Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Penguatan Perekonomian Masyarakat dalam Pemanfaatan “Tunteng” Limbah Tambak Air Tawar melalui Wirausaha Produksi Aneka Makanan Camilan Ulum, Miftachul; Mun'im, Abdul; Juliyani, Erly; Nisa, Khoirun
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 19, No 1 (2019)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.803 KB) | DOI: 10.21580/dms.2019.191.4138

Abstract

Gresik Regency is famous for its industrial cities, almost all in the city of Gresik are surrounded by national industries, but not all Gresik regencies are in the form of industries including Manyar sub-districts. Manyar sub-district is in the form of agricultural land in the form of freshwater ponds. The condition of freshwater ponds does not always run without constraints in management, sometimes it works with abundant yields in fish production and sometimes also decreases production. The presence of small fish carried by river water flows can also be a barrier to the development of fish in the pond. Such conditions are always an unavoidable part. Through assistance in service in the Tanggulrejo village of Manyar Sub-district, the community has improved itself, the community has made freshwater fishponds in the form of fish carried by the swift flow of river water from neglected into commodities that can increase added value to the community's economy. From non-value, it is now a work commodity that generates financial resources in increasing income. Through assistance in the form of fish processing training - people are aware that the potential of their ponds can be better utilized and have more value than before. Kabupaten Gresik terkenal dengan kota industry, hampir seluruh dikota Gresik dikelilingi oleh industri nasional, namun tidak semua wilayah kabupaten Gresik berupa industri termasuk kecamatan Manyar. Kecamatan Manyar sebagian wilayahnya berupa lahan pertanian  berupa tambak air tawar. Kondisi tambak air tawar tidak selamanya berjalan tanpa kendala dalam pengelolaan,   terkadang berhasil dengan hasil yang melimpah dalam produksi ikan dan terkadang juga mengalamai produksi yang berkurang. Kehadiran ikan-ikan kecil yang terbawa oleh arus air sungai juga dapat menjadi penghambat perkembangan ikan-ikan  yang ada di dalam tambak. Kondisi semacam ini selalu menjadi bagian yang tidak dapat dihindari. Melalui pendampingan dalam pengabdian di desa Tanggulrejo Kecamatan Manyar masyarakat telah berbenah diri ,masyarakat telah menjadikan limbah tambak air tawar berupa ikan-ikan yang terbawa oleh derasnya aliran air sungai dari yang terabaikan menjadi komoditas yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat. Dari yang tidak bernilai sekarang menjadi komoditas kerja yang menghasilkan sumber keuangan dalam meningkatkan pendapatan. Melalui pendampingan berupa pelatihan pengolahan ikan-ikan masyarakat menyadari bahwa potensi tambak mereka dapat dimanfaatkan dengan lebih baik dan lebih mempunyai nilai dibandingkan sebelumnya.
Aktivitas Antioksidan dan Penghambat Xantin Oksidase dari Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Kristanty, Ruth Elenora; Mun'im, Abdul; Katrin, .
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 6, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.683 KB) | DOI: 10.35617/jfi.v6i3.133

Abstract

The fruits of andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) are well known in North Sumatera and commonly used as seasoning for Batak traditional cuisine. Aims of this study were to determine the scavenging activity of free radicals and xanthine oxidase inhibitory activity from the andaliman fruit extracts after macerated garually in petroleum ether, dichloromethane, ethyl acetate, n-butanol, and methanol. Activity assay were evaluated in vitro by using DPPH and enzyme xanthine oxidase. The result showed that n-butanol extract has medium antioxidant activity with IC50 values of 53.51 μg/mL and methanol extract has strong antioxidant activity with IC50 values of 26.39 mg/mL. Xanthine oxidase inhibitory activity of the extract given by n-butanol and methanol are very strong with IC50 values of 3.69 μg/mL and 4.03 μg/mL. Keywords : antioxidant, free radical, xanthine oxidase, Zanthoxylum acanthopodium DC.  
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 15 MAKASSAR (STUDI PADA MATERI POKOK INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN) Amalia, Sariayuningsi; Mun'im, Abdul; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.33 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh metode Outdoor Learning terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar, 2) mengetahui pengaruh metode Outdoor learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 15 Makassar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain nonequivalent Grup Control Grup Design. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Makassar, Tahun ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan 30 orang pada kelas eksperimen dan 30 orang pada kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket motivasi belajar dan lembar tes hasil belajar. Hasil belajar dianalisis dengan menggunakan  N-gain skor. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kelas eksperimen lebih tinggi dari motivasi kelas kontrol. Selanjutnya, N-gain hasil belajar peserta didik untuk kriteria tinggi mencapai 56,67% persentasenya pada kelas eksperimen sedangkan pada kelas kontrol persentasenya hanya sebesar 20,00%. Kriteria tinggi pada kategori N-gain tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan pada kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode outdoor learning  dibandingkan dengan kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakan metode outdoor learning.
PENGARUH MEDIA GAMBAR PADA MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH CABANG MAMAJANG (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) Magfirah, Anisah; Mamin, Ratnawaty; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11150

Abstract

Penelitian ini bertujuan :(1) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung (2) Untuk mengetahui tingkat hasil belajar peserta didik diajar menggunakan media gambar pada model pembelajaran langsung (3) Untuk mengetahui pengaruh media gambar pada model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi-eksperiment dengan menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab.Mamajang semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah peserta didik 114 orang. Adapun Sampel penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIB sebagai kelas kontrol yang dipilih secara acak dengan asumsi bahwa seluruh kelas adalah homogen. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan memberikan tes hasil belajar pretest dan posttest dalam bentuk tes objektif dan lembar observasi keterlaksanaan model. Berdasarkan hasil hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran langsung berada pada kategori rendah (2) Tingkat hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media gambar berada pada kategori tinggi (3) Terdapat pengaruh media gambar terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII MTs Muhammadiyah Cab. Mamajang (Studi Pada Materi Pokok Sistem Pencernaan) tahun ajaran 2016/2017.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 PASIMASUNGGU (STUDI PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN) Adisti, Adisti; Ramlawati, Ramlawati; Mun'im, Abdul
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.939 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11157

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) tingkat hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) 2) tingkat hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional 3) ada tidaknya pengaruh positif model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pasimasunggu. Penelitian ini adalah penelitian quasi experimental dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII  yang terdiri dari 90 orang. Sampel sebanyak dua kelas dipilih dengan menggunakan teknik Simple random sampling. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar. Data dianalisis uji statistik deskriptif dan inferensial. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) terhadap hasil belajar dilakukan uji t. Hasil analisis deskriptif pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 20,10 termasuk dalam kategori tinggi dan untuk kelas kontrol diperoleh nilai hasil belajar dengan rata-rata 19,03 kategori tinggi. Dan untuk analisis statistik inferensial menunjukkan hasil uji hipotesis nilai t hitung 4,64 dan t tabel 1,67 sehingga hasil uji hipotesis diperoleh bahwa ada pengaruh hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Pair Share) daripada model pembelajaran konvensional.
PENGARUH PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 PANGKAJENE (STUDI PADA MATERI POKOK PESAWAT SEDERHANA) Mun'im, Abdul; Yunus, Sitti Rahma; Aksa, Awaluddin
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.282 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11142

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen semu yang tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene pada materi pesawat sederhana. (2) Untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat (STM) terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Pangkajene pada materi pesawat sederhana. Tahun ajaran 2016/2017. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porposive Sampling. Sampel penelitian yang digunakan 38 orang pada kelas eksperimen dan 38 orang pada kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan instrument Angket untuk mengukur motivasi belajar dan instrument soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata nilai motivasi dan hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dibandingkan data nilai motivasi dan hasil belajar kelas kontrol denngan menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t  motivasi belajar diperoleh nilai thitung sebesar 2,2 dan nilai ttabel adalah 1,66. Dari hasil perhitungan Uji-t hasil belajar diperoleh t hitung> t tabelyaitu 2,35> 1,66 sehingga H0 ditolakdan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa adapengaruh positif pendekatan STM terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkajene. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan STM terhadap motivasi dan hasil belajar hasil belajar IPA peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Pangkajene pada materi pesawat sederhana.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 PALLANGGA Musyabirah, Musyabirah; Mun'im, Abdul; Yunus, Sitti Rahma
Jurnal IPA Terpadu Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.59 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v2i1.11153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Pallangga dan (2) mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Pallangga. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Desain penelitian ini adalah pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 5 Pallangga yang terdiri atas 7 kelas (203 peserta didik). Pengambilan sampel menggunakan teknik double random sampling. Sampel penelitian yang digunakan 26 orang pada kelas eksperimen dan 26 orang pada kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen angket untuk mengukur motivasi dan instrumen tes hasil belajar yang berupa pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Statistik deskriptif bertujuan untuk mengetahui tingkat pengkategorian pada motivasi dan hasil belajar. Hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t motivasi belajar diperoleh nilai thitung 4,12 >  ttabel 2,07. Dari hasil perhitungan uji-t hasil belajar diperoleh thitung 6,77 > ttabel 2,07. sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Pallangga.
PENGARUH STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 3 PALLANGGA Syam, Farha Mutia; Mun'im, Abdul; Mamin, Ratnawaty
Jurnal IPA Terpadu Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.306 KB) | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v3i1.11143

Abstract

Penelitian ini adalah Penelitian eksperimental-Semu (Quasi-Experimental Research) bertujuan untuk mengetahui: (1) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here, (2) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here, (3) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi ekspository, (4) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi ekspository, (5) perbedaan hasil belajar dari peserta didik yang diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here dengan strategi ekspository. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ada 2 yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah peserta didik 29 orang dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah peserta didik 29 orang, yang dipilih dengan teknik acak kelas. Penelitian ini menggunakan instrument soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar peserta didik dan lembar observasi keterlaksanaan strategi. Data hasil belajar peserta didik diperoleh dari tes hasil belajar tentang materi pokok ekosistem yang diberikan sebelum dan sesudah pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajarkan dengan strategi Everyone is A Teacher Here lebih baik dibandingkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol dengan menggunakan strategi ekspository. Hasil analisis deskriptif dengan hasil analisis inferensial dengan menggunakan uji-t  hasil belajar diperoleh t hitung > t tabel yaitu 3,57 > 1,66 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada perbedaan strategi Everyone is A Teacher Here terhadap hasil belajar peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga dengan strategi ekspository. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa (1) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here adalah 8,63 dengan kategori rendah, (2) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi Everyone is A Teacher Here adalah 15,46 dengan kategori sedang, (3) skor hasil belajar peserta didik sebelum diajar menggunakan strategi ekspository adalah 9,98 dengan kategori rendah,(4) skor hasil belajar peserta didik setelah diajar menggunakan strategi ekspository adalah 12,67 dengan kategori sedang, (5) strategi Everyone is A Teacher Here berpengaruh terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas VII SMP Negeri 3 Pallangga pada materi pokok ekosistem dibandingkan strategi ekspository.
Biaya Tambahan Yang Dibayar Pasien Rawat Jalan Akibat Penulisan Resep Tidak Sesuai Dengan Formularium Rumah Sakit Supardi, Sudibyo; Azis, Sriana; Herman, MJ.; Jamal, Sarjaini; Mun'im, Abdul; Raharni, Raharni
Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. 2, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Almost all district public hospital already has their own formulary. The aims of study are to obtain percentage of noncompliance with the public hospital formulary, to obtain the average additional cost be paid by outpatients as a result of noncompliance with the hospital formulary, and to obtain the average of the outpatient's ability to pay for treatment. A cross sectional study has been carried out to 120 patients in RSU Kabupaten K and 100 patients in RSU Kabupaten B. Subjects of the study were adult outpatients with TB, hypertension and diabetes. Data were collected by well-trained district public hospital staff in interviewing patients. The questioner was first tried out to patients at RSU Kota Jakarta Timur. Data were analyzed by cost analysis. Results of the study are difference in drug item with formulary in RSU Kabupaten K is 66,7% for TB, 96,6% for hypertension; where as in RSU Kabupaten B 44,8% for TB, 82,3% for hypertension and 76,7% for diabetes. Average additional cost that must be paid by outpatients per encounter in RSU Kabupaten K is Rp 10.060 for TB, Rp 26.552 for hypertension; while in RSU Kabupaten B is Rp 5.818 for TB, Rp 8.956 for hypertension and Rp 15.218 for diabetes. The average outpatient's ability to pay for treatment in RSU Kabupaten K is Rp 19.807 and in RSU Kabupaten B is Rp 15.301, which are both less than outpatient treatment cost per encounter.
Kemampuan Petugas Menggunakan Pedoman Evaluasi Pengelolaan Dan Pembiayaan Obat Azis, Sriana; Hherman, M; Mun'im, Abdul
Majalah Ilmu Kefarmasian Vol. 2, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One important aspect of district public health service is the management and budgeting of drugs. Up to this time no indicators can be used yet as guidelines for evaluating drug management and budgeting effectiveness in a district in Indonesia. The objective of this study is to determine the effect of training managing drug staff on the evaluation capability increase and their knowledge. Training has been conducted twice in 2 provinces, 4 districts ex HP IV each, covering Dinas Kesehatan, GFK, 5 PHCs per district and 300 outpatients. There are 7 groups of indicator which include a total of 29 indicators. Training involved computation of indicators of drug management and budgeting in a district. Tests were carried out before training and after the first and second training. Data were analyzed using paired t-test for the effect of training on the increase of knowledge and capability of managing drug staff in indicator computation for the evaluation of drug management and budgeting as well as linear regression for the relation between education and working experience of the staff and unpaired t-test for the difference in the increase in knowledge of pharmacy assistant and non pharmacy assistant. Results from the study on 54 managing drug staff in 8 district shows that knowledge increase significantly after the first and second training, whilst the latter increase is greater than the former one and that the increase in knowledge of pharmacy assistant exceeds that of non pharmacy assistant.