Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Analisis Keterampilan Berbicara Siswa dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV Sekolah Dasar Delmawita, Delmawita; Latif, Latif
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 3 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v8i3.4623

Abstract

Speaking skills are a crucial aspect in shaping a generation that is intelligent, innovative, and cultured. However, various issues are still found in students’ speaking abilities at SDN 48 Pekanbaru, particularly among fourth-grade students. This study aims to describe the speaking skills of fourth-grade students in the Indonesian language subject at SDN 48 Pekanbaru. The research employed a qualitative approach with a descriptive method. The subjects of the study consisted of students and the fourth-grade homeroom teacher. Data collection techniques included interviews, observations, and documentation, using instruments such as interview guides, observation sheets, and document analysis forms. The data were analyzed through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that the speaking skills of fourth-grade students remain at a moderate to low level across various indicators. Students experienced difficulties such as inaccurate pronunciation, inappropriate use of volume and intonation, disorganized sentence construction, and inability to express ideas in their own words. Factors such as shyness, nervousness, and low self-confidence were identified as major obstacles to students' speaking proficiency. Nevertheless, some students have shown relatively good speaking abilities, particularly in terms of fluency and expression.
Creative Industries and Cultural Tourism: A Bibliometric Perspective on Art, Design, and Heritage Travel Judijanto, Loso; Latif, Latif; Bunyamin, Ilham Akbar
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 08 (2025): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v3i08.2173

Abstract

This study explores the evolving intersection between creative industries and cultural tourism through a comprehensive bibliometric analysis, with particular emphasis on themes such as art, design, and heritage travel. Drawing on publication data from the Scopus database between 2000 and 2025, the research employs VOSviewer to analyze keyword co-occurrence, author co-citation, and country collaboration networks. The findings reveal tourism as the central thematic hub, closely linked with concepts like sustainable development, creative economy, and innovation. Emerging keywords such as augmented reality, product design, and user experience suggest a growing scholarly interest in integrating digital technologies into cultural tourism experiences. Influential scholars including Richards, Florida, and Duxbury are identified as shaping the intellectual core of the field, while regional trends point to the increasing prominence of contributions from China, Indonesia, and other Southeast Asian nations. This study highlights the multidisciplinary nature of the discourse and identifies research gaps in technological innovation and cross-regional collaboration. It concludes by emphasizing the potential of creative industries to drive sustainable and participatory tourism development in the post-pandemic era.
Creative Industries and Cultural Tourism: A Bibliometric Perspective on Art, Design, and Heritage Travel Judijanto, Loso; Latif, Latif; Bunyamin, Ilham Akbar
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 3 No. 08 (2025): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v3i08.2173

Abstract

This study explores the evolving intersection between creative industries and cultural tourism through a comprehensive bibliometric analysis, with particular emphasis on themes such as art, design, and heritage travel. Drawing on publication data from the Scopus database between 2000 and 2025, the research employs VOSviewer to analyze keyword co-occurrence, author co-citation, and country collaboration networks. The findings reveal tourism as the central thematic hub, closely linked with concepts like sustainable development, creative economy, and innovation. Emerging keywords such as augmented reality, product design, and user experience suggest a growing scholarly interest in integrating digital technologies into cultural tourism experiences. Influential scholars including Richards, Florida, and Duxbury are identified as shaping the intellectual core of the field, while regional trends point to the increasing prominence of contributions from China, Indonesia, and other Southeast Asian nations. This study highlights the multidisciplinary nature of the discourse and identifies research gaps in technological innovation and cross-regional collaboration. It concludes by emphasizing the potential of creative industries to drive sustainable and participatory tourism development in the post-pandemic era.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. Sinergi Komindo Fokustama Indonesia Cabang BSD City Tangerang Selatan Latif, Latif; Sunarto, Ading
AMANAH : Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen Vol. 2 No. 1 (2024): AMANAH: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MULIA BUANA (YPMB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70451/amanah.v2i1.18

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya organisasi yang ada di PT. Sinergi Kemindo Fokustama Indonesai Cabang BSD City Tangerang Selatan serta untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang ada di PT. Sinergi Kemindo Fokustama Indonesia Cabang BSD City Tangerang Selatan. Dan seberapa pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. Sinergi Kemindo Fokustama Indonesia. Metode yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Sinergi Kemindo Fokustama Indonesai Cabang BSD City Tangerang Selatan. Dengan menggunakan sampling jenuh diperoleh sampel sebanyak 62 responden. Pengumpulan data menggunakan SPSS22. Metode analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji t parsial dan uji F simultan. Melalui perhitungan korelasi antara budaya organisasi, gaya kepemimpinan dan kinerja karyawan diperoleh nilai R2 0,880 dengan korelasi determinasi 88%. Kemudian diperoleh Uji F menghasilkan nilai signifikan. X1 dan Oleh karena itu Ho3 diabaikan dan Ha3 diterima, hal ini menunjukkan bahwa X1 dan X2 berpengaruh besar terhadap Y. Implikasi dari penelitian ini adalahPimpinan perlu membina dan mengembangkan budaya organisasi dengan efektif, yang dapat dijadikan sebagai strategi untuk menciptakan perusahaan sebagai tempat kerja yang menyenangkan agar karyawan memberikan loyalitas untuk menghasilkan kinerja yang terbaik untuk menunjang tujuan yang diinginkan. pimpinan selalu meningkatkan kembali komunikasi untuk mengemban dan mengetahui apa saja yang dibutuhkan karyawan didalam perusahaan. Agar kinerja yang diberikan akan terus meningkat dan hasil yang didapat adalah tujuan perusahaan tercapai. pimpinan harus terus meningkatkan budaya organisasi yang ada dan meningkatkan kualitas kepemimipinan agar memicu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya guna tercapainya tujuan perusahaan.
Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Tahap Pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV di MIS Al–Birra Pekanbaru Nofita, Ria; Latif, Latif
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4527

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana gerakan literasi sekolah diterapkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dan dampaknya terhadap proses pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan diperoleh dari guru Bahasa Indonesia, guru kelas dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan tahapan pembelajaran GLS pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV di MIS Al – Birra Pekanbaru dan membahas faktor pendukung dan hambatan dalam pelaksanaan tahapan kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan vertifikasi data/menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan GLS telah membantu meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa, terutama dalam membaca dan menulis. Kegiatan literasi diintegrasikan secara rutin ke dalam kurikulum Bahasa Indonesia dengan pendekatan yang beragam, seperti membaca pagi, menulis, mendengarkan, dan berdiskusi. Secara keseluruhan, meskipun masih terdapat beberapa tantangan, implementasi GLS di MIS Al-Birra Pekanbaru telah menunjukkan dampak positif terhadap pengembangan literasi siswa, terutama dalam kemampuan membaca dan menulis. Upaya untuk meningkatkan efektivitas program ini harus terus dilakukan agar dapat mencapai hasil yang lebih optimal di masa mendatang.
Bentuk dan Fungsi Pantun Atui; Sebuah Kajian Pantun Melayu Klasik Hidayatun Nur; Desi Sukenti; Latif, Latif; Dicky Fahmi; Diah Ayu Lestari
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i1.5349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi pantun atui yang ada dalam masyarakat Kampar-Riau Indonesia. Pantun atui merupakan warisan budaya masyarakat Kampar Riau yang sudah terancam punah seiring dengan perubahan zaman. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk dari pantun atui yang dilihat dari segi tipografi, rima, asonansi, aliterasi, diksi, imaji, gaya bahasa serta fungsi atau penggunaan pantun atui dalam kehidupan masyarakat Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan strategi analisis dokumen dan fenomenologi. Melalui strategi analisis dokumen penelitian ini menganalisis teks pantun atui dari segi bentuk pantun atui dari segi tipografi, rima, asonansi, dan alterasi). Melalui strategi fenomenologi penelitian ini menganalisis penggunaan atau fungsi pantun atui masyarakat Kampar Riau. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pantun atui memiliki keindahan bentuk dan unik yang dapat ditinjau dari tipografi yaitu berdasarkan jumlah baris, rima atau persajakan, asonansi, aliterasi, diksi, imaji dan gaya bahasa. Berdasarkan fungsinya pantui atui sebagai alat ekspresi diri dan sekaligus menjadi sarana edukatif dalam memberika nasihat terutama yang berhubungan dengan ajaran Islam. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam kajian pantun dan pantun Melayu Klasik serta pelestarian warisan budaya takbenda yang berupa pantun sehingga bisa menjadi tetap lestari.
Analisis Tingkatan Literasi Siswa Sekolah Dasar di Tembilahan Indragiri Hilir Latif, Latif; Febrina Dafit; Putri Octa Hadiyanti
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5742

Abstract

Penelitian dengan judul Analisis Tingkatan Literasi Siswa Sekolah Dasar di Tembilahan Indragiri Hilir bertujuan mendeskripsikan tingkatan literasi yang dicapai siswa/i SDN 009 Tembilahan. Penelitian ini penting mengingat belum adanya profil terkait tingkat literasi siswa di sekolah. Metode yang digunakan dalam enelitian ini yaitu kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Analisis Data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, klasifikasi dan penarikan simpulan. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan traingulasi Teknik dan menggunakan bantuan skala penilaian secara deskriptif. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa tingkat literasi performatif, fungsional, dan informasional sangat dipahami siswa. Pada tingkatan performative dari 27 siswa terdata 20 atau 74% siswa sangat baik literasi performatif, 5 atau 18% siswa baik literasi performatif dan 2 atau 7,41% siswa tidak baik literasi performative. Pada tingkat fungsional terdata 22 atau 81% siswa sangat baik literasi fungsional dan 7 atau 25% siswa baik literasi fungsional. Pada tingkat informasional terdata 15 atau 55% siswa sangat baik literasi informasional, 10 atau 37% siswa baik literasi informasional dan 2 atau 7,41% siswa tidak baik literasi informatif. Pada tingkatan epistemic terdata 10 atau 37% siswa sangat baik literasi epistemic, 12 atau 44% siswa baik literasi epistemik dan 5 atau 18% siswa tidak baik literasi epistemic