Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pengaruh Prenatal Gentle Yoga Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hami Di Puskesmas Sampanahan Kecamatan Sampanahan Kabupaten Kotabaru Hayati, Weni Rahmah; Yuniarti, Yuniarti; Laili, Fitria Jannatul; Hipni, Rubiati
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.291

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan sebuah proses fisiologis yang dialami oleh seorang wanita selama periode siklus kehidupannya. Pada Proses kehamilan ini akan menimbulkan perubahan pada system tubuh seorang perempuan baik secara fisik mapun psikologis. Salah satu adaptasi fisiologis yang terjadi adalah perubahan bentuk tubuh yang menyebabkan ibu hamil sering merasa nyeri serta mudah lelah, hal ini berdampak pada kualitas tidur yang dialaminya. Prenatal Gentle yoga merupakan salah satu kegiatan olahraga intensittas sedang yang dapat dilakukan selama kehamilan. Tujuan penelitian :bertujuan untuk mengetahui pengaruh prenatal yoga terhadap kualitas tidur ibu hamil. Metode penelitian: Metode menggunakan rancangan peneltian eksperimen dengan one group pre-post test, dimana subyek dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM II dan III di wilayah kerja Puskesmas Sampanahan Kabupaten Kotabaru yang berjumlah 20 Orang, dengan menggunakan instrument kuisoner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Prenatal Gentle Yoga dilaksanakan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu dengan Jumlah 12 kali dalam 1 bulan. Hasil Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon rank test/Wilcoxon Matched Pair Signed-Rank Test dengan hasil P value < 0.05 (p vlue=0,001), Hasil Penelitian :Diskusi berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa prenatal yoga efektif dalam meningkatkan kualitas tidur ibu hamil
Hubungan Sikap Terhadap Keteraturan Minum Pil KB Dengan Keberhasilan Pencegahan kehamilan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Lontar Kotabaru Tahun 2024 Purnamasari, Ayu; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Rafidah, Rafidah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.295

Abstract

Latar Belakang : Keluarga Berencana adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Lontar tanggal  20 Mei 2024, dengan wawancara didapatkan 10 orang akseptor yang menggunakan pil didapatkan 4 akseptor  (40%) meminum dengan teratur minum pil , 6 akseptor (60%) mengatakan kadang – kadang minum pil. Dari 6 akseptor yang mengatakan kadang – kadang minum pil ada 5 orang akseptor yang mengalami kehamilan yang tidak direncanakan. Tujuan penelitian: Mengetahui Hubungan  Sikap Terhadap Keteraturan Minum  Pil Kb  Dengan Keberhasilan Pencegahan Kehamilan Pada Akseptor Pil Kb di Puskesmas Lontar Kotabarutahun 2024. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan cross sectional study. Sampel diambil dengan menggunakan metode Probability Sampling dengan teknik Total Sampling. Jumlah sampel sebanyak 41 akseptor Pil di Puskesmas Lontar. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil analisa penelitian terhadap 41 responden yang didapat dari data sekunder sebanyak 13 responden (31,7%) tidak patuh dalam mengkonsumsi kontrasepsi pil mengalami kehamilan atau tidak berhasil dan 28 responden (68,3 %) diantaranya patuh dalam mengonsumsi kontrasepsi pil tidak mengalami kehamilan yang artinya adalah berhasil dalam upaya pencegahan kehamilan. Hasil uji Chi Square menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara  kepatuhan minum kontrasepsi Pil dengan pencegahan kehamilan ( ρ-value 0,000). Kesimpulan Akseptor Kb yang patuh dalam mengkonsumsi kontrasepsi pil tidak akan hamil atau berhasil dalam upaya pencegahan kehamilan,
Systematic Literature Review: How to Increase Milk Production in Breastfeeding Mother Laili, Fitria Jannatul
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v5i2.86

Abstract

The most common reason cause of exclusive breastfeeding failure is the assumption of insufficient breast milk of breastfeeding mothers. The aim of this systematic review is to know how to increase milk production in breastfeeding mothers. This study followed the PRISMA guidelines for systematic reviews, a literature search was carried out to assess articles that explain how to increase milk production in breastfeeding mothers. Consume herbal ingredients and massage, acupressure, hypno-breastfeeding as a combination method can help mothers to increase milk production. Midwives can promote combine method to improve milk production in breastfeeding mothers. Keywords: Milk Production, Breastfeeding Mother
Systematic Literature Review: Continuity of Midwifery Care Implementation in Various Contries Laili, Fitria Jannatul; Zakiah, Zakiah
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v6i1.92

Abstract

Indonesia has many problems in maternal and perinatal periods. Maternal and child mortality rates in Indonesia is still high. In Indonesia, Midwives conduct Continuity of Midwifery Care Model as a alternative of taking care of mothers and babies. This Study aims to know continuity of midwifery care (CoMC) implementation in various counties. This study followed the PRISMA guidelines for systematic reviews, a literature search was carried out to assess articles that explain how midwives or midwifery students conduct CoMC. Indonesian Midwives can improve their taking care model for mother and babies by CoMC. Keywords: Continuity of Midwifery Care, CoMC, Midwives, Midwivery Students
Asertif Komunikasi Merubah Pilihan untuk KB Rasional Laili, Fitria Jannatul
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v6i2.99

Abstract

Many clients (Women’s who in Reproductive Age) in choosing a family planning method were not in accordance with rational family planning. The clients prefered to use of 3 (three) month’s injectable birth control that containing only the progestin hormone. 3 (three) months injectable birth control had several side effects including that it could increase body weight. This side effect could be felt by anyone. This was a midwife's challenge in overcoming or providing solutions to clients without offending, patronizing, or imposing the midwife's will. Therefore, midwives could perform assertive communication techniques in assisting clients in choosing a family planning method that suits the client's needs but still focusing on achieving that the client could choose a rational family planning method in accordance with government programs. Keywords: Assertive Communication, Rasional
Peran Dukungan Keluarga dalam Melakukan Pemeriksaan Payudara Klinis pada Wanita Laili, Fitria Jannatul; Claudia, Jessica; Nisa, Khoirun
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 7 No 01 (2023): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v7i01.117

Abstract

Many clients (Women of Reproductive Age/WUS) are reluctant to do a clinical breast examination (SADARNIS). Clients feel embarrassed and worried if a disease is found or diagnosed with a certain disease. There are some WUS who think that they don't feel any complaints about their breasts so they feel they don't need routine breast examinations. Even though early detection and prevention of morbidity and mortality due to breast cancer is very important. Breast cancer can be detected independently by routine breast self-examination (BSE) and awareness. If a woman has breast cancer who previously did not do BSE or BSE regularly, she is likely to come to a health facility in a severe condition. Therefore, it is necessary to support women to be confident so they want to do awareness routinely. This support is mainly from the husband and/or family. The role of the husband or family has proven to be effective in providing opportunities for women to be aware of routinely. Keywords: Family Role, Breast Examination
The Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Tahun 2024 Nisa, Khoirun; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Setiawati, Erni
JURNAL KEBIDANAN BESTARI Vol 8 No 01 (2024): Jurnal Kebidanan Bestari
Publisher : Midwifery Departement Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkb.v8i01.164

Abstract

Indonesia still faces many problems related to the health of babies and children, the number of malnourished toddlers is still high, especially those experiencing stunting. The number of children under five who experience stunting in Indonesia in 2022 will be (1,321,295) with a prevalence of 21.6. According to the Banjarbaru City health profile in 2022, the highest prevalence was at the Landasan Ulin health center, namely 16.11%, or 233 toddlers experienced stunting out of 1384 toddlers whose height was measured. This study aims to determine the relationship between maternal knowledge about nutrition and the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the Landasan Ulin Health Center Working Area. This research uses quantitative survey research with a cross sectional approach. The sample in this study was 97 respondents, taken using accidental sampling technique. The independent variable in this study is maternal knowledge, the dependent variable in this study is stunting. Data collection uses questionnaires and KMS in the KIA book. Data were analyzed using the chi square test with significance a= 0,05 The results of the research show the level of maternal knowledge, from 97 respondents the results showed that the majority of maternal knowledge about nutrition was in the poor category, namely 36 (37.1%) from the results of the Chi Square statistical test carried out, it was found that there was a relationship between maternal knowledge about nutrition. with the incidence of stunting in the Landasan Ulin Community Health Center Working Area with a p value (p=0.013).The conclusion of this research is that the relationship between these variables is in the same direction, meaning that the better the mother's knowledge about nutrition, the lower the risk of toddlers experiencing stunting. So mothers' knowledge about nutrition must be increased. Keyword: Toddler stunting, mother's knowledge
Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 Noor, Celvi Adharyan; Dewi, Vonny Khresna; Kristiana, Efi; Laili, Fitria Jannatul
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.316

Abstract

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%, karena prevalensi yang tinggi, anemia dalam kehamilan memerlukan penanganan khusus. Tahun 2024 di Puskesmas Baringin ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 23 orang ibu hamil (17,42%). Angka ini menunjukkan bahwa anemia adalah masalah yang membutuhkan perhatian khusus untuk penanggulangannya. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Metode: Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel terikat pada penelitian ini adalah anemia pada ibu hamil, sedangkan variabel bebas yaitu pengetahuan, status ekonomi, dan status gizi. Populasi dan sampel adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025 yang berjumlah 76 orang. Dengan data primer dan diuji chi-square. Instrumen penelitian berupa data ibu hamil dan kuesioner yang diadopsi dari Haharap (2022). Hasil:  sebagian besar ibu hamil tidak anemia sebesar (66,4%),  pengetahuan ibu hamil baik sebesar (55,3%), ibu hamil memiliki status ekonomi rendah sebesar (61,8%), ibu hamil memiliki status gizi baik sebesar (76,3%), hubungan pengetahuan ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,023), hubungan status ekonomi dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,009) dan hubungan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan p-value (0,000). Simpulan: ada hubungan pengetahuan, status ekonomi dan status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baringin Tahun 2025. Ibu hamil diharapkan meningkatkan pengetahuannya tentang pentingnya gizi ibu hamil.