Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan

Urgensi Kompetensi Pribadi Bagi Calon Konselor dalam Mewujudkan Pelayanan yang Prima Muwakhidah Muwakhidah; Hartono Hartono; Ryandika Firmasyah; Nur Syamsiah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Implementationally, the role of counselors in practice guidance and counseling services in schools is actually inseparable from the problem of competence counselor. Counselor's competency issues refer to the ability of the counselor, particularly the personal competence of the counselor. Problems concerning true personal competence are not only experienced by counselors, but student college also experience such a thing. The process of implementing counseling that seems "rushed," lies in techniques that seem to run "stiff", prioritizing quantity over quality that results in "sterility" of the counseling process, and a series of "flat" activities without an underlying assist role, Is the impact of the low personal competence of student college. The low of personal competence has an impact on the quality of counseling and guidance services. This article describes the importance of personal competence for student college in realizing professional services. Abstrak: Secara implementasi, peran konselor dalam praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah sebenarnya tidak terlepas dari masalah kompetensi konselor. Masalah kompetensi konselor mengacu pada kemampuan konselor, khususnya kompetensi personal konselor. Permasalahan mengenai kompetensi diri yang sebenarnya tidak hanya dialami oleh para konselor, tetapi mahasiswa juga mengalami hal yang demikian. Proses pelaksanaan konseling yang terkesan “terburu-buru”, terletak pada teknik yang terkesan berjalan “kaku”, mengutamakan kuantitas daripada kualitas yang mengakibatkan proses konseling menjadi “steril”, dan rangkaian kegiatan yang “datar” tanpa peran pendamping yang mendasarinya. Apakah dampak dari rendahnya kompetensi kepribadian mahasiswa perguruan tinggi. Rendahnya kompetensi personal berdampak pada kualitas layanan bimbingan dan konseling. Artikel ini menjelaskan pentingnya kompetensi personal bagi mahasiswa perguruan tinggi dalam mewujudkan pelayanan profesional.
Pengaruh Self Esteem Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Liza Lady Syahfira; Muwakhidah Muwakhidah; Zesarizky Juniar; Tri Rahmawati
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Students with high levels of self-esteem tend to have a good adjustment in school. The purpose of this study was to determine how much influence self-esteem has on student achievement. The research method used is a literature study. The technique in this article uses descriptive analysis. The results of this article are that self-esteem affects student learning by fostering a sense of self-confidence in students which will affect their learning achievement. Self-esteem is a person's attitude based on the perception of how he values and evaluates himself as a whole. Students who have high self-esteem will generate self-confidence, a sense of confidence in their abilities, a sense that their presence is necessary. So that counselors are expected to build self-esteem to their students. Abstrak: Siswa dengan tingkat self-esteem yang tinggi cenderung memiliki penyesuaian yang baik disekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh self-esteem pada prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan menggunakan studi literatur. Teknik pada artikel ini menggunakan content analysis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa self-esteem berpengaruh terhadap belajar siswa dengan menumbuhkan rasa kepercayaan diri pada siswa yang akan berpengaruh pada prestasi belajarnya. Self-esteem merupakan sikap seseorang berdasarkan persepsi tentang bagaimana dia menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan. Siswa yang memiliki self-esteem tinggi akan membangkitkan rasa percaya diri rasa yakin pada kemampuan dirinya, rasa bahwa kehadiran dirinya itu diperlukan. Sehingga konselor diharapkan membangun self-esteem kepada para siswanya.
Survei Pelaksanaan Layanan Karier di SMA Surabaya Dwi Yuniar Permatasari; Muwakhidah Muwakhidah; Syahrulloh Mustofa; Halim Rahmad Putra
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Implementation of career services is important for students because these career services can help students in finding future careers and career selection for students can help students find the right career for the students they want. The purpose of this research is to foster self-confidence and be able to help students in determining future careers The research subjects totaled 49 high school students in Surabaya. The research instrument used a questionnaire given to high school students and contained several options that students could choose from. The data collection technique is by distributing questionnaires using a Likert scale where the distribution uses a goggle form which is distributed in SMA Surabaya. The results of the research are often (S), seldom (J), never (TP). Abstrak: Pelaksanaan layanan karir merupakan hal yang penting bagi siswa dikarenakan layanan karir tersebut dapat membantu siswa dalam mencari karir kedepanya dan pemilihan karir pada siswa dapat membantu siswa dalam menemukan karir yang tepat pada siswa yang di inginkan. Tujuan penelitian ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan mampu membantu siswa dalam menentukan karir kedepanya Subjek penelitian berjumlah 49 siswa SMA di Surabaya Instrument penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada siswa SMA dan berisi beberapa pilihan yang dapat dipilih oleh siswa. Teknik pengumpulan data dengan cara penyebaran angket menggunakan skala likert yang dimana penyebarannya menggunakan goggle form yang disebarkan di Sma Surabaya. Hasil penelitian berupa Sering (S), Jarang (J), Tidak Pernah (TP).
Bimbingan Klasikal Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Siswa Kelas XI SMA Purbarini, Fara Fernanda; Fauzi, Ach. Isbat; Nisa', Elliya; Muwakhidah, Muwakhidah; Riyanto, Muhammad Ramadian
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v5.i8.2025.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan tanggung jawab belajar siswa kelas XI SMA Negeri X melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Experiential Learning. Penelitian dilakukan dalam dua siklus menggunakan model PTK Kemmis dan McTaggart. Subjek penelitian sebanyak 33 siswa yang dipilih berdasarkan asesmen awal. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan, dari 39% siswa yang tuntas di Siklus 1 menjadi 100% di Siklus 2. Pendekatan PBL yang dikombinasikan dengan refleksi diri, penyusunan jadwal belajar, dan coaching terbukti efektif membentuk kebiasaan belajar mandiri dan meningkatkan tanggung jawab siswa. Model ini dapat dijadikan strategi intervensi dalam pengembangan karakter belajar siswa.
Efektivitas Teknik Cognitive Restructuring dalam Konseling Kelompok untuk Mengurangi FoMO Siswa SMA Taufiqurrohman, M; Muwakhidah, Muwakhidah
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um065.v5.i4.2025.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik cognitive restructuring dalam konseling kelompok untuk mengurangi tingkat Fear of Missing Out (FoMO) siswa SMA. FoMO adalah kecemasan sosial yang muncul akibat ketakutan kehilangan momen penting di media sosial, berdampak pada kesehatan mental, konsentrasi belajar, dan hubungan sosial siswa. Pendekatan penelitian adalah kuantitatif dengan desain one-group pre-test post-test. Subjek penelitian terdiri atas lima siswa kelas X SMA Negeri 4 Sidoarjo yang memiliki tingkat FoMO tinggi berdasarkan hasil pretest. Intervensi dilakukan melalui enam sesi konseling kelompok yang mencakup identifikasi pikiran negatif, pelatihan perubahan pola pikir, hingga penguatan coping thought. Pengumpulan data menggunakan angket FoMO, dan analisis dilakukan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan penurunan signifikan tingkat FoMO pada siswa setelah intervensi (p = 0,043). Teknik cognitive restructuring terbukti efektif dalam mengurangi tingkat FoMO. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam penerapan layanan konseling di sekolah untuk membantu siswa menghadapi tantangan psikologis di era digital, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mental mereka.
Co-Authors Ahmad Rofi Suryahadikusumah Akbar, Ahmad Faisal Amelia, Ummahatul Nur Ananda Dea Dea Ariella Candraningtyas Sari Aritonang, Nikon Chybha Aulindra Mawardyah Cindy Ayu Wulandari Dwi Yuniar Permatasari Elia Firda Mufidah Erika Sofi Lady Diana Farid, Dimas Ardika Miftah Farosi Illiyun Jauharah Farosi Illiyun Jauharah Fauzi, Ach. Isbat Fifi Khoirul Fitriyah Fina Yurotun Nisa’ Firdausi, Faza Salsabila Halim Rahmad Putra Hariko, Rezki Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Hartono Irfan Fahriza Kharisma Aulia Ramadhany Khizqil Lail, Elok Dewi Arsidah Laily, Widiya Nur Larasati, Indri Novia Leeuwanda, Adetea AprInneke Lely Wahyu Diana Lianawati, Ayong Liya Izzathur Rohma Liza Lady Syahfira Luluk Mada Aprieal Papin Maghfirotul Lathifah Maradika, Agitha Wigati Yulistyo Mellbi Ansiska Arlenia Moesarofah Moesarofah Moesarofah, Moesarofah Moesyarofah Mudhar, Mudhar Mufidah, Elia Firda Mutalazimah Nabila, Hafizatul Nabilla Putri Qurr'aeni Nikon Aritonang Nina Rahmawati Nina Rahmawati Nisa', Elliya Nisa, Lilis Choirunnatun Nur Syamsiah Nur Widiyaningsih, Endang Pravesti, Cindy Asli Pravesti, Cindy Asli Purbarini, Fara Fernanda Puspitasari, Yuanita Putra, MuwakIrwan Yogaswara Qomariyah, Ida Nur Qurr'aeni, Nabilla Putri Rahadjeng Harnastiti Reki Laras Wati Riyanto, Muhammad Ramadian Rofikho, Mar’ati Zain Ryandika Firmasyah Salsabila, Valencia Aurelia Putri Siti Zulaekah Sofiea Cameilya Putri Supriyo, Adetea Apriliyanti Syahrulloh Mustofa Taufiqurrohman, M Tiara Salsabilla, Isnaini Tri Rahmawati Wahyu Diana, Lely Wahyungtiyas, Firdha Agustin Zamzami, M. Abdul Mun’im Zesarizky Juniar Zulfikar Zulfikar