Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Tentang Diabetes Mellitus Gestasional (DMG) Di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah: Health Education on Gestational Diabetes Mellitus (GDM) in Bomba Village, Marawola District, Sigi Regency, Central Sulawesi Province Rosita; Febrianti, Nur; Iriani, Indri
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8432

Abstract

Kualitas Diabetes Mellitus Gestasional merupakan suatu gangguan toleransi glukosa yang pertama kali ditemukan pada saat kehamilan, keadaan ini terjadi pada seorang wanita yang belum pernah didiagnosis diabetes kemudian menunjukkan kadar glukosa yang tinggi selama kehamilan. Berdasarkan riset International Diabetes Federation, 90% kasus diabetes pada wanita hamil merupakan kasus diabetes gestasional. Pada ibu yang mengalami Diabetes mellitus Gestasional (DMG) akan timbul beberapa masalah kesehatan yaitu masalah yang terjadi saat periode kehamilan dan persalinan yaang berdampak pada peningkatan risiko preeklamsia dan eklamsia serta terjadi makrosomia dan dapat mengalami hipoglikemia perinatal. Sedangkan untuk dampak jangka panjangnya ibu mengalami risiko obesitas dan diabetes mellitus tipe 2 baik pada ibu maupun anak yang dilahirkan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan pada ibu hamil yang tinggal di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan dengan media penyuluhan menggunakan media Power Point dan Leaflet untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang DMG. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menyimpulkan bahwa pemahaman ibu hamil tentang penyakit DMG mengalami peningkatan. Pada awalnya terdapat 16 orang ibu hamil belum mengetahui secara umum tentang penyakit DMG dan 4 orang yang sudah memiliki tanda dan gejala DMG, tetapi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang DMG terdapat 19 orang yang mengalami peningkatan pengetahuan sehingga mereka dapat melakukan pencegahan dan pengobatan secara rutin di Puskesmas untuk mempertahankan kualitas hidup yang lebih sehat dan lebih baik di masa kehamilan, persalinan, dan setelah persalinan. Namun, masih terdapat 1 orang yang masih belum maksimal dalam memahami materi penyuluhan yang diberikan.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi Dalam kehamilan di Desa Enu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah: Health Education on Hypertension During Pregnancy in Enu Village, Donggala Regency, Central Sulawesi Province Rosita; Febrianti, Nur; Tahir, Syaiful
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8433

Abstract

Hipertensi pada kehamilan dapat digolongkan menjadi pre-eklampsia/ eklampsia, hipertensi kronis pada kehamilan, hipertensi kronis disertai pre-eklampsia, dan hipertensi gestasional (Alatas, 2019). Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15 % penyulit kehamilan dan cukup tinggi. Menurut data World Health Organization (WHO) angka kematian ibu hamil disebabkan oleh hipertensi mencapai 14% dari keseluruhan kasus kematian ibu hamil (Tri Putri, 2022). Salah satu indikasi terjadinya hipertensi dalam kehamilan yaitu terjadinya peningkatan tekanan darah ?140/90 mmHg (Mubin, 2016). Kejadian hipertensi dalam kehamilan dipengaruhi oleh faktor usia ibu, jumlah kehamilan, riwayat hipertensi, dan obesitas (Astri et al., 2025). Untuk mencegah beberapa faktor risiko dan meminimalkan terjadinya komplikasi dari penyakit hipertensi dalam kehamilan maka sangat diperlukan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang baik pada masa kehamilan. Oleh karena itu, Program Studi Diploma III Keperawatan Akademi Keperawatan Justitia melakukan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang hipertensi dalam kehamilan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan di Desa Enu, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan penyuluhan kesehatan dengan media penyuluhan menggunakan media Power Point dan Leaflet untuk dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang hipertensi dalam kehamilan. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menyimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil, suami, serta keluarga yang mendampingi dalam kehamilan sudah mengalami peningkatan yang signifikan. Pada awalnya terdapat 5 orang ibu hamil belum mengetahui tentang penyakit hipertensi dalam kehamilan, tetapi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang DMG terdapat 15 orang yang mengalami peningkatan pengetahuan sehingga mereka dapat melakukan pencegahan dan pengobatan secara rutin di Puskesmas untuk mempertahankan kualitas hidup yang lebih sehat dan lebih baik di masa kehamilan, persalinan, dan setelah persalinan.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Stunting Di Desa Mantikole Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi: Health Education on Stunting in Mantikole Village, Dolo Barat District, Sigi Regency Rabiah; Febrianti, Nur; Yulianti, Sri; Rosita
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8519

Abstract

Stunting merupakan suatu keadaan di mana tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata untuk usianya karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan gizi pada ibu selama kehamilan atau pada anak saat sedang dalam masa pertumbuhan Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Stunting. Metode penyuluhan dengan menggunakan media power point dan leaflet, dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 di Desa Mantikole. Hasil pengabdian adalah masyarakat datang sesuai waktu yang ditentukan, menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat telah terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan dan diharapkan masyarakat bisa mencegah terjadinya Stunting.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Hipertensi Di Desa Labuan Lelea Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala: Health Education on Hypertension in Labuan Lelea Village, Labuan District, Donggala Regency Febrianti, Nur; Rabiah; Asrum, Muhammad; Rosita
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8520

Abstract

Salah satu penyakit yang cukup berbahaya hingga mendapatkan julukan The Silent Killer, Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan darah tinggi sangat perlu mendapatkan perhatian dari setiap individu. Hal ini dikarenakan hipertensi dapat menyerang setiap orang tanpa adanya tanda yang muncul pada tubuh. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik pada tubuh seseorang lebih dari atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik lebih dari atau sama dengan 90 mmHg. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Hipertensi. Metode penyuluhan dengan menggunakan media power point dan leaflet, dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2024 di Desa Labuan Lelea. Hasil pengabdian adalah masyarakat datang sesuai waktu yang ditentukan, menyimak dan memperhatikan materi yang disampaikan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat telah terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan dan diharapkan masyarakat bisa mencegah terjadinya Hipertensi
Pemanfaatan Data Sentinel-2 untuk Analisis Indeks Area Terbakar (Burned Area) Rahmi, Khalifah Insan Nur; Febrianti, Nur
Jurnal Penginderaan Jauh Indonesia Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/jpji.v2i1.260

Abstract

Pemetaan area terbakar dapat diekstraksi dari citra penginderaan jauh menggunakan indeks area terbakar. Berbagai indeks telah dikembangkan untuk mengidentifikasi area terbakar antara lain dari NBR, NBR2, MIRBI, dan BAIS2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks yang paling baik membedakan area terbakar dan tidak terbakar skala detil. Area terbakar diidentifikasi dari delta indeks sebelum dan setelah kebakaran. Data yang dipergunakan adalah citra Sentinel-2 resolusi 20 meter sebelum kebakaran tanggal 01 Mei 2019, dan setelah kebakaran tanggal 08 September 2019. Indeks NBR menggunakan perkanalingan kanal SWIR dan NIR, indeks NBR2 dan MIRBI menggunakan perbandingan kanal SWIRL dan SWIRS, sementara indeks BAIS2 memainkan rentang spektral red edge, NIR dan SWIR. Hasil analisis indeks separabilitas menunjukan indeks MIRBI baik untuk membedakan area terbakar dengan lahan terbuka. Indeks NBR baik membedakan area terbakar dengan vegetasi dan lahan terbangun sementara indeks NBR2 baik untuk mebedakan area terbakar berasap dengan vegetasi dan lahan terbangun
ANALISIS POTENSI BANJIR DI SAWAH MENGGUNAKAN DATA MODIS DAN TRMM (STUDI KASUS KABUPATEN INDRAMAYU) Febrianti, Nur; Domiri, Dede Dirgahayu
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 9 No. 1 (2012)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/inderaja.v9i1.3258

Abstract

The occurrence of flooding in paddy field may cause the decrease of total production. To increase the food sufficiency within the country, the monitoring of flood affected paddy field is very important to be implemented. The satellite imagery is one of tools for monitoring the flooding area. In this study; we used remotely sensed data from MODIS (Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer) and TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) for January 2011 and January 2012, respectively. The district of Indramayu was selected as the study site due to one of the center of the rice production. The flood frequency method was utilized to estimate the flood duration. Some assumption used in this study, i.e.: (i) the assumed to be wetland rained rice. (ii) Rice fields are assumed in the flat. (iii) The rainfall exceeds the crop water demand will be potentially because the floods, (iv) The rainfall have large impact causing flooding when compare to index vegetation greenness. The calculation of the flood potential did known that the equation used compelling enough because it has been in accordance with actual flood events. The class of potential flooding were identifying as a class of height severe flooding. The calculation of flood frequency in January 2011 showed that there had been flooding up to 4 times a month. Besides, there is 18,400 ha that has four times frequency of flooding, respectively and requires to be aware crop failures occurred in both conditions. The condition on January 2012 was in a safe because floods occurred only one time. The extensive flooding of rice fields in Indramayu district January 2012.
ESTIMASI LIMPAHAN PERMUKAAN DARI DATA SATELIT UNTUK MENDUKUNG PERINGATAN DINI BAHAYA BANJIR DI WILAYAH JABODETABEK Sofyan, Parwati; Febrianti, Nur; Prasasti, Indah
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 11 No. 1 (2014)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/inderaja.v11i1.3299

Abstract

The study about runoff estimation based on soil moisture conditions was conducted using remote sensing data i.e., Landsat and Tropical Rainfall Measurement Mission during flood period January – February 2013 in Jakarta and its souroundings area. The Landsat data used to analyze the landcover/landuse which one of the basin characteristics. In this study, the TRMM has ability for representing the regional rainfall as 62.5 %. The Curve Number-Soil Conservation Service (CN-SCS) method was used in this study to estimate the runoff. The results of runoff estimation was shown in hydrograph unit in order to know when the flood will occur. The antecedent soil moisture condition in wet condition showed the best hydrograph unit. It had the peak point in January 17th 2013 exactly same with the time flood occurred in Jakarta and the souroundings area. This model has a good potential to be used as a flood early warning system. Spatially, the overall accuracy of the flood identification in Jakarta region compared with the flood map produced by Disaster Management Berau was 43 % with the producer’s accuracy 96 %, and user’s accuracy 42 %.
MODEL ESTIMASI TINGGI MUKA AIR TANAH LAHAN GAMBUT MENGGUNAKAN INDEKS KEKERINGAN Febrianti, Nur; Murtilaksono, Kukuh; Barus, Baba
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 15 No. 1 (2018)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/j.pjpdcd.2018.v15.a2867

Abstract

The Ground Water Level plays an important role in determining the greenhouse gas emission and, in turn, in regulating global climate system. Information on existing water levels is still using field measurements. The purpose of this study was to evaluate the best approximation model for estimating water level using drought index. This study utilizes Landsat 8 data to calculate Normalized Difference Water Index and Visible and Shortwave infrared Drought Index for 3 months (March, April and June 2016). The best estimation model is selected by the Akaike Information Criteria correction method and validated using K-Fold cross-validation. The results of this study indicate that the estimation of water level is affected by both drought indices with the TMA (mm) equation = -439,47 – 1639,7 * NDWI_Maret – 640,23 * NDWI_April + 477 * VSDI_Maret. Estimated water level began to detect hotspots ranging from 64,35 ± 36,9 6 cm (27 - 101 cm). The critical point for KHG Sei Jangkang - Sei Liong is 27 cm, thus the water level depth should be maintained less than that to avoid fire in peatlands.
PENGARUH TINGGI MUKA AIR GAMBUT SEBAGAI INDIKATOR PERINGATAN DINI BAHAYA KEBAKARAN DI SUNGAI JANGKANG - SUNGAI LIONG Febrianti, Nur; Murtilaksono, Kukuh; Barus, Baba
Jurnal Penginderaan Jauh dan Pengolahan Data Citra Digital Vol. 16 No. 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30536/inderaja.v16i1.3346

Abstract

Disasters of forest and land fires are increasingly concerned. The nature of peat soil which is easy to lose water and high organic matter content causes peat soils to be very sensitive to fire. Therefore it is necessary to know indicators for early warning of fires on peatlands. The purpose of this study is to determine the critical groundwater level (GWL) as an indicator of peatland fires on the Jangkang River - Sungai Liong. Determination of the critical point of peatland fires as a fire early warning is done by calculating the difference from the value of the undefined TMA with a range of possible errors. The TMA value is obtained from the estimation of several methods, namely data on the physical properties of the soil, the drought index, and a combination of both. The TMA estimation of the physical properties of the soil has a range of fires at depths of 74.3 - 107 cm. In estimating TMA using a drought index, potential fires occur in TMA ranging from 27 - 101 cm. While the combined estimates of the physical properties of the soil and the drought index ranged from 66.8 - 98.8 cm the occurrence of fires on peatland. The results of this study show that the estimated TMA from a combination of field data and drought index provides fairly good accuracy. Thus TMA can be an early warning indicator of the danger of peatland fires. This TMA estimation can give faster results and pretty good accuracy. But this estimation model for TMA does not necessarily apply directly to other research locations. The critical point of peat soil water depth ranges from 27 to 74 cm. The depth of the peatland surface should be maintained less than the critical point, if not then the potential for peatland fires will increase.
EVALUASI EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DALAM MASYARAKAT Vierdiana , Dyah; Subroto, Desty Endrawati; Febrianti, Nur; Nabillah , Lily; Irman, Irman; Wahidin, Wahidin
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.26103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program pemberantasan penyakit menular dalam masyarakat melalui metode studi literatur. Dengan fokus pada upaya-upaya pencegahan dan intervensi, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi keberhasilan program, seperti vaksinasi, promosi perilaku hidup bersih, dan aksesibilitas layanan kesehatan. Hasil analisis literatur juga menggambarkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap layanan kesehatan, kurangnya partisipasi masyarakat, dan perubahan perilaku sebagai tantangan utama. Evaluasi program perlu mempertimbangkan dinamika sosial dan lingkungan, sementara pemberdayaan masyarakat dan kampanye penyuluhan menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pemberantasan penyakit menular memerlukan pendekatan holistik dan inklusif yang melibatkan berbagai pihak.