Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-HIB DAN CAMPAK RUBELLA PADA ANAK BADUTA DI PUSKESMAS ANGSAU KABUPATEN TANAH LAUT TAHUN 2024 Saptiningsih, Saptiningsih; Suhrawardi, Suhrawardi; Laili, Fitria Jannatul; Yuliastuti, Erni
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 4 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i4.10650

Abstract

Pada tahun 2023, cakupan imunisasi lanjutan DPT-Hb-Hib dan Campak Rubella di Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut masing-masing mencapai 42,4% dan 39,8%, jauh di bawah target nasional sebesar 95%. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu, sikap ibu, dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada baduta. Sebanyak 85 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan data dikumpulkan melalui kuesioner serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu (p=0,000), sikap ibu (p=0,021), dan dukungan keluarga (p=0,030) memiliki pengaruh signifikan terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan pada baduta. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dan dukungan keluarga dengan kelengkapan imunisasi lanjutan di wilayah kerja Puskesmas Angsau Kabupaten Tanah Laut In 2023, the coverage of follow-up immunizations for DPT-Hb-Hib and Measles-Rubella at Angsau Health Center, Tanah Laut Regency, reached 42.4% and 39.8%, respectively, falling significantly below the national target of 95%. This study employed an analytical observational design with a cross-sectional approach to examine the influence of maternal knowledge, maternal attitudes, and family support on the completeness of follow-up immunizations in toddlers. A total of 85 respondents were selected using purposive sampling, and data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test. The results showed significant influences of maternal knowledge (p=0.000), maternal attitudes (p=0.021), and family support (p=0.030) on the completeness of follow-up immunizations in toddlers. In conclusion, there is a significant relationship between maternal knowledge, maternal attitudes, and family support and the completeness of follow-up immunizations in the working area of Angsau Health Center, Tanah Laut Regency
Peningkatan Kapasitas Ibu Hamil Melalui Buku KIA Kelas Ibu Hamil Tahun 2024 Yuniarti; Zakiah; Hapisah; Fitria Jannatul Laili; Efi Kristiana; Suryanti; Riska; Runa Helmina; Rusmia Azizah
Health Care : Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Rena Cipta Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62354/746z1y34

Abstract

Health development programs in Indonesia are currently prioritized towards improving the health status of mothers and children, particularly in the most vulnerable groups such as pregnant women, mothers giving birth, perinatal infants, toddlers, and women of reproductive age. In response to this, a community service activity titled "Enhancing the Capacity of Pregnant Women through the Maternal and Child Health (MCH) Handbook in Pregnant Women's Classes in the Working Area of Puskesmas Cempaka, Banjarbaru City, in 2024" was conducted. This initiative aims to reduce child mortality rates and improve maternal health. The use of the MCH Handbook is considered a strategic step to enhance community independence. The target of this community service activity was 12 pregnant women attending the Pregnant Women's Class facilitated by Midwife Maulida. The implementation methods included preparation and execution of activities in June 2024 in Bangkal, Cempaka Subdistrict, Banjarbaru City. Evaluations were conducted through pre-test and post-test assessments of the mothers' knowledge about the MCH Handbook. The results showed that 83% of the participants always brought the MCH Handbook during antenatal visits, 41.6% had read the handbook in its entirety, and 58.3% only read the sections related to examinations. Therefore, further evaluations of pregnant women's knowledge about pregnancy through the MCH Handbook are needed to broaden their insights and enable effective implementation.
Pengaruh Penyuluhan Asi Eksklusif Menggunakan Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskemas Simpang Empat Ayu Amalia Futri; Rita Kirana; Fitria Jannatul Laili
AT-TAKLIM: Jurnal Pendidikan Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2025): At-Taklim: Jurnal Pendidikan Multidisiplin (Edisi Januari)
Publisher : PT. Hasba Edukasi Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71282/at-taklim.v2i1.58

Abstract

Pemberian ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan terbukti memiliki manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan, kesehatan, dan perkembangan bayi. Namun, tingkat pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyuluhan ASI eksklusif menggunakan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Metode penelitian yang digunakan adalah desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest yang melibatkan dua kelompok: kelompok yang diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami peningkatan signifikan dalam pengetahuan (dari 0% menjadi 38,9%) dan sikap positif (dari 44,4% menjadi 50%) setelah diberikan penyuluhan menggunakan media leaflet. Sebaliknya, kelompok kontrol menunjukkan peningkatan yang lebih rendah. Kesimpulannya, penggunaan media leaflet dalam penyuluhan ASI eksklusif efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil, sehingga direkomendasikan sebagai media edukasi yang praktis dan mudah dipahami.
HUBUNGAN RIWAYAT BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PADANG LUAS KABUPATEN TANAH LAUT Khairunisa, Khairunisa; Laili, Fitria Jannatul; Hapisah, Hapisah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v11i5.10760

Abstract

Development is quantitative and qualitative change. Development is the increase in the ability (skill) of the structure of more complex body functions. A preliminary study conducted in Sungai Bakau village of 18 children whose development was measured using KPSP found 3 children with questionable results, and 2 children with possible deviations, of which 2 children had a history of low birth weight. To determine the association of low birth weight history with the development of children aged 4-6 years in the working area of UPT Puskesmas Padang Luas. This study used observational research with a cross sectional approach. The population was children aged 4-6 years as many as 289 respondents. The sample in this study amounted to 75 respondents, who were taken by purposive sampling technique. Data collection using a developmental pre-screening questionnaire. Data analysis using the Chi-Square statistical test. The results showed that out of 75 children, 18 children with a history of low birth weight with screening results of 4 children with age-appropriate development (22.2%), 12 children with doubts (66.7%), and 2 children with possible deviations (11.1%). Statistical analysis showed a significant association between a history of low birth weight (ρ-value = 0.000) and the development of children aged 4-6 years. This finding confirms the importance of attention to children with a history of low birth weight with child development. Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan (skill) struktur fungsi tubuh yang lebih kompleks. Studi pendahuluan yang dilakukan di desa Sungai Bakau dari 18 anak yang diukur perkembangannya menggunakan KPSP didapatkan 3 anak dengan hasil meragukan, dan 2 anak dengan hasil ada kemungkinan penyimpangan, yang mana 2 anak diantaranya dengan riwayat berat badan lahir rendah. Mengetahui hubungan riwayat berat badan lahir rendah dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di wilayah kerja UPT Puskesmas Padang Luas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah anak usia 4-6 tahun sebanyak 289 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 responden, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan dari 75 anak, 18 anak dengan riwayat berat badan lahir rendah dengan hasil skrining 4 anak perkembangan sesuai umur (22,2%), 12 anak meragukan (66,7%), dan 2 anak kemungkinan ada penyimpangan (11,1%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara riwayat berat badan lahir rendah (ρ-value = 0,000) dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun. Temuan ini menegaskan pentingnya perhatian terhadap anak dengan riwayat berat badan lahir rendah dengan perkembangan anak. Riwayat berat badan lahir rendah merupakan variabel yang mempunyai hubungan dengan perkembangan anak usia 4-6 tahun di wilayah kerja UPT Puskesmas Padang Luas Kabupaten Tanah Laut.
Edukasi Prenatal Yoga Upaya Mengatasi Nyeri Punggung Bagian Bawah Pada Kelas Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul -, Isrowiyatun Daiyah; Zakiah; Fitria Jannatul Laili; Melinda Putri Anggreani; Amalia Zahra; Nurul Annisa Maizarah
JURNAL RAKAT SEHAT (JRS) : Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Rakat Sehat
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jrs.v3i2.84

Abstract

Background: Efforts to overcome or reduce lower back discomfort include doing yoga before labor, which includes breathing and warm-up, stretching exercises, core exercises, and gentle and slow relaxation. Based on data from the UPTD Puskesmas Astambul in 2023, there were 22 classes of pregnant women and the average pregnant woman was in the third trimester, where the pregnant class activities were often lecture and question and answer methods, and there was no information about prenatal yoga in pregnant class activities, it did not rule out the possibility of complaints of discomfort in the lower back experienced by mothers in pregnant classes. Information obtained from the midwife coordinator of the Astambul Health Center has never been a service activity or research related to prenatal yoga, as well as the material in pregnant classes has never provided material about prenatal yoga. Objective: This study aims to increase the knowledge and skills of pregnant women about prenatal yoga to reduce lower back pain in pregnant women's classes and community empowerment in sustainable application of prenatal yoga in pregnant women's classes in the Astambul area, Astambul District, Banjar Regency. Methods: The health and community empowerment community service program utilizes extension and communication, information, and education (IEC) approaches to implement these community service activities. This process includes preparation, implementation, and supervision and evaluation of activities. This activity involved 10 pregnant women. Results: Evaluation of activities shows a decrease in the lower back pain scale of pregnant women. A total of 7 people (70%) who experienced moderate pain and 3 people (30%) in the pre-intervention and there was a decrease in the pain scale of all respondents to mild pain, namely 10 people (100%) in the post intervention. Conclusion: this decrease in pain scale is expected to contribute to efforts to overcome lower back pain in the class of pregnant women.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GIRI MULYA TAHUN 2024 Setiyani, Sri; Yuniarti, Yuniarti; Dewi, Vonny Khresna; Laili, Fitria Jannatul
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v12i2.10872

Abstract

Data Dinas Kesehatan Tanah Bumbu menunjukkan tren stabil penggunaan kontrasepsi di UPTD Puskesmas Giri Mulya pada 2022–2024, meskipun terdapat penurunan jumlah pengguna KB aktif dari 2.081 pada tahun 2022 menjadi 2.074 pada 2023, dan hingga Agustus 2024 tercatat 1.322 pengguna KB aktif, dengan 1,82% di antaranya menggunakan IUD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain observasional analitik dan pendekatan Cross Sectional, melibatkan 93 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dari populasi sebanyak 1.322 ibu pengguna kontrasepsi. Teknik pengumpulan data meliputi editing, skoring, coding, entry data, dan tabulating, dengan analisis menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan rendah (65,6%) dan sikap negatif terhadap penggunaan IUD (62,4%), serta terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Giri Mulya (p=0,00<0,05) Data from the Tanah Bumbu Health Office indicate a stable trend in contraceptive use at the Giri Mulya Health Center from 2022 to 2024, despite a decrease in active contraceptive users from 2,081 in 2022 to 2,074 in 2023, and 1,322 users recorded as of August 2024, with 1.82% opting for IUDs. This study employed a quantitative method with an observational analytic design and a cross-sectional approach, involving 93 respondents selected through simple random sampling from a population of 1,322 mothers using contraceptives. Data collection techniques included editing, scoring, coding, data entry, and tabulation, with data analysis conducted using the Spearman Rank test. The results revealed that the majority of respondents had low knowledge levels (65.6%) and negative attitudes towards IUD use (62.4%), and there was a significant relationship between mothers' knowledge and attitudes and the use of IUD contraception in the working area of the Giri Mulya Health Center (p=0.00<0.05)
Hubungan Berat Badan Bayi dan Usia Kehamilan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Bayi di RSUD H. Boejasin Pelaihari Sari, Linda Maya; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Laili, Fitria Jannatul; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.257

Abstract

Latar Belakang: Banyaknya bayi yang mengalami ikterus neonatorum di RSUD H. Boejasin Pelaihari, dimana terjadi peningkatan jumlah bayi yang ikterus dari tahun sebelumnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum pada bayi. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian case control. Subjek penelitian ini 330 bayi di RSUD H. Boejasi Pelaihari dengan teknik sampling Simple Random Sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah berat badan bayi dan usia kehamilan, dan variabel dependen adalah kejadian ikterus neonatorum. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menggunakan berat badan bayi normal sebanyak 221 bayi (67%), dan usia kehamilan aterm 37-40 minggu sebanyak 220 bayi (66,7%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan berat badan bayi  (ρ-value 0,000 < α 0,05)  dan usia kehamilan (ρ-value 0,000 < α 0,05) dengan kejadian ikterus neonatorum. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara berat badan bayi dan usia kehamilan dengan kejadian ikterus neonatorum.
Hubungan Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu Rosalina, Dana; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Dewi, Vonny Khresna
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.262

Abstract

Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk perkembangan bayi, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, serta mengurangi risiko kesakitan dan kematian. Data dari Desa Bayansari, wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu, cakupan ASI eksklusif pada tahun 2023 tercatat 55,5%, dengan 30 bayi dari 54 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 70 bayi dari 84 bayi. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu. Metode : Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua bayi yang bertempat tinggal di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 pada bulan Desember tahun 2023-Mei 2024 dengan total sampling sebanyak 40 orang. Teknik analisa data dengan uji Chi  square dengan ethical approval nomer.1005/KEPK-PKB/2024. Hasil : Pemberian ASI eksklusif menunjukkan bahwa tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 23 responden (57,5%) dan ibu menyusui memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 responden (32,5%). Ada hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif sebesar 0,000 maka p value < 0,05. Kesimpulan : Ada Hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif di Desa Bayansari Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu
Analisis Faktor Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Primigravida Dengan Anemia Di Puskesmas Serongga Tahun 2023 Widiastuti, Dian; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Laili, Fitria Jannatul
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.269

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada kehamilan dapat menimbulkan komplikasi kehamilan yang umum terjadi pada trimester 1 antara lain hyperemisis, infeksi saluran kemih, kehamilan ektopik, dan abortus. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kejadian anemia adalah primigravida (hamil pertama kali), multigravida (kehamilan lebih dari sekali), umur ibu dibawah 20 dan diatas 35 tahun. Tujuan penelitian: Untuk Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida di wilayah kerja Puskesmas Serongga. Mengetahui hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik kuantitatif dengan pendekatan Case Control. Sampel pada penelitian ini adalah 19 orang kasus dan 38 orang sebagai kontrol yang diambil dengan teknik random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah anemia. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah komplikasi kehamilan. Pengumpulan data menggunakan buku register kemudian dianalisis dengan uji chi square. Hasil Penelitian : Hasil menunjukkan ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida (p= 0,021). Kesimpulan Ada hubungan signifikan antara komplikasi kehamilan dan kejadian anemia pada ibu hamil primigravida. Saran : Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar tetap memberikan konseling atau pendidikan kesehatan terlebih mengenai gizi bagi ibu hamil melalui program kelas ibu hamil agar dapat mengelola bahan makanan yang terjangkau dan bergizi untuk menekan tingginya angka kejadian anemia pada ibu hamil
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bali tahun 2023 Misbah, Siti; Hipni, Rubiati; Laili, Fitria Jannatul; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.289

Abstract

Latar Belakang : Di Kabupaten Kotabaru, terdapat 249 posyandu dan 28 puskesmas yang berperan aktif dalam memberikan layanan kesehatan kepada Masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan ibu balita ke posyandu di daerah ini meliputi Usia ibu, tentang akses, tingkat pendidikan ibu, dan Pekerjaan ibu. Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk menganalisa hubungan pengetahuan, umur dan pendidikan Ibu dengan penggunaan kontrasepsi Implant di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bali. Metode :Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 60 responden ,yang diambil dengan tekhnik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan dari penyebaran kuesioner yang di isi langsung oleh responden untuk Kunjungan Ibu Balita yang datang  ke Posyandu. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara Akses, Pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kunjumgan ibu balita ke posyandu. Data hasil Univariat dari 60 responden mayoritas aktif melakukan kunjungan ada 44 responden ( 73,3%), usia beresiko senanyak 31 responden ( 51,7%), akses mudah sebanyak 43 responden (71,7%), Pendidikan menengah sebanyak 33 responden (55,0%), ibu bekerja dan tidak bekerja 60 responden (100%). Data hasil Bivariat hasil uji chi square usia p-value 0,148, akses p-value 0,000, Pendidikan p-value 0,000, pekerjaan p-value 0,000. Kesimpulan :Adanya hubungan akses, Pendidikan dan pekerjaan dengan kunjungan ke posyandu dan tidak ada hubungan usia dengan kunjungan posyandu