Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF SCHOOL PRINCIPAL LEADERSHIP IN IMPLEMENTING THE INDEPENDENT CURRICULUM (CASE STUDY AT MIN 1 MATARAM) Aqodiah, Aqodiah; Astini, Baid Ida; Hasanah, Niswatun
ATTA`DIB Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER
Publisher : Program Studi PGMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/at-tadib.v8i3.19425

Abstract

The emergence of independent learning has shifted the educational paradigm in Indonesia, emphasizing a student-centered approach. Consequently, the responsibility for curriculum development has been delegated to schools, enabling them to tailor the curriculum to their local needs and conditions. This research aims to examine the central role of the school prin-cipal in leading the implementation of the independent curriculum at MIN 1 Mataram. Utiliz-ing a qualitative research methodology, the study is conducted at MIN 1 Mataram, employing data collection methods including interviews, document analysis, and observations. Primary data sources encompass the school principal, educators, and other stakeholders, while sec-ondary data sources include scholarly journals, online publications, websites, books, and various academic literature. Data analysis follows a systematic approach involving data re-duction, presentation, and verification or drawing conclusions. Ensuring the validity of the findings entails assessing internal validity (credibility), external validity (transferability), reli-ability (dependability), and objectivity (confirmability). Observation findings reveal several challenges, including limited teacher competencies related to the independent curriculum, suboptimal implementation of differentiated learning strategies, and incomplete integration of information technology into various activities, particularly learning processes. In addressing these challenges, the Head of MIN 1 Mataram assumes a multifaceted leadership role en-compassing planning, organizing, implementing, and evaluating the independent learning in-itiatives within the educational unit.
The Role of Scout Extracurriculars in Shaping The Character of Social Care Aqodiah, Aqodiah; Hasanah, Niswatun; Humaira
MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam Vol. 15 No. 2 (2023): Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/mudarrisa.v15i2.404

Abstract

This research seeks to comprehend the implementation of Scout extracurricular activities in shaping social awareness in the era of globalization.  Employing a qualitative descriptive research method, the study draws primary data from students and the Scout Leader School Principal.  Data were collected through interviews and documentation, employing a creative source triangulation test for ensuring data validity. Following Miles and Huberman's process, the study encompasses data collection, reduction, presentation, and inference.  The findings reveal that scout extracurricular activities have the potential to cultivate social awareness among students, fostering empathy and a sense of ownership towards the nation and patriotism.  Notably, students' social awareness and character exhibit significant improvement over time with consistent participation in scout activities.  This research holds relevance for adoption by other schools in Indonesia, particularly in the context of extracurricular activities such as scouting.  Given the prevalence of scout groups in nearly all schools in Indonesia,  from primary to tertiary levels, the findings of this study can be broadly applied.
Dampak Kecerdasan Buatan Terhadap Metode Pembelajaran Di Sekolah Dasar Said, Khaeruddin; Aqodiah, Aqodiah; Hayati, Madiyah; Astini, Baiq Ida; Mappanyompa, Mappanyompa; Ali, Mustapa
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i1.30586

Abstract

Perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah memberikan dampak yang signifikan dalam transformasi berbagai bidang, termasuk pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi AI terhadap metode pembelajaran di sekolah, dengan fokus pada manfaat, tantangan, dan implikasi bagi tenaga pendidik serta peserta didik. Melalui studi literatur dan analisis konseptual, penelitian ini menemukan bahwa penerapan AI dalam pembelajaran dapat meningkatkan personalisasi proses belajar, efisiensi evaluasi, serta memperluas akses terhadap sumber belajar. Di sisi lain, penerapan AI juga memunculkan tantangan berupa ketimpangan akses teknologi, potensi ketergantungan pada sistem otomatisasi, serta isu etika terkait privasi dan penggunaan data siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan strategis dan kebijakan yang tepat, pemanfaatan AI berpotensi mendukung terwujudnya model pembelajaran yang lebih adaptif, inklusif, dan berbasis data di lingkungan pendidikan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengembangan kebijakan dan praktik pembelajaran berbasis AI yang berorientasi pada penguatan kualitas pendidikan.
Pemberdayaan Kewirausahaan Ibu-Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan Pembuatan Berbagai Olahan Pisang Di Dusun Bangket Bawaq Aqodiah, Aqodiah; Astin, Baiq Ida; Nurdin, Niswatun; Said, Khaeruddin; Humaira, Humaira
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.5721

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di tingkat rumah tangga, merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Di Dusun Bangket Bawaq, banyak ibu rumah tangga yang memiliki potensi besar, namun terhambat oleh kurangnya pengetahuan dan akses terhadap peluang usaha. Tujuan dari program pengabdian ini adalah memberikan keterampilan dan pengetahuan kepada ibu rumah tangga dalam mengolah pisang menjadi produk bernilai ekonomis, seperti kue dadar gulung, choco banana roll, dan bolu pisang. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa tahap, dimulai dengan persiapan yang mencakup survei awal dan pengumpulan bahan, dilanjutkan dengan pelatihan langsung yang diselenggarakan di kediaman ketua RT Dusun Bangket Bawaq. Pelatihan dilakukan secara praktis, dengan peserta berkesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan produk, serta berdiskusi untuk meningkatkan pemahaman mereka. Evaluasi dilakukan melalui sesi tanya jawab untuk mengukur hasil pelatihan dan pengetahuan peserta. Hasil pengabdian ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, dengan kemampuan mereka dalam membuat produk olahan pisang yang menarik dan siap untuk dipasarkan. Program ini berhasil membentuk kelompok usaha yang mendorong kolaborasi antar ibu rumah tangga dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, peserta juga diberikan strategi pemasaran yang efektif untuk memasarkan produk mereka secara lokal. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan pendapatan keluarga, tetapi juga memberdayakan perempuan dalam masyarakat, menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Dusun Bangket Bawaq. Program ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ibu rumah tangga dapat menjadi katalis untuk pengurangan kemiskinan dan pengembangan ekonomi lokal yang lebih luas.
Assessing the Validity, Practicality, and Effectiveness of Thematic-Integrative Teaching in Elementary Educatio Wati, Salma; Aqodiah, Aqodiah; Mappanyompa, Mappanyompa
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424572

Abstract

Integrative Thematic Learning is an educational approach that integrates various competencies from different subjects into a specific theme. This theme is current, closely related to the students' world, and present in their daily lives. This study aims to measure the validity, practicality, and effectiveness of integrative thematic teaching materials in elementary schools over a decade. Using a quantitative meta-analysis method, data were obtained from various databases identified based on established inclusion and exclusion criteria. The results showed that the validity of integrative thematic teaching materials reached 81%, while their effectiveness was 86%, and practicality was 85%. These findings indicate that the teaching materials have a high capability to enhance student learning performance and support their use in everyday learning processes. These findings provide a strong foundation for the development and implementation of curriculum teaching materials at the elementary level, as well as improving the quality of teaching and learning outcomes. Therefore, this study makes an important contribution to policymakers, educators, and curriculum developers in efforts to improve the quality of elementary education. 
Meningkatkan Pemahaman Keagamaan Jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru Menggunakan Buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan Nasarudin, Nasarudin; Husnan, Husnan; Said, Khaeruddin; Aqodiah, Aqodiah; Helwani, Ahmad; Ishanan, Ishanan; Mappanyompa, Mappanyompa; Agustina, Ahadiah; Dewi, Novi Yanti Sandra; Ali, Mustafa; Nurjannah, Nurjannah; Wardi, M. Musfiatul; Izomi, M. Syahrul
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat dan Komunitas Vol 2, No 2: 2025
Publisher : STAI Nurul Islam Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52620/jpmk.v2i2.177

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keagamaan jamaah Majlis Taklim Masjid Nurul Huda Dasan Baru dalam menyambut dan menjalani ibadah bulan suci Ramadhan. Program ini dilaksanakan oleh dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram dengan menggunakan buku Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan sebagai panduan utama. Kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan dan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan pengurus Majlis Taklim dan masyarakat setempat untuk menyusun jadwal, memilih narasumber, serta menyusun materi yang relevan dengan kebutuhan jamaah. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dilakukan dalam bentuk kajian dan diskusi interaktif yang membahas puasa, salat tarawih, zakat, dan amalan sunnah lainnya, disertai sesi tanya jawab serta simulasi praktik ibadah guna memperkuat pemahaman peserta. Evaluasi dilakukan dengan mengamati partisipasi jamaah, menyebarkan kuesioner kepuasan, serta melakukan refleksi terhadap peningkatan pemahaman yang diperoleh selama kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman keagamaan dan partisipasi aktif jamaah dalam kegiatan keislaman. Dengan pendekatan yang komunikatif dan berbasis kebutuhan, kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif dalam pembinaan keagamaan masyarakat.
Analisis Strategi Guru Dalam Menerapkan Literasi Digital Pada Pembelajaran Kurikulum Merdeka Di SD Aisyiyah 1 Mataram Astini, Baiq Ida; Aqodiah, Aqodiah; Hasanah, Niswatun
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 10, No 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v10i2.32210

Abstract

This study aims to examine the role of teachers in strengthening digital literacy in the implementation of the Merdeka Curriculum at SD ‘Aisyiyah 1 Mataram. The research method used was descriptive qualitative with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. The results show that teachers play a strategic role in developing students' digital literacy skills through innovative and contextual learning methods, such as project-based learning. In addition to technical skills, teachers also instill digital moral values and ethics as an integral part of digital literacy. Challenges identified include limited technological infrastructure and restricted learning time. However, teachers strive to overcome these obstacles through collaboration and adaptation of learning methods according to student characteristics. This study provides important contributions to the development of a holistic and sustainable digital literacy learning model in elementary schools based on the Merdeka Curriculum.