Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ELEMENTARY : Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar

PERAN KEGIATAN PEMBIASAAN PAGI DALAM MENUMBUHKAN NILAI-NILAI KARAKTER DI SDN KANGGRAKSAN Pirmansyah, Drajat; Kurniasih, Nita; Ikrimah, Ikrimah; Prastika, Varenezza; Khodari, Rahmad
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6232

Abstract

This study aims to examine the implementation of morning routines at Kanggraksan State Elementary School in fostering character values among students, as well as to identify the supporting and inhibiting factors in its implementation. The study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The results of the study indicate that morning routine activities are conducted regularly and systematically with a variety of activities such as flag ceremonies, morning prayers, literacy, istighosah, infaq, gymnastics, and cleaning activities that effectively instill religious values, discipline, responsibility, independence, nationalism, and social awareness. The success of this program is supported by the active involvement of teachers, school principals, student participation, parental support, and the role of external parties such as PLP students. However, there are challenges such as the lack of discipline among some students and the tardiness of staff, which require strengthening consistency. Overall, morning routines play a strategic role in shaping positive character traits in students, reflecting behavioral changes toward greater discipline, self-confidence, independence, and concern for the surrounding environment. These findings underscore the importance of morning routines as an integral part of character education in elementary schools ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan kegiatan pembiasaan pagi di SD Negeri Kanggraksan dalam menumbuhkan nilai-nilai karakter peserta didik, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pembiasaan pagi berjalan rutin dan terstruktur dengan variasi aktivitas seperti upacara bendera, doa pagi, literasi, istighosah, infaq, senam, dan kegiatan kebersihan yang efektif menanamkan nilai religiusitas, disiplin, tanggung jawab, kemandirian, nasionalisme, dan kepedulian sosial. Keberhasilan program ini didukung oleh keterlibatan aktif guru, kepala sekolah, partisipasi siswa, dukungan orang tua, serta peran pihak eksternal seperti mahasiswa PLP. Namun, terdapat hambatan berupa kurang tertibnya sebagian siswa dan keterlambatan petugas yang memerlukan penguatan konsistensi. Secara keseluruhan, pembiasaan pagi berperan strategis dalam pembentukan karakter positif siswa yang mencerminkan perubahan perilaku menjadi lebih disiplin, percaya diri, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Temuan ini menegaskan pentingnya pembiasaan pagi sebagai bagian integral dari pendidikan karakter di sekolah dasar.
MEDIA POHON KEJUJURAN UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER JUJUR SISWA SEKOLAH DASAR Wahyudi, Ziyad Abyan; Ningsih, Widia; Kurniasih, Nita; Ikrimah, Ikrimah; Luthfiyah, Luthfiyah; Hayati, Auliya Aenul
ELEMENTARY: Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/elementary.v5i3.6233

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of the “honesty tree” media as a means of building honest character in fifth-grade elementary school students. The study uses a qualitative descriptive approach with data collection techniques through questionnaires and interviews, which were conducted at SDN 3 Kasugengan Lor. The results of the study indicate that most students demonstrate positive attitudes toward the value of honesty, both in academic activities such as completing assignments, in social interactions with peers, and in participating in other school activities. The “honesty tree” medium was deemed effective because it presents the value of honesty in a visual and interactive manner, thereby capturing students' interest and encouraging them to be more open and reflective about their behavior. The role of teachers is highly significant in guiding and setting an example, while support from the school environment further strengthens the process of cultivating honest behavior. Additionally, collaboration between schools, parents, and the community is an important supporting factor in instilling the value of honesty as part of educational culture. With the appropriate use of educational media and a supportive environment, honest character can be consistently shaped and instilled from a young age, providing a strong foundation for children's moral development in the future. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas media “pohon kejujuran” sebagai sarana pembentukan karakter jujur pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket dan wawancara, yang dilaksanakan di SDN 3 Kasugengan Lor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menunjukkan sikap positif terhadap nilai kejujuran, baik dalam aktivitas akademik seperti mengerjakan tugas, dalam interaksi sosial dengan teman sebaya, maupun dalam mengikuti kegiatan sekolah lainnya. Media “pohon kejujuran” dinilai efektif karena menyajikan nilai kejujuran secara visual dan interaktif, sehingga mampu menarik minat siswa dan mendorong mereka untuk lebih terbuka serta reflektif terhadap perilaku mereka. Peran guru sangat signifikan dalam membimbing serta memberikan keteladanan, sementara dukungan dari lingkungan sekolah turut memperkuat proses pembiasaan perilaku jujur. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi faktor pendukung penting dalam menanamkan nilai kejujuran sebagai bagian dari budaya pendidikan. Dengan penerapan media pembelajaran yang tepat serta lingkungan yang mendukung, karakter jujur dapat dibentuk dan ditanamkan secara konsisten sejak usia dini, sehingga memberi fondasi kuat bagi perkembangan moral anak di masa depan.