Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan

TRADISI KABUA NCORE DALAM MASYARAKAT BIMA SEBAGAI SARANA RESOLUSI KONFLIK SOSIAL Rafiuddin, Rafiuddin; Mahmudah, Husnatul
Tajdid Vol 8 No 2 (2024): Oktober
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/tadjid.v8i2.3239

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji tentang nilai tradisi Kabua Ncore yang dianut masyarakat Bima (Suku Mbojo) yang mempengaruhi penurunan tren konflik sosial daerah Bima (Kota/Kabupaten) dan keluarnya dari label daerah zona merah beberapa tahun terakhir, dikaji dari dua disiplin ilmu (interdisipliner) yaitu ilmu sosiologi Budaya dan Sosiologi Ekonomi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologis, yang berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap masyarakat dalam situasi-situasi tertentu dan pada hakikatnya berupa menjawab pertanyaan bagaimanakah struktur dan hakikat pengalaman terhadap suatu gejala bagi sekelompok manusia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tradisi kabua ncore dalam perspetif sosiologi budaya; masyarakat Bima mengembalikan tradisi kabua ncore sebagai identitas budaya yang perlu dilestarikan, sebab perkembangan zaman dan modernisasi telah menggerus nilai nilai budaya, tergantikan dengan fanatisme nilai tren dan individualistic modern. Masyarakat Bima telah memiliki modal sosial yang telah menjadikan tradisi kabua ncore sebagai identitas budaya dan sosial sehingga tidak lagi kaku dalam merumuskan dan mempraktikanya secara totalitas. Nilai utama dalam tradisi kabua ncore adalah gotong royong, bersama sama memikul beban sosial dan menyelesaikanya secara bersama.
Co-Authors . NURFAIDA Abdul Kadir Abdussahid, Abdussahid Abe, Tomoko Abraham Abraham Agus Slamet Al Fajar, Muhammad Rasyad Alhabsy, Gina Audina AMIN NUR Anshori, Muhammad Fuad Badaruddin, Fadhilla Azzahra Budiandriani, Budiandriani Bunga, Ruth Bunga Chahyono, Chahyono Dali, Arniah Dariati, Tigin Desimah, Desimah Dinah Husniah Dungga, Novaty Eny Farid BDR, Muh. Haring, Feranita Hasanah, Eka Uswatun Hayashi, Yoriko Heliawaty, Heliawaty Husain, Fahrisal Husnatul Mahmudah Husniah, Dina Ibrahim Ibrahim Idhan, Muhammad Arif Ifayanti Ridwan, Ifayanti Irham Irham Ismail Ismail Ismail Ismail Iswoyo, Hari Kartika Kartika Khaerunnisa, A. Manginsi, Ranti Sri Juniati Manjas, Sitti Zalsamala Maulina Manne, Arifuddin Mochammad Imron Awalludin Muh. Fitrah, Muh. Muhammad Rasyad Al Fajar Muhammad Riadi, Muhammad Nas'ah, Nas'ah Nasaruddin Nasaruddin Nuralfulailah, Nuralfulailah Nurhasimah, Nurhasimah Nurjihadin, Nurjihadin Nurlina Kasim Nurmaesyarah, Nurmaesyarah Pati, Sakka Pujianti Pujianti Rahmat, Farah Alfian Ghofar Riadi, Muh. Rinaldi Sjahril, Rinaldi Ruslan, Muhlis Sagaf, Umar Sahur, Asmiaty Said, Irfan Salengke, Salengke Saparuddin Saparuddin Sarira, Wahyuni Tommo Siti Fatimah Solly Aryza Syafrudin Syafrudin Syam'un, Elkawakib Syarif Hidayatullah Syarifuddin Syarifuddin SYATRIANTY A. SYAIFUL Tadashi Sato Tahir, Tahir toriyama, kinya Trisnawaty AR Ulfa, Fachira Ulhaq, Muhammad Zia Umar Umar Umar Umar Umar, Risa Bernadip Vien Sartika Dewi Wajdi, Muhammad YUNUS MUSA Zainal Abidin ZK Abdurahman Baizal