Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Puskesmas Tanjung Sari Oktavia, Melin; Yanti, Dhiny Easter; Utami, Vida Wira; Nuryani, Dina Dwi
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.18751

Abstract

Kanker serviks merupakan penyebab kematian terbesar di dunia dapat dicegah dengan kegiatan deteksi dini kanker leher rahim seperti metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Sari merupakan wilayah yang memiliki kejadian tertinggi IVA Positif sebesar 8,33% diikuti Katibung sebesar 0,55%, Tanjung Agung sebesar 0,71%. Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional (pendekatan silang) Waktu penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus tahun 2023 di Wilayah Kerja Puskesmas RI Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan. Populasi penelitian seluruh wanita usia subur yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas dengan sampel 342 responden. Teknik sampling menggunakan proporsional random sampling. Data yang diambil dengan lembar kuesioner, analisis dilakukan dengan uji univariat(distribusi frekuensi), uji bivariat (Chi Square) dan multivariat (regresi logistik). Hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 70 (20,5%) responden, Pengetahuan baik 39,5%, motivasi kuat 126 (36,,8%), dukungan suami 154 (45,0%), ada dukungan petugas kesehatan sebanyak 154 (45,0%), status ekonomi cukup 180 (52,6%). Ada hubungan antara pengetahuan (p-value = 0,000), motivasi (p-value = 0,000), dukungan suami (p-value = 0,000), dukungan petugas (p- value = 0,032) dan Tidak ada antara status ekonomi (p-value = 0,129), keterjangkauan akses (p-value = 1,000) dan media informasi (p-value = 0,244) dengan pemeriksaan IVA. Faktor dominan yang berhubungam dengan pemeriksaan IVA adalah pengetahuan (OR 7,826). Puskesmas Tanjung Sari diharapkan untuk memfasilitasi tenaga kesehatan untuk mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan IVA, rutin mengadakan pemeriksaan IVA secara mobile, melakukan pembuatan pamphlet tentang IVA serta melakukan penyuluhan juga kepada suami agar mendorong WUS melakukan pemeriksaan IVA. Kata Kunci: Pengetahuan, Motivasi, Ekonomi, WUS
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung Aryawati, Wayan; Hartono, Bella Kurniane; Yanti, Dhiny Easter; Aryastuti, Nurul; Setiawati, Setiawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49515

Abstract

Masalah kesehatan ibu dan anak merupakan isu global dalam SDGs 2030, menargetkan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) ≤70 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) ≤12 per 1.000 kelahiran hidup. Pada 2021, kematian balita di Indonesia mencapai 27.566, turun dari 28.158 pada 2020, dengan 73,1% terjadi pada masa neonatal, terutama usia 0–6 hari (79,1%). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab asfiksia neonatorum di RS Bhayangkara Bandar Lampung pada 2024. Menggunakan desain case control, penelitian kuantitatif analitik ini melibatkan 276 bayi (138 kasus dan 138 kontrol) dari 394 persalinan, dengan data sekunder dari rekam medis. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara asfiksia dengan usia kehamilan (p=0,000; OR=2,361), hipertensi (p=0,001; OR=2,255), anemia (p=0,002; OR=2,144), ketuban pecah dini (p=0,004; OR=2,040), dan berat lahir (p=0,016; OR=1,795). Faktor dominan adalah usia kehamilan (OR=2,629). Disarankan ibu hamil rutin memeriksakan kehamilan untuk memantau usia kehamilan dan mencegah risiko kelahiran prematur atau postterm. Kata Kunci: neonatus, asfiksia dan usia kehamilan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga Pada Kasus Pernikahan Dini di Kota Metro RS, Ara Yuliasari; Yanti, Dhiny Easter; Amperaningish, Yuliati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.49391

Abstract

Fenomena pernikahan dini masih marak di Indonesia, dengan 6,92% perempuan menikah di bawah usia 19 tahun. Provinsi Lampung mencatat 7,11%, di atas rata-rata nasional. Penyebabnya meliputi faktor ekonomi, budaya, ketimpangan relasi, dan ketidaksiapan emosional. Dampaknya mencakup kekerasan dalam rumah tangga, gangguan kesehatan, dan isolasi sosial. Penelitian ini bertujuan mendalami kasus kekerasan pada perempuan yang menikah dini, didorong tingginya angka kekerasan dan urgensi solusi berbasis lokal melalui edukasi, pemberdayaan, dan perlindungan hukum. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Informan meliputi korban kekerasan, keluarga korban, dan keluarga suami, dipilih via purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dianalisis dengan reduksi, kategorisasi, interpretasi, dan penarikan kesimpulan. Validitas data dijaga melalui triangulasi sumber dan member checking. Hasil menunjukkan pernikahan dini dipicu cinta, tekanan ekonomi, dan budaya. Korban mengalami kekerasan fisik, psikis, dan ekonomi akibat ketidaksiapan mental dan komunikasi buruk. Dampaknya meliputi trauma dan isolasi sosial. Penyelesaian melalui keluarga belum optimal; aspek hukum terhambat ketakutan korban. Disarankan edukasi remaja, pemberdayaan perempuan, sosialisasi hukum, dan penguatan layanan PPA.
Pelaksanaan Pemicuan Pada Program Open Defecation Free (ODF) di Desa Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga Tulang Bawang Barat Oclinus, Andika; Febriani, Christin Agelina; Yanti, Dhiny Easter
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.18752

Abstract

Pemerintah telah menetapkan standar ODF bagi wilayah dengan sanitasi rendah. Salah satu desa yang belum berstatus ODF adalah Desa Agung Jaya. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pemicuan pada program Open Defecation Free (ODF) di Desa Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada Kepala Puskesmas Mercubuana, Kasie kesling dan Kesga Puskesmas, Kepala Desa Agung Jaya dan Masyarakat Desa Agung Jaya. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verivikasi data.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan yang menyatakan bahwa kebiasaan masyarakat secara umum adalah buang air besar di sungai yang memberikan gambaran perilaku BABS sebelum dilakukan penyuluhan dan pemicuan kepada mereka. Upaya pencegahan dilakukan dengan peningkatan pengetahuan melalui sosialisasi, penyuluhan dan pemicuan. Cara pecegahan BABS menurut masyarakat adalah meningkatkan kesadaran pentingnya BABS karena masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa BABS tidak akan mencemari lingkungan. Pencapaian status desa ODF perlu dilakukan pemantauan dengan penerapan target dan mengimplementasikan dengan kegiatan penyuluhan stop BABS. Mekanisme Pemantauan kepemilikan jamban dilakukan dengan kunjungan langsung ke rumah penduduk secara bertahap. Strategi Pencapaian Status ODF dilaksanakan dengan menjalin kerjasama antara Puskesmas dengan pihak tiyuh. Kata Kunci : BABS, Perilaku, ODF