Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Analysis of SCWB Ratio on Collapse Probability of SRPMK Concrete Structures Lubis, Syarbaini; Tarigan, Johannes; Nursyamsi, Nursyamsi
International Journal of Architecture and Urbanism Vol. 8 No. 3 (2024): International Journal of Architecture and Urbanism
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijau.v8i3.18210

Abstract

The Bank Indonesia Medan Office, built in 1907, is an example of an old building requiring seismic resilience evaluation. This article investigates the impact of the Strong Column-Weak Beam (SCWB) ratio on the collapse probability of SRPMK concrete structures using spectrum response and linear time history analyses. Ground motions from Niigata (Mw 6.63), Tohoku (Mw 9.12), and Miyagi (Mw 7.15) earthquakes were utilized. Findings indicate that the existing structure does not meet seismic resilience standards per SNI 1726:2019 and SNI 2847:2019. Structural modifications are necessary with an SCWB ratio of 1.2 to ensure adequate seismic resistance. The analysis reveals that the largest inter storey drift and displacement occur during the Niigata earthquake, while the maximum base shear is recorded in spectrum response analysis. Performance evaluation of the structure shows that the collapse probability remains within the Immediate Occupancy (IO) level. This article underscores the critical role of the SCWB ratio in determining collapse probability and provides recommendations for structural design improvements.
Study on the Effect of Variation in Number of Panels on Natural Frequency Chairuman, Zaki; Tarigan, Johannes; Nursyamsi, Nursyamsi
International Journal of Architecture and Urbanism Vol. 8 No. 3 (2024): International Journal of Architecture and Urbanism
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijau.v8i3.18231

Abstract

This study investigates the effect of varying the number of panels on the natural frequency and mode shape of truss bridges. Using a steel frame bridge as a case study, three different panel configurations (8, 10, and 12 panels) were analyzed through the Damped-DOF System and ABAQUS software. The results show that bridges with fewer panels exhibit lower natural frequencies, while those with more panels have higher frequencies due to increased stiffness. Furthermore, the mode shape analysis indicates that bridges with fewer panels experience greater deformations, potentially impacting their dynamic performance. This research emphasizes the importance of optimizing the number of panels in bridge design to enhance both stiffness and dynamic force resistance. Future research may explore the influence of other structural parameters on natural frequency and mode shape.
Kajian Kriteria Perencanaan Dan Metode Pelaksanaan Struktur Reservoir TARIGAN, Johannes; Tarigan, Simon Dertha; Sitanggang, Ernie Shinta Yosephine; Ginting, Philip Amsal Aprianto
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 1 No 2 (2018): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2018
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.894 KB) | DOI: 10.54367/jrkms.v1i2.281

Abstract

Reservoir is a building used as a place to hold clean water before being distributed. Artificial resevoir can be a steel tank or reinforced concrete tub. For reservoir that is planned to accommodate large amounts of water capacity, it is usually more effective to use reinforced concrete. Evaluation and analysis of reservoir construction is one of the important aspects to ensure that the reservoir design meets the requirements of strength and stability, as well as functional abilities. The problem that often occurs in reservoir buildings is the occurrence of uncontrolled uplift which results upward movement in the construction of the reservoir, and also the reservoir building often decreases differently due to improper foundation systems. This different decline resulted in cracks on the floor of the reservoir building which in turn will cause damage and malfunction of the reservoir construction. This paper contains a study of planning evaluation and analysis, and the method of implementation of severalconstructions of reservoir structures that have been carried out. The results of this study are expected to provide input and help planners and contractors to build reinforced concrete reservoirs that comply with the correct planning criteria, so that the building can function properly as planned.
Perencanaan Pondasi Setapak Gabungan dan Pondasi Rakit Sederhana pada Proyek Orangutan Haven Sumatera Utara Utomo, Elbert Chardi; Tarigan, Johannes
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 6 No 2 (2023): Volume 6 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v6i2.3055

Abstract

Restoran Ouh adalah sebuah restoran dengan struktur bambu satu lantai yang terletak di dalam area konservasi Orangutan Haven. Akses jalan menuju restoran tersebut hanya dengan jalan setapak berbukit sehingga pemilihan pondasinya juga harus mempertimbangkan metode pelaksanaan pondasinya., Dalam jurnal ini penulis akan merencanakan dimensi, penulangan pondasi setapak gabungan dan pondasi rakit sederhana berdasarkan SNI 2847-2019. Daya dukung tanah menggunakan teori meyerhoff dan uji sondir. Perhitungan tulangan dilakukan dengan perhitungan konvensional dan menggunakan metode numerik dengan menggunakan bantuan program MIDAS. Hasil dari desain konvensional dan MIDAS akan dibandingkan untuk selanjutnya, digunakan desain yang paling optimum untuk menggambar penulangan pada pondasi restoran Ouh. Dari hasil penelitian didapatkan untuk pondasi setapak gabungan dimensinya adalah 1500 x 1000 x 300 mm dengan tulangan yang digunakan berdasarkan hasil pertimbangan analisis konvensional dan menggunakan program MIDAS adalah 6 D10, untuk arah memanjang dan memendek bagian bawah pondasi setapak gabungan. Sementara dimensi dari pondasi rakit sederhana yang didapat adalah 1050 x 1050 x 300 mm. Tulangan yang digunakan berdasarkan hasil pertimbangan dari analisis konvensional dan program MIDAS adalah 6 D10, untuk arah memanjang dan memendek bagian atas dan bawah pondasi rakit sederhana.
Perkuatan Pelat Lantai Dengan FRP (Fibre Reinforced Polimer) (Studi Kasus: Gedung Sekolah Siantar) Siahaan, Samuel; Tarigan, Johannes
Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil Vol 7 No 1 (2024): Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrkms.v7i1.3194

Abstract

Perkuatan struktur diperlukan apabila struktur mengalami kerusakan yang berakibat tidak terpenuhinya lagi persyaratan teknis, seperti kekuatan, kekakuan dan daktilitas, kestabilan.. Penelitian ini menghitung perbaikan struktur pelat pada bangunan sekolah, yang mana perbaikan akan menggunakan FRP (Fibre Rainforced Polymer) sebagai bahan utama perbaikannya. Penelitian ini, menganalisis perkuatan pelat dengan cara menghitung momen pelat dengan menggunakan metode Konvensional, Teori Balok, dan juga dengan Teori Papan Catur dengan bantuan SAP2000. Perkuatan pada struktur ini direncanakan sebesar 30% dari kekuatan awal dari struktur pelat bangunan ini. Pelat yang ditinjau hanya pada pelat ruangan kelas. Dari hasil perhitungan diperoleh hasil perhitungan Teori Konvensional adalah Momen Tumpuan sebesar 2134,8 Kgf/m dan Momen Lapangan sebesar 1372,37 Kgf/m. hasil perhitungan Teori Balok adalah Momen Tumpuan sebesar 1174,5 Kgf/m dan Momen Lapangan sebesar 557,25 Kgf/m.Dan hasil perhitungan Papan Catur dengan Momen terbesarnya adalah Momen Tumpuan sebesar 1148,93 Kgf/m dan Momen Lapangan sebesar 485,86 Kgf/m. Momen yang dipakai dalam perhitungan FRP adalah momen konvensional. Berikut adalah perhitungan momen setelah penambahan FRP pada pelat lantai, CFRP 30,92 % atau sama dengan 6601194,61Nmm dengan banyak FRP 5 lembar, AFRP 48,43 % atau sama dengan 10339463.78Nmm dengan banyak FRP 8 lembar, FRP 31,27 % atau sama dengan 6676954.04Nmm dengan banyak FRP 10 lembar.
STUDI LITERATUR: PENGARUH GEMPA TERHADAP JEMBATAN Mardhiyah, Ainil; Tarigan, Johannes; Sitanggang, Ernie Shinta Yosephine
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 1 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v10i1.269

Abstract

Abstrak: Studi Literatur: Pengaruh Gempa Terhadap Jembatan. Kerusakan jembatan akibat gempa bumi menghasilkan kerusakan fisik dan efek ekonomi terhadap sistem transportasi. Faktor gempa bumi dalam memberikan efek kerusakan pada gempa dipengaruhi pula dengan variabel-variabel lainnya, diantaranya Metode, Bentuk Gelagar, Bahan Jembatan, Bentuk dan Panjang Bentang, serta Panjang Total Jembatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan yang signifikan berdasarkan kriteria yang digunakan oleh penelitian sebelumnya melalui studi literatur hasil penelitian. Dalam penelitian ini akan dijabarkan, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang dibagi berdasarkan enam variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Tahapan penelitian ini dimulai dari pemilihan topik tujuan, mencari dan memilih artikel yang sesuai, menganalisis dan mensintesis litertur, serta mengorganisasikan penulisan argument. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan pada keenam variabel penelitian, penjabaran terlengkap mengenai pengaruh gempa terhadap jembatan dijelaskan melalui variabel metode penelitian, bagian-bagian jembatan yang paling menerima pengaruh gempa adalah pilar serta gelagar jembatan. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa terdapat variabel lainnya yang belum dijabarkan secara rinci sejauh apa pengaruhnya terhadap kerusakan jembatan sebagai akibat dari terjadinya gempa bumi. Merujuk hasil penelitian ini, maka analisis terhadap variabel lainnya sangat dibutuhkan dan berpotensi untuk memberikan hasil dan sudut pandang yang berbeda terkait faktor yang mempengaruhi kerusakan jembatan akibat gempa bumi. Abstract: Literature Study: Effect of Earthquake on Bridges. Damage to bridges during earthquakes results in physical damage and economic effects on the transportation system. The earthquake factor in giving the effect of damage to the earthquake is also influenced by other variables, including the method, the shape of the girder, the bridge material, the shape and length of the span, and the total length of the bridge. The purpose of this study was to see significant differences based on the criteria used by previous studies through a literature study of research results. In this study, the results of research conducted by previous researchers are divided based on six research variables. The research method used is descriptive qualitative method. The stages of this research start from selecting the topic of interest, finding and selecting appropriate articles, analyzing and synthesizing literature, and organizing argument writing. Based on the literature study conducted on the six research variables, the most complete description of the effect of the earthquake on the bridge is explained through the variables of the research method, the parts of the bridge that are most affected by the earthquake are the pillars and bridge girders. The results of this study provide information that there are other variables that have not been described in detail to what extent they affect bridge damage as a result of the earthquake. Referring to the results of this study, analysis of other variables is needed and has the potential to provide different results and perspectives regarding the factors that affect bridge damage due to earthquakes.
KAJIAN STRUKTUR ISTANA MAIMUN DALAM MERESPON GAYA GEMPA Nursyamsi, Nusyamsi; Tarigan, Johannes; Harahap, Muthia; Winata, Hari Adjie; Hani, Sheila
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol. 8 No. 1 JUN (2022): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v8i1 JUN.36064

Abstract

Kawasan Sumatera Utara terdapat dua lempeng aktif (Eurasia) dan beberapa gunung berapi yang aktif, dan berpotensi menimbulkan gempa yang dapat merusak struktur rumah tinggal. Tingginya aktivitas vulkanik gunung Sinabung beberapa tahun terakhir hingga menimbulkan gempa sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Sumatera Utara. Masyarakat Sumatera Utara memiliki Istana Maimun, sebuah bangunan bersejarah yang didesain tahan terhadap gempa, sebelum adanya aturan dan standarisasi bangunan tahan gempa ada. Penelitian ini dilakukan di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan. Struktur dimodelkan menjadi frame dan model 3D. Dilakukan analisis ketidakberaturan struktur dan respon spektra dengan SAP 2000. Istana Maimun teratur secara horizontal tetapi tidak beraturan secara vertikal yaitu ketidakberaturan massa, geometri vertikal, diskontinuitas arah penahan gaya horizontal. Dari hasil analisis SAP 2000, diperoleh reaksi struktur dan batasan yaitu periode struktur 0,335 detik (< 0,4676 detik), gaya geser dasar 1455,476 kN (> 80% Vstatis = 1324,7 kN), , simpangan maksimum sebesar 7,301 mm (< 150 mm). Berdasarkan parameter tersebut, disimpulkan Istana Maimun aman terhadap gempa. Kata Kunci: Gaya Geser Dasar, Ketidakteraturan, Periode Struktur, Reaksi Struktur, Simpangan ABSTRACT In North Sumatra, there are two active plates (Eurasia) and several active volcanoes, which have the potential to cause earthquakes that can damage residential structures. The high volcanic activity of Mount Sinabung in recent years to cause an earthquake has greatly affected the lives of the people of North Sumatra. The people of North Sumatra have the Maimun Palace, a historic building designed to withstand earthquakes, before the rules and standards for earthquake-resistant buildings existed. This research was conducted on Jalan Brigjen Katamso, Medan Maimun District, Medan City. Structures are modeled into frames and 3D model. An analysis of structural irregularities and response spectra with SAP 2000 was performed. Maimun Palace is horizontally regular but vertically irregular, namely mass irregularity, vertical geometry, direction discontinuity in resisting horizontal forces. From the results of the SAP 2000 analysis, the structural reaction and boundary obtained are structure period 0.335 seconds (< 0.4676 seconds), basic shear force 1455,476 kN (> 80% Vstatic = 1324.7 kN), maximum deviation of 7.301 mm ( < 150 mm). Based on these parameters, it is concluded that Maimun Palace is safe against earthquakes.Keywords: Basic shear force, irregularity, structural periode, structural reaction, deviation
STUDI LITERATUR: PENGARUH GEMPA TERHADAP JEMBATAN Mardhiyah, Ainil; Tarigan, Johannes; Sitanggang, Ernie Shinta Yosephine
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol. 10 No. 1 (2022): RADIAL: JuRnal PerADaban SaIns RekAyasan dan TeknoLogi
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.386 KB) | DOI: 10.37971/radial.v10i1.269

Abstract

Abstrak: Studi Literatur: Pengaruh Gempa Terhadap Jembatan. Kerusakan jembatan akibat gempa bumi menghasilkan kerusakan fisik dan efek ekonomi terhadap sistem transportasi. Faktor gempa bumi dalam memberikan efek kerusakan pada gempa dipengaruhi pula dengan variabel-variabel lainnya, diantaranya Metode, Bentuk Gelagar, Bahan Jembatan, Bentuk dan Panjang Bentang, serta Panjang Total Jembatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan yang signifikan berdasarkan kriteria yang digunakan oleh penelitian sebelumnya melalui studi literatur hasil penelitian. Dalam penelitian ini akan dijabarkan, hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya yang dibagi berdasarkan enam variabel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Tahapan penelitian ini dimulai dari pemilihan topik tujuan, mencari dan memilih artikel yang sesuai, menganalisis dan mensintesis litertur, serta mengorganisasikan penulisan argument. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan pada keenam variabel penelitian, penjabaran terlengkap mengenai pengaruh gempa terhadap jembatan dijelaskan melalui variabel metode penelitian, bagian-bagian jembatan yang paling menerima pengaruh gempa adalah pilar serta gelagar jembatan. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa terdapat variabel lainnya yang belum dijabarkan secara rinci sejauh apa pengaruhnya terhadap kerusakan jembatan sebagai akibat dari terjadinya gempa bumi. Merujuk hasil penelitian ini, maka analisis terhadap variabel lainnya sangat dibutuhkan dan berpotensi untuk memberikan hasil dan sudut pandang yang berbeda terkait faktor yang mempengaruhi kerusakan jembatan akibat gempa bumi. Abstract: Literature Study: Effect of Earthquake on Bridges. Damage to bridges during earthquakes results in physical damage and economic effects on the transportation system. The earthquake factor in giving the effect of damage to the earthquake is also influenced by other variables, including the method, the shape of the girder, the bridge material, the shape and length of the span, and the total length of the bridge. The purpose of this study was to see significant differences based on the criteria used by previous studies through a literature study of research results. In this study, the results of research conducted by previous researchers are divided based on six research variables. The research method used is descriptive qualitative method. The stages of this research start from selecting the topic of interest, finding and selecting appropriate articles, analyzing and synthesizing literature, and organizing argument writing. Based on the literature study conducted on the six research variables, the most complete description of the effect of the earthquake on the bridge is explained through the variables of the research method, the parts of the bridge that are most affected by the earthquake are the pillars and bridge girders. The results of this study provide information that there are other variables that have not been described in detail to what extent they affect bridge damage as a result of the earthquake. Referring to the results of this study, analysis of other variables is needed and has the potential to provide different results and perspectives regarding the factors that affect bridge damage due to earthquakes.
Pengaruh Lapisan Material Uhpfrc Sebagai Material Perkuatan Kolom Beton Bertulang Bakara, Ricky; Tarigan, Johannes; Bakar, Badarol Hisham Abu; Nursyamsi, Nursyamsi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i9.14249

Abstract

Penggunaan beton sebagai bahan konstruksi telah menjadi lazim di era saat ini. Meskipun begitu, kerusakan pada struktur beton bertulang, terutama pada struktur kolom, tidak dapat dihindari. Hal ini seringkali disebabkan oleh gempa bumi dan beban yang melebihi daya dukung bangunan. Indonesia, sebagai negara yang terletak di wilayah rawan gempa, membutuhkan struktur bangunan yang kuat dan tahan gempa. Oleh karena itu, perbaikan struktur beton bertulang yang rusak menjadi suatu kebutuhan mendesak dalam industri konstruksi di Indonesia. Salah satu inovasi untuk meningkatkan kekuatan dan masa pakai struktur beton bertulang adalah penggunaan Ultra-High Performance Fiber-Reinforced Concrete (UHPFRC). Meskipun telah diakui sebagai bahan konstruksi yang berkembang, implementasi UHPFRC dalam struktur bangunan masih memerlukan konsep desain baru dan penerapan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas UHPFRC dalam memperkuat kolom beton bertulang yang rusak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lapisan UHPFRC pada kolom beton bertulang meningkatkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh struktur. Dengan variasi ketebalan lapisan UHPFRC, terlihat bahwa peningkatan kekuatan mencapai 57,05%, 11,62mm pada CC-0; 114,58%, 14,58mm pada RCS-1; dan 269,54%, 20,59mm pada RCS-2 dibandingkan dengan kolom kontrol. Hasil ini memberikan indikasi bahwa perbaikan struktur beton bertulang dengan menggunakan UHPFRC merupakan solusi yang potensial dalam memperkuat kolom di daerah rawan gempa.
Studi Komparatif Sifat Mekanik dan Mikrostruktur Bata di Wilayah Sumatera Utara Bagian Timur Fahreza, Devi; Nursyamsi, Nursyamsi; Tarigan, Johannes
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i7.60689

Abstract

Bata merah merupakan salah satu material bangunan tradisional yang masih banyak digunakan di wilayah Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif terhadap sifat mekanik dan mikrostruktur bata merah yang diproduksi di tiga kabupaten, yakni Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Langkat. Analisis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variasi lokasi geografis dan proses produksi memengaruhi kualitas fisik dan struktur internal bata. Metodologi penelitian meliputi pengambilan sampel dari 15 produsen lokal, uji kuat tekan menggunakan Universal Testing Machine (UTM), serta karakterisasi mikrostruktur dengan Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (EDS). Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada nilai kuat tekan dan karakteristik mikrostruktur antar daerah. Bata dari Deli Serdang umumnya menunjukkan kekuatan tekan lebih tinggi dengan mikrostruktur lebih homogen dan porositas rendah, dibandingkan dengan Serdang Bedagai dan Langkat. Variasi komposisi mineral, teknik pembakaran, dan kualitas bahan baku lokal menjadi faktor utama penyebab perbedaan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan proses produksi dan standardisasi kualitas bata lokal berdasarkan parameter mekanik dan mikrostruktur, guna mendukung pembangunan yang lebih aman dan berkelanjutan di wilayah Sumatera Utara.