Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak signifikan pada pengajaran penulisan, memicu antusiasme sekaligus kekhawatiran di kalangan pendidik. Merespons kondisi ini, sebuah program pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk membekali calon guru bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengintegrasikan perangkat AI secara tepat dalam instruksi penulisan. Program ini melibatkan 30 partisipan dan mengadopsi pendekatan kualitatif dengan desain partisipatif, yang mencakup pra-tes, pasca-tes, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan mengalami peningkatan pemahaman yang signifikan mengenai fungsi dan aplikasi pedagogis perangkat berbasis AI dalam pengajaran penulisan. Selain itu, mereka mengembangkan kesadaran kritis dalam memilih tingkat integrasi AI yang sesuai, mulai dari tidak ada penggunaan hingga aplikasi spesifik seperti penyusunan draf, parafrasa, dan revisi, disesuaikan dengan tujuan instruksional. Secara keseluruhan, program ini berkontribusi pada persiapan profesional calon pendidik dengan mempromosikan penggunaan AI yang etis dan strategis. Hal ini secara langsung mendukung upaya untuk mengurangi plagiarisme dan menjunjung tinggi integritas akademik dalam praktik penulisan siswa di masa depan.