Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL

Dampak Asap Rokok terhadap Kadar SGPT Nirwana HR, Herlingga; Tjiptaningrum, Agustyas; Karima, Nisa
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3284

Abstract

Indonesia adalah negara ketiga yang paling tinggi terhadap kejadian merokok di dunia, menurut data WHO (World Health Organization). Menghirup asap rokok secara rutin dapat memicu sejumlah penyakit, termasuk kerusakan hati. Meningkatnya kadar SGPT dalam aliran darah menandakan adanya kerusakan hati. Enzim SGPT merupakan komponen umum sel hati dan berguna dalam diagnosis kerusakan hepatoseluler. Dengan menelusuri berbagai majalah nasional dan internasional, tinjauan pustaka ini berupaya mengetahui dampak asap rokok terhadap kadar SGPT. Artikel yang digunakan berkisar pada tahun 2014–2023 menggunakan kata kunci “merokok” dan “kadar SGPT”. Dua puluh makalah yang memenuhi kriteria ditemukan di database Pubmed, NCBI, dan Google Scholar. Selanjutnya, temuan penelitian dirangkum dan makalah diperiksa dan dievaluasi. Kadar SGPT diketahui meningkat sebagai respons terhadap paparan asap rokok.
Hubungan Indeks Massa Tubuh, Usia, dan Jenis Kelamin dengan Kejadian Fibroma Mole Sari, Mahala Ramah; Anggraini, Dwi Indria; Karima, Nisa; Sibero, Hendra Tarigan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.4304

Abstract

46-50% individu memiliki satu FM (FM), terutama pada usia pertengahan hingga usia lanjut dan pada jenis kelamin perempuan. FM juga sering dihubungkan dengan Indeks Massa Tubuh(IMT), dilaporkan kasus FM banyak terjadi pada individu dengan obesitas. FM merupakan salah satu dampak obesitas pada kulit namun kurang diperhatikan, padahal setiap tahunnya angka obesitas terus meningkat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan Indeks massatubuh , usia dan jenis kelamin dengan kejadian FM di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendetakan cross-sectional. Sampel penelitian adalah pasien FM sebanyak 47, keratosis seboroik sebanyak 14 dan 40 pasien veruka vulgaris yang diperoleh melalui sumber data sekunder berupa rekam medis dan dengan teknik total sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Hasil Penelitian: Hasil uji chi-square antara indeks massa tubuh dengan kejadian FM didapatkan p value 0,091 sehingga tidak terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan kejadian FM. Pada uji variabel usia dan jenis kelamin dengan kejadian FM didapatkan p value 0,002, hal ini diartikan terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan usia dan jenis kelamin dengan kejadian FM. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian FM. Terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kejadian FM.