Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN TB DENGAN KEJADIAN TB KATEGORI 2 DI RUMAH SAKIT PARU Dr. H. A. ROTINSULU BANDUNG Meiningtyas, Diana Ayu; Linda; Ardayani, Tri
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 17 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v17i1.207

Abstract

Keingintahuan tentang hal-hal tertentu dan pengembangan perilaku terbuka adalah hasil dari proses sensorik yang mengarah pada pengetahuan. Reaksi tertutup seseorang terhadap stimulus atau item tertentu disebut sebagai sikap mereka dan sudah mencakup elemen opini dan emosi yang bersangkutan. Pasien dengan TB paru yang telah menerima pengobatan untuk kondisi lain harus mengobati kembali, yang termasuk dalam kategori 2 TB. Penelitian ini bermaksud untuk menguji hubungan antara insiden TB kategori 2 dengan pengetahuan dan sikap pasien. Studi survei analitik menggunakan metodologi cross-sectional adalah jenis penelitian yang digunakan. 77 responden merupakan sampel dalam penelitian ini. Accidental sampling adalah metode yang digunakan. Hubungan pengetahuan dengan kejadian TB kategori 2 menghasilkan hasil uji chi-square 0,000, menunjukkan bahwa ada hubungan antara keduanya. Sementara korelasi antara sikap dan kejadian TB kategori 2 dihitung menjadi 0,164, jelas bahwa tidak ada hubungan antara keduanya. Kesimpulan: Terdapat korelasi antara pengetahuan dan sikap pasien TB dengan terjadinya TB kategori 2. Disarankan untuk membuat jadwal untuk mendidik pasien TB kategori 2. Kata kunci: Informasi, Cara, TB Kategori 2
EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH SECARA BIOLOGIS AEROBIK TERHADAP PENURUNAN KADAR COD, BOD, PH, TSS DAN MPN COLIFORM DI RUMAH SAKIT PARU DR. H. A. ROTINSULU Wibowo, Arief; Linda; Yogisutanti, Gurdani
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 17 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v17i1.208

Abstract

Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan yang dirancang, dioperasikan, serta dipelihara dengan memperhatikan aspek kesehatan manusia dan lingkungan yang mencakup kebersihan fisik, limbah padat, limbah cair, air bersih, dan serangga atau binatang pengganggu. Diperlukan sistem pengolahan air limbah rumah sakit, sehingga ketika di keluarkan ke lingkungan tidak memiliki dampak bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas pengolahan air limbah secara biologis aerobik di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu dengan parameter COD, BOD, ph, TSS dan MPN Coliform tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian quasi experiment. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan pengolahan air limbah rumah sakit dengan sistem biologis aerobic di RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu efektif dalam menurunkan kadar parameter yaitu COD sebesar 58,03%, TSS sebesar 55,24%, MPN Coliform sebesar 99,89%. Sistem pengolahan air limbah masih belum efektif dalam menurunkan parameter pH yaitu mengalami kenaikan dari 7,36 menjadi 7,56 tetapi masih memenuhi baku mutu. sementara untuk BOD meskipun terdapat penurunan sebesar 58,53%, namun hasil penurunan tersebut tidak memenuhi baku mutu dan dapat dikatakan tidak efektif. Untuk dapat hasil outlet yang baik dan memenuhi standar baku mutu diharapkan  tenaga  sanitarian  agar  melakukan  pemantauan  atau  pengecekan  berkala  sehingga mencegah terganggunya proses pengolahan air limbah Kata Kunci: limbah rumah sakit, sistem pengolahan air limbah, efektivitas
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA INSTITUT KESEHATAN IMMANUEL Linda; Tanan, Karisma; Sitorus, Neti
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v18i1.254

Abstract

Anxiety is a normal symptom in humans, but it can become pathological if the symptoms persist for a certain period of time and disturb the individual's peace of mind. Students are a group that is vulnerable to experiencing anxiety. Anxiety that occurs in teenagers has an impact on sleep quality, such as insomnia, namely difficulty or not being able to sleep. This condition causes many effects, such as reduced concentration in learning and health problems. The aim of the research was to determine the relationship between anxiety levels and sleep quality in Immanuel Health Institute students. This research design uses a cross-sectional approach. The research population consisted of all 825 Immanuel Health Institute students. The total sample was 89 people, and the sampling technique used was proportional random sampling. The research instrument used was the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. The data was analyzed using Chi Square. The research results showed that 44.9% of respondents experienced moderate anxiety, and 65.1% of respondents had poor sleep quality. Chi-square test results show that there is a relationship between anxiety levels and sleep quality with a p value <0.004.
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN TENAGA KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG Linda; Ginting, Monika; Prasetyo, Yunus Adhy
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v18i1.256

Abstract

Tenaga kesehatan telah menjadi garda terdepan dalam menangani Pandemi Covid-19 sehingga berisiko tinggi untuk terinfeksi. Hal ini diakibatkan oleh rutinitas kerja yang bersinggungan langsung dengan risiko terinfeksi Coronavirus di area rumah sakit. Dampak yang ditimbulkan dari Covid-19 bukan hanya memberikan dampak fisik, namun juga bisa memberikan dampak psikologis yang berupa tekanan emosional seperti perasaan cemas yang tidak menentu, kekhawatiran berhubungan dengan ketidakpastian dan ketidakberdayaan, adanya perasaan tegang, ketakutan, rasa khawatir. Dampak psikologis yang muncul bisa mempengaruhi perubahan fisiologis, seperti perubahan tekanan darah, peningkatan denyut nadi serta perubahan frekuensi pernapasan yang dapat mengganggu aktivitas kehidupan tenaga kesehatan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan tenaga kesehatan selama Pandemi Covid-19, yang diprioritaskan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Immanuel Bandung sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pendekatan deskriptif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden tenaga kesehatan yang bertugas di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Immanuel Bandung. Data pada penelitian ini diperoleh dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengukur tanda kecemasan baik kecemasan psikis maupun somatik, menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), yang terdiri dari 14 item pertanyaan yang mengevaluasi kualitas kecemasan responden. Hasil temuan didapatkan sebagian besar dari responden (76,7%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas tenaga kesehatan di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Immanuel Bandung mengalami tingkat kecemasan sedang. mengenai cara mengatasi kecemasan, meningkatkan perubahan sikap agar menjadi positif dan mengintervensi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan. Dan di harapkan pada instansi untuk memantau masalah tenaga kesehatan terkait adanya perasaan cemas selama masa Pandemi Covid-19
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Praktek Pemilahan Sampah Padat Medis Oleh Tenaga Kesehatan di UPT Puskesmas Bonti Linda; Dewi Rosita Pasaribu; Fahmi Fuadah
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol. 19 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : Institut Kesehatan Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v19i1.305

Abstract

Community health centers (Puskesmas) are health care facilities that are obligated to manage their waste, both medical and non-medical, which is the responsibility of health workers. This study aims to analyze the correlation between the knowledge and attitudes of health workers and the practice of sorting medical solid waste at the Bonti Community Health Center (UPT). This study is a descriptive correlational study using a cross-sectional study approach. This study involved all health workers at the Bonti Community Health Center (UPT) as a population of 34 people, with a total sample being used as the sampling technique. The research instrument was a questionnaire to measure knowledge and attitudes, and an observation sheet to measure the practice of sorting medical solid waste. Data analysis was conducted using the chi-square test. This study found that 55.9% of health workers had good knowledge and 44.1% had poor knowledge. 58.8% of health workers had positive attitudes, while 41.2% had negative attitudes. Meanwhile, the practice of sorting medical solid waste showed that 52.9% of health workers had good practices and 47.1% had poor practices. Analysis using the Chi-Square test revealed a significant correlation between knowledge and practice (p=0.042) and attitude and practice (p=0.017). It is recommended that Community Health Centers (Puskesmas) periodically monitor medical solid waste sorting practices to ensure that all healthcare workers sort medical solid waste according to standards.
Co-Authors A An Arief Jusuf A.Aminah A.Ariyadi Abd Rahman, Muhajir Ade Juanto Agnes Isti Harjanti Ajeng Muliasari Ajeng Mulyasari Al Wafi, Rifqi Almahfuz Amba Matarru, Andre Amilda Anisa Nurhidayah Arief Wibowo Arsella Indra Lestari Asep Saefullah Kamali Christandi Batubara, Yongki damayanti, dini Denny Putri Hapsari Dewi Rosita Pasaribu Djafar, Alfian Eva Dolorosa Fahmi Fuadah Febria Nalurita Gad Gunawan Ginting, Monika Gurdani Yogisutanti Hafiidha Sari, Raras Hamdy Hady Hasiholan Lumban Tobing, Kevin Hendi Prasetya, Bagas Hilmiadiatus salik Hilyatus Safa’ah Hj. Rustina N inge dewi Ira Asyura Islamiyati, Titi Ivan Christofel Hutabarat, Frans Kamali, Asep Saefullah Kamidjan Kasinyo Harto Koeswandono, Yohana Kezia Larissa Putri Isyara Lulu Eka Nanda Lutfio Indra Permana Luthfi Nurul Huda Luthfi Nurul Huda, Luthfi M. Fadliansyah Mahmudi Syahlie, Razif Maiyaliza Marleni, Wisuda Andeka Masruri Maulidia Rachmawati Nur MAULIDYA Meiningtyas, Diana Ayu Mia Minhatul Ma’arif Mirna A. Tolla Moh. Rezsa Kuntara Mudy Oktiningrum Muhammad Syihabuddin Mustakim, Usep Saepul Mutmainnah Septiani Al Marozy Nanik Retnowati Nawa Fazliani Nopriadi Nur Indriani, Arina Oliver Parsaulian Lobo Silalahi, Yonathan Pham Thi Thu Hien Prasetyo, Yunus Adhy Ratna Dewi Rijal Surya Rahmany Rina Puspita Sari Saepudin, Joko Sarnubi Sartika Septi Qurotu Aini Septy Mutiara Shenny Oktoriana Sherly Putri Yulianto siti rodiah Sitorus, Neti Sujana, I Made Ivan Wiyarta Cakra Susanto, Florencia Angeline Syihabul Millah, Muhammad Asep Tanan, Karisma Tri Ardayani, Tri Tsaniatul Fatiha Umdiana, Nana Virgenia Septiany Wanda Julia P Widyaningrum, Ismi Yusuf Rendy Adi W