Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JCDD

SOSIALISASI LITERASI DIGITAL BAGI SISWA ASRAMA MAN 2 KOTA PADANGSIDIMPUAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI Harahap, Amhar Maulana; Harahap, Rosni; Adawiyah, Robiyatul
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut adanya peningkatan literasi digital, khususnya di kalangan siswa. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa asrama MAN 2 Kota Padangsidimpuan. Melalui sosialisasi dengan cara diskusi interaktif, dan praktik langsung, program ini mengajarkan siswa tentang penggunaan perangkat digital yang bijak, keamanan dalam berinternet, serta kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif. Metode yang digunakan meliputi forum diskusi dan simulasi dengan bantuan para ahli teknologi informasi. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan kompetensi digital siswa, mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan, dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang inovatif. Selain itu, hasil dari program pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan digital siswa, yang berkontribusi pada kesiapan mereka menghadapi era teknologi informasi.
PELATIHAN KOSAKATA DAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS SEDERHANA UNTUK SISWA MDA DI DESA SIAMPORIK DOLOK Harahap, Rosni; Harahap, Amhar Maulana; Adawiyah, Robiyatul
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris dasar merupakan keterampilan penting di era globalisasi, termasuk bagi siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di daerah pedesaan seperti Siamporik Dolok. Namun, minimnya akses terhadap pembelajaran bahasa Inggris yang menarik dan kontekstual menjadi kendala utama. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosakata dan percakapan bahasa Inggris sederhana siswa MDA melalui metode pelatihan interaktif berbasis permainan, lagu, dan praktik langsung. Metode yang digunakan meliputi: (1) penyampaian materi kosakata tematik (keluarga, sekolah, aktivitas sehari-hari), (2) simulasi percakapan pendek, dan (3) evaluasi melalui kuis dan role-play. Peserta terdiri dari 20 siswa MDA dengan tingkat pemahaman bahasa Inggris yang masih dasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata (rata-rata pretest 45% meningkat menjadi 78% pada post-test) serta keberanian siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap sesi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan praktis dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan fasilitas belajar di daerah pedesaan. Diharapkan, program berkelanjutan dapat dikembangkan untuk memperkuat fondasi bahasa Inggris siswa MDA.
SOSIALISASI LITERASI DIGITAL BAGI SISWA ASRAMA MAN 2 KOTA PADANGSIDIMPUAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI Harahap, Amhar Maulana; Harahap, Rosni; Adawiyah, Robiyatul
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat menuntut adanya peningkatan literasi digital, khususnya di kalangan siswa. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa asrama MAN 2 Kota Padangsidimpuan. Melalui sosialisasi dengan cara diskusi interaktif, dan praktik langsung, program ini mengajarkan siswa tentang penggunaan perangkat digital yang bijak, keamanan dalam berinternet, serta kemampuan untuk mencari, mengevaluasi, dan memanfaatkan informasi secara efektif. Metode yang digunakan meliputi forum diskusi dan simulasi dengan bantuan para ahli teknologi informasi. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan kompetensi digital siswa, mempersiapkan mereka untuk tantangan masa depan, dan mendorong terciptanya lingkungan belajar yang inovatif. Selain itu, hasil dari program pengabdian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan digital siswa, yang berkontribusi pada kesiapan mereka menghadapi era teknologi informasi.
PELATIHAN KOSAKATA DAN PERCAKAPAN BAHASA INGGRIS SEDERHANA UNTUK SISWA MDA DI DESA SIAMPORIK DOLOK Harahap, Rosni; Harahap, Amhar Maulana; Adawiyah, Robiyatul
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris dasar merupakan keterampilan penting di era globalisasi, termasuk bagi siswa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di daerah pedesaan seperti Siamporik Dolok. Namun, minimnya akses terhadap pembelajaran bahasa Inggris yang menarik dan kontekstual menjadi kendala utama. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kosakata dan percakapan bahasa Inggris sederhana siswa MDA melalui metode pelatihan interaktif berbasis permainan, lagu, dan praktik langsung. Metode yang digunakan meliputi: (1) penyampaian materi kosakata tematik (keluarga, sekolah, aktivitas sehari-hari), (2) simulasi percakapan pendek, dan (3) evaluasi melalui kuis dan role-play. Peserta terdiri dari 20 siswa MDA dengan tingkat pemahaman bahasa Inggris yang masih dasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata (rata-rata pretest 45% meningkat menjadi 78% pada post-test) serta keberanian siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap sesi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan praktis dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan fasilitas belajar di daerah pedesaan. Diharapkan, program berkelanjutan dapat dikembangkan untuk memperkuat fondasi bahasa Inggris siswa MDA.