Claim Missing Document
Check
Articles

Penggunaan Metode Asynchronous dan Synchronous System pada Pembelajaran di SMAN 1 Sumber Faiz, Aiman; Mulyadi, Mulyadi; Kurniawaty, Imas
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3709

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hal apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dalam kondisi pembelajaran darurat/ masa pandemi khususnya mata pelajaran seni budaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di SMAN 1 Sumber. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk mengeksplorasi apa saja hal yang ditemukan oleh peneliti dalam penelitiannya. Hasil penelitian mengungkapkan guru seni budaya memilih metode asynchronous system dan synchronous system menggunakan beberapa media platform seperti WhatsApp Grup, Google Classroom, Microsoft Teams dan Youtube. Penggunaan media tersebut memiliki beberapa fungsi yang berbeda, memang terlihat tidak praktis, namun perlu menyesuaikan dengan karakteristik pembelajaran seni budaya. Dalam pembelajaran seni budaya sendiri terdapat kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode asynchronous system dan synchronous system karena kecenderungan pelajaran seni budaya adalah praktik, hal tersebut yang menjadi tantangan dan hambatan guru-guru seni budaya saat ini.
Sekolah Ramah Anak Sebagai Upaya Pencegahan Bullying dan Kekerasan Pada Peserta Didik Faiz, Aiman; Kurniawaty, Imas; Purwati, Purwati
Jurnal PGSD Vol. 9 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v9i2.4978

Abstract

Sekolah Ramah Anak merupakan program yang sangat baik yang diperlukan untuk mewujudkan kondisi aman, bersih, sehat, peduli dan memenuhi hak dan perlindungan anak dari berbagai kekerasan dan bullying baik secara verbal maupun non verbal. Tidak hanya itu, siswa juga mendapat hak untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti perencanaan dan penentuan kebijakan agar lebih demokratis. Faktor utama yang dapat mendukung Sekolah Ramah Anak diantaranya peran keteladanan guru yang demokratis, kepedulian orang tua dan kontrol eksternal dari masyarakat. Ketiga faktor tersebut menjadi tri pusat pendidikan yang harus terintregrasi demi mewujudlkann pendidikan yang lebih baik lagi para program Sekolah Ramah Anak.
ANALISIS KARAKTER TANGGUNG PADA SISWA INTROVERT DI SDIT MUHAMMADIYAH KOTA CIREBON Andini, Rea Dwi; Faiz, Aiman; Dewi, Novianti Kartika
Jurnal PGSD Vol. 9 No. 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : PGSD Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jps.v9i2.5080

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai karakter tanggung jawab siswa yang sulit dalam bersosialisasi (introvert). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengapa siswa sulit dalam bersosialisasi (introvert) terutama dalam rasa tanggung jawab sebagai siswa dan untuk mendeskripsikan apa saja indikator tanggung jawab yang harus dimiliki siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Dengan sample salah satu siswa dan satu walikelas. Data diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa anak sulit bersosialisasi (introvert) karena kurangnya rasa percaya diri dan kurangnya perhatian dari orang tua sehingga diperlukan dukungan lebih dari orang tua dan keluarga, karena keluarga merupakan tempat pertama pembentukan karakter anak. Pendidikan yang diterima di keluarga sebagai dasar untuk bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat terutama di lingkungan sekolah. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dari 4 indikator karakter tanggung jawab, siswa yang mengalami kesulitan bersosialisasi (introvert) hanya bisa mencapai 2 indikator diantaranya : (1) melaksanakan proses diskusi , dan (2) melakukan persiapan sebelum pembelajaran.
Understanding Digital Literacy Culture in Students (Analytical study on PGSD students at Universitas Muhammadiyah Cirebon) Faiz, Aiman; Purwati; Suryangi, Ramadhan Achmad; Sutanto, Himawan; Jundulloh, Muhamad Fikri
IJCS: International Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): January-June
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijcs.v3i1.898

Abstract

The aim of this research is to analyze the extent to which students are able to utilize digital literacy. This research uses a descriptive study method with a qualitative approach. The data collection technique uses the results of a questionnaire created using a Google form which is distributed to students. The results of this research show that students of the PGSD study program at Muhammadiyah University of Cirebon have excellent digital literacy skills in using information and digital technology facilities. Digital literacy provides PGSD students at Muhammadiyah University of Cirebon with the opportunity to expand their knowledge by obtaining concrete data sources. By understanding and applying digital skills, becoming more innovative and creative, gaining experience with technology in college and in the future. Based on the results of data processing and data presentation, it can be concluded that students of the PGSD study program at Muhammadiyah University, Cirebon have excellent digital literacy skills in using information and digital technology facilities. Although there is something lacking in using digital literacy to retrieve information media.
Tinjauan Analisis Kritis Terhadap Faktor Penghambat Pendidikan Karakter di Indonesia Faiz, Aiman; Soleh, Bukhori; Kurniawaty, Imas; Purwati, Purwati
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 4 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.1014

Abstract

Fokus artikel ini membahas tentang faktor penghambat dalam pendidikan karakter. Pemangku kebijakan sebenarnya sudah membuat regulasi yang dalam Undang-undang Sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003. Namun, terdapat kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter sehingga perlu diuraikan fakor penghambat apa saja. Library Research atau studi kepustakaan terkait topik yang dibahas adalah metode penelitian yang digunakan oleh peneliti., sumber bacaan berasal dari buku, artikel penelitian terdahulu, adapun tambahan informasi didapatkan dari pengalaman dan informasi dari pakar pendidikan karakter. Hasil kritsalisasi pemikiran peneliti, setidaknya ada lima elemen yang menjadi kritik dan harus menjadi evaluasi kedepannya. Diantaranya adalah kesalahan peran orang tua dalam mendidik, kesalahan peran sekolah dalam mendidik, peran masyarakat yang belum memahami tanggung jawabnya, peran media yang mempertontonkan hal negatif dan kondisi terkini dengan kebiasaan baru yang mempengaruhi psikologis siswa. Lima elemen tadi jika memberikan peran negatif dari masing-masing tentu akan semakin membuat pendidikan karakter sulit tertanam dalam diri siswa. Kurangnya intervensi dan adanya habituasi ke arah negatif, akan memberikan dampak buruk bagi karakter siswa (bad character). Dapat ditarik kesimpulan, pendidikan karakter harus melalui proses intervensi dan habituasi secara continue, terinegrasi dan dilakukan dengan penuh kesadaran oleh setiap elemen.
Upaya Guru Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Peserta Didik Di Masa Pandemi Hanina, Putri; Faiz, Aiman; Yuningsih, Dewi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1402

Abstract

Seorang guru harus mempunyai upaya-upaya yang dapat mengurangi kejenuhan belajar pada peserta didik, karena guru merupakan seorang yang keberadaanya sangat penting dan berkaitan dengan hasil dan kualitas pendidikan. Guru dapat berupaya dalam membuat pembelajaran yang menarik menggunakan berbagai variasi, media, strategi pembelajaran dan interekasi yang sangat baik guna mengurangi kejenuhan belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) faktor-faktor penyebab terjadinya kejenuhan belajar peserta didik kelas Va di SD Negeri 1 Kasugengan Lor (2) Upaya guru dalam mengatasi kejenuhan belajar pada pesetrta didik kelas Va di SD Negeri 1 Kasugengan Lor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripsi dan jenis penelitianya studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam mengatasi kejenuhan belajar peserta didik kelas Va sudah dilakukan dengan sangat baik dan maksimal. Pelaksanaan upaya guru dalam penggunaan variasi, media, strategi pembelajaran dan interekasi dengan peserta didik kelas Va guna mengurangi kejenuhan belajar cukup berpengaruh, karena kejenuhan peserta didik pada kelas Va cukup rendah
Penanaman Nilai-nilai Religius pada Orang Tua Siswa di Sekolah Dasar Faiz, Aiman; Robby, Silmi Kapatan Inda; Purwati, Purwati; Fadilla, Reza Noor
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1794

Abstract

Penanaman nilai religius menjadi kewajiban bagi setiap orang tua, pola penanaman yang tepat akan memberikan efektivitas dan menjadi strategi yang bisa diterapkan oleh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan strategi penanaman nilai religius pada orang tua siswa di SDN 1 Tonjong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan ini bertujuan untuk mengamati objek secara alamiah, baik dengan teknik observasi maupun wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menemukan strategi yang menjadi pembiasaan pada orang tua siswa di SDN 1 Tonjong. Dalam membimbing anak untuk menanamkan karakter religius pada anak di SD Negeri 1 Tonjong Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon dengan cara menanamkan nilai akidah, menanamkan nilai dan ajaran ibadah, menanamkan jiwa sosial, memberikan pengawasan dan perhatian. Adapun pola asuh yang digunakan berdasarkan hasil pengamatan, sebagian besar orang tua memilih pola asuh demokratis yang lebih mengedepankan aspek tanggung jawab dan mandiri. Dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai religius yang diterapkan oleh orang tua siswa di SDN 1 Tonjong menggunakan pola dekomratis. Pola tersebut sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai religius.
Pemberian Motivasi Belajar pada Anak Melalui Peran Orang Tua Kurniawaty, Imas; Faiz, Aiman; Yustika, Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1869

Abstract

Proses pendidikan dapat terlaksana dengan baik salah satunya karena adanya semangat motivasi dari dalam maupun dari luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi akurat mengenai peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar pada anak terutama dalam kondisi pandemi. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini di SDN 1 Kapringan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peran yang dilakukan oleh orang tua dalam memotivasi anak yaitu orang tua berperan sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator terutama dalam masa pandemi ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang efektif dalam memotivasi anak yaitu menggunakan pola asuh demokratis karena orang tua demokratis memberi bimbingan, tetapi tidak mengatur hanya memberikan penjelasan serta memberikan kebebasan pada anak dalam mengungkapkan pendapatnya
Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1 Faiz, Aiman; Pratama, Anis; Kurniawaty, Imas
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2504

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang dibahas dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini adalah penelitian library research atau penelitian studi kepustakaan yang berasal dari sumber primer dari artikel, buku dan surat kabar elektronik. Hasil penelitian konseptual mengungkapkan bahwa terdapat tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk mengkordinasikan pembelajaran dengan memperhatikan minat belajar, kesiapan belajar dan preferensi belajar; Membantu semua dalam belajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh semua siswa; meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa; menjalin hubungan harmonis antara guru dan siswa agar siswa dapat lebih semangat dalam belajar; 4) membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri agar menjadi individu yang terbiasa dan juga memiliki sikap menghargai terhadap keberagaman; meningkatkan kepuasan guru karena ada rasa tertantang untuk mau mengembangkan kemampuan mengajarnya sehingga guru akan menjadi lebih kreatif. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan bagi siswa agar mampu belajar secara natural dan efiisien dengan guru yang mampu mengkolaborasikan metode dan pendekatan yang dibutuhkan.
Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi Faiz, Aiman; Kurniawaty, Imas
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2581

Abstract

Di era global saat ini posisi pendidikan nilai menjadi sebuah hal yang sangat sentral karena posisinya yang sangat dibutuhkan agar mampu memberikan makna setiap subjek materi untuk mengantarkan bangsa Indonesia menuju peradaban Bangsa yang maju. Tujuan artikel ini adalah untuk menyusun konsep pentingnya pendidikan nilai yang perlu diketahui oleh para pendidik dalam menghadapi kondisi kemajuan teknologi secara global. Penelitian ini menggunakan konsep library research untuk urgensi pentingnya pendidikan nilai. Hasil penyusunan secara konseptual menunjukan bahwa menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi perlu diimbangi dengan pendidikan nilai agar nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia tetap utuh dan terjaga. Apabila penanaman nilai dalam pendidikan saat ini tidak dikuatkan maka bukan tidak mungkin Bangsa Indonesia sedikit demi sedikit akan kehilangan jati dirinya dan tidak dapat mempertahankan identitas Bangsanya karena mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang mendunia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi perlu diperkuat oleh pendidikan nilai sebagai filternya sehingga siswa mampu kritis dalam penalaran dan pertimbangan moral dan mampu memilih nilai yang baik dan benar berdasarkan pada landasan, Agama, etika, moral dan norma yang berlaku di Indonesia.