Transformasi digital telah mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengadopsi strategi pemasaran baru berbasis media sosial guna membangun brand awareness secara lebih efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan TikTok sebagai media pemasaran digital oleh UMKM @shafaanekasnacks dalam membangun brand awareness di tengah persaingan pasar yang kompetitif. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi aktivitas akun TikTok @shafaanekasnacks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @shafaanekasnacks menerapkan strategi konten video pendek yang konsisten dan terstruktur, serta didukung oleh fitur-fitur platform seperti hashtag, sound, dan live streaming. Strategi ini terbukti mampu menarik perhatian, membangun minat, mendorong pencarian informasi, serta menciptakan interaksi aktif dan rekomendasi organik dari konsumen, sebagaimana dijelaskan dalam kerangka AISAS. Meski demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah hambatan, seperti keterbatasan teknis dalam editing konten, minimnya sumber daya manusia, ketidakpastian algoritma TikTok, persaingan yang ketat, serta kekhawatiran dalam memanfaatkan fitur iklan berbayar. Studi ini menegaskan pentingnya konsistensi, perencanaan konten, serta peningkatan literasi digital untuk memperkuat efektivitas TikTok sebagai media pemasaran strategis bagi UMKM di era digital.