Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Penguatan Keterampilan Ecoliteracy Siswa SMA Melalui Pembelajaran Geografi Berbasis Praktikum dan Observasi Lapangan pada Materi Pedosfer Mujib, Muhammad Asyroful; Apriyanto, Bejo; Astutik, Sri; Indartin, Tri Rafika Diyah; Diartika, Firda; Rizka, Hablana
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2025): March
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v10i1.2627

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi observasi dan praktikum lapangan siswa SMA dalam mengenali karakteristik pedosfer, dengan tujuan akhir memperkuat keterampilan ecoliteracy siswa. Pendekatan ini dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional berbasis teori, memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep akademik dengan fenomena nyata, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran. Praktikum geografi dan observasi lapangan memiliki potensi besar untuk memperkaya pemahaman siswa mengenai keterkaitan teori geografi dan fenomena nyata di lapangan. Namun, implementasi metode ini di SMA Indonesia masih tergolong rendah akibat kendala finansial, kesiapan guru, dan kurangnya fasilitas praktikum yang memadai. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada pemberdayaan siswa dalam memahami dan menerapkan pengetahuan pedosfer melalui metode praktikum langsung di lapangan. Metodologi yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi pembelajaran di dalam kelas untuk memberikan dasar teori dan pengetahuan teknis, serta observasi lapangan di lokasi terdekat untuk mempraktikkan keterampilan yang dipelajari. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pemahaman siswa dari 58,4 menjadi 85,2, dengan 80% siswa mencapai nilai di atas 80 setelah kegiatan. Analisis uji t menunjukkan perbedaan yang signifikan (? < 0,05), menegaskan efektivitas metode ini dalam meningkatkan ecoliteracy siswa. Lebih lanjut, kegiatan ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis lapangan bagi guru, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan lebih luas pada kurikulum geografi di masa mendatang. Selain itu, keterbatasan alat praktikum dan kesiapan guru menjadi kendala utama dalam implementasi, namun dapat diatasi dengan memanfaatkan laboratorium sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru. Dengan demikian, kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu memperkuat keterampilan ecoliteracy siswa dan memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam mengenai interaksi antara manusia dan lingkungan. Strengthening High School Students' Ecoliteracy Skills Through Geography Learning Based on Practical Activities and Field Observations on Pedosphere Topics Abstract The aim of this community service activity is to enhance high school students' competencies in field observation and practical activities related to recognizing pedosphere characteristics, with the ultimate goal of strengthening their ecoliteracy skills. Compared to conventional theory-based learning methods, this approach allows students to connect academic concepts with real-world phenomena, thereby improving learning effectiveness. Geography practicum and field observations hold great potential in enriching students' understanding of the relationship between geographical theories and real-world phenomena. However, the implementation of this method in Indonesian high schools remains limited due to financial constraints, teacher readiness, and insufficient practical facilities. This community service program focuses on empowering students to understand and apply pedosphere knowledge through direct field practice. The methodology employed includes classroom learning to provide theoretical foundations and technical knowledge, followed by field observations at nearby locations to apply the acquired skills. The results of pre-test and post-test assessments indicate a significant improvement in students' understanding, with an average score increase from 58.4 to 85.2, and 80% of students achieving scores above 80 after the activity. A paired t-test analysis shows a statistically significant difference (? < 0.05), confirming the effectiveness of this method in enhancing students' ecoliteracy. Furthermore, this activity contributes to the development of field-based learning methods for teachers, with the expectation of broader implementation within the geography curriculum in the future. Additionally, the primary challenges in implementation, such as limited practical equipment and teacher readiness, can be addressed by utilizing school laboratories and providing training for teachers. Thus, this activity successfully achieves its main objective of strengthening students' ecoliteracy skills and facilitating a deeper understanding of human-environment interactions.
Pengaruh Model Pembelajaran Reqol Berbasis Media Realia Terhadap Keterampilan Kolaboratif Cahyani, Dika Humairah; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Apriyanto, Bejo; Astutik, Sri
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 7 No. 2 (2024): Majalah Pembelajaran Geografi
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i2.49263

Abstract

Saat ini pendidikan menghadapi tantangan zaman pengetahuan yang menuntut berbagai keterampilan, salah satu tantangan ini tercermin dalam kurikulum 2013. Pendidikan pada masa kini menekankan pada pendekatan ilmiah yang melibatkan observasi, tanya jawab, penalaran, eksperimen, dan pembentukan jaringan sosial. Model pembelajaran kolaboratif dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan kerjasama antar siswa yang menitikberatkan pada gagasan melalui upaya bersama melalui komunikasi yang efektif. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh model ReQOL (Real Quest Outdoor Learning) terhadap keterampilan kolaboratif siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis kuasi eksperimen menggunakan post-test only control group design. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai keterampilan kolaborasi afektif di kelas eksperimen mencapai 82,93 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 79,83. Uji hipotesis penelitian menyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dikarenakan nilai signifikansi 0,009 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu penggunaan model pembelajaran Real Quest Outdoor Learning (ReQOL) berbasis media realia maket memberikan pengaruh signifikan terhadap keterampilan kolaboratif siswa geografi siswa di MAN 2 Jember.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMA BERBASIS APLIKASI ASSEMBLR EDU PADA SUB MATERI BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN Adensya, Titania; Astutik, Sri; Susiati, Ana; Apriyanto, Bejo; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50203

Abstract

Permasalahan saat proses pembelajaran geografi yaitu media pembelajaran beracuan pada buku paket geografi dan powerpoint (PPT) pembelajaran belum berbasis pada teknologi digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi Assemblr EDU dan mengetahui tingkat kelayakan dan tingkat kepraktisan dari media pembelajaran berbasis aplikasi Assemblr EDU. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni Research and Development (RnD) dengan model ADDIE. Hasil perolehan dari ahli materi mendapatkan skor 94%, ahli media hasil validasi mendapatkan skor 96%, praktisi pembelajaran yakni mendapatkan skor sejumlah 72%. Berdasarkan hasil uji coba respon siswa pada kelompok kecil memperoleh 80% sedangkan kelompok besar menunjukkan bahwa media pembelajaran Assemblr EDU layak digunakan dengan total skor 88% masuk dalam kategori “sangat layak”. Hasil yang diperoleh dari validasi ahli dan respon siswa dapat disimpulkan bawa media pembelajaran Assemblr EDU dapat menarik perhatian siswa dengan suasana baru bagi siswa yang memanfaatkan teknologi AR sehingga siswa dapat lebih memperhatikan dalam pembelajaran.
PENGARUH MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS BERBANTUAN MEDIA PEAR DECK TERHADAP KEMAMPUAN KOLABORASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA/MA Zubaidah, Zubaidah; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50475

Abstract

Model pembelajaran konvensional masih belum maksimal dalam mempengaruhi kemampuan kolaborasi dan hasil belajar siswa, sehingga diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh yang signifikan dari Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions Berbantuan Media Pear Deck Terhadap Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar Siswa. Populasi penelitian ini yakni seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Kencong tahun ajaran 2023/2024 yang terbagi menjadi 10 kelas dan diambil dua kelas sebagai sebagai sampel penelitian. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dan dirancang dengan posttest only kontrol group design. Uji hipotesis berdasarkan perhitungan uji-t pada kemampuan kolaborasi diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000. Sedangkan dari hasil belajar siswa diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,006 yang artinya dibawah 0,05. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan terhadap penerapan Model Pembelajaran Student Team Achievement Divisions Berbantuan Media Pear Deck Terhadap Kemampuan Kolaborasi dan Hasil Belajar Siswa SMA/MA.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA Pramesty, Dinda Ayu; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo; Kurnianto, Fahmi Arif; Mujib, Muhammad Asyroful
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50946

Abstract

Penelitian ini ditujukan guna melihat seberapa berpengaruhnya media pembelajaran dengan basis video terhadap hasil belajar siswa terhadap para kelas X di SMA Negeri Jenggawah. Latar belakang dari penelitian kali ini adalah berkembangnya teknologi yang ada dapat mempengaruhi perubahan pada media pembelajaran sehingga ditemukan adanya pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang yang diterapkan yakni Kuantitatif dan melalui metode Quasi Experimental Design. Teknik penarikan data yang digunakan yakni observasi, angket serta dokumentasi. Teknik analisis data yang diterapkan yakni dengan Uji Homogenitas, Uji N-Gain Score, Uji Normalitas, serta Uji T. Hasil penelitian yang didapatkan dari analisis data yaitu, terdapat pengaruh antara media pembelajaran dengan basis video terhadap hasil belajar siswa. Walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari kelas eksperimen serta kontrol, akan tetapi kelas eksperimen yang memperoleh perlakukan khusus mendapatkan nilai lebih tinggi dari kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan, hal ini ditinjau dari rekap data hasil pre-test, kemudian post-test dan uji N-Gain Score.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN WEBSITE QUIZIZZ TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR SPASIAL DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMA Gemilang, Rahayu; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo; Nurdin, Elan Artono; Susianti, Ana
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.50988

Abstract

Pembelajaran pada era globalisasi menuntut siswa untuk memiliki berbagai kemampuan, salah satunya kemampuan berpikir spasial dan keaktifan belajar. Oleh karena itu di perlukan model pembelajaran dan media pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan berpikir spasial dan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz berbantuan website quizizz terhadap kemampuan berpikir spasial dan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran geografi. Penggunaan model pembelajaran ini membuat siswa berdiskusi untuk nantinya memecahkan permasalahan yang ada dan saling memberikan arahan, lewat diskusi inilah siswa memperdalam pemahaman mereka terkait materi pembelajaran. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian yang di gunakan yakni Post-Test only control group design. Hasil penelitian yang di peroleh bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz berbantuan website quizizz terhadap kemampuan berpikir spasial siswa yang di buktikan dengan nilai T-test 0,000 <0,5 yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz berbantuan website quizizz terhadap kemampuan berpikir spasial. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz berbantuan website quizizz juga berpengaruh pada keaktifan belajar siswa yang di buktikan dengan nilai T-test 0,000 <0,5 yang berarti terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Team Quiz berbantuan website quizizz terhadap keaktifan belajar siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS CLOUD COMPUTING PADA SUB MATERI SUMBER DAYA ALAM SISWA SMA Ardiansyah, Moch. Ali Riski; Kurnianto, Fahmi Arif; Mujib, Muhammad Asyroful; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol. 8 No. 1 (2025): MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v8i1.52283

Abstract

Integrasi teknologi pada proses pembelajaran memiliki potensi besar untuk meningkatkan aksesibilitas, fleksibilitas, dan kualitas pendidikan. Inovasi pembelajaran yang pesat dalam pengembangan media berbasis teknologi dapat mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas kesuksesan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran berbasis cloud computing dengan menggunakan jenis penelitian Research and Development berupa model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, Evaluate) yang mencakup analisis kebutuhan, validitas media, dan respon siswa terhadap adanya media tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tersebut dinilai sangat valid dengan perolehan skor total validasi media sebesar 4,8 termasuk kriteria sangat valid, skor validasi materi sebesar 4,6 termasuk kriteria sangat valid, dan skor validasi praktisi pembelajaran sebesar 4 termasuk kriteria valid. Hasil berikutnya respon siswa memperoleh skor 4,2 dalam kriteria sangat baik pada kelompok ujicoba kecil dan skor 4,25 dalam kriteria sangat baik pada kelompok ujicoba besar. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran berbasis cloud computing sangat layak dan cocok untuk digunakan dalam pembelajaran.
The Influence of the Student Facilitator and Explaining (SFAE) Learning Model on Critical Thinking Abilities and Geography Learning Outcomes of High School Students Ulfa, Maria; Astutik, Sri; Susiati, Ana; Pangastuti, Era Iswara; Apriyanto, Bejo
RUKASI: Jurnal Ilmiah Perkembangan Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 01 (2024): RUKASI Edisi Januari
Publisher : Ruang Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70294/j4hdq812

Abstract

Students' low critical thinking skills will of course also affect their learning outcomes. This is influenced by the use of conventional learning models. This research aims to examine the influence of the Student Facilitator and Explaining (SFAE) model on students' critical thinking abilities and geography learning outcomes for high school students. This research was conducted experiments using a posttest only control group design. The research samples in the form of control and experimental classes were selected using the cluster random sampling method which had previously been tested for homogeneity via SPSS V.25 and was proven to be homogeneous. The data collection techniques used were critical thinking ability tests in the form of descriptions, geography learning outcomes tests in the form of multiple choice, observation, interviews and documentation. The data analysis techniques used are normality test, homogeneity test, hypothesis test, critical thinking ability data analysis and learning outcomes data analysis. Based on the research results, it shows that the Student Facilitator and Explaining (SFAE) learning model has a significant effect on students' critical thinking abilities based on the Independent Sample t-test with a significance value of 0.001 < 0.05 and also has a significant influence Influence on students' geography learning outcomes based on independent sample T-test with a significance value of 0.016 <0.05. This makes the Student Facilitator and Explaining (SFAE) learning model an alternative model that can be applied in schools to improve students' critical thinking skills and geography learning outcomes, especially high school students.
Gender Role Reversals in Marginal Space: Uncovering Female Breadwinners in Semi-Arid Rural Indonesia Through a Socio-Geographic Lens Chistella, Chalia; Riadi, Selamat; Noviantoro, Kurnia Maulidi; Musafiri, M Rizqon Al; Apriyanto, Bejo; Khotimah, Inaz Khusnul
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Volume 6, Issue 2 (2025): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgej.v6i2.33260

Abstract

This research explores the gender shifts occurring in Oeseli, a remote village in East Nusa Tenggara, Indonesia. In this village, women are the primary breadwinners due to socio-geographical conditions. Through a socio-geographic lens, this research explores how semi-arid climate and geographical boundaries of Sawu Sea affects an economy and leads to shifting gender roles. Through in-depth interviews and observations, the research highlights women's dual role as caregivers and breadwinners, which is exacerbated by men's migration in seeking greater economic opportunities outside the village. Despite their significant contributions to the agriculture, livestock, and fisheries sectors, women in Oeseli face various constraints, including local resource, skill, and infrastructure limitations that hinder their full economic potential. Conceptually, this research reveals how semi-arid environmental pressures drive male labor migration and reconstruct gender roles, particularly for rural areas with limited natural resources such as Oeseli. It provides a new socio-geographical explanation of how ecological constraints lead to gender shifts. This qualitative case study research emphasizes an imperative for interventions that empower women, address gender inequalities, and foster sustainable development.  By bridging the traditional cultural practices with the evolving socio-economic realities, this research advocates for a more equitable distribution of labor and resources. In the end, the research aims to increase community resilience and achieve gender equality in Oeseli and similar contexts.
Pengembangan Media Pembelajaran lnteraktif berbasis Lumio by Smart Materi Mitigasi Bencana Alam pada Pembelajaran Geografi Siswa SMA Sari, Ratih Prawita; Astutik, Sri; Apriyanto, Bejo; Kurnianto, Fahmi Arif; Nurdin, Elan Artono
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v13i2.93839

Abstract

Effective learning enables students to actively participate in learning activities. The interactive learning media based on Lumio by Smart serves as a solution in creating a dynamic and conducive learning process. This study aims to develop and analyze the validity, student responses, and effectiveness of using interactive learning media based on Lumio by Smart in the subject of natural disaster mitigation. The development process follows the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Data were collected through observations, questionnaires, and documentation, which were then validated by media experts, subject matter experts, and geography education practitioners. The effectiveness of the media was measured based on students' learning outcomes through a post-test after the learning session. The validation results showed an overall score of 98.43%, categorized as highly valid. Student responses reached 83.16% in the small group trial and 83.46% in the large group trial. The post-test recorded an average learning outcome score of 80, which falls into the "good" category. Thus, the interactive learning media based on Lumio by Smart has been proven to be highly effective and suitable for use in geography learning.