Produksi arang tradisional di Desa Punggulan, Kabupaten Asahan, kerap menghadapi tantangan pada aspek kualitas dan dampak lingkungan akibat proses pembakaran yang belum optimal dan kurang terkontrol. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengimplementasikan smart system berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk memprediksi serta mengendalikan kualitas arang secara real-time guna mendukung produksi yang ramah lingkungan. Metode yang digunakan meliputi pelatihan dan pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan perangkat sensor IoT untuk pemantauan suhu dan kelembapan pada tungku pembakaran, serta penggunaan algoritma AI untuk analisis prediksi kualitas hasil arang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap teknologi digital dan kemampuan mengoperasikan smart system, yang berdampak pada peningkatan efisiensi proses produksi dan penurunan emisi limbah pembakaran. Kesimpulannya, penerapan smart system berbasis AI dan IoT terbukti efektif dalam mendukung optimalisasi produksi arang ramah lingkungan dan memberdayakan masyarakat menuju industri berbasis teknologi di pedesaan.