Claim Missing Document
Check
Articles

Fungsi Pengawasan Supervisor Dengan Pengetahuan Perawat Dalam Pencegahan Flebitis Fitria Noviana; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan Vol. 4 No. 1 (2021)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jkmk.v4i1.730

Abstract

Flebitis adalah Healthcare Associated Infections yang dialami oleh pasien selama 3x24 jam dengan munculnya tanda gejala selama dirawat dirumah sakit. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pencegahan flebitis yaitu pengetahuan perawat dan pengawasan dari supervisor berhubungan erat terhadap keselamatan pasien di ruang rawat inapagar dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan fungsi pengawasan supervisor dengan pengetahuan perawat dalam pencegahan flebitis di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Metode penelitian non-eksperimen dengan cross sectional. Teknik yang digunakan yaitu probability sampling dengan stratified random sampling. Sampel penelitian 81 perawat pelaksana di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Pengambilan data menggunakan 3 instrumen berupa kuesioner data demografi, fungsi pengawasan supervisor,dan pengetahuan perawat dalam pencegahan flebitis. Analisis data menggunakan korelasi spearman. Hasil penelitian menggambarkan fungsi pengawasan supervisor didapatkan nilai median  sebesar 32,00 (75% dari nilai tertinggi) dan nilai median pengetahuan perawat dalam pencegahan flebitis sebesar 13,00 (72,2 dari nilai tertinggi). Hasil analisis didapatkan adanya hubungan yang positif antara fungsi pengawasan supervisor dengan pengetahuan perawat dalam pencegahan flebitis di ruang rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru (p value=0,00002). Fungsi pengawasan supervisor yang baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dapat menghasilkan perawat dengan pengetahuan yang baik dan saling berkesinambungan dengan pencegahan terhadap flebitis.
OPTIMALISASI FUNGSI KEPALA RUANGAN DALAM PENETAPAN JADWAL DINAS PERAWAT BERBASIS KOMPETENSI: PILOT STUDY Ichsan Rizany; Tutik Sri Hariyati; Sri Purwaningsih
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 1, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.975 KB) | DOI: 10.32419/jppni.v1i3.35

Abstract

e"> ABSTRAKTujuan penelitian: melakukan pemberdayaan fungsi kepala ruangan dalam implementasi jadwaldinas berbasis kompetensi di rumah sakit umum vertikal kelas A yang menjadi rumah sakit pusatrujukan nasional. Metode: pendekatan pilot studi yang dilaksanakan dari analisis situasi, pembuatanplan of action, implementasi, evaluasi dan analisis gap menggunakan literatur review. Pilot studidilakukan selama ± 7 minggu kepada 43 perawat dan 16 kepala ruangan sebagai responden.Analisis situasi dilakukan dengan menggunakan diagram fi sh bone. Hasil: Masalah utama ialahbelum optimalnya pelaksanaan jadwal dinas berbasis kompetensi. Implementasi yang dilakukanialah brainstorming kepada kepala ruangan tentang pentingnya kompetensi dalam pelaksanaanjadwal dinas dan melakukan uji coba jadwal dinas berbasis kompetensi. Hasil uji coba didapatkanbahwa 100% kepala ruangan merasa jadwal dinas berbasis kompetensi lebih efektif. Hasil kuesionermenunjukkan adanya peningkatan pengetahuan kepala ruangan tentang pentingnya kompetensidalam penjadwalan perawat menjadi 8,6 dan rata-rata penilaian diri (self asessment) dari kepalaruangan tentang evaluasi pembuatan jadwal dinas berbasis kompetensi sebesar 7,88 dari 10 poin.Pelaksanaan penjadwalan berbasis kompetensi mendapat hambatan berupa kurangnya jumlahtenaga perawat, karakteristik perawat, dan pemerataaan kompetensi. Simpulan: pemberdayaanfungsi kepala ruangan dalam implementasi jadwal dinas berbasis kompetensi lebih efektif danmemudahkan pekerjaan kepala ruangan dalam pengaturan jadwal dinas. Peran kepala ruangansangat penting dalam pembuatan jadwal dinas berbasis kompetensi. Peran kepala bidangkeperawatan sangat membantu sistem jadwal dinas dengan membuat kebijakan yang tepat dansejalan dengan misi pelayanan keperawatan untuk memberikan pelayanan berkualitas dan aman.Kata Kunci: jadwal dinas, kompetensi, perawat.OPTIMIZATION THE FUNCTION OF THE HEAD NURSE IN DETERMINING COMPETENCEBASED NURSE SERVICE SCHEDULE: A PILOT STUDYABSTRACTObjective: To empower the function of head nurse in implementing competence-based nurse serviceschedule in grade A hospital which serves as a national referral hospital. Methods: This studyemployed a pilot study approach that was performed in situation analysis, making of Plan of Action,implementation, evaluation and gap analysis using literature review. The pilot study was conductedfor approximately 7 weeks to 43 nurses and 16 head nurses as respondents. The situation analysiswas performed using fi shbone diagram. Results: The main problem was unoptimal implementationof competence-based nurse service schedule. The implementation done was brainstorming tothe head nurses about importance of competence in the implementation of service schedule andconducting trial of the competence-based nurse service schedule. The trial results indicated that100% of the head nurses thought that the competence-based nurse service schedule was moreeffective. The questionnaire results indicated increased head nurses’ knowledge of the importanceof competence in nurse scheduling by 8.6, and average self-assessment of the head nurseson the evaluation of competency-based nurse service scheduling by 7.88 out of 10 points. Theimplementation of competence-based scheduling was obstructed by lack of the number of nurses,characteristics of nurses and even distribution of competence. Conclusion: The empowerment ofthe function of head nurses in the implementation of competence-based nurse service schedule wasmore effectively and could facilitate the work of head nurses in managing the service schedule. The role of head nurses was very important in competence-based nursing service scheduling. The roleof head nurses was useful in nurse service schedule system by making appropriate policy and wasin line with the mission of nursing care in providing quality and safe service.Keywords: nurse scheduling, competence, nurse
Hubungan Kualitas Tidur dengan Caring Perawat dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan di RSD Idaman Kota Banjarbaru Herry Setiawan; Ellysia Yulanda; Herry Setiawan; Ichsan Rizany
JURNAL KEPERAWATAN RAFLESIA Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Raflesia, Prodi Keperawatan Curup, Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.984 KB) | DOI: 10.33088/jkr.v3i2.641

Abstract

Nurses are required to provide excellent and quality service for 24 hours including at rest hours, requiring nurses to be in good body condition. Sleep quality is an important indicator of health and well-being in nurses. Caring attitudes towards patients indirectly improve the quality of nurse performance, quality of service and client satisfaction in the hospital.The purpose of the study was to find out the relationship of sleep quality with caring nurses in nursing care services at Idaman Hospital in Banjarbaru City. Research uses methods that are correlation and cross sectional approach with sample probability sampling technique and simple random sampling type.Research sample of 70 implementing nurses in the inpatient room of Idaman Hospital in Banjarbaru City. The data was taken by providing a PSQI questionnaire and a caring questionnaire. The analysis test uses the Spearman correlation test. The results of this study described the average nurse's sleep quality as much as 7.03 and caring nurses on average as much as 113.04.The results of the analysis obtained a negative directional relationship between the quality of nurse sleep and caring nurses in nursing care services at Idaman Hospital in Banjarbaru City (p value = 0.013<0.05).The quality of sleep can affect caring nurses in doing nursing care so that it is expected that nurses will be more able to provide nursing care services in order to increase the status of trust and patient health.
PERBANDINGAN WAKTU TUNGGU DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Herry Setiawan; Jannah, Miftakhul; Rizany, Ichsan; Setiawan, Herry
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.474 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i2.577

Abstract

Waktu tunggu yang lama adalah salah satu komponen yang menyebabkan ketidakpuasan pasien. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain post test only control group. Jumlah sampel adalah 70, instrumen kuesioner kepuasan dan lembar observasi waktu tunggu. Uji analisis menggunakan uji-T dan uji Mann Whitney. Lokasi penelitian di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu kepuasan rata-rata pasien online adalah 107,31 dan pasien offline adalah 105,89. Ada perbedaan dalam kepuasan pasien online dan pasien offline (p = 0,001). Waktu tunggu rata-rata untuk pasien online adalah 50,3 menit dan pasien offline adalah 165,46 menit. Ada perbedaan waktu tunggu untuk pasien online dan pasien offline di rawat jalan di Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura (p-value 0,003). Ada perbedaan kepuasan pasien rawat jalan sebesar 16,08. Kepuasan pasien online dan waktu tunggu telah mencapai kepuasan SPM (90%) dan waktu tunggu <60 menit sementara kepuasan offline belum mencapai SPM.
PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH SUPERVISOR DENGAN PENERAPAN PATIENT SAFETY Fazrinnor Fazrinnor; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 1 No. 1 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan patient safety sudah sejatinya diimplementasikan dengan tepat pada suatu rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Fungsi supervisi melakukan pengawasan terhadap kinerja bawahannya. Tujuan penelitian menganalisis hubungan pelaksanaan supervisi oleh supervisor dengan penerapan patient safety. Desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan data probability sampling jenis stratified random sampling yang dilakukan kepada 112 responden perawat di ruang rawat inap kelas III RSUD Ulin Banjarmasin dari 28 Desember 2017 s.d 10 Januari 2018. Instrumen penelitian berupa kuesioner pelaksanaan supervisi dan penerapan patient safety, untuk mengetahui hubungan menggunakan uji chi-square. Rata-rata usia responden 32 tahun, jenis kelamin 73,2% perempuan, D3 Keperawatan 80,4%, pernah mengikuti pelatihan patient safety 84%. Pelaksanaan supervisi oleh supervisor 64,3% baik dan penerapan patient safety 84,8% diterapkan. Terdapat hubungan antara pelaksanaan supervisi oleh supervisor dengan penerapan patient safety di RSUD Ulin Banjarmasin dengan hasil p value 0,0001 < 0.05. Insiden patient safety dapat dikurangi jika pelaksanaan supervisi sudah baik dan rutin.
TANGGUNG JAWAB PELAKSANA METODE TIM DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI IRNA RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA Heriansyah1; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 1 No. 2 (2019): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indikator mutu pelayanan keperawatan dapat diukur melalui kinerja perawat. Salah satu bentuk kinerja perawat yaitu pendokumentasian asuhan keperawatan terhadap pasien. Bagus atau tidaknya dokumentasi keperawatan tidak terlepas dari pelaksanaan metode asuhan keperawatan khususnya metode tim. Namun penelitian yang berfokus pada tanggung jawab metode tim belum banyak digali. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tanggung jawab metode tim dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Metode penelitian yaitu korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample yaitu dengan menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sample 131 perawat pelaksana dari 9 ruangan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil analisis data menggunakan Chi – Square 95 % menunjukkan, 104 (74,9%) perawat sudah menerapkan tanggung jawab dalam metode tim, dan 111 (84,7%) perawat mempunyai kinerja yang baik dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil uji satatistik didapatkan nilai (P Value = 0,0001 < 0,0) yang berarti terdapat hubungan antara tanggung jawab metode tim dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Tanggung jawab metode tim yang diterapkan dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Tanggung jawab metode tim yang diterapkan dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan.
HANDOVER PADA PELAKSANAAN MODEL TIM DI RUANG RAWAT INAP RSUD Z DI KALIMANTAN SELATAN Soliyanti; Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan metode asuhan keperawatan profesional salah satunya dengan metode tim yang dapat meningkatkan kualitas kinerja perawat. Pelaksanaan metode tim salah satu kegiatannya adalah handover. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran handover pada pelaksanaan model tim di ruang rawat inap RSUD Z. Penelitian deskriptif menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 tim. Hasil menunjukkan alur handover pada shift pagi sudah sesuai (66,7%), shift sore tidak sesuai (70%) dan shift malam tidak sesuai (100%). Komunikasi efektif SBAR handover pada shift pagi yang terbanyak cukup (60%), shift sore cukup (73,3%) dan shift malam kurang (66,7%). Efisiensi waktu handover pada shift pagi yang terbanyak sesuai (80%), shift sore sesuai (100%) dan shift malam sesuai (100%). Pelaksanaan handover keseluruhan pada shift pagi yang terbanyak cukup (63,3%), shift sore cukup (93,3%) dan shift malam cukup (63,3%). Pelaksanaan handover yang baik harus memenuhi unsur alur, komunikasi efektif SBAR, efisiensi waktu.
MOTIVASI PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI Vinalisa Ditha; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 2 No. 1 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepatuhan menggunakan APD sangat berpengaruh dalam proses pencegahan Healtcare Associated Infection (HAIs). Kepatuhan dalam mengunakan alat pelindung diri sangat penting bagi seorang perawat. Kepatuhan membutuhkan motivasi yang kuat agar perawat terhindar dari penularan penyakit saat melakukan tindakan keperawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional. Uji analisa yang digunakan adalah uji statistik Fisher Exact untuk mengetahui hubungan motivsi perawat dengan kepatuhan menggunakan alat pelindung diri handscoon dan masker di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Responden berjumlah 42 orang perawat yang diambil secara teknik sampling dengan instrumen berupa lembar observasi dan kuesioner. Terdapat hubungan motivasi perawat dengan kepatuhan perawat dalam menggunakan alat pelindung diri handscoon dan masker dengan nilai (p=0,008) di RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Penggunaan alat pelindung diri seperti handscoon dan masker mampu membantu perawat terhindar dari penularan penyakit saat melakukan tindakan keperawatan.
Hubungan Etika Dan Hambatan Bahasa Terhadap Pelaksanaan Komunikasi SBAR Dalam Timbang Terima di Ruangan Irna RSUD Ratu Zalecha Martapura Siti Aisyah Damanik; Endang Pertiwiwati; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 2 No. 2 (2020): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi SBAR dalam timbang terima merupakan teknik komunikasi antar tim kesehatan, terutama bagi pasien kritis yang membutuhkan penanganan segera. SBAR digunakan pada saat pelaporan pasien, melaksanakan timbang terima dan berkonsultasi dengan dokter untuk keadaan pasien. Penerapan SBAR dalam timbang terima yang baik dapat meningkatkan keselamatan pasien. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan etika dan hambatan bahasa dengan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam timbang terima di ruangan IRNA (instalansi rawat inap) RSUD Ratu Zalecha Martapura. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan data stratified random sampling yang dilakukan kepada 118 perawat pelaksanan di ruangan IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 113 (95,8%) perawat pelaksana memiliki etika yang baik dan 112 (94,9%) tidak ada hambatan bahasa, sedangkan 113 (95,8%) pelaksanaan komunikasi SBAR kategorik tepat. Terdapat hubungan etika dan hambatan bahasa dengan pelaksanaan komunikasi SBAR dalam timbang terima di Ruangan IRNA RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan hasil p value < 0,05. Penerapan komunikasi SBAR dalam timbang terima diyakini dapat meningkatkan kselamatan pasien. kepatuhan pada SPO sudah sangat baik dalam pelaksanaannya
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Emesis Gravidarum Melalui Intervensi Pemberian Air Rebusan Jahe Sri Jumaiyah; Ichsan Rizany
Nerspedia Vol. 4 No. 3 (2022): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

60-70% wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama yang dikenal dengan emesis gravidarum.Hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik .Penanganan menggunaan teknik nor farmakologis dengan efek yang dimiliki jahe sudah banyak terbukti mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan komprehensif dengan penerapan pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan mual dan muntah bu hamil trimester I dengan emesis gravidarum . Penelitian ini menggunkan metode diskriptif dengan desain studi kasus dengan menggunakan metode pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan dengan sampel ibu hamil trimester I melalui pemberian air rebusan jahe disetiap pagi selama empat hari berturut-turut.Hasil dari pemberian air rebusan jahe dapat mengurangi rasa mual dan muntah dari enam kali sehari menjadi 2 kali sehari.Kesimpulannya pemberian air rebusan jahe efektif untuk menurunkan rasa mual dan muntah. Saran penelitian ini adalah supaya dapat dioptimalkan intervensi pemberian air rebusan jahe untuk mengurangu mual dan muntah secara mandiri.
Co-Authors Abdurahman Wahid Afiyanti, Efi Agianto Agnina, Fitria Agung Waluyo Ahnaf Ma'ruf Mahendra Ajrina Nurwidya Sari Allenidekania Allenidekania amelia, nifa viranda Ariany Dhesi Puspitasari Aulia Ulfah Aulia Ayu Wardalina Azhar Azhar Azhar Chairunnisa Mei Yuni Cicilia Ika Wulandari Dadan Erwandi Dewi Gayatri Dhian Ririn Lestari Dina Anggrainy Efi Afiyanti Eko Suhartono Ellysia Yulanda Ellysia Yulanda Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati Endang Pertiwiwati, Endang Fajar Tri Waluyanti Fazrinnor Fazrinnor Fikri, M.Khairul Fitri Susilowati Fitria Noviana Fredinan Yulianda Hafifah, Ifa Hanny Handiyani Hening Pujasari Heriansyah1 Herma Fathun Ainida Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Herry Setiawan Husnul Khatimah Jumbri, Muhammad Kapriana Tanty Natalia Krisna Yetty Laila Noor Fitriana Laila Rahmaniah Laila Rahmaniah lestari, winda Manshur Awalludin Maria, Riri MIFTAKHUL JANNAH Muhamad Adam Muhamad Yuli Irdiansyah Muhammad Jumbri Muhammad Khairul Fikri Muhammad Khairul Fikri Muhammad Rijali Rahman Musafaah Musafaah Nadila Nadila Noor Diani Nopita Putri Nor jannah Novi Mustahdiati Nasri Nur Fatimah Nurati, Okti Eko Puspitasari, Ariany Dhesi Rabiatul Adawiah Rabiatul Adawiah Rabiatul Adawiah Rahimul Yakin Rahman, Muhammad Rijali Rahmaniah, Laila Rismia Agustina Robiatul Adawiyah Robiatul Adawiyah RR Tutik Sri Hariyati Rr Tutik Sri Hariyati Rr. Tutik Sri Hariyati Sayeeda, Adinda Shanisa Mairestika Shanisa Mairestika Siska Rahmawati Dewi Siska Siti Aisyah Damanik Siti Reny Asnani Soliyanti Sri Jumaiyah Taufikurrahman Taufikurrahman Tutik Sri Hariyati Vinalisa Ditha Yakin, Rahimul Yeni Mulyani Yeni Mulyani YULIANI Yuliani Yuliani Yuni, Chairunnisa Mei Yusrida Elisabeth Sihombing