Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PRINSIP LAYANAN PENDIDIKAN ABK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA SEKOLAH INKLUSI Endu, ElisantiNia; Bate, Nasarius Sensius; Wau, Maria Patrisia; Laksana, Dek Ngurah Laba
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v1i1.2120

Abstract

Sekolah Dasar dengan program pendidikan inklusi menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi kepala sekolah dan guru di lembaga pendidikan. Pendidikan inklusi di sekolah dasar perlu mendapatkan perhatian lebih mengingat siswa sekolah dasar yang masih perlu perhatian intensif dari pendidik ditambah dengan kehadiran siswa berkebutuhan khusus, tentunya hal tersebut bukan mudah untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk melihat dan mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada implementasiprinsip layanan pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada siswa sekolah dasar khususnya pada sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif atau kajian pustaka, yakni menganalisis adanya pengaruh peningkatan kreatifitas siswa SD pada sekolah inklusi, sehingga didapatkan temuan bahwa guru perlu mengetahui lebih banyak mengenai prinsip-prinsip layanan pendidikan ABK sebagai faktor pendukung dalam upaya peningkatan keaktifan siswa SD pada sekolah inklusi. Untuk itu perlunya peran kepala sekolah, guru, pemerintah dan masyarakat untuk bekerjasama dalam implementasi sehingga dapat memberikan layanan yang tepat bagi siswa pada umumnya dan anak berkebutuhan khusus sebagai upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah dasar
PENGGUNAAN MEDIA BRAILLE UNTUK ANAK TUNANETRA DI SLBN BAJAWA Wau, Maria Patrisia; Kale, Dominika Elviana; Tuna, Melania; Meo, Margaretha; Nono, Ulrikus; Ito, Yohana Klaudia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4379

Abstract

Media braille merupakan sistem berbentuk titik yang dapat dibaca oleh penyandang tunanetra dengan menggunakan jari. Tanda bukan sebuah bahasa, melainkan simbol yang dapat digunakan untuk bahan bacaan bagi para tunanetra. Simbol ini dibentuk oleh satuan ruang yang disebut sel Braille, terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua baris sejajar yang masing-masing terdiri dari tiga titik. Satu sel braille dapat digunakan untuk mewakili huruf, angka, tanda baca, dan bahkan keseluruhan kata. Braille tentunya memudahkan akses keterampilan membaca dan menulis melalui paparan saat membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penggunaan media braille untuk anak tunanetra di SLBN Bajawa. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan secara langsung di SLBN Bajawa. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media braille sangat baik bagi anak tunanetra karena dengan penggunaan media braille itu sendiri memudahkan penyandang tunanetra dalam mengakses informasi dan memperluas pengetahuannya tentang banyak hal berkaitan dengan pelajaran. Adanya penyesuaian kurikulum juga dapat membantu tercapaianya tujuan pembelajaran bagi anak-anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra di SLBN Bajawa.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELAINAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI PANTI CITRA Milo, Kristina; Wea, Dionisia; Longa, Getrudis; Tego, Jumita Ratnasari Umbu; Wau, Maria Patrisia
Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Inklusi Citra Bakti
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jpicb.v2i2.4380

Abstract

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang membutuhkan penanganan khusus karena adanya gangguan perkembangan dan kelainan yang dialami. Pada anak berkebutuhan khusus memiliki beberapa jenis kelainan diantaranya tunarungu, tunanetra, tunawicara, tunadaksa, down sindrom, autism, hidrosefalus. Masing-masing kelainan memiliki faktor penyebab kelainan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kelainan anak berkebutuhan khusus di Panti Citra. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sdangkan analisis data dilakukan melalui tiga tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian masing-masing kelaianan disebabkan oleh faktor yang berbeda. Anak tunarungu di Panti Citra mengalami gangguan pendengaran yang disebabkan oleh faktor genetik, infeksi selama kehamilan, komplikasi saat lahir, infeksi masa kanak-kanak, dan penggunaan obat ototoksik. Anak hidrosefalus di Panti Citra mengalami pembesaran kepala akibat penumpukan cairan di otak. Anak tunawicara mengalami kesulitan berbicara yang disebabkan oleh gangguan pada organ bicara, gangguan pendengaran, dan keterlambatan perkembangan. Mereka cenderung menggunakan bahasa tubuh dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi dan memerlukan pendekatan komunikasi visual dan praktik langsung.
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV SDI RUTOSORO Noo, Maria Fransiska; Wau, Maria Patrisia; Awe, Ermelinda Yosefa
Jurnal Citra Pendidikan Anak Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Citra Pendidikan Anak
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcpa.v4i1.2750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan model quantum learning pada siswa kelas IV SDI Rutosoro. Jenis penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan mamberikan tes pada akhir siklus. Teknik analysis data dilaksanakan decara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus 1 dengan presentase 57,61% kategori cukup baik, sedangkan pada siklus 2 sebesar 86,11% kategori sangat baik. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPA siklus sebesar 28,5%. Penelitian ini menyajikan bahwa model quantum learning yang telah diterapkan pada pembelajaran tematik dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SDI Rutosoro.
PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERTIKULTUR DI DESA UA Uge Lawe, Yosefina; Awe, Ermelinda Yosefa; Wau, Maria Patrisia; Bate Dopo, Ferdinandus; Basan, Mario Antonius; Tangi, Marsianus Aristo; Menge, Rolince; Azi, Vinsensius Meo; Teku To, Maria Lidwina; Longa, Ana Fortunata; Bhoko, Paula Maria; Soli, Yuliana; Mau, Theresia Yasintha; Baghe, Martina Simplisia; Dua, Marselina; Yona, Maria Dela
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 1 No. 4 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v1i4.2176

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Ua, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo mengenai pemanfaatan lahan sempit dengan sistem Vertikultur. Vertikultur merupakan pemanfaatan lahan sempit dalam proses penanaman sayur-sayuran di desa Ua yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan proses pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman umum pada lainnya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu memberikan motivasi dan ajakan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit. Hal ini sangat didukung dari kondisi geografis di desa Ua yang kondisinya berada dilereng bukit. Kegiatan pendampingan ini dilaksanakan oleh mahasiswa yang bekerja sama dengan aparatur desa. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pendampingan. Oleh karena itu pemanfaatan lahan sempit dengan sistem vertikultur ini menjadi solusi alternatif yang efektif sebab penanaman dapat dilakukan dengan susunan bertingkat keatas untuk mengefisiensikan lahan.sasaran dari kegiatan tersebut yakni masyarakat desa Ua.
Pendampingan dan edukasi gizi untuk pencegahan stunting di Desa Waepana I, Kecamatan Soa Tuku, Oktaviana; Deo, Maria Goreti; Wonga, Maria Susanti; Tarung, Maria Febriani; Noge, Maria Desidaria; Wewe, Melkior; Wau, Maria Patrisia
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v2i4.3367

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya orang tua, terkait pencegahan stunting melalui pendampingan dan edukasi gizi di Desa Waepana I, Kecamatan Soa. Prevalensi stunting di desa ini masih tinggi, yang sebagian besar disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang benar. Kegiatan diawali dengan survei awal untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman orang tua tentang stunting, yang kemudian diikuti dengan penyuluhan dan pendampingan intensif. Program pendampingan dilakukan melalui diskusi kelompok, penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang, serta praktik langsung dalam penyusunan menu sehat dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Selain itu, pemberian makanan tambahan juga diberikan kepada anak-anak yang berisiko stunting untuk memenuhi kebutuhan gizi harian mereka. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan orang tua tentang gizi, perbaikan pola makan anak-anak, serta adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting. Program ini membuktikan bahwa edukasi gizi dan pendampingan intensif secara berkelanjutan berperan penting dalam mengurangi risiko stunting.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENANAMAN SAWI DAN KANGKUNG DI DESA WAEPANA 1 KECAMATAN SO’A Mbowa, Merlinda; Mau, Fridolin Narti; Fono, Ermelinda; Singgu, Hans Marianus; Noge, Maria Desidaria; Wewe, Melkior; Wau, Maria Patrisia
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jckkn.v3i3.3381

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Waepana I bertujuan memberdayakan masyarakat melalui pemanfaatan lahan kosong guna meningkatkan ketahanan pangan. Metode pelaksanaan mencakup observasi awal, persiapan lahan, penanaman sayuran dan buah, serta pendampingan teknis selama tiga minggu. Hasil kegiatan menunjukkan pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi area tanam sawi, kangkung, terung, lombok, dan pepaya yang mulai tumbuh meskipun terkendala kualitas tanah dan keterbatasan air. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diversifikasi pangan. Kesimpulannya, kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga dapat memperkuat kemandirian pangan lokal serta mendorong pertanian berkelanjutan berbasis sumber daya desa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA PERISTIWA ALAM UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR Remba, Veronika; Noge, Maria Desidaria; Wau, Maria Patrisia
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i1.154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar dan mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada pada tema peristiwa alam untuk siswa kelas 1 sekolah dasar. Bahan ajar ini menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah Bajawa. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas I sebagai ahli konten/materi yang diambil dari guru SDI Turekisa, guru SMA Seminari Mataloko sebagai ahli bahasa Indonesia dan ahli desain prodak buku yang dikembangkan, seorang tokoh penulis buku bahasa daerah Bajawa sebagai ahli bahasa daerah. Sedangkan objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang dapat diintegrasikan dengan materi kelas I SD pada tema peristiwa alam untuk dijadikan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,72 (2) Uji coba ahli bahasa Indonesia ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,88 (3) Uji coba ahli bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,66 (4) Uji coba ahli desain produk pengembangan ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,09. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar multilingual yang telah dikembangkan ini layak digunakan oleh siswa sekolah dasar kelas I.
PENGGUNAAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK MULTIMEDIA BERBASIS BUDAYA LOKAL NGADA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SDK OLABOLO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Pare, Klara; Wau, Maria Patrisia; Lawe, Yosefina Uge
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i3.188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar tematik tema indahnya keberagaman di negeriku dengan menggunakan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada pada siswa kelas IV SDK Olabolo kecamatan Golewa kabupaten Ngada tahun ajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart (dalam Kusuma dan Dwitaga, 2010). Desain penelitian ini terdiri dari 3 tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan observasi, dan tahap refleksi. Kegiatan penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDK Olabolo Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Dengan adanya virus covid-19 yang masih melanda dunia maka kegiatan Penelitian ini dilakukan dengan membentuk kelompok belajar yang berjumlah 7 siswa, yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Metode penelitian data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode tes. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah soal tes uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 70 dengan persentase rata-rata sebesar 70% dan ketuntasan klasikal 42,85%. Rata-rata yang diperoleh pada siklus II adalah 94,3 dengan rata-rata persentase sebesar 94,3% dan ketuntasan klasikalnya 100%. Kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 24,3. Jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar elektronik multimedia berbasis budaya lokal Ngada tema indahnya keberagaman di negeriku dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas IV SDK Olabolo pada kelompok belajar matahari kecamatan Golewa kabupaten Ngada.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA DI KELAS V SDI MALANUZA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Muku, Krista; Wau, Maria Patrisia; Noge, Maria Desidaria
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2021): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v1i3.191

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Tema Lingkungan Sahabat Kita antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design). Rancangan penelitian eksperimen “Non equivalent Control Group Pre test – Post test Design”. Populasi adalah seluruh siswa kelas V SDI Malanuza, kecamatan Golewa Kabupaten Ngada. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA sebagai kelompok eksperimen yang berjumlah 25 siswa dan kelas VB sebagai kelompok kontrol yang berjumlah 25 siswa. Uji hipotesis menggunakan teknik t-test dengan program SPSS 16.00 for windows. Sebelum menghitung t-test, terlebih dahulu mencari nilai Gain Score dinormalisasi (GSn). Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan program SPSS 16.00 for windows nilai t-test = t-hitung = 4,596>t-tabel 2,021 (dengan db= n1+n2 – 2= 25+25-2= 48, taraf signifikan 5 % (?=0,05), dengan nilai signifikan (2 tailed) 0,00<0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan nilai rata-rata hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol (67>46) dan perbedaan rata-rata nilai 0,211. Kesimpulannya terdapat perbedaan hasil belajar tema Lingkungan Sahabat Kita menggunakan model pembelajaran Berbasis Proyek dan siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Model pembelajaraan Berbasis Proyek sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Co-Authors Awe, Ermelinda Yosefa Azi, Vinsensius Meo Baghe, Martina Simplisia Basan, Mario Antonius Bate Dopo, Ferdinandus Bate, Nasarius Sensius Bhoko, Paula Maria Boa, Margaretha Coo, Reldiana Lidivika Demu, Maria Antonilda Deo, Maria Goreti Dhiku, Daniela Densi Dhiu, Maria Isabela Dhoka, Fransiska Angelina Dimas Qondias Dua, Marselina Endu, ElisantiNia Fachry Abda El Rahman Fono, Ermelinda Hoo, Vinsensia Theresia Ito, Yohana Klaudia Itu, Maria Alexandra Jojon, Dionisia Alfiana Kale, Dominika Elviana Kedhi, Falentina Kedhi, Maria Anjelina Laksana, Dek Ngurah Laba Liza, Maria Benedikta Longa, Ana Fortunata Longa, Getrudis Longa, Viviana Meo Lulu, Maria Julita Maria Desidaria Noge Mau, Fridolin Narti Mau, Theresia Yasintha Mbowa, Merlinda Meka, Marsianus Menge, Rolince Menge, Rufina Meo, Alwisia Meo, Margaretha Meo, Thomas Didimus Milo, Kristina MOGI, AGUSTINA Mopa, Maria Elisabeth Muku, Krista Ndasi, Alvensiana Ayuti Ratna Ndoya, Maria Karmelita NESI, ESTIANA Ngadha, Christina Noge, Maria Desi Daria Nono, Ulrikus Noo, Maria Fransiska Nurwijayanti Nuwa, Aprilia Ayuni Odje, Maria Stefania Owa, Yosefa Kafasin Paba, Elisabeth Pare, Klara Pelipus Wungo Kaka Raga, Maria Yosefina Remba, Veronika Resi, Wilhelmina Ruba, Yunita Rufina Singgu, Hans Marianus Soli, Yuliana Soro, Viorentina Meo Tangi, Marsianus Aristo Tarung, Maria Febriani Tebu, Dionisius Tego, Jumita Ratnasari Umbu Teku To, Maria Lidwina Tonda, Fransiskus Tuku, Oktaviana Tuna, Melania Una, Yosefania Wae, Anastasia Wawo, Maria Oktavia Wea, Dionisia Wendo, Emilia Sariman Wewe, Melkior Wonga, Maria Susanti Yohanes Vianey Sayangan Yona, Maria Dela YOSEFINA UGE LAWE .