Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik, dikenal sebagai silent killer karena penyakit ini dapat menyerang setiap organ dalam tubuh, jika tidak segera ditangani akan menimbulkan berbagai komplikasi. Dengan prevalensi yang terus meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kendali gula darah pasien DM tipe 2 di puskesmas Minasa Upa Makassar 2024. Penelitian ini menggunakan total sampling dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 26 pasien diabetes mellitus tipe 2 yang memenuhi persyaratan inklusi menjadi sampel penelitian. Analisis hubungan menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi antara IMT (p=0.640), RLPP (p=0.620), LiLA (p=0.562), dan TLK (p=0.420) dengan kadar glukosa darah sewaktu (GDS), tidak terdapat korelasi antara IMT (p=0.134), RLPP (p=0.492), LiLA (p=0.070), dan TLK (p=0.648) dengan HbA1c. Sebaliknya, ditemukan hubungan antara durasi menderita DM dengan status gizi, IMT (p=0.003), RLPP (p=0.022), LiLA (p=0.021), dan TLK (p=0.034) serta kadar HbA1c (p=0.019), tetapi tidak dengan kadar GDS (p=0.265).