Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Tinjauan Yuridis Terhadap Restorative Justice Bagi Anak Pelaku Tindak Pidana Percobaan Pembunuhan Ramadhan, Farhan Fachrezi; Hatta, Muhammad; Herinawati, Herinawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol. 8 No. 1 (2025): (Januari)
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimfh.v8i1.19344

Abstract

Kasus percobaan pembunuhan merupakan kasus kejahatan terhadap nyawa dan tidak tergolong pada kasus yang dapat diselesaikan melalui restorative juctice. Kenyataannya, terdapat kasus anak sebagai pelaku tindak pidana percobaan pembunuhan yang diselesaikan menggunakan mekanisme restorative justice. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan penerapan restorative justice dalam kasus anak sebagai pelaku tindak pidana percobaan pembunuhan dan bagaimana mekanisme penerapan restorative justice pada kasus anak sebagai pelaku tindak pidana percobaan pembunuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang menggunakan pendekatan undang-undang yang bersifat deskriptif dan berbentuk analisis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ada aturan hukum yang mengatur mengenai bentuk penerapan restorative justice untuk kasus anak sebagai pelaku tindak pidana percobaan pembunuhan berupa penghentian penyidikan dan penyelidikan di Kepolisian. Mekanisme atau proses pemberian Restorative justice dilakukan dengan cara mediasi yang dilakukan secara sukarela, mufakat, tanpa tekanan, paksaan, dan intimidasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Bentuk penerapannya disesuaikan pada tingkat penyelesaiannya. Pada tingkat penyidikan dan penyelidikan, penerapan restorative justice berupa penghentian penyidikan dan penyelidikan melalui mekanisme gelar perkara khusus. Kata Kunci; Restorative Justice, Anak, Percobaan Pembunuhan.
Trends in Digital Health Education for Iron Supplementation During Pregnancy (2010-2025): A Bibliometric Study Herinawati, Herinawati; Ani Margawati; Sri Achadi Nugraheni; Dwi Pudjonarko
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 8 No. 10: OCTOBER 2025 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v8i10.8346

Abstract

Introduction: Iron deficiency anemia is one of the major health issues that significantly impacts pregnant women, both in developing and developed countries. Interventions through health education, particularly digital-based education, are increasingly being used to improve compliance with iron supplementation. However, little is known about how global research trends on this topic have evolved over time. This study aims to analyze global research trends in scientific literature related to digital health education and mHealth interventions for iron supplementation and anemia prevention in pregnant women. To achieve this, a bibliometric analysis was conducted to map publication growth, collaboration networks, and emerging themes in the field. Methods: Data retrieval was conducted through the PubMed database using relevant keywords “Iron” AND “Anemia” AND ‘Pregnancy’ AND (“Health education” OR “Mobile health” OR “Digital health”). Articles published between 2010 and 2025 were selected. Bibliometric analysis was conducted using the VOSviewer tool to map keywords, author collaborations, and publication trends. Results: A total of 78 relevant publications were identified, with a significant increase in the past decade. Ethiopia, the USA, China, Egypt, and Indonesia were among the countries with the highest contributions. Dominant themes included mHealth and app-based approaches. Network mapping revealed major thematic clusters in technology-based interventions, compliance behavior, and pregnancy outcomes. Conclusion: Research trends indicate growing interest in the use of digital platforms to educate pregnant women about iron supplementation and anemia prevention. This reflects a paradigm shift toward more personalized and technology-based interventions. Further studies are needed to evaluate the effectiveness and sustainability of various digital intervention models.