Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PERAN NUTRISI SPIRULINA TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN BAWANG MERAH SECARA IN VITRO Sekar Sarjani, Alvita; Puspitorini, Palupi; Serdani, Army Dita; Endrawati, Tri
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v17i1.3005

Abstract

Komoditas bawang merah sangat dibutuhkan masyarakat di Indonesia. Bawang merah umumnya digunakan untuk konsumsi dan sebagian untuk benih. Benih yang digunakan untuk perbanyakan bawang merah berasal dari umbi. Umbi diperoleh dari hasil panen sebelumnya yang mana umbi mudah mengalami perubahan mutu. Umumnya umbi mengalami penyusutan bobot, perubahan volatile, umbi busuk karena mengadung kadar air yang tinggi serta akumulasi payogen dari induk diturunkan setiap generasi. Perubahan mutu umbi tersebut menjadi penyebab menurunnya produktivitas benih umbi bawang merah. Salah satu cara untuk mendapatkan bahan tanam dengan mutu terjamin dan bebas penyakit yakni dengan Teknik budidaya kultur jaringan. Inovasi dalam penambahan nutrisi media tanam kultur jaringan dengan menggunakan spirulina sp. Mikroalga spirulina sp. Ini memiliki kandungan auksin, vitamin B, niasin yang dapat membantu pertumbuhan eksplan bawang merah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan konsentrasi pemberian nutrisi spirulina sp. yang tepat untuk pertumbuhan eksplan bawang merah. Eksplan bawang merah diberi 3 perlakuan yakni spirulina sp. 5g/l , spirulina sp. 10g/l dan kontrol, diulang sebanyak 5 ulangan, dianalisis menggunakan RAL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nutrisi spirulina sp. terbaik sebanyak 5g/l. Eksplan bawang merah mampu menghasilkan jumlah tunas sebnyak 7 helai, tinggi tunas 8cm, jumlah akar 9 helai dan Panjang akar 2 cm.
RESPON PENGGUNAAN AGENS HAYATI SEBAGAI BIOMATRICONDITIONING BENIH DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KYURI (Cucumis sativus L.): RESPON PENGGUNAAN AGENS HAYATI SEBAGAI BIOMATRICONDITIONING BENIH DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KYURI (Cucumis sativus L.) Endrawati, Tri; Sekar Sarjani, Alvita; Puspitorini, Palupi; Kurniastuti, Tri
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v18i2.3883

Abstract

Tanaman Kyuri (Cucumis sativus L.) adalah sayuran populer kaya gizi dan memiliki beragam manfaat kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon pertumbuhan dan hasil tanaman Kyuri (Cucumis sativus L.) terhadap penggunaan agens hayati sebagai biomatriconditioning benih, yang diintegrasikan dengan media tanam berbeda. Agens hayati yang digunakan, seperti Mikoriza sp., Trichoderma sp. dan Beauveria sp. berperan sebagai pemacu pertumbuhan dengan meningkatkan penyerapan nutrisi serta meningkatkan resistensi tanaman terhadap patogen. Media tanam yang diuji meliputi campuran blotong, abu ketel, arang sekam, tanah, cocopeat dan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial, di mana faktor pertama adalah perlakuan biomatriconditioning, sedangkan faktor kedua adalah jenis media tanam. Dari kedua faktor ini diperoleh 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah kombinasi B2M2, yaitu penggunaan agens hayati Trichoderma sp. yang dikombinasikan dengan arang sekam sebagai biomatriconditioning, dan diintegrasikan dengan media tanam blotong + arang sekam. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa integrasi antara agens hayati biomatriconditioning dan media tanam yang berbeda memberikan pengaruh signifikan terhadap semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman Kyuri (Cucumis sativus L.), sehingga dapat direkomendasikan sebagai metode optimal dalam budidaya tanaman Kyuri.
KOMBINASI KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK BERTEKNOLOGI NANO DAN TRICHODERMA SP. TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Bassica rapa L.): KOMBINASI KONSENTRASI PUPUK MAJEMUK BERTEKNOLOGI NANO DAN TRICHODERMA SP. TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Bassica rapa L.) Endrawati, Tri; Sekar Sarjani, Alvita
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 18 No 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v18i2.4041

Abstract

Tanaman Pakcoy adalah tanaman hortikultura yang diminati karena kandungan gizinya yang kaya dan baik untuk kesehatan. Pakcoy memiliki batang dan daun yang lebih lebar daripada sawi hijau biasa, membuatnya banyak dibudidayakan oleh petani. Kandungan gizi seperti vitamin C, aldehida, keton, flavonoid, selenium, karotenoid, dan glukosinolat memberikan sifat antioksidan, antimikroba, dan antikanker pada tanaman Pakcoy. Dalam menghadapi tantangan meningkatkan produktivitas tanaman secara berkelanjutan dan meminimalkan dampak lingkungan, teknologi pertanian inovatif seperti pupuk majemuk berteknologi nano dan Trichoderma sp. menjadi solusi potensial. Pupuk nano meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara pada tanaman Pakcoy dan mengurangi toksisitas tanah, sementara Trichoderma sp. membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi dan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Penelitian ini menunjukkan hasil dari analisa sidik ragam pada parameter pertumbuhan dan hasil tanaman diantaranya tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan berat tanaman bahwa perlakuan dengan kombinasi kombinasi P3T3 yaitu kombinasi Trichoderma sp. sebesar 15 g per tanaman dan pupuk majemuk berteknologi nano pada konsentrasi 15 mg/L (P3T3) merupakan perlakuan terbaik dan berbeda nyata dengan perlakuan lainya.
APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK KASGOT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) Dzikrul Muhammad Ilham; Serdani, Army Dita; Puspitorini, Palupi; Endrawati, Tri
grafting Vol 14 No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v14i2.3368

Abstract

Organic fertilization involves natural materials derived from the remnants of organisms such as animal deposits, animal remains, or deceased plant matter. The primary focus of this research is to observe the impact of Kasgot organic fertilizer usage on the overall growth and harvest yield of Pakcoy mustard greens, as well as to discover the superior method of applying Kasgot organic fertilizer to optimize its effect on the growth and yield of Pakcoy mustard greens. The experimental design employed in this study is a randomized group method. Conducted in Tawangsari, a location within the Garum District, Blitar Regency, the findings of this research indicate that the application rate of Kasgot organic fertilizer significantly affects the growth and yield of Pakcoy mustard greens. The most effective dosage variant reached a leaf area of 50.3075 cm², a plant height of 18.175 cm, the optimal leaf count at 14.75, and an average fresh plant weight of 47.75 grams.
PENGARUH JENIS DAN DOSIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) VARIETAS SERVO Prasetyo, Jadi; Puspitorini, Palupi; Serdani, Army Dita; Endrawati, Tri
grafting Vol 15 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i1.3324

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat varietas Servo (Lycopersicum esculentum). Penelitian dilakukan pada bulan Februari hingga April 2023 di desa Resapombo yang terletak 685 mdpl dan curah hujan cukup tinggi, berkisar antara 401 hingga 500 mm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yang diulang sebanyak 5 kali. Faktor pertama adalah pemberian pupuk organik (P) dengan 2 taraf, faktor kedua adalah: Dosis pupuk organik (F) meliputi 3 taraf yaitu 50g/bag (F1), 100g/bag (F2) dan 150g/bag (F3). Peubah yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah buah pertanaman dan berat buah. Data dianalisis dengan 5n-level analysis of variance (ANOVA), dilanjutkan dengan uji DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara pengaruh pupuk organik (P) dan dosis pupuk organik (F) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Kombinasi perlakuan pupuk kandang kambing organik takaran 100 gram per polibag (P1F2) merupakan kombinasi perlakuan terbaik ditinjau dari pengamatan vegetatif yaitu tinggi tanaman dan diameter batang bervariasi pada semua umur (14, 28, 42 dan 56). HST). Dengan memperhatikan variasi jumlah buah dan bobot buah pohon, hasil pemupukan kombinasi terbaik adalah kombinasi pupuk organik kotoran kambing dengan dosis 100 gram/kantong (P1F2). The aim of this research was to determine the effect of the type and dose of organic fertilizer on the growth and yield of Servo variety tomato plants (Lycopersicum esculentum). The research was conducted from February to April 2023 in Resapombo village which is located 685 meters above sea level and the rainfall is quite high, ranging from 401 to 500 mm. The research was conducted using a 2-factor Randomized Block Design (RAK) which was repeated 5 times. The first factor is the provision of organic fertilizer (P) with 2 levels, the second factor is: The dose of organic fertilizer (F) includes 3 levels, namely 50g/bag (F1), 100g/bag (F2) and 150g/bag (F3). Variables observed included plant height, stem diameter, number of fruits per plant and fruit weight. Data were analyzed with 5n-level analysis of variance (ANOVA), followed by the DMRT test. The research results showed that there was a real interaction between the effect of organic fertilizer (P) and the dose of organic fertilizer (F) on the growth and yield of tomato plants (Lycopersicum esculentum Mill). The treatment combination of organic goat manure at a rate of 100 grams per polybag (P1F2) was the best treatment combination in terms of vegetative observations, namely plant height and stem diameter varied at all ages (14, 28, 42 and 56). By paying attention to variations in the number of fruit and fruit weight of the tree, the best combined fertilization results are a combination of organic goat manure fertilizer at a dose of 100 grams/bag (P1F2).
PENGARUH DUA VARIETAS TANAMAN KEDELAI DAN MEDIA TANAM BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) rusitta, nurmala; Puspitorini, Palupi; Endrawati, Tri; Sarjani, Alvita Sekar
grafting Vol 15 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/grafting.v15i1.3768

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max L.) banyak dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, namun produksinya belum bisa mencukupi kebutuhan pasar karena tingginya peminat kedelai. Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai adalah penggunaan jenis varietas dan media tanam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dua varietas tanaman kedelai (varietas Argomulyo dan varietas Gepak Kuning) dan media tanam berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar pada Bulan Juli-Oktober 2023. Penelitian menggunakan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang diulang sebanyak 4 kali. Faktor pertama adalah varietas tanaman (V) kedelai yang terdiri dari 2 level dan faktor kedua adalah media tanam (M) yang terdiri dari 3 level. Pertumbuhan vegetatif tanaman diamati pada umur 14, 28, 42, dan 56 HST. Sedangkan pengamatan hasil tanaman (generatif) dilakukan setelah masa panen selesai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara penggunaan varietas tanaman dengan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Kombinasi perlakuan terbaik adalah V2M2 yakni penggunaan benih kedelai varietas Gepak Kuning dan media tanam berupa blotong, abu ketel, Trichoderma sp., dan arang sekam yang mampu menghasilkan rata-rata tinggi tanaman 54.54 cm, diameter batang 9.74 mm, jumlah daun 52.53, jumlah polong 114.24, berat basah polong 82.32 gram, berat kering polong 41.29 gram, jumlah biji 233.04, dan berat kering biji 23.64 gram.
Inovasi Berbagai Media Tanam Berbasis Blotong dan Pruning pada Produktifitas Tanaman Kyuri (Cucumis Sativus L.) Puspitorini, Palupi; Daratista, Hesti; Endrawati, Tri; Serdani, Army Dita; W, Alfan Setya; Sulistyowati, Retno; Suyani, Ida Sugeng; Umari, Iskandar; Maimunah, Maimunah; Faturrahman, Faturrahman; Amiroh, Ana
Jurnal Agroteknologi (Agronu) Vol 4 No 02 (2025): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53863/agronu.v4i02.1607

Abstract

Kyuri (Cucumis sativus L) plants have good economic value and are very much needed for health. In its cultivation, good media and pruning are needed to stimulate the growth of new productive branches which are very much needed in increasing production. This study aims to compare the filter cake planting media and pruning techniques to increase the growth and yield of kyuri cucumber plants. This study used a factorial randomized block design consisting of 2 factors, repeated three times. M1: filter cake and kettle ash (BK), M2 filter cake and rice husk charcoal (BS), M3 Soil, rice husk charcoal and manure (TSK), and M4: Soil and Cocopeat and Manure (TCK). Factor 2: Pruning System, where P1 without pruning, P2 prunes the shoots on the main stem and the shoots of three lateral branches (PP3L), and P3 prunes the shoots on the main stem and the shoots of five lateral branches (PP5L). The variables measured include plant height, stem diameter, number of leaves, number of fruits, fruit weight, and fruit length. Data analysis using analysis of variance (ANOVA) with a significance level of 5%. If the ANOVA results show a significant difference, further testing is carried out using the Duncan test with a level of 5%. The best treatment combination is M2P2, namely the use of filter cake planting media: rice husk charcoal 5: 2 and pruning the main stem and three lateral branches which can produce an average plant height of 166.2 cm, Stem Diameter 12.1 mm, Number of Leaves 22.3, Number of Fruits 7.1, Fruit Weight 337.3 kg, Fruit Length 28.4
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LIMBAH AIR CUCIAN BERAS DALAM MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays L.) Anwar, Anwar; Yusuf, Mani; Rizal, Abdul; Endrawati, Tri
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 17 No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v17i1.2827

Abstract

Zea mays L. is one of the food crops that people like because it has a lot of nutritional content. In increasing the growth and production of Zea mays L. plants, it can be done by integrating rice washing water waste with inorganic fertilizers in order to minimize the use of chemical fertilizers. The purpose of this study was to determine the effect of using rice washing water waste in reducing the use of pearl NPK on vegetative growth and production of Zea mays L. plants. This research was carried out at the Greenhouse of the Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Musamus University in June - September 2022 with a cultivation scale in polybaq. The design used was a completely randomized design (CRD) with 7 treatments and 3 replications, namely: K0 = Control; K1=rice washing water without pearl NPK; K2=rice washing water+25% pearl NPK; K3=rice washing water+50% pearl NPK; K4=rice washing water+75% pearl NPK; K5 = rice washing water + 100% pearl NPK; A6= 100% NPK pearl. Parameters observed were: plant height, number of leaves, stem diameter, leaf area, cob weight, cob weight without cob, number of rows of seeds per ear, cob diameter, cob length, and 100 seed weight. Observations were analyzed using the method of variance. If there are significantly different treatments, then proceed with the BNT test at the 95% confidence level. The results showed that the treatment of rice washing water + pearl NPK had a significant effect on the growth and production of Zea mays L.. Based on data from the analysis carried out by treating rice washing water waste + 50 % to 75% Pearl NPK can increase the vegetative and generative growth of corn plants so as to minimize the use of inorganic fertilizers by 25% -50% of the recommended dose. Keywords: Rice washing water, Zea mays L., Pearl NPK Fertilizer
PENGARUH PENGUNAAN BIOMATRICONDITIONING DAN DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KYURI (Cucumis sativus L.) Endrawati, Tri; Nugroho, Agung
Viabel : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 19 No 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35457/viabel.v19i1.4540

Abstract

Kyuri (Cucumis sativus L.) merupakan varietas mentimun yang bernilai ekonomi tinggi dan memiliki potensi ekspor, namun produksinya di Indonesia mengalami penurunan akibat mutu buah rendah dan hasil panen yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biomatriconditioning dan defoliasi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Kyuri, serta interaksinya. Biomatriconditioning merupakan perlakuan fisiologis benih menggunakan agens hayati seperti Beauveria sp., Trichoderma sp., dan Mikoriza sp., yang bertujuan meningkatkan vigor benih dan efisiensi serapan hara. Defoliasi dilakukan sebagai upaya untuk mengarahkan distribusi fotosintat ke organ generatif dengan memangkas daun bagian bawah. Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial digunakan dalam metode penelitian ini dengan dua faktor, yaitu tiga jenis biomatriconditioning dan tiga taraf defoliasi, menghasilkan 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa perlakuan kombinasi biomatriconditioning Trichoderma sp. dan defoliasi delapan daun bawah (B1M2) memberikan pengaruh terbaik tinggi tanaman (162,13 cm), jumlah daun (22,44 helai), diameter batang (11,37 mm), jumlah buah (8,67 buah/tanaman), bobot buah (904,50 gram/tanaman), dan panjang buah (28,14 cm). Perlakuan ini mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan hasil generatif tanaman Kyuri secara signifikan. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan biomatriconditioning berbasis agens hayati dan teknik defoliasi merupakan pendekatan agronomis yang efektif dan berkelanjutan dalam meningkatkan produktivitas tanaman Kyuri.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Bisnis Bank Sampah Berbasis Partisipasi Masyarakat pada Kewirausahaan Kota Blitar Puspitorini, Palupi; Serdani, Army Dita; Endrawati, Tri; Winurdana, Alfan Setya; Azzahra, Ngiza Kholiqul
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63447/jpni.v6i3.1503

Abstract

Tunas Sejahtera and Sinar Berlian Waste Banks in Gedog Village, Blitar City, face the challenge of low community participation in depositing plastic waste, especially used plastic bottles. Local communities tend to manage waste independently in environmentally unfriendly ways, such as throwing it carelessly or burning it, which causes air pollution and environmental damage. Therefore, a systematic solution is needed to increase public awareness of the importance of responsible waste management. The main objective of this program is to increase community participation in depositing plastic waste to waste banks. Thus, waste can be processed into products with economic value while reducing negative impacts on the environment. To achieve this goal, several methods are used, such as counseling on waste bank management, routine plastic waste collection, and actively involving residents in the recycling process. This participatory approach is designed to make the community feel that they have a shared responsibility in maintaining a clean environment. The results of this program were that both waste banks succeeded in increasing community participation in waste bank management and significantly increasing waste management capacity.. The volume of managed waste increased from 500 kg to 1,000 kg per month, indicating that the participatory approach and logistical support are effective in improving the performance of waste banks. In addition, residents are beginning to realize the economic benefits of depositing waste, such as additional income from selling recycled materials.