Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Pemberian Rom Exercise terhadap Nyeri Sendi Penderita Rheumatoid Arthritis pada Lansia di LRSLU Minaula Kendari Yusnayanti, Cici; Noviati; Indra
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jikmw.v2i2.645

Abstract

Masalah muskuloskeletal seperti rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang merupakan masalah yang sering terjadi pada lansia. Hal ini karena mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sebagai hal vital bagi kesehatan total lansia. Rhematoid arthritis dan gangguan pada tulang menyebabkan munculnya nyeri sendi. Hasil pengambilan data awal di LRSLU Minaula Kendari Tahun 2022 menunjukkan bahwa jumlah keseluruhan penghuni LRSLU adalah 21 orang, terdiri dari 8 laki - laki dan 13 wanita. Sementara itu, angka insiden yang menderita rheumatoid artritis berjumlah 18 orang. Setelah dilakukan wawancara dengan 10 orang lansia, 2 orang mengatakan mengalami nyeri sendi dengan skala ringan, 6 orang mengatakan nyeri sedang dan 2 lainya mengatakan nyeri berat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan kuasi eksperimental, yaitu pre- and pots-test without control group. Sampel pada penelitian ini sebanyak 18 orang yang dilakukan menggunakan teknik purpose sampling. Metode analisis menggunakan Uji statistik dependent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik dependent t-test menunjukkan bahwa diperoleh perbedaan mean skala nyeri yang signifikan, yaitu mean sebelum dilakukan terapi ROM 6,11 dengan standar deviasi 1,410 (p-value = 0,000<a= 0,00), sedangkan pada skala nyeri sesudah dilakukan terapi ROM didapatkan mean 3,33, dengan standar deviasi 1,455. Disarankan kepada LRSLU Minaula Kendari, ROM dapat diberikan dan diajarkan pada lansia yang nengalami rheumatoid artritis untuk mengurangi nyeri sendi.
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Paparan Kromium Heksavalen (Cr6+) pada Masyarakat yang mengonsumsi Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe Solihin, Solihin; Ardiansyah, La Ode; Noviati; Hadju, Lodes
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/g622ex88

Abstract

Akumulasi logam berat pada ikan dapat terjadi karena adanya kontak antara medium yang mengandung toksik dengan ikan Bandeng (Chanos chanos). Logam kromium Heksavalen (Cr6+) yang masuk ke lingkungan dapat berasal dari berbagai sumber, tetapi sumber umum yang diduga paling banyak berpengaruh yaitu dari aktivitas industri, pertambangan, kegiatan rumah tangga dan zat sisa pembakaran serta mobilitas bahan bakar. Di sekitar Kawasan industri morosi terdapat tambak masyarakat untuk budidaya ikan bandeng yang hasilnya akan dijual di pasar dan dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di sekitar kawasan industri. Hal tersebut memungkinkan bahwa tambak di sekitar Kawasan industri tersebut dapat tercemar oleh logam berat khususnya Cr6+. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko Kesehatan lingkungan paparan Cr+6 pada Masyarakat yang Mengkonsumsi Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Kawasan Industri Morosi Kabupaten Konawe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasional dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Populasi dalam penelitian adalah ikan bandeng dan Masyarakat yang mengkonsumsi ikan bandeng di Kawasan industri Morosi yang jumlahnya tidak diketahui dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa Rata-rata konsentrasi logam berat Cr6+ yang terkandung dalam ikan bandeng yang berasal dari tambak sekitar Kawasan industri Morosi Kabupaten Konawe sebesar 0,152 mg/kg, nilai R= 93 gr/hari, nilai fE sebesar 96 hari/tahun, nilai Dt = 26 tahun, nilai Wb = 49,84 kg dan nilai Intake (I) sebesar 0,0646475 mg/kg/hari. Nilai RQ > 1. Kesimpulannya bahwa Masyarakat yang mengkonsumsi ikan bandeng yang berasal dari tambak di sekitar Kawasan industri Morosi memiliki risiko terjadinya gangguan kesehatan seperti reaksi alergi, ruam kulit, bisul, gagal ginjal, kerusakan hati dan sampai pada kematian apabila dikonsumsi melebihi dari durasi 30 tahun dengan laju asupan >93 gr/hari dengan frekuensi pajanan >96 hari/tahun.
Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Personal Hygiene saat Menstruasi dengan Kejadian Pruritus Vulvae pada Siswi MTs Pesri Kendari Ardiansyah, Laode; Ridwani, Yulieni; Noviati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/q7j8yw23

Abstract

Menurut data dari World Health Organization di beberapa negara menyebutkan remaja putri berusia 10-14 tahun mempunyai permasalahan terhadap reproduksinya salah satunya pruritus vulvae. Pruritus vulva merupakan gatal yang terjadi pada kulit di daerah vulva menyebabkan goresan atau gesekan yang dapat merusak kulit, menimbulkan rasa sakit, pendarahan hingga mengalami infeksi pada kulit. Pada dasarya salah satu penyebab dari pruritus. Berdasarkan data Klinik MTs Pesri Kendari tahun 2023 terdapat 28 kasus yang mengalami pruritus vulvae. Hal ini disebabkan karena vulvae karena kurangnya pengetahuan dan perilaku personal hygiene pada organ reproduksi saat mengalami menstruasi. Metode penelitian ini adalah penelitian ini Observasional Analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian adalah adalah siswi MTs Pesri Kendari kelas VII dan VIII sebanyak 172 siswi dan sampel 62 responden siswi dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Metode analisis menggunakan uji chi-square dan uji φ. Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square pada variabel pengetahuan dengan kejadian pruritus vulvae diperoleh X2 hit (5,022) > X2Tab (3,841) dan nilai φ (0,285), dan perilaku personal hygiene dengan kejadian pruritus vulvae X2 hit (7,738) > X2Tab (3,841) dan nilai φ (0,353). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan yang lemah antara variabel pengetahuan dan perilaku personal hygiene dengan kejadian pruritus vulvae pada siswi MTs Pesri Kendari. Saran dalam penelitian ini adalah bagi siswi MTs Pesri mempunyai pengetahuan dan perilaku tentang  personal hygiene sehingga tidak terjadi pruritus vulvae, bagi tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi kesehatan agar siswi mempunyai pengetahuan tentang personal hygiene saat menstruasi, dan bagi penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian dengan permasalahan pruritus vulvae dengan variabel-variabel yang lain.
Hubungan Pola Makan, Pola Asuh dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Tahun 2024 Ali, Leniarti; Yasmin, Laode Muhamad; Saparina, Titi; Noviati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandala Waluya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/mdt54h46

Abstract

Kurang gizi yang terjadi pada awal masa kanak-kanak memiliki konsekuensi yang serius. Anak yang mengalami gizi kurang cenderung mengalami sakit yang lebih parah. Terdapat hubungan kuat antara kurus pada anak dengan kematian pada anak. Kurus pada anak Balita menyumbang kematian sebesar 4,7 persen atau 2 juta kematian dari seluruh kematian anak Balita di dunia. Hasil survei pendahuluan terdapat anak yang mengalami kekurangan gizi sebanyak 15 orang anak yang tersebar di 4 Desa yang ada di Kecamatan Lalonggasumeeto dan terbanyak berada di Desa Niitanasa berjumlah 7 Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan pola asuh anak dengan status gizi balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah populasi sebanyak 58 responden dan sampel yang diambil adalah 35 responden. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik inferensial, dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan yang signifikan antara Pola Makan (p-value = 0. 004), pola asuh (p-value = 0.009), pengetahuan (p-value = 0.002) dengan status gizi pada balita di Desa Niitanasa Kecamatan Lalonggasumeeto. Bagi pihak puskesmas diharapkan bisa memberikan sosialisasi yang lebih komprehensif tentang upaya pencegahan Gizi Kurang terutama kepada keluarga yang tergolong berpendapatan rendah.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS BIMA MAROA KABUPATEN KONAWE SELATAN Noviati; Fransiska Tatto Dua Lembang; Risniani
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal MediLab Mandala Waluya
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883.5.2.9

Abstract

Puskesmas sebagai unit pelaksana Dinas Kesehatan merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang pertama di wilayah kerjanya masing-masing dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, Maka untuk mencapai keberhasilan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan dengan indeks kepuasan masyarakat di Puskesmas Bima Maroa Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study, populasi adalah semua pasien yang berkunjung di Puskesmas Bima Maroa Kabupaten Konawe Selatan periode bulan Januari sampai bulan Mei tahun 2018 yaitu sebanyak 5504 dengan jumlah sampel 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, Metode analisis menggunakan Uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan lemah antara bukti fisik (tangibles) dengan indeks kepuasan masyarakat (X2hit = 8,118 > X2tabel = 3,841), ada hubungan sedang antara daya tanggap (responsive) dengan indeks kepuasan masyarakat (X2hit = 12,947 > X2tabel = 3,841), ada hubungan sedang antara kehandalan (reliability) dengan indeks kepuasan masyarakat (X2hit = 12,947 > X2tabel = 3,841), ada hubungan sedang antara jaminan (Assurance) dengan indeks kepuasan masyarakat (X2hit = 21.667 > X2tabel = 3,841), dan ada hubungan sedang antara empati (Emphaty) dengan indeks kepuasan masyarakat (X2hit = 11.796 > X2tabel = 3,841) Diharapkan kepada kepada perawat agar lebih meningkatkan mutu pelayanan sehingga masyarakat merasa nyaman setiap datang berkunjung ke Puskesmas
HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN NILAIHEMATOKRIT PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUD KOTA KENDARI Asni Ramayana Tina; Ovin; Noviati
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol. 8 No. 2 (2024): JURNAL MEDILAB MANDALA WALUYA
Publisher : Prodi D4 Teknologi Laboratorium Medis, Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/

Abstract

Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Pada kasus DBD, nilai hematokrit akan meningkat (hemokonsentrasi) karena peningkatan kadar sel darah atau penurunan kadar plasma darah. Darah yang pekat dapat disebabkan kebocoran plasma dan pecahnya pembuluh kapiler. Akibat adanya kebocoran di pembuluh darah kapiler, tubuh berupaya menutup celah tersebut dengan bantuan trombosit, sehingga kadar trombosit pun menjadi rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada penderita demam berdarah dengue. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RSUD Kota Kendari yang berjumlah 288 pasien dengan jumlah Sampel yaitu 23 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman dengan menggunakan program SPSS untuk menganalisa data. Jumlah trombosit normal sebanyak 1 pasien (4,35%) dan abnormal sebanyak 22 pasien (95,65%), sedangkan nilai hematokrit normal sebanyak 12 pasien (52,17%) dan abnormal sebanyak 11 pasien (47,83%). nilai signifikansi p = 0,006 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit, sedangkan nilai r = 0,558 yang menunjukkan korelasi kuat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit pada pasien demam berdarah dengue. Disarankan agar memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahayanya penyakit demam berdarah dengue dengan tujuan mencegah penyebaran demam berdarah dengue di lingkungan masyarakat.
Peningkatan Pengetahuan Keluarga tentang Pencegahan Luka Diabetes Melitus melalui Pendidikan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Yusnayanti, Cici; Nazaruddin; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.674

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi dari 120mg/dl atau dikenal dengan hiperglikemia. Diabetes mellitus diperlukan penanganan khusus agar tidak menimbulkan banyak komplikasi. Komplikasi yang ditimbulkan antara lain adalah luka diabetik. Luka diabetik sering didapatkan pada organ kaki penderita diabetik, dan berujung pada amputasi sehingga diperlukan perawatan yang memanjang, biaya perawatan yang cukup besar dan kualitas hidup pasien penderita diabetes mellitus semakin menurun. Tindakan pencegahan luka diabetik adalah salah satu perilaku untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga. Berdasarkan hal tersebut sehingga kami selaku tim PKM berinisiatif untuk memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga tentang pencegahan luka diabetik pada keluarga penderita diabetes. Peningkatan pengetahuan keluarga melalui pendidikan kesehatan untuk mencegah luka diabetik berupa pola makan dan diet, jumlah dan jadwal pemberian makanan, olahraga setiap minggu, konsumsi obat saat ada keluhan, kontrol gula darah, serta pemantauan komplikasi. Target yang diharapkan pada kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan keluarga, sehingga dapat memberi dukungan perawatan kepada anggota keluarga yang menderita diabetes mellitus untuk mencegah luka diabetes mellitus.
Kecukupan Gizi pada Rentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Sebagai Upaya Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di Desa Niitanasa Ali, Leniati; Rahmawati; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v1i2.677

Abstract

Kekurangan gizi akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dan secara perlahan berdampak pada tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita, dan rendahnya usia harapan hidup. Kekurangan gizi selama kehamilan dikaitkan dengan hambatan pertumbuhan janin, stunting, wasting, dan menjadi penyebab 3 juta kematian anak setiap tahun atau 45% dari semua kematian anak. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya stunting dan kebutuhan gizi pada saat hamil terhadap ibu balita dan ibu hamil di Desa Niitanasa. Setelah dilakukan sosialisasi tentang bahaya stunting pada balita dan kebutuhan gizi pada ibu hamil maka dapat diketahui responden telah memperoleh pemahaman yang cukup dan dapat menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. Diharapkan kepada Petugas Kesehatan di Desa Niitanasa hendaknya selalu mengontrol perkembangan balita dan gizi ibu hamil agar terhindar dari risiko stunting.
Pemeriksaan Tekanan Darah dan Edukasi tentang Hipertensi pada Masyarakat Desa Moramo Kabupaten Konawe Selatan La Ode Ardiansyah; Islamiyah; Solihin; Noviati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmba.v3i1.742

Abstract

Menurut data dari World Health Organization hipertensi menduduki peringkat pertama sebagai penyakit penyebab kematian setiap tahunnya. Sebanyak 1.13 milar orang terkena penyakit hipertensi dengan perbandingan 1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer atau penyakit yang dapat membunuh manusia secara tidak terduga, penderita hipertensi memiliki tekanan darah yang sangat tinggi (abnormal) apabila diukur menggunkan tensi meter. Desa Moramo terdapat 19 kasus penderita hipertensi dari total 272 kasus hipertensi di wilayah puskesmas Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Tujuan pengabdian ini yaitu melakukan pemeriksaan tekanan darah dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar dapat lebih menjaga dan mengenal secara dini tentang pengertian, penyebab dan gejala serta pencegahan hipertensi yang harus dilakukan. Hasil pengabdian setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah diperoleh dari 15 orang, terdapat 8 orang menderita hipertensi dan 7 orang dengan tekanan darah normal, dan setelah diberikan edukasi pengetahuan tentang hipertensi, dari 15 orang masyarakat Desa Moramo telah memperoleh pengetahuan dengan baik untuk lebih mengenal pengertian, penyebab, gejala seta pencegahan hipertensi.
PKM Tracking dan Edukasi Kejadian Dermatitis dan Karies Gigi Akibat Pengelolaan Tambang Galian C di Kecamatan AmonggedoKabupaten Konawe Sya'ban, Abdul Rahim; Surianto. S, Toto; Noviati; Saiful, Achmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Anoa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/2xpgkv62

Abstract

Data 10 penyakit tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Amonggedo setelah hadirnya aktivitas pertambangan menunjukkan 2 jenis penyakit akibat persebaran logam yang terus meningkat dalam 3 tahun terakhir yaitu Penyakit Kulit dan Jaringan Bawah Kulit di tahun 2020 sebanyak 223 kasus yang angkanya cenderung meningkat di tahun 2021 sebanyak 370 kasus dan 2022 sebanyak 336 kasus demikian juga dengan penyakit karies gigi yang juga cenderung meningkat yaitu di tahun 2020 sebanyak 73 kasus meningkat di tahun 2021 menjadi 183 kasus dan di tahun 2022 sebanyak 123 kasus seiring dengan meningkatnya aktivitas Pertambangan Nikel Laterit di lokasi tersebut Solusi yang ditawarkan adalah Tracking dan Edukasi Kejadian Dermatitis dan Karies Gigi akibat pengelolaan pertambangan Nikel Laterit di Kecamatan Amonggedo Kabupaten Konawe dengan harapan masyarakat melalui kelompoknya dapat menyelesaikan masalah lingkungan dan penyakit akibat logam berat dapat dipahami dan meminimalisir dampaknya. Target luaran Program ini adalah Sebanyak 70% anggota kelompok masyarakat sasaran aktif dalam kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) mampu memahami dan mencegah penyakit akibat logam berat lingkungan sekitar tambang, Sebanyak 70% anggota kelompok masyarakat sasaran aktif dalam kegiatan penyuluhan dan demonstrasi plot pengelolaan lingkungan dan penyakit akibat logam berat oleh aktivitas pertambangan di wilayah objek program, Sebanyak 70% anggota kelompok sasaran aktif memahami ciri sumber air yang tercemar logam berat. Terbentuknya Kelompok Pemantau Lingkungan yang dapat menjadi pioner masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan di sekitar area pertambangan. Artikel pengabdian masyarakat dan Publikasi Ilmiah Kegiatan Pengabdian Masyarakat.