Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Maritim Malahayati

PENGARUH KUALITAS BAHAN BAKAR TERHADAP AUXILIARY STEAM BOILER DI KAPAL MT. SC CHAMPION XLV David, Muhammad; Hidayat, Benny; Putra, Octa Melldyto Dwi; Wicaksono, R. Bagus
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asap gas buang auxiliary steam boiler yang menghitam merupakan suatu masalah yang penting, karena dapat melanggar MARPOL terkait Annex VI. Penggunaan bahan bakar yang berkualitas merupakan faktor kunci dalam menjaga kinerja suatu permesinan di atas kapal. Salah satu contoh permesinan yang dijadikan bahan teliti adalah auxiliary steam boiler. Penelitian ini memiliki permasalahan pada buruknya kualitas bahan bakar terhadap auxiliary steam boiler dan pengaruhnya pada komponen burner auxiliary steam boiler sehingga diperlukannya perawatan dan perbaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan analisis terhadap fenomena yang terjadi dan mengedepankan proses interaksi komunikasi sehingga menghasilkan bahan bakar VLSFO yang buruk dengan adanya kandungan alumunium dan silikon. Alumunium dan silikon tidak terlalu dipergunakan karena kandungan tersebut dapat menyebabkan kerak atau abu saat proses pembakaran dan dapat menimbulkan asap yang menghitam pada gas buangauxiliary steam boiler. Hal ini dapat melanggar regulasi MARPOL Annex VI yang telah ditetapkan terkait pencemaran udara. Oleh karena itu, rekomendasi utama yang diajukan adalah untuk menjalin kemitraan dengan pemasok bahan bakar yang dapat diandalkan, melakukan perawatan dan perbaikan terhadap komponen burner auxiliary steam boiler dan disarankan perusahaan untuk menggunakan jenis bahan bakar yang memiliki kualitas yang baik diantaranya dengan melihat pada aspek viskositas, kandungan sulfur, dan lain-lain. Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan bahan bakar dan kinerja auxiliary steam boiler di kapal MT. SC Champion XLV, memastikan operasi kapal yang aman dan berkelanjutan.
OPTIMALISASI SCRUBBER DALAM MENURUNKAN KADAR SULFUR DIOKSIDA DI KAPAL MV. CMA CGM ELBE: OPTIMALITATION SCRUBBER FOR REDUCE SULPHUR DIOXIDE ON VESSEL MV.CMA CGM ELBE Kamal, Akhmad Ikhsanul; Wicaksono, R. Bagus; David, Muhammad; Hidayat, Benny; Nurman, Salfauqi
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scrubber atau sering disebut juga sebagai "scrubber kapal", adalah perangkat yang digunakan pada kapal untuk mengurangi emisi gas buang dari mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar berbasis minyak, sepertidiesel atau bunker fuel.Exhaust gas cleaning systems (EGCS) scrubber menjadi teknologi yang lebih sering digunakan kapal untuk mencapai kepatuhan terhadap batas sulphur.Scrubber ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas sulphur dioksida (SO2) pada nilai ambang batas 0.5% kandungan gas buang. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, SO2dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Optimalisasi berasal dari kata optimal berarti terbaik, tertinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasanteori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Seperti peraturan IMO (Organisasi Maritim Internasional) yang membatasi kadar sulphur dalam bahan bakar kapal. Peneltian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung analisis. Proses dan makna dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini adalah tentang optimalisasi Scrubber dalam menurunkan kadar sulphur dioksida di kapal MV. CMA CGM ELBE. Penyebab CEMS (continuous emission monitoring system) mengalami alarm out of compliance dikarenakan penurunan ph yang drastic. Ph yang tinggi dibutuhkan untuk mengikat kandungan Sulphur pada gas buang. Penurunan ph ini disebabkan bocornya pipa tanki air kapur karena terjadi penyumbatan pada pipa. Pressure pompa yang tinggi, dan adanya penyumbatan menyebabkan pipa mengalami kebocoran. Perawatan yang dilakukan adalah melakuka system bubling untuk menjaga pengendapan air kapur pada tangka. Serta melakukan flushingline dengan air tawar agar tidak ada air kapur yang tersisa pada pipa untuk menghindari penyumbatan.
OPTIMALISASI SCRUBBER DALAM MENURUNKAN KADAR SULFUR DIOKSIDA DI KAPAL MV. CMA CGM ELBE David, Muhammad; Kamal, Akhmad Ikhsanul; Wicaksono, R. Bagus; Hidayat, Benny
Jurnal Maritim Malahayati Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Maritim Malahayati
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Pelayaran Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70799/jumma.v6i1.109

Abstract

Scrubber atau sering disebut juga sebagai "scrubber kapal", adalah perangkat yang digunakan pada kapal untuk mengurangi emisi gas buang dari mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar berbasis minyak, sepertidiesel atau bunker fuel. Exhaust gas cleaning systems (EGCS) scrubber menjadi teknologi yang lebih sering digunakan kapal untuk mencapai kepatuhan terhadap batas sulphur. Scrubber ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas sulphur dioksida (SO2) pada nilai ambang batas 0.5% kandungan gas buang. Sulfur dioksida adalah salah satu spesies dari gas-gas oksida sulfur (SOx). Gas ini sangat mudah terlarut dalam air, memiliki bau namun tidak berwarna, SO2 dan gas-gas oksida sulfur lainnya terbentuk saat terjadi pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur. Optimalisasi berasal dari kata optimal berarti terbaik, tertinggi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Landasanteori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Seperti peraturan IMO (Organisasi Maritim Internasional) yang membatasi kadar sulphur dalam bahan bakar kapal. Peneltian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung analisis. Proses dan makna dimanfaatkan sebagai pemandu agar focus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini adalah tentang optimalisasi Scrubber dalam menurunkan kadar sulphur dioksida di kapal MV. CMA CGM ELBE. Penyebab CEMS (continuous emission monitoring system)  mengalami alarm out of compliance  dikarenakan penurunan ph yang drastic. Ph yang tinggi dibutuhkan untuk mengikat kandungan Sulphur pada gas buang. Penurunan ph ini disebabkan bocornya pipa tanki air kapur karena terjadi penyumbatan pada pipa. Pressure pompa yang tinggi, dan adanya penyumbatan menyebabkan pipa mengalami kebocoran. Perawatan yang dilakukan adalah melakuka system bubling untuk menjaga pengendapan air kapur pada tangka. Serta melakukan flushingline dengan air tawar agar tidak ada air kapur yang tersisa pada pipa untuk menghindari penyumbatan.
Co-Authors Adi, Panggi Nur Adi, Panggih Nur Agung Kombih, Muhammad Albert Wiweko, Albert Amri, Septia Bahrul Ani, Mistri Anwar, Thaibil Ari Sandhyavitri Ariateja, Dananjaya Bestari, Yoga Dedy Kurniadi Dewanata, Pandhu Fatmalasari, Desi Firdaus, Muhammad Azka Friskilla , Angelita Gunawan, Rizky Fadilah Hasyim Firdaus Siregar, Muhammad Hayat, Ardiansyah Ahsanul Hisan, Khaeratun Hutapea, Herwin Melyanus Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ika Purwanti Kamal, Akhmad Ikhsanul Kartikasari, Evi Dwi Kusniati, Pipit Listiawati, Listiawati Maharani, Mutiara Puspita Misbahuddin Misbahuddin Misbahuddin, Misbahuddin Mutia, Baiq Hana Nabilah, Nuha Nurdiyanti, Aina Nuriman Nuriman, Nuriman Nuriman, Nuriman` Nuriyanti Nuriyanti Nuriyanti Nurmala, Eka Octavia, Mega Dwi Pikrianto, Riki Praditasari, Wibby Aldryani Astuti Puri, Pustika Ayuning Putra, Octa Melldyto Dwi Putra, Wahyu Adam Putri Dwi Jayanti, Putri Dwi Qodariyah, Lailatul Rahmat Kurnia Ramadhoni, Dita Risdayati Romadhoni, Dita Sabaar, Linda Trisna Ayu Rahmawati Sabaruddin Sabaruddin Salfauqi Nurman, Salfauqi Sari, Erfina Intan SAWABI, SAWABI Siregar, Muhammad Sapril Siti Musarofah Siti Nurhasanah Sopyan, Daisya sultan Sultan Sultan Sunardi, Agus Syafira, Debyi Syamsul Arifin T. M. Jamil Taharuddin Tjahjadi, Tjahjadi Tyas, Sari Puspitaning Utomo, Muhamad Nurji Setyo Uvi Desi Fatmawati Wahyono, Didik Puji Wicaksono, Andrian Febri Wicaksono, R. Bagus Wilis, Ratih Anggoro Wiwit Dwi Lestari, Wiwit Dwi Wulansari, Shinta Yanuar Wicaksono ZA, Baiq Ayu Rizka Amalia Zahiyah, Ashilah Zainal Arifin