi diare pada anak balita di wilayah kerja puskesmas rundeng. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan desain One Group Pretest Posttest. Hipotesis dari penelitian ini adalah bahwa madu memiliki dampak terhadap frekuensi buang air besar (BAB) serta karakteristik tinja pada anak balita yang mengalami diare akut. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan dalam frekuensi BAB dan konsistensi tinja sebelum dan setelah pemberian madu (nilai p = 0,001). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa madu berpengaruh terhadap frekuensi BAB dan konsistensi tinja pada anak balita yang menderita diare akut. 
PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DALAM PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JANGKA KECAMATAN JANGKA KABUPATEN BIREUEN Amanda, Saskia; Arbi, Anwar; Arifin, Vera Nazhira
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5028

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan peserta, fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pelaksanaan program pegelolaan penyakit kronis yang ada di Puskesmas Jangka dalam meningkatkan kualitas hidup peserta Prolanis. Penelitian Kualitatif Fenomenologis, yang dilaksanakan pada 13-16 Juni tahun 2024 dengan jumlah informan 5 orang. Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam (Deep Interview), observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga informan menunjukkan pemahaman yang baik tentang Prolanis, sementara dua peserta memiliki pengetahuan terbatas. Prolanis melaksanakan tiga kegiatan utama: senam, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan sejak 2017, dengan total 64 anggota. Kendala yang dihadapi termasuk ketidakhadiran peserta yang mempengaruhi pengelolaan konsumsi. Sarana dan prasarana dinyatakan lengkap, namun tidak ada pelatihan khusus untuk anggota pelaksana. Anggaran berasal dari BPJS, dan peserta tidak dikenakan biaya. Meskipun tidak ada prosedur operasional standar (SOP) yang jelas, edukasi yang diberikan bermanfaat dalam mengubah kebiasaan gaya hidup.  Diharapkan kepada Kasbug tata usaha Jangka dan Penanggung Jawab program untuk menambahkan kegiatan Prolanis kedepannya agar pelaksanaan Prolanis berjalan dengan lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup peserta Prolanis.  
PENERAPAN SISTEM LOCKOUT DAN TAGOUT DI INDUSTRI KONSTRUKSI : A SYSTEMATIC REVIEW Oktaria, Yolanda; Rahmi, Redha; Dewi, Siti Nurmala
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4995

Abstract

AbstrakKeselamatan kerja adalah prioritas utama dalam industri. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari bahaya. LOTO (Lock-Out Tag-Out) adalah suatu sistem penguncian dan pelabelan, yang merupakan prosedur yang sangat efektif dalam mencegah kecelakaan akibat energi berbahaya. LOTO telah terbukti mampu mengurangi secara signifikan risiko kecelakaan kerja pada alat berat dalam dunia Industri Konstruksi. Metode dalam tinjauan sistematis ini dilakukan dengan menggunakan protokol PRISMA (PreferredReporting Items for Systematic reviews and Meta- Analyses). Langkah pertama dalam melakukan tinjauan sistematis ini yaitu melakukan pencarian melalui sumber data elektronik yaitu Google Scholar danPubmed dengan keyword yang digunakan untuk pencarian adalah terkait penerapan Logout dan Tagout di indsutri konstruksi. Suksesnya penerapan LOTO di industri konstruksi bergantung pada beberapa faktor, antara lain Komitmen manajemen dimana Dukungan penuh dari manajemen proyek sangat penting. Selanjutnya Pelatihan yang memadai, Semua pekerja harus dilatih secara teratur mengenai prosedur LOTO. Lalu Standarisasi prosedurm, Prosedur LOTO harus jelas, terdokumentasi, dan dipahami oleh semua pihak. Selanjutnya yaitu Evaluasi berkala, Penerapan LOTO harus dievaluasi secara berkala untuk mengidentifikasi area yang perlu perbaikan. Dan terakhir Keterlibatan semua pihak dimana Semua pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk kontraktor dan subkontraktor, harus terlibat aktif dalam penerapan LOTO. 
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA Balqis, Putri; Fahdhienie, Farrah; Andria, Dedi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.5053

Abstract

Penyakit DBD dapat menyerang semua orang yang dapat mengakibatkan risiko kematian. Tren kasus DBD di Puskesmas Tanah Luas pada tahun 2021 berjumlah 13 kasus, 27 kasus di tahun 2022, pada tahun mencapai 31 kasus DBD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi berjumlah 638 Kepala Keluarga. Sampel sebanyak 87 responden yang dipilih menggunakan teknik proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisa data dengan uji statistik dengan uji chi-square. Penelitian menunjukkan bahwa tidak melakukan upaya pencegahan DBD (69,0%), pemberdayaan kurang baik (57,5%), jumantik kurang berperan (58,6%), pengetahuan kurang baik (52,9%) dan lingkungan tidak memenuhi syarat (54,0%). Kesimpulan penelitian didapatkan ada hubungan antara pemberdayaan (0,036), peran jumantik (p-value 0,015), pengetahuan (p-value 0,008), lingkungan (p-value 0,040) dengan upaya pencegahan penyakit DBD. Disarankan kepada Kepala Puskesmas Tanah Luas untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan secara rutin kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan upaya pencegahan DBD dengan cara menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, meningkatkan pengetahuan tentang DBD dan memberikan pelatihan tentang cara pencegahan DBD kepada Jumantik dari setiap desa