Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Technology and Food Processing (JTFP)

IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS DAN FORMALIN PADA BERBAGAI MAKANAN DI KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN Faizah; Awaludin, Muhammad Tata; Santoso, Dimas; Muzakiyah, Lukvinda Asfi; Paramadini, Adanti Wido
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 4 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi pangan telah meningkatkan produksi makanan yang lebih praktis, awet, dan beragam. Namun, tingginya permintaan akan makanan olahan praktis membawa tantangan kompleks terkait keamanan pangan, terutama terkait penggunaan bahan tambahan berbahaya seperti boraks dan formalin. Boraks dan formalin umumnya digunakan sebagai pengawet memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesehatan, termasuk risiko keracunan dan penyakit kanker. Oleh karena itu, diperlukan analisis kualitatif untuk mendeteksi keberadaan boraks dan formalin dalam sampel makanan. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi boraks dan formalin secara kualitatif pada 10 jenis bahan pangan masing-masing dari 4 pedagang yang berbeda yang diperoleh dari Kecamatan Purwokerto Selatan. Hasil penelitian menunjukkan dari 40 sampel yang diuji tidak mengandung boraks. Namun, 22 sampel yang diuji mengandung formalin. Sampel yang mengandung formalin yaitu ikan, krupuk, ayam, tahu, frozen food, mie ayam dan cilok. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan pangan yang diperdagangkan di Wilayah Kecamatan Purwokerto Selatan belum semuanya mematuhi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 722/MenKes/Per/IX/1988 kandungan formalin dalam makanan harus 0 atau negatif.
KAJIAN KEAMANAN PANGAN INDUSTRI TAHU KALIPUTIH BERDASARKAN HYGIENE DAN SANITASI DI KECAMATAN PURWOKERTO TIMUR Faizah; Erawati, Rara; Raharditya, Carantia; Rini, Poppy Ambar; Hafizhi, Alif; Fauziyyah, Yumna Nurul; Muzakiyah, Lukvinda Asfi; Latifasari, Nurul
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 4 No. 02 (2024): Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v4i02.1539

Abstract

Tofu is a staple food in Indonesia, widely consumed and produced by small and medium-scale industries using simple methods. However, these industries face significant food safety challenges, primarily due to producers' limited knowledge and skills in hygiene and sanitation practices. This study was conducted in a small-scale tofu industry in Kaliputih Village, Banyumas Regency, to assess food safety practices related to personal hygiene, food hygiene, sanitation, raw material quality, processing room layout, and waste management. The findings revealed inadequate personal hygiene practices, including handwashing and the use of clean clothing. Equipment and raw material washing processes did not meet hygiene standards, and the processing room layout increased the risk of cross-contamination. The use of unsafe well water and improper wastewater treatment practices contributed to environmental pollution. Additionally, the tofu industry lacked a valid business license, raising legal and operational risks. Proposed solutions include implementing stricter sanitation practices, using clean water, improving wastewater treatment, and obtaining official permits to enhance food safety standards and protect consumer health. This study aims to contribute to improving tofu industry practices and ensuring the safety of its products for consumption.
Kinetika Perubahan Parameter Kualitas Pisang Kapok (Musa paradisiaca L.) Pada Suhu Penyimpanan Pratiwi, Evia Zunita Dwi; Dyah K, Ajeng; Faizah
Journal of Technology and Food Processing (JTFP) Vol. 5 No. 01 (2025): Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhadi Setiabudi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46772/jtfp.v5i01.1666

Abstract

Pisang kapok (Musa paradisiaca L.) merupakan buah klimaterik yang rentan mengalami perubahan kualitas selama penyimpanan akibat laju respirasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinetika perubahan kadar air dan total padatan terlarut (TPT) pada pisang kapok yang disimpan pada suhu 8°C, 14°C, dan 28,7°C selama 10 hari. Parameter kadar air diukur menggunakan metode pengeringan oven, sedangkan TPT diukur dengan refraktometer. Analisis kinetika menunjukkan bahwa perubahan kadar air mengikuti model kinetika orde pertama, sementara TPT mengikuti orde nol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu penyimpanan yang lebih rendah mampu menekan laju peningkatan kadar air dan TPT. Nilai konstanta laju (k) tertinggi ditemukan pada suhu 28,7°C, sedangkan terendah pada 8°C, mengindikasikan bahwa suhu rendah efektif memperlambat perubahan kualitas. Model Arrhenius digunakan untuk memprediksi perubahan kualitas, dengan nilai energi aktivasi (Ea) menunjukkan kecenderungan yang bervariasi tergantung pada parameter yang diuji. Studi ini menegaskan pentingnya pengendalian suhu untuk memperpanjang umur simpan pisang kapok.