Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Prinsip Keharmonisan Keluarga Dalam Al Qur’an: Studi Kontekstual Terhadap Tantangan Modern Yuda, M Fikri; Winarko, Arbi; Ismail, Hidayatullah; Husti, Ilyas
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6479

Abstract

Artikel ini membahas prinsip keharmonisan keluarga dalam perspektif Al-Qur’an, dengan pendekatan kontekstual terhadap tantangan modern. Keharmonisan keluarga ideal dijelaskan melalui konsep sakīnah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana termaktub dalam Qs. Ar-Rūm ayat 21. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya ketakwaan dan nilai spiritual sebagai pondasi, serta bagaimana musyawarah (syūra) dan etika komunikasi Islami memperkuat hubungan keluarga di era digital yang penuh tantangan, seperti penyalahgunaan media sosial dan dominasi gawai. Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan dengan analisis deskriptif kualitatif dari tafsir kontemporer, jurnal mutakhir, dan praktik keluarga Muslim modern. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pendidikan karakter Qur’ani, penguatan nilai akhlak di rumah, strategi penanaman nilai Islami pada anak, serta dukungan sekolah dan masyarakat menjadi faktor penopang ketahanan keluarga. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya sinergi antara orang tua, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam mewujudkan keluarga Qur’ani yang harmonis, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Learning methods according to hadith: interactive perspectives in education Muasmara, Ramli; Husti, Ilyas; Zamsiswaya, Zamsiswaya; Fibriyani, Nola
ATTARBIYAH: Journal of Islamic Culture and Education Vol. 10 No. 1 (2025): Attarbiyah: Journal of Islamic Culture and Education
Publisher : UIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/attarbiyah.v10i1.51-67

Abstract

The learning methods currently used by educators are still not optimal in fostering students' understanding of the subject matter. This contributes to problems related to developing students' character and skills. This research examines learning methods based on the Prophet Muhammad's hadith by highlighting interactive educational perspectives. The Prophetic Hadiths not only provide spiritual and moral guidance but also contain pedagogical principles that are relevant to modern learning contexts. This research uses a descriptive qualitative approach through a literature review, collecting references from books, scientific articles, and theoretical documents related to curriculum innovation strategies. The research findings reveal that interactive methods modeled by the Prophet, such as question and answer, habituation, and discussion, can improve academic performance, build moral character, and develop students' practical skills. This research highlights the relevance of interactive learning methods in modern education, focusing on active student participation and addressing the challenges of contemporary educational needs, particularly 21st-century skills.
IMPLEMENTASI KONSEP MAWADDAH WA RAHMAH DALAM KELUARGA ISLAM MODERN Almadison, Almadison; Anla Pater, Rizki; Ismail, Hidayatullah; Husti, Ilyas
ANDREW Law Journal Vol. 4 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : ANDREW Law Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61876/alj.v4i1.66

Abstract

Makna dan Pemahaman Konsep Mawaddah wa Rahmah dalam Al-Qur’an, Konsep mawaddah wa rahmah dalam QS. Ar-Rum ayat 21 menggambarkan fondasi spiritual dan emosional dalam relasi suami istri. Mawaddah mencerminkan cinta yang aktif dan penuh perhatian, sedangkan rahmah adalah kasih sayang yang melahirkan empati dan pengorbanan. Kedua nilai ini tidak hanya merupakan anugerah ilahi, tetapi juga menjadi prinsip moral yang menuntun relasi pasangan agar tidak semata-mata bersifat fisik atau kontraktual, melainkan transendental dan berorientasi pada ketenangan batin (sakinah). Implementasi Nilai Mawaddah wa Rahmah dalam Kehidupan Keluarga Islam Modern, Dalam konteks keluarga Islam kontemporer, nilai mawaddah wa rahmah dapat diimplementasikan melalui komunikasi yang empatik, pembagian peran yang adil, dan penciptaan ruang spiritual bersama seperti shalat dan diskusi keagamaan. Meskipun tantangan zaman membuat relasi rumah tangga menjadi lebih kompleks, pasangan yang menjadikan cinta dan kasih sayang sebagai nilai utama akan lebih mampu membangun keluarga yang harmonis, resilien, dan religius. Tantangan dan Strategi Penguatan Nilai Mawaddah wa Rahmah, Tantangan utama yang dihadapi keluarga Muslim masa kini meliputi pengaruh teknologi digital, perubahan peran gender, tekanan ekonomi, dan melemahnya pendidikan spiritual. Strategi penguatan yang dapat dilakukan antara lain melalui pendidikan pranikah berbasis nilai Qur’ani, komunikasi keluarga yang sehat, pemanfaatan dakwah digital, serta peran aktif lembaga agama dan negara dalam mendukung ketahanan keluarga. Dengan pendekatan yang adaptif dan berbasis nilai ilahiah, mawaddah wa rahmah tetap relevan sebagai fondasi keluarga harmonis di era kontemporer.
Metode Pendidikan Karakter dalam Kitab Akhlāk Lil Banīn Menurut Syekh Umar Bin Ahmad Barādjā dalam Mengatasi Dekadensi Moral Azmi, Nurul; Husti, Ilyas; Zamsiswaya, Zamsiswaya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dekadensi moral merupakan tantangan serius dalam dunia pendidikan modern, ditandai dengan kemerosotan nilai-nilai etika, akhlak, dan tanggung jawab sosial di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji metode pendidikan karakter yang terkandung dalam kitab Akhlāk lil Banīn karangan dari Syekh Umar bin Ahmad Barādjā, dan relevansinya dengan mengatasi problematika dekadensi moral pada zaman sekarang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pendidikan karkater dalam kitab Akhlāk lil Banīn mencakup metode pendekatan nasihat, kisah, dalil naqli, latihan dan pembiasaan, keteladanan, ibrah dan mauizah, targhid wa tarhib. Nilai nilai pendidikan karakter yang ditekankan antara lain kejujuran, tanggung jawab, hormat kepada orang tua dan guru, serta etika sosial. Kitab Akhlāk lil Banīn tidak hanya bersifat normatif, akan tetapi juga bersifat aplikatif dalam membentuk kepribadian anak sejak usia dini. Oleh karena itu, ajaran-ajaran dalam kitab ini memiliki signifikansi besar dalam upaya pembentukan karakter bagi generasi muda yang tangguh dan berkahlak mulia di tengah krisis moral yang melanda.
Prinsip Keharmonisan Keluarga Dalam Al Qur’an: Studi Kontekstual Terhadap Tantangan Modern Yuda, M Fikri; Winarko, Arbi; Ismail, Hidayatullah; Husti, Ilyas
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6479

Abstract

Artikel ini membahas prinsip keharmonisan keluarga dalam perspektif Al-Qur’an, dengan pendekatan kontekstual terhadap tantangan modern. Keharmonisan keluarga ideal dijelaskan melalui konsep sakīnah, mawaddah, dan rahmah sebagaimana termaktub dalam Qs. Ar-Rūm ayat 21. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya ketakwaan dan nilai spiritual sebagai pondasi, serta bagaimana musyawarah (syūra) dan etika komunikasi Islami memperkuat hubungan keluarga di era digital yang penuh tantangan, seperti penyalahgunaan media sosial dan dominasi gawai. Metode yang digunakan berupa studi kepustakaan dengan analisis deskriptif kualitatif dari tafsir kontemporer, jurnal mutakhir, dan praktik keluarga Muslim modern. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa pendidikan karakter Qur’ani, penguatan nilai akhlak di rumah, strategi penanaman nilai Islami pada anak, serta dukungan sekolah dan masyarakat menjadi faktor penopang ketahanan keluarga. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya sinergi antara orang tua, lembaga pendidikan, dan komunitas dalam mewujudkan keluarga Qur’ani yang harmonis, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.