Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman pada Tenaga Kesehatan RSUD Pesawaran Tahun 2022 Revialdafia, Paradisya; Yanti, Dhiny Easter
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17218

Abstract

Kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja sebagian besar 88% disebabkan karena perilaku yang tidak aman (unsafe action). Angka kecelakaan kerja di RSUD Pesawaran menunjukkan terdapat tiga angka kecelakaan kerja yang terlaporkan, dimana 66,7% disebabkan oleh tertusuk jarum suntik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor- faktor dengan perilaku tidak aman pada tenaga kesehatan di RSUD Pesawaran Kabupaten Pesawaran tahun 2022.Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan tenaga kesehatan di RSUD Pesawaran Kabupaten Pesawaran sebanyak 139 orang.Hasil uji Chi Square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara motivasi (P-value 0,004 dan OR 2,880), stress (P-value 0,001 dan OR 3,598) dengan perilaku tidak aman. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (P-value 0,271), pelatihan (P-value 0,110), kemampuan dan keseimbangan fisik (P-value 0,964), faktor manajemen (P-value 0,987) dengan perilaku tidak aman. Saran sebaiknya tenaga kesehatan meningkatkan kesadaran untuk merubah perilaku bagi dirinya diharapkan dapat mengatur waktu kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat agar tidak terlalu lelah dan jenuh saat bekerja, bagi pihak manajemen diharapakan sering mengadakan kegiatan diluar (outbound) atau kegiatan capacity building minimal satu tahun sekali agar memberi motivasi untuk para tenaga kesehatan dan mengurangi kejenuhan atau stress dalam bekerja.