Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pemberdayaan Ibu melalui Praktik Pemantauan Tumbuh Kembang Baduta sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kota Kupang Nur, Astuti; Pantaleon, Maria Goreti; Costa, Santa Luciana Da; Nenotek, Christina R.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 11 (2025): Volume 8 No 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i11.22849

Abstract

ABSTRAK Nusa Tenggara Timur masih menghadapi masalah gizi yang serius, salah satunya adalah stunting. Peran ibu sangat penting dalam memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal dalam upaya pencegahan stunting. meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kelurahan Oesapa yang dihadiri oleh ibu baduta sebanyak 24 orang pada bulan September tahun 2025. Metode yang digunakan meliputi ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta diskusi interaktif. Edukasi diberikan mengenai pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak, pelatihan pemantauan pertumbuhan (pengukuran antropometri dan membaca grafik pertumbuhan) serta pemantauan perkembangan anak menggunakan buku KIA. Evaluasi dilakukan melalui pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan ibu dari rata-rata 67 pada pretest menjadi 78 pada posttest. Proporsi ibu dengan pengetahuan baik meningkat dari 20,8% menjadi 58,3%, sedangkan kategori kurang menurun dari 16,7% menjadi 0%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi gizi efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu. kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif meningkatkan pengetahuan ibu dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita. Penelitian selanjutnya disarankan menilai perubahan perilaku ibu serta memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi. Ke depan, pemanfaatan buku KIA perlu lebih dioptimalkan melalui pendampingan kader dan kolaborasi lintas sector.  Kata Kunci: Stunting, Tumbuh Kembang, Buku KIA  ABSTRACT East Nusa Tenggara continues to face serious nutritional problems, one of which is stunting. The role of mothers is crucial in ensuring children grow and develop optimally, thereby helping to prevent stunting. To increase mothers' knowledge in monitoring children's growth and development. The community service activity was conducted in Oesapa Village in September 2025, attended by 24 mothers of infants. The methods used include lectures, demonstrations, hands-on practice, and interactive discussions. Education was provided on the importance of monitoring child growth and development, including training on growth monitoring (anthropometric measurements and reading growth charts), as well as monitoring child development using the KIA book. Evaluation was conducted through pretests and posttests to measure changes in knowledge. The results showed an increase in mothers' knowledge scores from an average of 67 on the pretest to 78 on the posttest. The proportion of mothers with good knowledge increased from 20.8% to 58.3%, while the proportion in the poor category decreased from 16.7% to 0%. This indicates that nutrition education is effective in improving mothers' understanding. This community service activity is effective in increasing mothers' knowledge about monitoring the growth and development of toddlers. Further research is recommended to assess changes in maternal behavior and utilize digital media as an educational tool. In the future, the use of the KIA book needs to be further optimized through cadre mentoring and cross-sectoral collaboration. Keywords: Stunting, Growth and Development, KIA book
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD Nur, Astuti; Zuardi, Zuardi; Yunisrul, Yunisrul
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2014): (Agustus-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i1.2973

Abstract

The purpose of this study is to describe the improvemen of sudent learning outcomes on learning IPS by using model prolem based learning in the classroom IV SD Negeri 09 Talang Babungo on the student class IV who number 22 students. This research uses qualitative and quantitative  approach. The type of research in clssroom action research student learning outcomes cycle 1 83,7 increase to 86,6 in cycle 2. Thus, the prolem based learning model can improve sudent learning outcomes in IPS learning in grade IV SD Negeri 09 Talang Babungo Keywords: ips, Problem Based learning.
Modifikasi Flake Ubiriga sebagai PMT bagi ibu Hamil KEK di Kota Kupang Ayu Mirah Adi, Anak Agung; Loaloka, Meirina S; L.Sin, Juni Gressilda; Nur, Astuti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8526

Abstract

Kehamilan merupakan suatu kondisi yang rentan terhadap segala macam stress dimana peningkatan proses metabolisme dapat memicu terbentuknya oxidatif stress yang akhirnya berpengaruh terhadap kelangsungan proses kehamilan terutama pada ibu dengan masalah gizi kurang. Pemberian makanan tambahan dapat mengurangi masalah gizi kurang pada ibu hamil. Salah satu inovasinya adalah flake. Flake ubiriga merupakan flake dengan tepung komposit (ubi jalar kuning, kacang turi dan kulit buah naga merah) dan untuk memperbaiki rasa dan aroma produk ditambahkan sirsak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan gizi, antioksidan dan daya terima flake ubiriga yang dimodifikasi dengan ekstrak sirsak. Penelitian ini menggunakan RAL dengan perbandingan tepung komposit : ekstrak sirsak, P0 (100 : 0), P1 (95:5) ,P2 (90:10), P3(85:15), P4(80:20) dengan 3 kali pengulangan. Hasil organoleptik dianalisis dengan uji Kruskall Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil : perbandingan tepung komposit dengan ekstrak sirsak yang paling baik dari segi warna, rasa, aroma dan tekstur yakni perbandingan (95:5). Karakteristik kimia yang dihasilkan dari 5 formulasi flake yaitu protein (6,97%-7,56%), lemak (6,74% - 8,22%), karbohidrat (74,87% - 85,23%), serat kasar (13,84% - 15,42%) dan kadar antioksidan (9184,88mg-10404,56mg). Kadar karbohidrat, protein dan lemak Flake telah memenuhi standar SNI 01-4270-1996
EVALUASI SENSORI DAN KUALITAS GIZI TORTILA JAGUNG YANG DIPERKAYA DENGAN TEPUNG BIJI KELOR Nur, Astuti; Sine, Juni Gressilda L.; Nita, Maria Helena Dua
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 20 No 1 (2022): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol20.Iss1.573

Abstract

One of the agricultural product processing industries currently being developed in East Nusa Tenggara is corn. Corn has a relatively high nutritional content, thus it possesses economic value for the community. One of the snack products from corn is tortilla. The tortillas can be modified with other food ingredients that contain good nutrition to increase its nutritional value. Moringa seeds contain carbohydrates, fats and proteins. Hence, moringa seeds can be an alternative food source of a new protein which is able to overcome protein deficiency, particularly in East Nusa Tenggara. The experiment was designed by Completely Randomized Design (CRD) with several formulas for substitution of corn flour with moringa seed flour, which were: P1 (100%: 0%), P2 (95%:5%), P3 (90%:10%), and P4 (85%:15%). An organoleptic test was administered to determine the panelists' preference for tortilla formulas and a proximate test to examine the nutritional value of tortillas. The results of the organoleptic test revealed that corn tortilla substituted with moringa seed flour up to 20% owned a significant effect on the color, aroma, taste and texture of the tortilla with a p-value <0.05. The proximate test results presented that tortillas with moringa seed flour substitution possessed a significant effect on protein, fat, carbohydrate, water, ash and fibre content of tortilla with a p-value <0.05.
Pencegahan Stunting pada Balita Melalui Refreshing Pemantauan Pertumbuhan dan Pelatihan Pembuatan PMT MI Beras Hitam Kelor pada Kader Posyandu Nur, Astuti; Pantaleon, Maria Goreti; Nita, Maria Helena Dua; Costa, Santa Luciana Da; Nenotek, Christina R.
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 10 (2024): Volume 7 No 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i10.16311

Abstract

ABSTRAK Posyandu merupakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat dalam mendeteksi masalah gizi. Peran kader sangat dibutuhkan dalam pendampingan pemantauan tumbuh kembang balita. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri, menghitung umur dan ploting KMS serta pembuatan PMT mi beras hitam kelor. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Prodi Gizi Poltekkes Kemenkes Kupang dengan mendatangkan kader posyandu Puskesmas Oesapa sebanyak 30 orang pada bulan April-Mei tahun 2024. Kegiatan pengabdian yang dilakukan meliputi: 1). Pelatihan pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan atas), 2). Pelatihan ploting grafik pertumbuhan dan menghitung umur, dan 3). Pelatihan pembuatan PMT Mie Beras Hitam Kelor. Setelah kegiatan pelatihan dilakukan, pengetahuan kader terhadap materi yang diberikan mengalami peningkatan yang ditunjukkan nilai posttest yang menunjukkan pengetahuan kader kategori baik meningkat dari 5 (16,7%) menjadi 20 (66,7%) dan kategori kurang berkurang dari 9 (30%) menjadi 1 (3,3%). Rata-rata pengetahuan kader mengalami peningkatan dari 61 menjadi 82. Refreshing (pelatihan) efektif meningkatkan pengetahuan kader dalam pemantauan pertumbuhan balita dan pembuatan PMT mi beras hitam. Kata Kunci: Pelatihan, Kader, Posyandu, Stunting, Balita  ABSTRACT Posyandu is a basic health service for the community in detecting nutritional problems. The role of cadres is very much needed in assisting in monitoring the growth and development of toddlers. To increase cadres' knowledge and skills in carrying out anthropometric measurements, calculating age and plotting KMS as well as making PMT for Moringa black rice noodles. Community service activities were carried out at the Kupang Ministry of Health Polytechnic Nutrition Study Program by bringing in 30 Oesapa Community Health Center posyandu cadres in April-May 2024. The service activities carried out included: 1). Anthropometric measurement training (body weight, height, head circumference and upper arm circumference), 2). Training in plotting growth charts and calculating age, and 3). Training on making Moringa Black Rice Noodle PMT. After the training activities were carried out, the cadres' knowledge of the material provided increased as shown by the posttest score which showed that the knowledge of the good category cadres increased from 5 (16.7%) to 20 (66.7%) and the poor category decreased from 9 (30 %) to 1 (3.3%). The average knowledge of cadres has increased from 61 to 82. Refreshing (training) is effective in increasing cadres' knowledge in monitoring the growth of toddlers and making PMT black rice noodles.  Keywords: Training, Cadres, Posyandu, Stunting, Toddlers
Pendampingan dan Pemberian Makanan Tambahan Kepada Anak Stunting di Kelurahan Oesapa Selatan Kota Kupang Sembiring, Anita Christina; Costa, Santa Luciana D V da; Nur, Astuti
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.13104

Abstract

ABSTRAK Stunting merupakan masalah gizi  yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Dari hasil Survey Status Gizi Indonesia tahun 2021 Propinsi NTT menempati urutan tertinggi kejadian stunting. Salah satu wilayah Puskesmas dengan jumlah kasus stunting tertinggi di kota Kupang adalah Puskesmas Oesapa. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Kelurahan Oesapa Selatan pada bulan Mei sampai September 2023. Kegiatan terdiri dari Edukasi dan pelatihan pembuatan makanan yang bergizi untuk anak, penilaian status gizi anak dan pemberian makan siang selama 90 hari kepada anak asuh. Peserta kegiatan ini adalah kader dan orang tua yang memiliki anak stunting. Pelatihan pengolahan makanan serta edukasi tentang gizi seimbang disambut baik oleh peserta. Pemberian makan siang yang bergizi selama 90 hari dapat meningkatkan berat badan anak tapi tidak memperbaiki status gizi anak.  Sebaiknya frekuensi edukasi, keterampilan orang tua dalam pengolahan makanan anak dan pendampingan pemantauan status gizi perlu ditingkatkan untuk mencapai status gizi yang optimal. Kata Kunci: Makanan Tambahan, Stunting, Oesapa  ABSTRACT Stunting is a nutritional problem caused by insufficient nutritional intake for a long time. From the results of the 2021 Indonesian Nutrition Status Survey, NTT Province ranks highest in the incidence of stunting. The Oesapa Community Health Center working area is one of the Community Health Centers with the highest number of stunting cases in the city of Kupang. This community service was carried out in the South Oesapa Village work area from May to September 2023. The activities consisted of education and training in making nutritious food for children, assessing children's nutritional status and providing lunch for 90 days to foster children. Participants in this activity are cadres and parents who have stunted children. Food processing training and education about balanced nutrition were well received by participants. Providing nutritious lunches for 90 days can increase a child's body weight but does not improve the child's nutritional status. It is best to increase the frequency of education and assistance in monitoring nutritional status and improve parents' skills in processing children's food to achieve optimal nutritional status. Keywords: Supplementary Food, Stunting, Oesap
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD Nur, Astuti; Zuardi, Zuardi; Yunisrul, Yunisrul
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 2, No 2 (2014): (Agustus-Desember) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v6i1.2973

Abstract

The purpose of this study is to describe the improvemen of sudent learning outcomes on learning IPS by using model prolem based learning in the classroom IV SD Negeri 09 Talang Babungo on the student class IV who number 22 students. This research uses qualitative and quantitative  approach. The type of research in clssroom action research student learning outcomes cycle 1 83,7 increase to 86,6 in cycle 2. Thus, the prolem based learning model can improve sudent learning outcomes in IPS learning in grade IV SD Negeri 09 Talang Babungo Keywords: ips, Problem Based learning.
Ketepatan Standar Porsi Nasi pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Nita, Maria Helena D; Nur, Astuti; Kayumu, Hafsah Aziz K
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v1i2.972

Abstract

Standar porsi yang tidak sesuai terjadi pada masyarakat saat ini dapat menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah penyakit degeneratif, salah satunya penyakit DM. Penderita DM harus memperhatikan standar porsi dari setiap jenis makanan yang dikonsumsi. Kadar gula darah meningkat dratis setelah mengkonsumsi makanan tertentu karena kecenderungan makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gula darah yang tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui ketepatan standar porsi pada penderita DM di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian ini dilaksanakan padan bulan Desember 2018 sampai bulan Januari 2019 di RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Kupang. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Cara pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuisioner, lembar cek list dan alat timbang makanan. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa porsi nasi yang disajikan dengan besar porsi yang sudah ditetapkan berdasarkan kebutuhan pasien dapat dikategorikan sudah sesuai (85,7%). Dari hasil penelitian ketepatan standar porsi nasi di Instalasi Gizi RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang dapat disimpulkan bahwa nasi dari hasil penimbangan selama satu hari penimbangan makanan tergolong sudah sesuai yaitu 85,7%.
Pengaruh Subtitusi Tepung Bayam Merah dan Tepung Kacang Merah terhadap Uji Organoleptik dan Kandungan Gizi Cookies Loaloka, Meirina Sulastri; Nur, Astuti; da Costa, Santa L.D.V.; Adi, Anak Agung Ayu Mirah; Zogara, Asweros Umbu
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v2i1.1236

Abstract

Abstrak Status gizi ibu menjadi salah satu faktor yang menentukkan pertumbuhan perkembangan janin termasuk berat dan panjang saat lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian makanan tambahan (PMT) yang kaya Fe. PMT dapat disajikan dalam bentuk makanan pokok maupun selingan dengan bahan baku pangan lokal. Produk PMT yang baru adalah pemberian Cookies kaya Fe dengan formulasi penambahan bayam merah dan kacang merah. Cookies menjadi pilihan karena berbahan dasar tepung terigu yang sudah dikenal masyarakat luas, dapat langsung dikonsumsi, kadar airnya rendah sehingga tahan lama, teksturnya digemari karena renyah, dan mudah dibuat, disamping membantu mencukupi kebutuhan energi dan zat besi untuk ibu hamil.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahaui pengaruh subtitusi tepung bayam merah dan tepung kacang merah terhadap uji organoleptik dan kandungan gizi cookies. Jenis penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan P1 (30 % & 5 %), P2 ( 40 % & 10 %), P3 (50 % & 15 %). Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan aroma dan tekstur pada perlakuan P1, P2 dan P3 dimana P Value < 0.05, dan tidak ada perbedaan kualitas untuk rasa dan warna pada perlakuan P1, P2 dan P3 dimana P Value > 0.05. untuk hasil uji kandungan gizi terdapat perbedaan yang nyata dimana dalam perlakuan P1 sampai P3 kandungan protein lebih tinggi pada perlakuan P3 dengan nilai 8.89 kal/100 gr bahan makanan.
Integrated Intervention for Stunting and Tuberculosis Screening in Mothers and Children: A Case Study at Kapan Health Center, East Nusa Tenggara Kambuno, Norma Tiku; Kleden, Simon S; Seran, Agustina A; Nur, Astuti; Peni, Jane A; Mirong, Ignasensia Dua; Nubatonis, Melkisedek O; Baunsele, Novianti P; Bia, Michael B.; Djuma, Agustina W; Valensia, Yualeny
Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 53 No. 2 (2025)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/bpk.v53i2.4172

Abstract

Background: The procedure for storing medical record documents (MRDs) involves sorting the records by their medical record numbers before returning them to the medical records department and placing them in storage. This process facilitates the retrieval of required records and streamlines storage operations, thereby preventing misfiling when the documents are needed for patient care. Delays in locating MRDs on the filing racks can result from storage or placement errors, commonly referred to as misfiling. Efficient storage of medical record documents (MRDs) requires proper sorting by medical record numbers before returning them to the filing system. This process ensures quick retrieval and minimizes errors. However, delays in locating MRDs often occur due to misfiling—typically caused by improper storage or placement. This study aims to identify factors contributing to misfiling, focusing on the storage system, alignment, numbering, and human resources. Methods: This study is quantitative research with a descriptive design. The analysis used is univariant analysis. The population comprises inpatient medical records returned from the care units after patient discharge during the period of January to December 2023. The sampling method employed is non-probability sampling, specifically using accidental sampling. Results: Among 50 inpatient MRDs stored in the filing room at Makassar City Regional General Hospital, 15 (30%) were misfiled Conclusion: The factors contributing to the misfiling of medical record documents in the filing room include incompetent medical record personnel, misalignment in the filing system, the absence of tracers, and the lack of an expedition logbook. Misfiling was associated with several factors, including untrained personnel, inconsistencies in the filing alignment, absence of tracers, and the lack of a delivery logbook (previously referred to as an “expedition logbook”) used to track the movement of documents. Addressing these issues may improve filing accuracy and support patient care efficiency.
Co-Authors AAA Mirah Adi, AAA Mirah AGUSTINA SETIA Agustina Welhelmina Djuma Anak Agung Ayu Mirah Adi Anak Agung Ayu Mirah Adi Anak Agung Gede Sugianthara Anita Ch Sembiring Anita Ch Sembiring ANITA CHRISTINA SEMBIRING Anita Christina Sembiring Anita Sembiring ASWEROS UMBU ZOGARA Baunsele, Novianti P Bia, Michael B. Christina R. Nenotek Costa, Santa Luciana D V da Costa, Santa Luciana Da da Costa, Santa L. D. Da Costa, Santa Luciana Demu, Yohanes Don Bosko Hafsah Aziz K Kayumu Hasan, Tobianus Hayati, Zahratul Juni Gressilda L Juni Gressilda Louisa Sine Kayumu, Hafsah Aziz K Kleden, Simon S L.Sin, Juni Gressilda Lalu Khairul Abdi Loaloka, Meirina S Maria Goreti Pantaleon Maria Goreti Pantaleon Maria Helena D Nita Maria Helena Dua Nita Maria Helena Dua Nita Maria Helena Dua Nita Maria Helena Dua Nita Marni Marni Marselina Yuliana A Lobo Mauludiyah, Zaida Meirina S Loaloka Meirina Sulastri Loaloka MIRONG, IGNASENSIA DUA Naiaki, Rosina Chasandra Nenotek, Christina R. Nina Primasari, Nina Nita, Maria Helena D Nita, Maria Helena Dua Norma Tiku Kambuno Nubatonis, Melkisedek O pakae, maria angela Peka, Faustina Menu Peni, Jane A Ruaida, Nilfar Sammeng, Wahyuni Santa Luciana da Costa Santi Aprilian Lestaluhu Sarita, Sultina Sembiring, Anita Ch Seran, Agustina A Sine, Juni Gresilda L Sine, Juni Gressilda L Sine, Juni Gressilda L. Suhaema Suhaema, Suhaema Tresha Efatasia Indah Keo Utama, Lalu Juntra Valensia, Yualeny Yohanes Don Bosko Demu Yohanes Don Bosko Demu Yualeni Valensia Yunisrul Yunisrul Yunita, Lina Yustiari Yustiari Zuardi, Zuardi