Claim Missing Document
Check
Articles

Penanaman Nilai-nilai Religius pada Orang Tua Siswa di Sekolah Dasar Faiz, Aiman; Robby, Silmi Kapatan Inda; Purwati, Purwati; Fadilla, Reza Noor
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1794

Abstract

Penanaman nilai religius menjadi kewajiban bagi setiap orang tua, pola penanaman yang tepat akan memberikan efektivitas dan menjadi strategi yang bisa diterapkan oleh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan strategi penanaman nilai religius pada orang tua siswa di SDN 1 Tonjong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan ini bertujuan untuk mengamati objek secara alamiah, baik dengan teknik observasi maupun wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menemukan strategi yang menjadi pembiasaan pada orang tua siswa di SDN 1 Tonjong. Dalam membimbing anak untuk menanamkan karakter religius pada anak di SD Negeri 1 Tonjong Kecamatan Pasaleman Kabupaten Cirebon dengan cara menanamkan nilai akidah, menanamkan nilai dan ajaran ibadah, menanamkan jiwa sosial, memberikan pengawasan dan perhatian. Adapun pola asuh yang digunakan berdasarkan hasil pengamatan, sebagian besar orang tua memilih pola asuh demokratis yang lebih mengedepankan aspek tanggung jawab dan mandiri. Dapat disimpulkan bahwa penanaman nilai religius yang diterapkan oleh orang tua siswa di SDN 1 Tonjong menggunakan pola dekomratis. Pola tersebut sangat efektif dalam menanamkan nilai-nilai religius.
Pemberian Motivasi Belajar pada Anak Melalui Peran Orang Tua Kurniawaty, Imas; Faiz, Aiman; Yustika, Maulida
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1869

Abstract

Proses pendidikan dapat terlaksana dengan baik salah satunya karena adanya semangat motivasi dari dalam maupun dari luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi akurat mengenai peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar pada anak terutama dalam kondisi pandemi. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokasi penelitian ini di SDN 1 Kapringan Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peran yang dilakukan oleh orang tua dalam memotivasi anak yaitu orang tua berperan sebagai pembimbing, motivator, dan fasilitator terutama dalam masa pandemi ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang efektif dalam memotivasi anak yaitu menggunakan pola asuh demokratis karena orang tua demokratis memberi bimbingan, tetapi tidak mengatur hanya memberikan penjelasan serta memberikan kebebasan pada anak dalam mengungkapkan pendapatnya
Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1 Faiz, Aiman; Pratama, Anis; Kurniawaty, Imas
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2504

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang dibahas dalam program guru penggerak pada modul 2.1. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini adalah penelitian library research atau penelitian studi kepustakaan yang berasal dari sumber primer dari artikel, buku dan surat kabar elektronik. Hasil penelitian konseptual mengungkapkan bahwa terdapat tujuan pembelajaran berdiferensiasi adalah untuk mengkordinasikan pembelajaran dengan memperhatikan minat belajar, kesiapan belajar dan preferensi belajar; Membantu semua dalam belajar agar tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh semua siswa; meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa; menjalin hubungan harmonis antara guru dan siswa agar siswa dapat lebih semangat dalam belajar; 4) membantu siswa menjadi pelajar yang mandiri agar menjadi individu yang terbiasa dan juga memiliki sikap menghargai terhadap keberagaman; meningkatkan kepuasan guru karena ada rasa tertantang untuk mau mengembangkan kemampuan mengajarnya sehingga guru akan menjadi lebih kreatif. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi memberikan kesempatan bagi siswa agar mampu belajar secara natural dan efiisien dengan guru yang mampu mengkolaborasikan metode dan pendekatan yang dibutuhkan.
Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi Faiz, Aiman; Kurniawaty, Imas
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2581

Abstract

Di era global saat ini posisi pendidikan nilai menjadi sebuah hal yang sangat sentral karena posisinya yang sangat dibutuhkan agar mampu memberikan makna setiap subjek materi untuk mengantarkan bangsa Indonesia menuju peradaban Bangsa yang maju. Tujuan artikel ini adalah untuk menyusun konsep pentingnya pendidikan nilai yang perlu diketahui oleh para pendidik dalam menghadapi kondisi kemajuan teknologi secara global. Penelitian ini menggunakan konsep library research untuk urgensi pentingnya pendidikan nilai. Hasil penyusunan secara konseptual menunjukan bahwa menunjukan bahwa pemanfaatan teknologi perlu diimbangi dengan pendidikan nilai agar nilai-nilai dan kepribadian bangsa Indonesia tetap utuh dan terjaga. Apabila penanaman nilai dalam pendidikan saat ini tidak dikuatkan maka bukan tidak mungkin Bangsa Indonesia sedikit demi sedikit akan kehilangan jati dirinya dan tidak dapat mempertahankan identitas Bangsanya karena mudah terpengaruh oleh kebudayaan asing yang mendunia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemajuan teknologi perlu diperkuat oleh pendidikan nilai sebagai filternya sehingga siswa mampu kritis dalam penalaran dan pertimbangan moral dan mampu memilih nilai yang baik dan benar berdasarkan pada landasan, Agama, etika, moral dan norma yang berlaku di Indonesia.
Tinjauan Pustaka: Pentingnya Menumbuhkan Nilai Toleransi dalam Praksis Pendidikan Purwati, Purwati; Darisman, Dede; Faiz, Aiman
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2733

Abstract

Indonesia adalah negara majemuk dan dikenal memiliki suku, budaya, adat, bahasa, dan agama yang beraneka ragam. Tujuan artikel ini untuk mengumpulkan hasil penelitian terkait yang kemudian dideskripsikan untuk memperluas khazanah pembahasan yang terkait dengan nilai toleransi. Artikel ini menggunakan metode studi pustaka yang bersumber dari berbagai literatur atau artikel hasil penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen ini disatu sisi menjadi kekayaan budaya bangsa, namun disisi lain hal ini menjadi potensi yang sensitif sehingga mudah sekali menimbulkan konflik perpecahan dalam masyarakat Indonesia. Untuk itu nilai toleransi di Indonesia perlu dijaga dan ditanamkan nilai-nilai toleransi tersebut sejak dini, salah satu upaya yang bisa diterapkan adalah dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan yang diintegrasikan dalam mata pelajaran di Sekolah pada mata pelajaran Pancasila dan PKN, Budi pekerti, Pendidikan Agama. Tentunya peran guru sangat menentukan dalam menjaga nilai kebersamaan dan toleransi di Sekolah. Dapat disimpulkan internalisasi nilai toleransi harus dapat memperkuat karakter Bangsa Indonesia dan mengatasi permasalah yang ada di Indonesia melalui praksis pendidikan.
Konsep Dilema Etika dalam Pengambilan Keputusan: Tinjauan Pustaka dalam Modul Guru Penggerak Kurniawaty, Imas; Faiz, Aiman
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2961

Abstract

Program guru penggerak merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep etika yang dijelaskan dalam modul guru penggerak yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Riset ini menggunakan metode tinjauan library research atau studi pustaka. Hasil analisis studi pustaka mengungkapkan bahwa terdapat pola pengambilan keputusan yang terdapat pada modul 3 program guru penggerak, peneliti menyimpulkan dengan 9 pola keputusan dilema etika bertujuan untuk mengembangkan kemampuan guru atau calon kepala sekolah yang mampu melakukan pengambilan keputusan berdasarkan prinsip pemimpin pembelajaran yang menggunakan prinsip moral dalam melakukan pengambilan keputusan dan implementasinya mampu menerapkan strategi untuk menghindari adanya isu kode etik kepemimpinan sekolah dan konflik kepentingan. Dapat disimpulkan dalam pengambilan keputusan dilema etika yang dipelajari pada modul guru penggerak memberikan stimulus dan pembiasaan bagi para guru yang mengikuti program guru penggerak. Dengan dilema etika diharapkan guru para mampu secara konstruktif berpikir melalui tahapan-tahapan yang lebih baik agar pengambilan keputusan mengedepankan aspek moralitas dan etik dalam lingkungan kerja.
Tinjauan Studi Pustaka Tahapan Domain Afektif untuk Mengukur Karakter Siswa Faiz, Aiman; Hambali, Deni Supardi; Mulyadi, Mulyadi; Kurniawaty, Imas
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3092

Abstract

Berawal dari sebuah diskusi dengan peneliti lain yang bertanya apakah karakter dapat dinilai atau diukur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan indikator terkait konsep internalisasi nilai (karakter) dan tahapan internalisasi nilai yang dapat dijadikan tolok ukur dalam mengetahui karakter siswa di Sekolah. Penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk menelaah dan mendeskripsikan pertanyaan penelitian terkait apakah karakter dapat diukur. Hasil penelitian, karakter dapat diukur melalui teori domain afektif Krathwohl atau tahapan internalisasi nilai yang diungkapkan oleh Hakam. Adapun sintaks yang perlu dilakukan guru adalah dengan menyusun indikator karakter yang ingin dicapai, menggunakan pendekatan dan strategi yang dipilih, menjadi pengamat dan pewawancara untuk mendapatkan data tentang siswa atau individu, mengolah data yang sudah ditemukan menggunakan teori domain afektif Krathwohl dan internalisasi nilai dari Hakam. Dengan pertanyaan utama terkait apakah karakter dapat diukur maka jawabannya dapat diukur berdasarkan langkah-langkah sistematis yang sudah dijelaskan sebelumnya. Karena pada hakikatnya perbuatan mendidik tentu dapat dievaluasi/ diukur, namun kuncinya ada pada teori yang relevan atau sesuai dengan apa yang sedang dibahas.
Pembelajaran Kognitif Moral Melalui Cerita Dilema Berbentuk Animasi Faiz, Aiman; Hakam, Kama Abdul; Nurihsan, Juntika; Komalasari, Kokom
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3284

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan pembelajaran kognitif moral menggunakan cerita dilema moral berbentuk animasi. Untuk memperoleh informasi penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kepada 25 siswa di SDN 4 Kenangan Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan pertimbangan moral dari tahap conventional level 2 menuju tahap konvensional tahap 1 dan 2. Penggunaan cerita animasi mampu memberikan daya tarik bagi siswa, siswa lebih fokus dan memahami konteks cerita dilema yang disajikan. Dengan landasan psikologis siswa yang sesuai dengan generasi saat ini yaitu generasi alpa, pembelajaran sangat cocok diterapkan sehingga menjadi harapan baru dalam upaya memperbaiki kualitas moral dan karakter bangsa Indonesia. Meskipun demikian, penerapan model kognitif moral ini perlu diimplementasikan sejak dini mungkin dan secara kontinyu. Peran guru dalam merancang pembelajaran kognitif moral yang sesuai dengan karakteristik siswa generasi alpa akan sangat ditunggu dan dinantikan oleh para siswa. Dengan demikian pembelajaran kognitif moral yang dikembangkan dalam penelitian ini memberikan solusi praktis bagi pendidikan moral dan karakter yang mengacu pada model pembelajaran abad-21 yang mengedepankan teknologi sebagai alatnya
Penggunaan Media Interaktif Berbasis Ebook di Sekolah Dasar Hanikah, Hanikah; Faiz, Aiman; Nurhabibah, Prabawati; Wardani, Mitia Arizka
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3503

Abstract

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penggunaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pentingnya pengembangan media bagi pembelajaran. Penelitian ini menggunakan library research. Hasil penelitian dapat disusun bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, penggunaan ebook bagi guru Sekolah Dasar mampu memberikan variasi pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui pemanfaatan media. Guru bisa lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran apabila mampu merancang media dengan baik. Namun tentu bukan hal yang mudah membuat materi yang dikembangkan dengan media pembelajaran ebook, hanya guru-guru yang kreatif dan inovatiflah yang mampu mencapai hal tersebut. Idealnya setelah membaca dan memahami penelitian library research ini pembaca khususnya guru Sekolah Dasar harus memiliki semangat untuk bisa mengembangkan kemampuan pedagogikanya terutama pedagogika pada abad-21 yang khas dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi/ IPTEK/ IT.
Penerapan Permainan Menyusun Kata dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar Zubaidah; Arisno; Faiz, Aiman
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 1 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i1.11287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia materi puisi pada kelas IV. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek utama penelitian ini adalah menulis puisi. Peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat atau selaku supervisor 2. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan dari tanggal 18 Oktober 2022 sampai 26 Oktober 2022, dengan subjek penelitian murid kelas IV SDS Ananda Islamic School yang berjumlah 18 murid tahun pelajaran 2022/2023. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan dari tahap prasiklus sampai siklus II. Peningkatan tersebut dapat terlihat dari hasil data pada prasiklus yang memperoleh ketuntasan 33,33%, siklus I 55,55%, dan siklus II sebesar 83,33%. Pada prasiklus, rata-rata murid mendapatkan 55,83, kemudian meningkat menjadi 65,55 pada siklus I, dan meningkat kembali menjadi 83,89 pada siklus II. Selain itu, peningkatan dalam proses pembelajaran ditunjukkan dari data aktivitas dan nilai menulis murid dalam tiap siklus. Peningkatan tersebut terjadi kerena adanya penggunaan media dan metode yang tepat dalam setiap siklus sehingga membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik, terlebih dengan penerapan permainan menyusun kata pada siklus II. Karena telah mencapai kriteria ketuntasan, yaitu 80% dan perolehan nilai murid lebih atau sama dengan KKM (70) maka penelitian yang telah dilakukan dikatakan berhasil.