Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PRAKTIK RETRIBUSI DANA PEMAKAMAN UMUM DENGAN SISTEM PERTAHUN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas) Wiwin
Lunggi Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Lunggi Journal: Literasi Unggulan Ilmiah Multidisipliner
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, makam ialah tempat tinggal, kediaman, bersemayam yang merupakan tempat persinggahan terakhir manusia yang sudah meninggal dunia dan kuburan adalah tanah tempat menguburkan mayat. Di Desa Batu Makjage Kecapatan Tebas terdapat sejenis retribusi sejenis pemungutan yang dilakukan 1 tahun sekali yang dilakukan oleh Syeikh Kubur dan Persatuan Kematian Sikampung (PKS) terdiri dari 9 anggota, 6 anggota Syeikh Kubur dan 3 anggota PKS. Karena sebagian besar masyarakat di Desa Batu Makjage berprofesi sebagai petani, maka penarikan retribusi menggunakan padi sebanyak 5 kg bisa lebih sesuai dengan sukarela masyarakat per rumah dan Persatuan Kematian Sikampong (PKS), dengan jumlah uang sebesar Rp. 20.000,00, serta ada yang menggunakan padi dihitung per kg per KK. Adapun pembayaran yang menggunakan padi dikhususkan untuk penggali makam dan perawatan makam. Sedangkan pembayaran rmenggunakan uang dikhususkan untuk perlengkapan jenazah. Berdasarkan hasil penelitian lapangan dan Perspektif Hukum Islam tentang Praktik Retribusi Dana Pemakaman dengan Sistem Pertahun di Desa Batu Makjage Kecamatan Tebas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa praktik retribusi pemakaman dengan sistem pertahun yang ada di Desa Batu Makjage, tidak diketahui secara pasti awal mula praktik tersebut mulai dibentuk, dapat dikatakan sudah terjadi turun temurun. Dimana praktik ini adalah dengan membayar iuran wajib setiap tahunnya berupa uang senilai Rp. 20.000,00 atau padi sebanyak 5 kg, sesuai kemampuan masing-masing masyarakat. Praktik ini memudahkan masyarakat dalam pengurusan jenazah seperti perlengkapan jenazah, penggali kubur, dan perawatan pemakaman. Praktik retribusi ini dengan membentuk 9 orang panitia (6 orang Syeikh Kubur dan 3 orang PKS). Praktik retribusi dana pemakaman berdasarkan perspektif hukum Islam di Desa Batu Makjage, terkait penentuan biaya yang telah ditetapkan sebenarnya menyelisihi hukum Islam. Karena, pada dasarnya kegiatan tersebut tolong menolong dalam Islam, maka tidak diperbolehkan adanya penarikan jasa atau upah.
Praktik Kawin Tangkap (Piti Rambang): Konflik Hukum Adat dengan Hukum Perkawinan Nasional dan Hukum Islam: The Practice of Captive Marriage (Piti Rambang): Conflict between Customary Law, National Marriage Law, and Islamic Law Wiwin; Auliah Ambarwati; Johamran Pransisto; Irwan Surya Darmawan; Irwan
QISTHOSIA : Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jhki.v6i1.1469

Abstract

The practice of kawin tangkap is a traditional custom in Sumba in which a man or his family unilaterally abducts a woman to be married without her prior consent. This practice has sparked controversy due to its perceived violation of women's rights, while on the other hand, it is regarded by some as a part of customary law. This study aims to analyze the legal standing of the kawin tangkap practice from the perspective of Law No. 1 of 1974 on Marriage and Islamic law. The research employs a normative legal method with a statutory approach, analytical approach, and Islamic legal approach. The findings indicate that the practice of kawin tangkap is in conflict with Article 6 paragraph (1) of the Marriage Law, which explicitly requires the consent of both prospective spouses as a condition for a valid marriage. Consequently, a marriage conducted through kawin tangkap may be annulled pursuant to Article 22 of the Marriage Law. Furthermore, kawin tangkap contradicts Islamic law as it involves ikrah (coercion) in marriage, which is prohibited by Islamic principles and Article 16 paragraph (1) of the Compilation of Islamic Law. Although kawin tangkap is rooted in customary law, its enforcement cannot be legitimized as it violates Article 18B paragraph (2) of the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia (which requires customary law to align with the principles of the Republic) and the theory of receptie a contrario (which mandates that customary law must conform to Islamic law).
Pengaruh Penggunaan Influencer Marketing dan Presepsi Harga Terhadap Minat Beli Konsumen pada Raja Grosir Bima Wiwin; Hairunisa; Fatun Rahmawati; Husnul Khatimah; Sholawati Faujiah; Sri Ernawati
Indonesia Economic Journal Vol. 1 No. 2 (2025): DESEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/rfe8xq71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan influencer marketing dan persepsi harga terhadap minat Beli konsumen pada Raja Grosir kota Bima Penelitian ini dilakukan pada masyarakat Kota & kabupaten Bima yang pernah berbelanja di Raja Grosir . Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggambil instrument penelitian berupa kuesioner skala likert. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh konsumen yang pernah membeli produk di Raja Grosir kota Bima, di Kota & kabupaten Bima yang tidak diketahui secara pasti jumlahnya (Unknown Population). Dikarenakan populasinya tidak diketahui secara pasti maka sampel penelitian sebanyak 50 orang dengan teknik penentuan sampel yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan studi pustaka. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan teknik uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear berganda, koefisien korelasi berganda, uji determinasi, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukan bahwa  terdapat prngaruh penggunaan influencer marketing dan presepsi harga terhadap minat beli konsumen pada Raja Grosir Bima.
Pemanfaatan IPTEK Melalui Website sebagai Upaya Scale Up pada Kelompok UMKM Semabu Desa Pasir Jambu Sekarini, Ratih Ayu; Mintarsih , Mimin; Farhana, Farhana; Trisista, Ratna Galuh Manika; Wiwin
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i2.18539

Abstract

Background: MSMEs play an important role in the village economy, but fierce competition demands more effective marketing strategies. This research aims to improve the competitiveness of MSMEs through the utilisation of science and technology as a scale-up effort, with a case study on Semabu MSMEs in Pasir Jambu Village, Bandung. Methods: Research methods 1) identifying needs analysis 2) website creation and management 3) training and digital literacy and website-based marketing 4) mentoring and periodic evaluation and 5) implementation models that can be developed Results: After the implementation of the website-based marketing strategy, there was a significant increase in the number of new customers as well as sales growth. The success of the Semabu MSME group in competing in the Pasir Jambu Village environment can be attributed to the utilisation of the https://www.sihalal-semabu.com/ platform, effective use of social media, attractive product displays, and direct interaction with customers through online platforms. Conclusion: Understanding and skills in implementing online marketing strategies among business owners, especially the Semabu MSME group in Pasir Jambu Village, are crucial factors in the success of their businesses, especially in facing competition in the digital era
Sosialisasi Financial Technology (Fintech) Sebagai Layanan Perbankan Syariah: Socialization of Financial Technology (Fintech) as a Sharia Banking Service Mubarok, Endang Saefuddin; Wiwin
Jurnal Abdimas Le Mujtamak Vol. 3 No. 1 (2023): Le MUJTAMAK 2023: Januari - Juni
Publisher : Universitas Islam Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46257/jal.v3i1.619

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tri dharma perguruan tinggi. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta melaksanakan pengabdian masyarakat tahun akademik 2022 secara daring melalui virtual zoom meeting kepada masyarakat ranting NU PisanganTimur DKI Jakarta dan Santri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Cirebon. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2023 dengan melibatkan 3 mahasiswa, 4 dosen, 1 orang praktisi fintech dan peserta 68 orang. Fenomena yang terjadi saat ini di masyarakat belum banyak yang mengetahui pemanfaatan dari fintech, maka dengan ini kegiatan memiliki tujuan: (1) meningkatkan pemahaman tentang ekonomi Islam/Ekonomi Syariah; (2) mendorong pemahaman dan pemanfaatan financial technology (Fintech) dalam bertransaksi melalui perbankan Syariah; (3) memahami model dan jenis layanan keuangan yang dikembangkan melalui inovasi teknologi informasi yang sedang berkembang. Peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian tersebut terlihat dari diskusi-diskusi yang panjang dan antusiasnya peserta mengikuti kegiatan, banyaknya pertanyaan dari peserta yang diajukan melalui open speakers dan room chat. Diakhir sesi kegiatan dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap peserta melalui wawancara dan penyebaran angket diperoleh hasil yang menggembirakan bahwa kegiatan sosialisasi financial technology sebagai layanan perbankan syariah mendapatkan respon positif dari peserta, memberikan dan meningkatkan pemahaman peserta terhadap pemanfaatan fintech yang berkembang saat ini.
The The Impact of Job Satisfaction on the Performance of Educators and Education Personnel of Pondok Pesantren Manbaul 'Ulum Duku Puntang Cirebon West Java Wiwin; Mubarok, Endang Saefuddin; Sekarini, Ratih Ayu; Tasyriq, Muhammad Fajar; Siregar, Ahmad Munawir
International Journal of Integrative Sciences Vol. 3 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijis.v3i6.9669

Abstract

This research aims to make efforts to analyze, collect data and information related to internal communication, motivation, organizational commitment, work ethic, job satisfaction, and employee performance. The results of this study provide practical benefits in managing organizational organizations, especially for Pesantren Mambaul 'Ulum Duku Puntang-Cirebon This research design is descriptive and explanatory quantitative, with multivariate analysis methods. The research sample amounted to 205 people. Data collection with questionnaire instruments and analyzed with structural equation models. The results of the study (1) Internal communication has a significant effect on employee performance, but has no significant effect on job satisfaction (2) Motivation has a significant effect on employee performance, but has no significant effect on job satisfaction; (3) Organizational commitment has a significant effect on job satisfaction, but has no significant effect on employee performance;: (4) Work ethic has an insignificant effect on employee performance, but a significant effect on job satisfaction; (5) Job satisfaction has a significant effect on performance; employees and (6) The significance of the strength value of the dependent variable is evident through the calculation of the square value of multiple correlations (R2) for both job satisfaction and employee performance
Assessing The Legal Position of Intellectual Property Rights in Artificial Intelligence Works Wiwin; Aditya, Muhammad; Ramadhani, Riska; Syahril, Muh. Akbar Fhad
Alauddin Law Development Journal (ALDEV) Vol 7 No 2 (2025): The Development of Law Enforcement in the Artificial Intelligence Era
Publisher : Department of Law, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/aldev.v7i2.56530

Abstract

The development of AI usage raises legal challenges in the protection of intellectual property rights (IPR). One crucial issue is copyright over AI-created works, reflected in various lawsuits in United States and viral case in Indonesia regarding AI altering personal photos in the style of Ghibli anime. This study analyzes: (1)The position of AI as a creator; (2)The position of AI users as creators; and (3)The legal status of AI-produced works. Normative methods used with legislative, analytical, and conceptual approaches. The results show that AI cannot be considered a creator because it does not meet the requirements for a legal subject (intellectuality and legal responsibility), instead AI only seen as a legal object in Indonesia. Additionally, AI users are also not recognized as creators because they do not meet the criteria for originality, fixation, and IPR protection. Therefore, AI works are categorized as being in the public domain.