Gizi kurang merupakan suatu kondisi balita tidak mencapai berat badan ideal, yang bisa memengaruhi pertumbuhan tinggi badan, Berbagai upaya dapat dilakukan untuk menangani antara lain dengan memberikan edukasi gizi melalui media video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi edukasi berupa video animasi berbasis Sparkol Videoscribe untuk membantu menangani masalah gizi kurang pada balita. Penelitian ini menggunakan metode Reasearch and Development yang mengacu pada kerangka kerja ADDIE meliputi (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Validasi video animasi berbasis Sparkol videoscribe melibatkan 3 ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Selanjutnya dilakukan uji coba (sampel terbatas n = 10) pada ibu balita gizi kurang. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode rancangan quasi expeimental dengan desain nonequivalent control group dan dampak penggunaan video diukur dengan tiga alat ukur, yaitu: kuesioner pengetahuan gizi (reliabilitasnya 0,71), kuesioner efikasi diri (reliabilitasnya=0,95), kuesioner pola asuh makan (reliabilitasnya=0,95). Hasil penelitian menunjukkan media video animasi berbasis Sparkol Videoscribe untuk menangani masalah balita gizi kurang dinilai layak dengan skor rata–rata dari ahli materi 84%, ahli bahasa 86,6% dan ahli media 86%, hasil uji coba video animasi dengan small group dihasilkan 85,5% dengan kategori sangat layak dan hasil uji coba kuesioner menunjukkan ada peningkatan pengetahuan gizi, efikasi diri dan pola asuh makan dengan kategori sedang. Kesimpulannya media video animasi berbasis Sparkol Videoscribe yang dikembangkan dalam penelitian dapat diterapkan untuk membantu menangani masalah gizi kurang pada balita.