Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Komunitas Perempuan Bersama PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) menuju Pandeglang Berdaya Finansial dan Ekonomi Komarudin, Nanang; Sartika, Nenden Suciyati; Maulani, Tuti Rostianti; Rudiana, Tarso
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1441

Abstract

Pemberdayaan perempuan menjadi kunci strategis dalam mendorong kemandirian ekonomi dan pembangunan sosial di tingkat lokal. Program pemberdayaan berbasis komunitas yang dilakukan oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) di Kabupaten Pandeglang bertujuan meningkatkan kapasitas perempuan melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha, dan akses permodalan mikro. Pengabdian ini menggunakan pemberdayaan ekonomi untuk menganalisis dampak program yang diluncurkan PT. PNM terhadap kelompok perempuan di beberapa kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Hasil menunjukkan bahwa program yang diluncurkan oleh PT. PNM dalam bidang pemberdayaan ekonomi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri perempuan dalam mengelola usaha, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di komunitas. Hasil penilaian kepuasan terhadap pemberdayaan ekonomi memiliki tingkat kepuasan t mencapai lebih dari 95%. Faktor pendukung keberhasilan program meliputi pendekatan partisipatif, keberlanjutan pendampingan, serta dukungan lokal dari perangkat desa dan kecamatan. Sementara itu, tantangan utama masih ditemukan pada keterbatasan akses informasi dan kesiapan teknologi. Secara keseluruhan, inisiatif pemberdayaan ini berkontribusi nyata terhadap terwujudnya Pandeglang yang berdaya dan mandiri, terutama melalui penguatan peran perempuan sebagai agen perubahan dalam pembangunan desa. Women's empowerment is a strategic key in encouraging economic independence and social development at the local level. The community-based empowerment program carried out by Permodalan Nasional Madani (PNM) in Pandeglang Regency aims to increase women's capacity through entrepreneurship training, business mentoring, and access to micro-capital. This service uses economic empowerment to analyze the impact of the program launched by PNM on women's groups in several sub-districts in Pandeglang Regency. The results show that the program launched by PNM in the field of economic empowerment not only improves women's skills and confidence in managing businesses but also strengthens social solidarity and women's participation in decision-making in the community. The results of the satisfaction assessment of economic empowerment have a satisfaction level of more than 95%. Supporting factors for the success of the program include a participatory approach, sustainability of mentoring, and local support from village and sub-district officials. Meanwhile, the main challenges are still found in limited access to information and technological readiness. Overall, this empowerment initiative has made a real contribution to the realization of an empowered and independent Pandeglang, especially through strengthening the role of women as agents of change in village development.
Penyuluhan untuk Pegembangan Keterampilan Masyarakat guna Meningkatkan Nilai Ekonomi di Desa Cipanas Banten (Inovasi Produk Berbahan Baku Pisang “Banana Crispy”) Trisnawati, Desi; Maulani, Tuti Rostianti; Indriati, Marlinda; Yuniarsih, Eko; Hudaya, Dadan Ahmad; Suryandani, Hendy; Kusumaningtyas, Retno Utami; Purwanto, Rudy
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i2.1454

Abstract

Desa Cipanas merupakan target lokasi penyuluhan yang sangat baik untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiwa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Mathla’ul Anwar kepada masyarakat di desa Cipanas, diperoleh informasi bahwa Pisang merupakan hasil kebun yang sangat melimpah di wilayah tersebut. Selain itu masyarakat desa Cipanas juga pernah menerima bantuan berupa oven dari salah satu Organisasi yang menjalankan program peningkatan ekonomi masyarakat. Dengan adanya momen tersebut, diperlukan kegiatan penyuluhan yang berfokus pada inovasi produk olahan berbahan dasar pisang dengan memanfaatkan perlatan yang telah tersedia, seperti oven. Salah satu produk yang diusulkan adalah banana Crispy, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat desa cipanas sehingga dapat menciptakan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahap, yaitu tahap persiapan (pre-test dan uji coba produk), tahap pelaksanaan (pemberian materi, praktek pembuatan produk, dan sesi tanya jawab), dan tahap evaluasi (post-test dan penyusunan laporan). Penyuluhan yang menggabungkan teori dan praktik pengolahan Banana Crispy terbukti dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat Desa Cipanas dalam memproduksi produk tersebut. Sebanyak 88,90% peserta setuju bahwa kegiatan PKM ini dapat menciptakan peluang usaha baru bagi ibu rumah tangga. Dengan adanya kegiatan ini masyarakat mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga berpotensi meningkatkan pendapatan mereka. Cipanas Village is an excellent target location for the development of outreach activities. Based on a survey conducted by students of the Food Technology Study Program at Mathla’ul Anwar University among the residents of Cipanas Village, it was found that bananas are abundantly produced in the area. In addition, the community of Cipanas Village had previously received assistance in the form of an oven from an organization running a community economic empowerment program. Given this opportunity, it is necessary to carry out outreach activities focusing on product innovation using bananas as the main ingredient by utilizing the available equipment, such as the oven. One of the proposed products is banana crispy, which aims to improve the skills of the Cipanas community and create higher economic value. The implementation method of this Community Service activity consists of three stages: namely The Preparation Stage (Pre-Test and Product Trial), The Implementation Stage (Material Presentation, Product-Making Practice, and Q&A Session), The Evaluation Stage (Post-Test and Report Writing). The outreach program, which combined both theoretical and practical training on banana crispy processing, proved effective in enhancing the knowledge and skills of the Cipanas Village community in producing the product. A total of 88.90% of participants agreed that this Community Service activity (PKM) could create new business opportunities for housewives. Through this activity, the community gained improved knowledge and skills, which have the potential to increase their income.