Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Kinerja Kader dengan Keaktifan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Andi Dianita B; Nurgahayu; Septiyanti
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 5 (Februari, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i5.689

Abstract

Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.di tengah pandemic covid-19 pelayanan posyandu cenderung terabaikan, sebab seluruh konsentrasi pelayanan dan Kesehatan tertuju pada covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan keaktifan posyandu pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 Responden. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi-square dan Fisher,s Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,015 <0,05), ada hubungan bermakna antara motivasi dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,006 <0,05). Ada hubungan bermakna antara insentif dengan keaktifan posyandu (p value = 0,039 <0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar lebih meningkatkankan lagi pengetahuan dan motivasi agar dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Pengangkut Semen Curah PT. Prima Karya Manunggal (PKM) Kabupaten Pangkep Rachman, Indriani; Septiyanti; Mahmud, Nur Ulmy
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.791

Abstract

America Society of Safety and Engineers (ASSE) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan lingkungan dan situasikerja merupakan suatu bidang kegiatan yang bertujuan untuk mencegah semua kecelakaan kerja. International Lobour Organization (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan faktor kelelahan. Penelitian tersebut menyatakan dari 58115 sampel, 32,8% diantaranya sekitar 18828 menderita kelelahan kerja. Kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelelahan kerja pada pengemudi pengangkut semen curah di PT.Prima Karya Manunggal (PKM) Kab.Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitina cross sectional study dimana variable digunakan untuk mencari hubungan variable independent (beban kerja, lama kerja, dan masa kerja) dengan variable independent yaitu (kelelahan kerja). Populasi dalam penelitian ini pekerja pengemudi pengangkut smemen curah yang berjumlah 50 orang sampel dalam penelitian ini kurang dari 100 populasi dijadikan sebagai sampel atau yang biasa disebut dengan total sampling yaitu sebanyak 50 orang pengemudi pengangkut semen curah. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja p value (0,014 < α= 0,05), seluruh pekerja dengan kategori lama kerja memenuhi syarat sebanyak 100% dan sifat homogen sehingga tidak dapat dianalisis, ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja p value (0,148 < α= 0,05).
Hubungan Pola Konsumsi Sayur dan Buah dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Labuang Baji Kota Makassar Septiyanti; Jafar, Nurhaedar; Hendrayati
Window of Public Health Journal VoL. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i1.10

Abstract

Semakin meningkatnya arus globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi dan industri telah banyak membawa perubahan pada perilaku dan gaya hidup masyarakat. Perubahan pola konsumsi makanan serta berkurangnya aktivitas fisik dan polusi lingkungan pun turut serta mempengaruhi perubahan gaya hidup. Perubahan tersebut tanpa disadari telah memberi pengaruh terhadap terjadinya transisi epidemiologi dengan semakin meningkatnya kasus-kasus penyakit degeneratif. Seiring dengan perubahan gaya hidup manusia tersebut, maka salah satu permasalahan yang muncul dalam bidang kesehatan adalah peningkatan kejadian sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi sayur dan buah dengan sindrom metabolik pada pasien rawat jalan di RSUD Labuang Baji Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data sekunder dan data primer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa porsi dan jenis konsumsi sayuran dan buah-buahan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan sindrom metabolik, sedangkan frekuensi konsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki hubungan bermakna dengan sindrom metabolik. Penderita sindrom metabolik ditemukan tertinggi pada usia 60-69 tahun. Sebagian besar penderita sindrom metabolik adalah perempuan dengan pekerjaan pensiunan. Kemudian kejadian sindrom metabolik semakin meningkat dengan tingginya tingkat pendidikan. Disarankan kepada pasien agar memperbanyak konsumsi sayur dan buah baik dalam hal porsi, frekuensi, maupun jenisnya.
Hubungan Antara Pola Pemberian ASI Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 6-11 Bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Riah Ayu Pratami; Abd. Gafur; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 4 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i4.106

Abstract

ASI adalah makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. ASI memiliki beberapa manfaat yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan motorik kasar pada bayi, meningkatkan kecerdasan, daya pengelihatan, serta mengurangi risiko terkena penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar Tahun 2019. Jenis penelitian ini menggunakan desain survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang berusia 6-11 bulan sebanyak 193 bayi di Puskesmas Rappokalling. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling dan diperoleh sebanyak 128 bayi di Puskesmas Rappokalling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian ini didapatkan ibu yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 81 orang (63,3%). Dan ibu yang memberikan ASI non eksklusif sebanyak 47 orang (36,7%). Dari 128 anak didapatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 6-11 bulan yang normal sebanyak 112 anak (87,5%), dan yang abnormal sebanyak 16 anak (12,5%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian ASI terhadap perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-11 bulan di Puskesmas Rappokalling Kota Makassar.
Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta BPJS Wiwiek Indriany Sary S; Nurfardiansyah Bur; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.116

Abstract

Kualitas pelayanan menjadi salah satu satu faktor penting untuk menciptakan kepuasan pasien. Berdasarkan hasil pengambilan data awal di RSUD Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat jumlah kunjungan pasien BPJS pada tahun 2017 sebanyak 5.593 jiwa, pada tahun 2018 sebanyak 5.350 jiwa dan pada tahun 2019 jumlah kunjungan sebanyak 4.487. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Scross Sectional, dengan jumlah responden sebanyak 90 orang. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square dengan α = 0,05 menunjukkan bahwa nilai p- value untuk kompetensi teknis p= 0,281, Akses Informasi p=0,129, kenyamanan p=1,000, hubungan antar manusia p=0,021, ketepatan waktu p=0,021 dengan kepuasan pasien. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hubungan antar manusia dan ketepatan waktu memiliki hubungan dengan kepuasan pasien. Sedangkan kompentensi teknis, akses informasi dan kenyamanan tidak memiliki hubungan dengan kepuasan pasien.
Hubungan KEK dan Wasting dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Kabupaten Majene Muthmainnah; Sitti Patimah; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.128

Abstract

Remaja putri memiliki risiko lebih besar menderita anemia dibandingkan dengan remaja putra. Anemia banyak terdapat di negara maju maupun negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, angka prevalensi anemia pada perempuan usia 15-49 tahun sebanyak 28.8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kurang energi kronik (KEK) dan wasting dengan kejadian anemia pada remaja putri di Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 126 siswi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariate dengan menggunakan uji correlation spearman. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa prevalensi anemia sebanyak 21.6%, prevalensi kekurangan energi kronik (KEK) sebanyak 79.3%, dan prevalensi wasting sebanyak 10.3%. Dari hasil uji statistik ditemukan nilai (p = 0.025 < α = 0.05) pada uji hubungan kurang energi kronik (KEK) dengan kejadian anemia dan ditemukan nilai (p = 0.020 < α = 0.05) pada uji hubungan antara wasting dengan kejadian anemia. Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kurang energi kronik (KEK) dan wasting dengan kejadian anemia pada siswi kelas VII SMPN 1 Majene, sehingga disarankan bahwa remaja putri tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi yang adekuat dan mengkonsumsi suplemen zat besi untuk mengendalikan anemia. Selain itu, juga paham akan pentingnya kecukupan kebutuhan zat gizi untuk seusianya melalui sosialisasi kesehatan remaja putri. Saran untuk peneliti selanjutnya diharapkan untuk mengkaji lebih banyak faktor-faktor yang mempengaruhi KEK dan wasting pada remaja putri di SMPN 1 Majene.
Hubungan Quality of Work Life Dengan Kepuasan Kerja Pada Pegawai Honor di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba Astriani; Wardiah Hamzah; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.130

Abstract

Penerapan quality of work life yang baik akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pegawai terhadap pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan quality of work life dengan kepusan kerja pada pegawai honor bagian keperawatan di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian kuantitatif dan pendekatan secara cross sectional study. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 55 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji korelasi chi-square. Hasil penelitian hubungan antara variabel komunikasi dengan kepuasan kerja adalah tidak berhubungan, dimana (ρ = 0,621 > α = 0,05). Sementara untuk variabel partisipasi dengan kepuasan kerja didapatkan hasil bahwa ada hubungan dimana (ρ = 0,037 < α = 0,05). Pada variabel penyelesaian konflik dengan kepuasan kerja mendapatkan hasil positif (berhubungan) dimana (ρ = 0,001 < α = 0,05). Kemudian untuk variabel fasilitas dengan kepuasan kerja, didapatkan hasil bahwa tidak berhubungan dengan (ρ = 0,267 > α = 0,05). Dari hasil penelitian tersebut di simpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara komunikasi dan fasilitas dengan kepuasan kerja, dan terdapat hubungan antara partisipasi kerja dan penyelesaian konflik dengan kepuasan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan untuk pihak rumah sakit lebih meningkatkan hubungan komunikasi baik dengan atasan maupun sesama rekan kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis.
Hubungan Pola Konsumsi dengan Aktivitas Fisik pada Wanita Usia Subur di Kabupaten Bulukumba Yuliana; Sumiaty; Septiyanti; Andi Surahman Batara; Sitti Patimah
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.145

Abstract

Dalam melakukan aktivitas fisik, otot membutuhkan energi diluar metabolisme untuk bergerak. Tubuh manusia mendapatkan energi dari hasil pembakaran karbohidrat, protein, dan lemak. Namun, apabila terjadi ketidakseimbangan energi, maka akan menimbulkan masalah kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi dengan aktivitas fisik pada wanita usia subur di Kabupaten Bulukumba. Jenis penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ialah wanita usia subur (WUS) yang ada di RT 002, Kelurahan Caile, Kabupaten Bulukumba. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 109 orang berusia 15-49 tahun yang dipilih sesuai kriteria inklusif dan ekslusif. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji chi square). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa responden sering mengonsumsi sumber karbohidrat (76,1%), protein (77,0%), dan lemak (78,0%). Sedangkan, fastfood (83,1%) jarang dikonsumsi oleh responden dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah (78,0%). Sementara itu, hasil analisis bivariat tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara pola konsumsi sumber karbohidrat (p=1,000>0,05), protein (p=0,843>0,05), dan lemak (p=0,976>0,05) dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Namun, terdapat hubungan antara pola konsusmsi fastfood (0,020<0,05) dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa tingkat keseringan seseorang dalam mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak tidak mampu membuktikan adanya hubungan yang signifikan dengan aktivitas fisik pada WUS di Kabupaten Bulukumba. Meskipun begitu, disarankan agar sekiranya WUS tetap memperhatikan pola hidup dengan menjaga keseimbangan antara makanan yang dikonsumsi dan aktivitas fisik seperti berolahraga agar mampu mencegah terjadinya penyakit degeneratif.
Identifikasi Faktor Penghambat Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Indikator TB Paru Alya Fikri Ramadhani; Nurgahayu; Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i2.156

Abstract

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menerapkan sebuah kebijakan yaitu Program Indonesia Sehat (PIS) yang merupakan salah satu program dari agenda Nawa Cita, yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia; indikator TB Paru menjadi salah satu indikator dengan cakupan IKS terendah di Puskesmas Antang pada Bulan Januari 2020 yaitu sebesar 21,37% diikuti dengan indikator ke 7 yaitu Hipertensi dengan cakupan IKS sebesar 36,20% dan indikator ke 8 yaitu penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan jumlah IKS sebesar 44,44%. Penelitian ini bertujuan Untuk mendapatkan informasi medalam tentang faktor penghambat implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) ditinjau dari Indikator TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2020. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah indepth interview terhadap Informan guna mengetahui secara mendalam dan yang dianggap mampu memberikat data yang akurat. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa implementasi PIS-PK untuk indikator TB Paru di Puskesmas Antang dilaksanakan sesuai dengan SOP yang ada; petugas pelaksana program implementasi PIS-PK untuk indikator TB Paru di Puskesmas Antang masih sangat kurang; sarana dan prasarana di Puskesmas Antang masih kurang dalam pelaksanaan penginputan data keluarga sehat; sikap pelaksana program dalam pelaksanaan program sudah cukup baik; penyaluran komunikasi dan kejelasan informasi mengenai PIS-PK yang disampaikan oleh petugas Puskesmas kepada tokoh masyarakat sudah cukup baik tetapi penyaluran komunikasi yang dilakukan oleh tokoh masyarakat kepada masyarakat kurang baik sehingga mash banyak masyarakat yang menolak untuk didata. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan bahwa faktor penghambat PIS-PK di Puskesmas Antang terdiri dari faktor internal (SDM, sarana dan prasarana, dan komunikasi) dan faktor eksternal (beban psikologis dan beban sosial pasien TB Paru).
Gambaran Penggunaan Kosmetik Krim Wajah Dengan Kejadian Iritasi Kulit Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2019 Lestari, Indah Ayu; Septiyanti; Sumiaty
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 5 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i5.167

Abstract

Iritasi pada kulit adalah reaksi yang dapat menimbulkan kerusakan kulit, disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan sediaan kosmetik. Udayana Dhermato Venerology yang memperlihatkan bahwa 27,2% dari 59 orang pengguna kosmetik mengalami dermatitis iritan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI Angkatan 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 sebanyak 239 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 148 responden. distribusi gambaran penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 yang mengalami iritasi kulit sebanyak 62 (41,8%) responden. Metode analisis data menggunakan Univariat dengan uji Crosstabs pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi gambaran frekuensi penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 menunjukkan frekuensi penggunaan kosmetik krim wajah 1 kali sehari yang mengalami iritasi kulit sebanyak 11 (26,8%) responden dan frekuensi ≥2 kali sehari yang mengalami iritasi kulit sebanyak 51 (47,7%) responden. Distribusi gambaran durasi penggunaan kosmetik krim wajah dengan kejadian iritasi kulit pada mahasiswi FKM UMI angkatan 2019 menunjukkan durasi < 6 Bulan yang mengalami iritasi kulit sebanyak 46 (48,9%) responden dan durasi ≥ 6 Bulan yang mengalami iritasi kulit sebanyak 16 (29,6%) responden. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini secara luas, dapat menggunakan variabel yang berbeda sehingga hasilnya lebih signifikan.
Co-Authors A. Rizki Amelia Abd. Gafur Abd. Gafur Abdullah, Yaumil Ardha Abdulrauf , Rukayya Adebisi Adhtia Aminah Arif Afiqah Jumatul Saadah Alfina Baharuddin Almaini Alya Fikri Ramadhani Anah Silmih Bakri Andi Dianita Andi Dianita B Andi Nurlinda Anugerah, Sri Qhovifa Arman Asmawati Astriani Aurilia, Nesi Bambang Soewito Elly Wahyuni Fadhilah, Miftah Kamilia Fadillah Nasrum Faisal, Nimrha Fidia Amalia Fitri Suci Rahmadani Haeruddin Hamzah, Wardiah Harpiana Rahman Haryudi Rahman Hendrayati Hesti Suliastiani Hidayani, Sri Hidayat Husni Idris, Fairus Prihatin Ikhram Hardi S Indah Ayu Lestari, Indah Ayu Indriani Rachman Kasih, Raisha Aulia Mansur Sididi Mardiani Mastam, Nurfadillatul Aziza MIFTAHUL JANNAH Muh. Khidri Alwi Muhammad Khidri Alwi MUTHMAINNAH Mutmainnah Nadhia Widyanthi Nasruddin Syam Nining Eka Putri Nugraheni, Diah Eka Nur Igrahi Khusy Arahbia Nur Rachma Aulia Nur Ulmy Mahmud Nurfadhillah Ridho Sulistyaningsih Nurfardiansyah Burhanuddin Nurgahayu Nurhaedar Jafar Pardosi, Sariman Pratiwi Yunus Putri, Shalsabilillah Defia Rachman, Indriani Rahman Raihanah, Nadhilah Ramadhani, Alya Fikri Ratna Dewi Rezky Aulia Yusuf Riah Ayu Pratami Sapondra Wijaya Sartika Sitti Halijah Sitti Patimah Suci Sholihat Suharni A. Fachrin Sumiati Sumiaty Susmini Tatiek, Tatiek Sri Handayani Tri Wahyuningsih USWATUN HASANAH Wahyu Dwi Ari Wibowo Wijaya, Andra Saferi Wiwiek Indriany Sary Yahya, Rachmadina Yaumil Ardha Abdullah Yuliana Yuliana Yunus, Pratiwi Yusriani, Yusriani Yusuf, Rezky Aulia Zarah Alifani Dzulhijjah Zulfikar, Andi Muhammad Zulkhair Burhan