Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Upaya Masyarakat Kabupaten Madiun dalam Menyikapi Pageblug Covid-19 Berbasis Kearifan Lokal Dongkrek Sakti, Bima; Agung Mirasa, Yudied; Winarti, Eko
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i1.140

Abstract

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan ketakutan yang meluas dari berbagai pihak. Wabah Covid-19 mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini menganalisis dan menjelaskan tindakan masyarakat Kabupaten Madiun menanggapi Pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan etnografi kualitatif. Data dikumpulkan dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Para informan adalah ditentukan dengan teknik purposive sampling. Sementara itu, analisis data menggunakan teknik coding. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat melakukan penanggulangan dengan berbagai kegiatan secara vertikal (kekuatan gaib) dan horizontal (sesama manusia dan alam). Dongkrek adalah kesenian daerah asli dari Desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kawedanan Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Indonesia. Kesenian ini berupa tarian dan iringan musik yang mengkisahkan upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengatasi pageblug mayangkoro, dimana saat itu masyarakat Mejayan terkena wabah penyakit dikisahkan pagi harinya sakit sore harinya meninggal, begitu pun saat sore sakit maka paginya meninggal. Kronologis upaya Raden Ngabei Lo Prawirodipuro dalam mengusir pageblug mayangkoro
The Effectiveness Of Techniques Of Cradle Hold And Football Hold Lowing On The Event Of Labet Milk Clothing In The Principal Mother Year 2023 Kowi, Rut; Winarti, Eko; Mirasa, Yudied Agung
Student Scientific Journal Vol 1 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.567 KB) | DOI: 10.37676/ssj.v1i2.3950

Abstract

Breastfeeding is the most ideal nutrition for the growth and development of infants. But usually there is a problem when mothers breastfeed their babies, which is related to improper breastfeeding techniques, which can cause blisters on the nipple. Researchers aim to find out the difference in effectiveness of thetechniques breastfeeding cradle hold and football hold on the incidence of blisters on post partum mothers at BPM Naomi In kertomananggal village, gayungan district, wonokromo district.Design of this study is the correlation with theapproach causal design.The population in this study amounted to 36 respondents with a sample size of 36 respondents. Sampling of this study uses total sampling, data collection using observation sheets. The results showed there were differences in the effectiveness of the Credle Hold technique on the incidence of blisters on nipple mothers. The majority (77.8%) of respondents withBreastfeeding Techniques Cradle Hold Against the Occurrence of Blisters on Postpartum Mothers, and a small portion (22.2%) of respondents with theBreastfeeding Technique of Football Hold Blisters.test results Chi square Breastfeeding Technique Cradle Hold Against the Occurrence of Blisters on the Mother obtained p value = 0.047 (<0.05), correlation coefficient 0.479 which means H1 is accepted or there is a relationship, while theBreastfeeding Technique Football Hold Against the Occurrence of Blisters on the Mother is obtained p value = 0.294 (> 0.05) which means there is no relationship. The conclusion of the Cradle Holdbreastfeeding technique research is more effective on the incidence of blisters on post partum mothers at BPM Sri Ani Pelem Village, Campurdarat District, Tulungagung Regency, For this reason, it is expected that postpartum mothers should use the Cradle Hold technique while breastfeeding.
The Effectiveness Of Techniques Of Cradle Hold And Football Hold Lowing On The Event Of Labet Milk Clothing In The Principal Mother Year 2023 Aiba, Mariance; Winarti, Eko; Mirasa, Yudied Agung
Student Scientific Journal Vol 1 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.361 KB) | DOI: 10.37676/ssj.v1i2.3952

Abstract

Background: Hormonal contraceptives are the type that is more widely used because of how it works, it is effective, practical, the price is relatively cheap and practical. However, long-term use of injectable contraceptives can cause changes in serum lipids, cause vaginal dryness, decrease libido, emotional disturbances, headaches, acne and can reduce bone density. Research Objectives: To describe what factors influence mothers in choosing injectable contraception. Methods: This type of research is a descriptive study with a cross sectional approach that provides an overview of the factors that influence mothers in choosing injectable contraception. The population in this study were all users of injectable contraceptives at the Amban Health Center in January - April 2020 using the Sampling Technique. Data analysis using the Proportion formula. Results: Age factor < 35 years was 30 (93.75%), experience with past contraceptives was 22 (68.75%), health status without a medical history was 19 (59.38%), side effects experienced side effects amounted to 28 (87.5%). Conclusion: The dominant factor influencing mothers to use injectable family planning is the age factor.
Integrasi Sistem Informasi Kesehatan dan Jaringan Dukungan Teman Sebaya untuk Pencegahan Anemia pada Remaja: Literature Review Khoufah, Lilik; Susmiati, Susmiati; Winarti, Eko
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.46793

Abstract

Anemia remains a major nutritional problem among global adolescents with prevalence reaching 32% in adolescent girls and 12% in adolescent boys. Traditional anemia prevention approaches face challenges of low compliance and limited reach, while adolescents as digital natives are more responsive to technology-based interventions and peer support. Objective: To synthesize articles on the integration of health information systems and peer support networks in adolescent anemia prevention to identify effective and sustainable models. Narrative literature review of English-language articles (January 2014-June 2025) from PubMed/MEDLINE, Scopus, and Web of Science databases. Inclusion criteria encompassed studies on adolescents (10-19 years) addressing anemia prevention through health information systems and/or peer counseling. Thematic analysis was conducted to identify effective integration patterns. Nine articles demonstrated that digital interventions through mobile applications and platforms like WhatsApp significantly improved adolescents' knowledge, iron supplementation compliance, and hemoglobin levels. Peer support proved effective in reducing anemia prevalence through direct supervision and community-based education. Integrative models combined technological advantages in accessibility with social network strengths in driving behavioral change. Integration of digital health information systems with peer support networks provides significant positive impact in adolescent anemia prevention. This approach offers innovative solutions that address limitations of conventional interventions by leveraging adolescents' communication preferences and social dynamics. Keywords: adolescent anemia, health information systems, peer support, mHealth, anemia prevention
Optimalisasi Peran Kader Kesehatan Remaja Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Serta Keterampilan Deteksi Dini Ca Mammae Dan Fibroadenoma Mammae Melalui Sadari Dessy Lutfiasari; Awatiszahro, Alfika; Nirwana, Betanuari Sabda; Rofiah, Khofidhotur; Winarti, Eko; Firdaus, Nikmatul
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13093

Abstract

Kanker payudara (Carcinoma mammae) merupakan kondisi dimana sel tubuh telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali yang terjadi pada jaringan payudara. Fibroadenoma adalah tumor payudara unilateral yang tidak nyeri, jinak (nonkanker) yang merupakan benjolan padat, tidak berisi cairan Penyebab firboadenoma dan kanker payudaraa sama-sama belum diketahui secraa pasti. Tujuan kegiatan pengabdian masyarkat ini untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan pada remaja dalam melakukan deteksi dini Ca mammae dan Fibroadenoma mammae menggunakan metode SADARI. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan selama kurang lebih 15 menit untuk pemaparan materi dan 30 menit untuk diskusi dan tanya jawab serta demonstrasi cara melakukan SADARI. Evaluasi untuk mengetahui pengaruh pengetahuan siswa dilakukan pre test dan post test. Hasil pre test dan post tes didapatkan 35 siswa (92,11%) memiliki pengetahuan baik. Siswa dengan pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 5 siswa (13,2%) menjadi 35 siswa (92,11%). Siswa mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 78,91%. Melalui pengoptimalan kader kesehatan dalam deteksi dini Ca mammae dan Fibroadenoma mammae dengan metode SADARI ini dapat menjadi salah satu cara untuk melakukan pencegahan terhadap kejadian Ca mammae dan Fibroadenoma mammae sehingga dapat menurunkan angka kejadian Ca mammae dan Fibroadenoma mammae. Kata kunci: Ca Mammae, Fibroadenoma Mammae, SADARI
ANALISIS PENGARUH VALUE STREAM MAPPING DAN 5S METHODOLOGY TERHADAP WAKTU TUNGGU PASIEN RAWAT JALAN DI RSK BEDAH BIMC NUSA DUA Maulana, Irvan; Winarti, Eko; Sunardi, Sunardi; Haryuni, Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.42816

Abstract

Pelayanan kesehatan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, dengan waktu tunggu pasien menjadi aspek utama dalam layanan rawat jalan. Waktu tunggu yang lama dapat berdampak negatif pada kualitas pelayanan, kepuasan pasien, dan kepercayaan terhadap sistem kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak penerapan Value Stream Mapping dan 5S Methodology terhadap waktu tunggu pasien rawat jalan di RSK Bedah BIMC Nusa Dua. Permasalahan pada penelitian ini adalah waktu tunggu yang lama dapat mempengaruhi kualitas pelayanan, kepuasan pasien, serta kepercayaan terhadap sistem kesehatan. Metode pada penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan desain quasi-experiment non-equivalent control group, melibatkan 100 pasien yang dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=50) dan kelompok kontrol (n=50). Intervensi dilakukan dengan menerapkan Value Stream Mapping untuk memetakan proses layanan dan 5S Methodology untuk meningkatkan organisasi dan efisiensi. Data waktu tunggu pada setiap tahap layanan diukur dengan stopwatch dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pendaftaran berkurang 39,3% dari rata-rata 17,62 menit menjadi 10,74 menit, dan waktu antrian berkurang 52,3% dari 23,70 menit menjadi 11,32 menit. Analisis statistik dengan uji Independent T-test menunjukkan perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol (p < 0,05), dengan rata-rata perbedaan waktu sebesar 4,64 menit. Kesimpulannya pada penelitian ini yaitu penerapan Value Stream Mapping dan 5S Methodology terbukti efektif dalam mengurangi waktu tunggu pasien dan meningkatkan kualitas pelayanan, meskipun tantangan seperti kekurangan staf tetap ada. Penggunaan teknologi, seperti sistem penjadwalan online, juga direkomendasikan untuk mendukung perbaikan berkelanjutan dalam pelayanan kesehatan.
PELATIHAN LITERASI DIGITAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Winarti, Eko; Mirasa, Yudied Agung; Alimansur, Moh; Setiani, Eka Menik
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 6 No. 2 (2025): Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v6i2.44297

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi remaja yang terjadi saat ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Literasi digital diperlukan untuk memahami dan memanfaatkan informasi pada media digital secara benar dan efektif sehingga dapat menjadi solusi untuk kemajuan bangsa. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja melalui pelatihan literasi digital di Kota Kediri. Metode pelaksanaan menggunakan metode pelatihan dengan strategi ceramah, metode roleplay, dan metode simulasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Universitas Kadiri. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja berbasis digital rata-rata dalam kategori sedang.  Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan literasi digital efektif dalam meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi remaja di Kota Kediri. Kata Kunci: Reproduksi Remaja, Literasi Digital, Pelatihan
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS BAKI KABUPATEN SUKOHARJO: IMPROVING PREGNANT WOMEN'S KNOWLEDGE ABOUT CONSUMPTION OF BLOOD ENHANCEMENT TABLETS AS AN EFFORTS TO PREVENT STUNTING AT BAKI PUBLIC HEALTH CENTER, SUKOHARJO DISTRICT Sunardi; Mirasa, Yudied Agung; Alimansur, Moh.; Winarti, Eko
Jurnal Abdimas Pamenang Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Abdimas Pamenang - JAP
Publisher : STIKES Pamenang Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53599/jap.v3i2.351

Abstract

Salah satu faktor yang menyebabkan prevalensi stunting di Indonesia adalah kondisi anemia pada ibu hamil. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada Maret 2025 terhadap  orang ibu hamil yang periksa kehamilannya di Puskesmas Baki Kabupaten Sukoharjo ditemukan bahwa dari 60% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang baik tentang konsumsi zat besi dan manfaatnya. Pengendalian kasus anemia pada ibu hamil terutama mengenai pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting perlu ditingkatkan. Edukasi dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilakukan pada pada semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Pukesmas Baki Kabupaten  Sukoharjo 6 bulan terakhir sebanyak 42 orang ibu hamil, dilakukan di Aula Puskesmas Baki. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi penyuluhan, penggalian pengetahuan peserta dan tanya jawab. Pemaparan materi didasarkan pada pentingnya pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi tablet tambah darah sebagai upaya pencegahan stunting dilanjutkan dengan sharing pengetahuan yang dibarengi dengan pembagian tablet tambah darah, diakhiri dengan sesi tanya jawab.  Penyampaian menggunakan media audio visual dan alat peraga. Evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan di awal dan akhir kegiatan. Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi sebelum dilakukan edukasi terbanyak dalam kategori rendah 52,4%. Pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi sesudah dilakukan edukasi terbanyak kategori tinggi 73,8%. Ada pengaruh edukasi gizi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi (p = 0,000). Disarankan kepada ibu hamil agar patuh megkonsumsi tablet Fe selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia Kata kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Tablet Tambah Darah, Pencegahan Stunting   Abstract   One of the factors that causes the prevalence of stunting in Indonesia is anemia in pregnant women. The results of a preliminary study conducted by researchers in March 2025 on pregnant women who checked their pregnancies at the Baki Health Center, Sukoharjo Regency, found that 60% of pregnant women had poor knowledge about iron consumption and its benefits. Control of anemia cases in pregnant women, especially regarding the knowledge of pregnant women about consuming iron tablets as an effort to prevent stunting, needs to be improved. Education is carried out using lecture, discussion and demonstration methods. This activity was carried out on all pregnant women who had pregnancy checks at the Baki Health Center, Sukoharjo Regency in the last 6 months, as many as 42 pregnant women, carried out in the Baki Health Center. The implementation of this activity began with the presentation of counseling materials, exploration of participants' knowledge and Q&A. The presentation of the material was based on the importance of pregnant women's knowledge about consuming iron tablets as an effort to prevent stunting, followed by sharing knowledge accompanied by the distribution of iron tablets, ending with a Q&A session. The presentation used audio-visual media and teaching aids. Evaluation of this activity was carried out using a questionnaire given at the beginning and end of the activity. Based on the results of the evaluation that had been carried out, it can be seen that the knowledge of pregnant women about iron consumption before education was mostly in the low category 52.4%. The knowledge of pregnant women about iron consumption after education was mostly in the high category 73.8%. There was an effect of nutritional education on the knowledge of pregnant women about iron consumption (p = 0.000). It is recommended that pregnant women comply with consuming Fe tablets during pregnancy to prevent anemia.  Keywords : Knowledge, Pregnant women, Iron tablets, Stunting prevention
A Histopathology Grading of Breast Cancer Using Visual Geometry Group Method Hyperastuty, A. Santika; Setiawan, Fachruddin Ari; Pradana, Dio Alif; Puspitasari, Rahma Ajeng; Inayah, Lailatul; Winarti, Eko
Andalasian International Journal of Applied Science, Engineering and Technology Vol. 5 No. 2 (2025): July 2025
Publisher : LPPM Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aijaset.v5i02.255

Abstract

Breast cancer continues to rank among the world's leading causes of death for women. Developing successful treatment plans requires a timely and accurate diagnosis. Although histopathological image analysis is still the gold standard for evaluating malignancy, it is prone to inconsistencies and human error. The objective of this research is to use the Visual Geometry Group's (VGG16) deep learning technique to automate the evaluation of breast cancer histology. A collection of breast cancer histopathology images spanning 85 epochs was used to train the VGG16 model, which is well-known for its excellent performance in image classification tasks. For training and testing, the model uses batch sizes of 33 and 64, respectively, and a Stochastic Gradient Descent (SGD) optimizer with a learning rate of 0.01. With an F1 score of 0.98, 89.3% training accuracy, and 98% validation accuracy, the experimental findings show excellent performance. These results indicate that VGG16 is highly effective in distinguishing between different tissue grades of breast cancer. Despite its high performance, challenges remain regarding computational efficiency and interpretability for clinical use. Future research should focus on exploring lightweight architectures, improving model explanations, and validating more diverse and larger datasets to enhance real-world applicability in digital pathology.
Analysis of the Effect of Medication Adherence on Systolic Blood Pressure in Hypertensive Patients Alimansur, Moh; Winarti, Eko; Suharto, Idola Perdana Sulistyoning; Karingga, Devangga Darma; Kartikasari, Fira Deviyanti
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v15i2.477

Abstract

Hypertension is a major public health issue that continues to rise in prevalence, particularly in low- and middle-income countries. Despite the availability of effective medications, low adherence remains a significant barrier to achieving blood pressure control. This study aims to analyze the effect of medication adherence on systolic blood pressure among hypertensive patients. This quantitative study employed a cross-sectional design and involved 86 hypertensive patients in Cengkok Village, Nganjuk Regency, East Java. The sampling technique used was simple random sampling. The independent variable of this study is the compliance of hypertensive patients while the dependent variable is systolic pressure. Medication adherence was assessed using the Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), while systolic blood pressure was classified into stage 1 and stage 2 hypertension. The data were analyzed using spearman rho and logistic regression tests.The results revealed that most patients with high adherence had stage 1 hypertension (95.2%), while all patients with low adherence had stage 2 hypertension (100%). The spearman rho showed a significant relationship between adherence level and systolic blood pressure (p ≤ 0.05). Furthermore, logistic regression analysis indicated that patients with low or moderate adherence were 39.09 times more likely to have uncontrolled systolic blood pressure compared to those with high adherence (p = 0.001). In conclusion, medication adherence significantly affects systolic blood pressure control among hypertensive patients. Improving adherence through targeted education and community-based interventions is essential to prevent complications such as stroke, heart failure, and kidney disease. ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang terus meningkat, terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Meskipun obat antihipertensi tersedia luas, kepatuhan yang rendah menjadi hambatan utama dalam pengendalian tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepatuhan pengobatan terhadap tekanan darah sistolik pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan melibatkan 86 pasien hipertensi di Desa Cengkok, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Variable independen penelitian ini adalah kepatuhan penderita hipertensi sedangkan variable dependennya adalah tekanan sistolik. Kepatuhan dinilai menggunakan instrumen Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8), sementara tekanan darah sistolik diklasifikasikan dalam hipertensi tingkat 1 dan tingkat 2. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien dengan kepatuhan tinggi memiliki hipertensi tingkat 1 (95,2%), sedangkan seluruh pasien dengan kepatuhan rendah mengalami hipertensi tingkat 2 (100%). Uji spearman rho menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dan tekanan darah sistolik (p ≤ 0,05). Analisis regresi logistik menunjukkan bahwa pasien dengan kepatuhan rendah atau sedang memiliki risiko 39,09 kali lebih besar mengalami tekanan darah tidak terkontrol dibandingkan pasien dengan kepatuhan tinggi (p = 0,001). Kesimpulannya, kepatuhan pengobatan berpengaruh signifikan terhadap kontrol tekanan darah sistolik pada pasien hipertensi. Upaya peningkatan kepatuhan melalui edukasi dan intervensi berbasis komunitas sangat penting untuk mencegah komplikasi seperti stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal.