Claim Missing Document
Check
Articles

UJI ZONA HAMBAT DAN UJI BEDA EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Z. MAURITIANA LAMM) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS Yuziani, Yuziani; Agtari, Yolanda; Novalia, Vera
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v8i1.14427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luas zona hambat dan uji beda dari tiap kelompok ekstrak etanol daun bidara (Z. mauritiana Lamm) terhadap pertumbuhan S. aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 7 kelompok perlakuan. KN (kontrol negatif diberikan aquadest), KP (kontrol positif, diberikan Eritromisin), kelompok perlakuan konsentrasi ekstrak etanol yaitu P1 60%, P2 70%, P3 80%, P4 90%, P5 100%. Rancangan penelitian yang digunakan dengan jumlah 28 sampel yang dihitung menggunakan rumus Federer. Uji daya hambat dilakukan dengan metode difusi cakram. Data dianalisis menggunakan uji Anova menunjukkan nilai 0,000 (< 0,05) berbeda secara nyata dan dilanjutkan uji Post Hoc LSD. Hasil uji zona hambat ekstrak etanol daun bidara pada konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 100% membentuk zona hambat rata-rata sebesar 9,24 mm, 8,79 mm, 9,30 mm, 10,15 mm, dan 10,99 mm, pada kelompok kontrol positif (eritromisin) sebesar 19,34 mm, dan pada kontrol negatif (aquadest) tidak terbentuk zona hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol  daun bidara (Z. mauritiana Lamm) memiliki tingkat efektivitas yang lemah.