Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Indonesian Research Journal on Education

Sistem Ekonomi Islam pada Masa Bani Abbasiyah dan Potensinya dalam Ekonomi Masa Kini Hidayati, Yusranida; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1702

Abstract

Penelitian ini membahas sistem ekonomi Islam pada masa Kekhalifahan Bani Abbasiyah (750–1258 M) dan potensi implementasinya dalam ekonomi modern. Pada masa tersebut, sistem ekonomi Islam berkembang pesat dengan menerapkan prinsip syariah, termasuk distribusi kekayaan melalui zakat dan wakaf, pengawasan pasar oleh negara, serta pengelolaan ekonomi yang beretika. Sistem ini menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi dengan menekankan keadilan, penghindaran riba, dan larangan eksploitasi. Studi ini menggunakan metode penelitian literatur, menganalisis berbagai sumber primer dan sekunder tentang sejarah dan prinsip ekonomi Islam masa Abbasiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip ekonomi Islam yang diterapkan pada masa tersebut, seperti keadilan dalam distribusi kekayaan, regulasi pasar untuk mencegah eksploitasi, dan nilai-nilai etika ekonomi, sangat relevan untuk diterapkan dalam menghadapi tantangan ekonomi modern, termasuk ketimpangan sosial, krisis keuangan, dan monopoli pasar. Prinsip ini berpotensi menjadi solusi berkelanjutan dalam menciptakan sistem ekonomi global yang lebih adil dan stabil.
Proses Kemunculan dan Kemajuan Dinasti Fatimiyyah Ramadhana, Muhammad Nasrullah; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.1703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Fatimiyyah. Jenis Penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai macam informasi dan mempelajari beberapa literatur yang berkaitan dengan Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Fatimiyyah. Hasil Penelitian menunjukan dan mengarahkan kepada pembaca agar dapat mengetahui bagaimana pengaruh besar Dinasti Fatimiyyah terhadap perkembangan agama Islam, terlebih dari aspek kebudayaan, politik, pemerintahan, pemikiran, filsafat, pendidikan, iptek, sosial kemasyarakatan, keagamaan, ekonomi dan kesenian. Sejarah kemunculan dinasti Fatimiyah tidak terlepas dari gerakangerakan militan dan prontal yang dilakukan oleh Syi’ah Ismailiyah yang dipimpin oleh Abdullah ibn Syi’i dengan terampil dan terorganisir. Pada tahun 909, gerakan tersebut berhasil mendirikan dinasti Fatimiyah di Tunisia (Afrika Utara) dibawah pimpinan Sa’id ibn al-Husain setelah mengalahkan dinasti Aghlabiah di Sijilmasa. Dinasti Fatimiyah merasakan tiga ibu kota yaitu Raqadah, alMahdiyah dan Kairo dibawah 14 khalifah selama 262 tahun yaitu sejak tahun 909 hingga 1171. Kejayaan itu dapat dilihat dalam bidang agama dengan toleransi yang tinggi, pendidikan dengan pembangunan universitas dan perpustakaan. kebudayaan dan peradaban dengan kota Kairo sebagai bukti, arsitektur dengan masjid al-Azhar dan kesenian dengan produk tekstil, tenunan, keramik dan penjilidan. Kemunduran dinasti Fatimiyah dimulai dari masa pemerintahan al-Hakim ((996-1021) yang membuat kebijakan kontroversial dalam bidang agama dan terus merosot pasca pemerintahan al-Zhahir ((1021-1035) dan musnah pada masa alAdid (1160 M - 1171 M), kemunduran itu karena faktor eksternal berupa ronrongan dari penguasa luar dan ronrongan internal, perilaku al-Hakim yang kontroversi, khalifah yang masih belia, 3 suku bangsa yang bertikai, ajaran Syi’ah Ismailiyah yang belum sepenuhnya diterima masyarakat dan perebutan antara Nuruddin Zinki dengan pasukan salib di Yerussalem terhadap Mesir.
Proses Kemunculan dan Kemajuan Dinasti Fatimiyyah Ramadhana, Muhammad Nasrullah; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Fatimiyyah. Jenis Penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif analisis. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai macam informasi dan mempelajari beberapa literatur yang berkaitan dengan Sejarah Kebudayaan Islam Pada Masa Dinasti Fatimiyyah. Hasil Penelitian menunjukan dan mengarahkan kepada pembaca agar dapat mengetahui bagaimana pengaruh besar Dinasti Fatimiyyah terhadap perkembangan agama Islam, terlebih dari aspek kebudayaan, politik, pemerintahan, pemikiran, filsafat, pendidikan, iptek, sosial kemasyarakatan, keagamaan, ekonomi dan kesenian.
Pengaruh Islam di India dan Jejak Peninggalan Dinasti Mughal Tahun 1526 - 1858 M Anwar, Wan Tasya Luthfiah; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1705

Abstract

Penelitian ini membahas tentang “Pengaruh Islam di India dan jejak peninggalan Dinasti Mughal tahun 1526-1858 M”. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana Dinasti Mughal membangun kekuasaan besar dan memiliki masa kejayaan yang berpengaruh. Serta menganalisis pengaruh yang timbul pada masa Dinasti Mughal terhadap bidang politik, sosial, ekonomi, agama, pendidikan, ilmu pengetahuan, seni budaya, dan arsitektur. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana sejarah masuknya Islam di India? 2)Bagimana berdirinya Dinasti Mughal di India? 3) Bagimana proses perkembangan Dinasti Mughal dalam meninggalkan peninggalan Islam?. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian Pustaka). Sumber data utama meliputi buku-buku Sejarah/kebudayaan Islam, serta karya-karya ilmiah terkait Sejarah Islam Mughal di India. Pendekatan ini memungkinkan analisis mendalam terhadap Sejarah perkembangan Dinasti Mughal di India perspektif Islam yang relevan dengan buku-buku Sejarah yang berkaitan.
Pengaruh Peradaban Islam terhadap Munculnya Renaisance di Barat Pratama, Ilham Putra Pratama; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.1716

Abstract

Pada masa keemasan Islam mencapai puncak peradaban dan kebudayaan, sedangkan Barat masih terperangkap dalam kebodohan dan kegelapan yang sepanjang abad pertengahan diwarnai oleh ajaran tradisional dan dogmatisme gereja. Sistem monopoli gereja seperti ini menyebabkan Eropa mengalami keterbelakangan dalam berbagai aspek kehidupan. Suasana seperti ini barulah mengalami perubahan setelah pemikiran skolastik, kedatangan Islam merupakan revolusi yang dapat membalikkan arus gelombang kebudayaan ke arah dunia baru, yang dapat meletakkan nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan keselamatan. Pada waktu itu Cordova mengalami kejayaan, yakni mencapai perkembangan ilmu pengetahuan yang gemilang yang mana menjadi jembatan bagi banyak orang Eropa yang datang untuk belajar kesana, kemudian menerjemahkan karya-karya ilmiah umat Islam. Hal ini dimulai sejak abad ke-12. Dengan pengembangan ilmu pengetahuan baik itu natural science (ilmu alam dan ilmu pasti) dan social science (ilmu social) yang dilakukan umat Islam, seperti halnya pemikiran Ibnu Rusyd (Averous) sangat berpengaruh di dunia Eropa. Kebangkitan dunia Barat ditandai dengan munculnya suatu gerakan, yakni Renaisans yang diartikan kelahiran kembali, kebangkitan kembali peradaban (ilmu pengetahuan) di Eropa pada abad ke-14 sampai ke-16 M. Melalui kontak antara sarjana-sarjana barat yang belajar kedunia Islam, dan melalui kontak umat Islam dan Eropa Andalusia dan di Sisilia, melalui invasi suci yaitu perang salib, dan perdagangan dari berbagai daerah.
Kebudayaan dan kemunduran Islam pada masa Kerajaan Safawi di Persia Rahmat, Ilham; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin Sumanti
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah berdirinya Kerajaan Safawi, dan untuk mengetahui kondisi Kerajaan Safawi serta peradaban Islam di Persia yang telah dibangun masa pemerintahan Kerajaan Safawi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengumpulkan data-data yang relevan. Upaya yang telah dilakukan Kerajaan Shafawi dalam membangun peradaban Islam di Persia. Munculnya dinasti Safawi di Persia yang didirikan oleh Safi al-Din (1252-1334) memberikan perubahan besar terhadap kemerosotan peradaban Islam pada saat itu. Dinasti Safawi muncul pada abad pertengahan, awalnya dinasti ini berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabila, tarekat ini terus dipertahankan sampai tarekat ini menjadi gerakan politik, bahkan nama Safawi ini tetap dilestarikan sampai menjadi sebuah dinasti. Dinasti safawi memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah peradaban dan kebudayaan Islam, tercatat terdapat sebelas khalifah yang menduduki tahta kekhalifahan, masing-masing dari mereka memiliki perannya masing-masing dalam penyebaran peradaban Islam, namun dari banyaknya khalifah yang menduduki kekhilafahannya, dinasti safawi juga mengalami beberapa konflik internal dan eksternal yang mengakibatkan kemunduran dan kehancuran dinasti Safawi di Persia.
Proses Kemunculan, Kemajuan, dan Kehancuran Kerajaan Turki Utsmani Lutfiah, Izmi; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1734

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai Sejarah Kebudayaan Islam pada Masa Kerajaan Turki Utsmani. Fokus utama dalam penelitian ini adalah menganalisis bagaimana awal kemunculan dari kerjaan Turki Utsmani hingga melahirkan berbagai kemajuan pada beberapa bidang yang dipimpin oleh berbagai kesultanan dan bagaimana awal kehancuran yang terjadi pada kerajaan Turki Utsmani. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research)  yaitu kajian literatur dengan mengkaji buku-buku sejarah dan beberapa artikel yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan dan mengarahkan kepada pembaca agar dapat mengetahui mengenai kemunculan, kemajuan, serta kehancuran yang terjadi pada kerajaan Turki Utsmani.
Studi Tentang Kebudayaan Islam pada Masa Bani Umayyah Fathimah, Laila; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1858

Abstract

Penelitian ini membahas sejarah Dinasti Bani Umayyah, yang mencakup tiga fase utama: terbentuknya, kejayaannya, dan kemundurannya. Dimulai dengan latar belakang konflik politik yang memunculkan Bani Umayyah setelah kematian Khalifah Utsman bin Affan, makalah ini mengeksplorasi peran Muawiyah bin Abi Sufyan dalam mendirikan dinasti, yang beralih dari sistem musyawarah ke sistem monarki absolut. Di bawah pemerintahan Bani Umayyah, terjadi ekspansi wilayah yang luas mencakup Spanyol, Afrika Utara, dan sebagian besar wilayah Timur Tengah serta Asia Tengah. Dalam bidang politik, pemerintahan diperkuat dengan pembentukan sistem administrasi yang terorganisir, termasuk dinas pos, pengenalan bahasa Arab sebagai bahasa resmi, dan pencetakan mata uang. Selain itu, kemajuan dalam ilmu pengetahuan seperti tafsir, hadits, fiqh, dan geografi juga dicapai, sementara akulturasi budaya antara Arab dan bangsa taklukan berlangsung pesat. Namun, faktor internal seperti persaingan kekuasaan, ketidakpuasan terhadap kebijakan yang menguntungkan golongan tertentu, dan kemewahan hidup istana, akhirnya menyebabkan kemunduran dan runtuhnya dinasti ini. Pada 750 M, Dinasti Umayyah digantikan oleh Dinasti Abbasiyah, meskipun keturunan Bani Umayyah di Andalusia berhasil mempertahankan kekuasaan mereka.
Studi Tentang Kebudayaan Islam pada Masa Bani Umayyah II di Andalusia Puteri, Aulia Rahmah; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1859

Abstract

Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Kebudayaan Islam Pada Masa Bani Umayyah Ii Di Andalusia. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Jenis Penelitian Studi Pustaka ( Literature Reviuw). Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Studi Tentang Kebudayaan Islam Pada Masa Bani Umayyah II Di Andalusia Adalah Salah Satu Puncak Kejayaan Peradaban Islam. Bani Umayyah II Berhasil Mendirikan Pemerintahan Yang Stabil, Terpusat, Dan Otonom Di Bawah Kepemimpinan Tokoh Seperti Abdurrahman Ad-Dakhil Dan Abdurrahman III. Di Bidang Politik Dan Pemerintahan, Mereka Memperkuat Struktur Administrasi, Menjaga Stabilitas Internal, Dan Membangun Militer Yang Tangguh. Dalam Bidang Ekonomi, Andalusia Berkembang Sebagai Pusat Perdagangan Internasional, Dengan Sistem Pertanian Maju Yang Mendukung Kemakmuran Rakyat.Kemajuan Di Bidang Pendidikan Tampak Jelas Melalui Berdirinya Universitas- Universitas Ternama, Perpustakaan Besar, Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Yang Tidak Hanya Berkontribusi Pada Dunia Islam Tetapi Juga Eropa. Bidang Seni Dan Budaya Mencapai Puncaknya Dengan Karya Arsitektur Seperti Masjid Cordoba, Seni Musik Andalusia, Dan Integrasi Seni Lokal Dengan Tradisi Islam. Di Bidang Sosial, Toleransi Antaragama, Kesejahteraan Rakyat, Dan Mobilitas Sosial Yang Adil Menciptakan Keharmonisan Masyarakat Multikultural. Keseluruhan Capaian Ini Membuktikan Bahwa Bani Umayyah II Di Andalusia Tidak Hanya Membawa Stabilitas Politik Tetapi Juga Menjadikan Wilayah Tersebut Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan, Budaya, Dan Peradaban Dunia. Namun, Konflik Internal, Tekanan Eksternal Dari Kekuatan Kristen, Serta Kemunduran Ekonomi Menjadi Faktor Yang Akhirnya Menyebabkan Runtuhnya Kejayaan Ini. Pembelajaran Dari Sejarah Bani Umayyah II Menunjukkan Bahwa Harmoni Sosial, Toleransi, Dan Inovasi Adalah Kunci Bagi Peradaban Yang Maju Dan Berkelanjutan.
Studi tentang Kebudayaan Islam pada Masa Kerajaan Turki Usmani di Turki Amin, Mat; Daulay, Haidar Putra; Sumanti, Solihah Titin
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 1 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i1.1881

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebudayaan Islam pada masa Kerajaan Turki Usmani, salah satu kekuatan terbesar dalam sejarah peradaban Islam. Melalui kajian historis, penelitian ini membahas asal-usul kerajaan, perkembangan seni, arsitektur, ilmu pengetahuan, serta pengaruh kebudayaan Islam pada kehidupan sosial dan politik. Kerajaan Turki Usmani dikenal sebagai pusat kebudayaan yang mengintegrasikan tradisi lokal dengan nilai-nilai Islam, menghasilkan warisan yang unik dan mendalam. Studi ini juga mengulas toleransi beragama, sistem pendidikan berbasis madrasah, dan reformasi hukum yang mendukung stabilitas kerajaan. Meskipun mengalami kemunduran pada abad ke-19, kebudayaan Turki Usmani tetap memberikan dampak signifikan terhadap dunia Islam hingga saat ini. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pemahaman tentang warisan budaya Islam yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah dunia.