Articles
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Penerapan Patient Safety di Ruang Rawat Inap
Nadhia Widyanthi;
Sumiaty;
Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i3.207
Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan diperlukan mutu pelayanan kejadian yang tidak diinginkan seperti kesalahan obat, pasien cedera, dan kesalahan prosedur tidak terjadi. Permasalahan yang biasa terjadi di rumah sakit yaitu perawat hanya konfirmasi identitas dengan nama saja tanpa menggunakan tanggal lahir atau perawat sering lupa memasang pengaman bed setelah melaksanakan tindakan keperawatan, adanya komunikasi kurang efektif, perawat seringkali mengabaikan beberapa panduan SOP yang berada di rumah sakit mengenai patient safety. Masalah tersebut masih ditambah dengan minimnya kesadaran perawat untuk melaporkan masalah mengenai Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) atau Kejadian Nyaris Cedera (KNC). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat dengan penerapan patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Dr. Tadjuddin Chalid Kota Makassar. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah 57 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian dengan uji statistik chi-square diperoleh nilai ρ = 0.00. Perlu peningkatan pengetahuan perawat, dengan mengikutkan pendidikan dan pelatihan agar dapat lebih memahami tentang penerapan konsep pasient safety.
Pengaruh Konsumsi Kerupuk Singkong Ebi terhadap Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi FKM Universitas Muslim Indonesia
Yaumil Ardha Abdullah;
Andi Nurlinda;
Septiyanti;
Muhammad Khidri Alwi;
Hasriwiani Habo Abbas
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i5.268
Anemia merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada wanita usia subur. Hal ini disebabkan karena terjadinya defisiensi zat besi. Salah satu intervensi yang bisa dilakukan untuk mengurangi masalah gizi tersebut adalah dengan mengkonsumsi kerupuk singkong ebi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb pada mahasiswi Kesmas. Jenis penelitian ini ialah menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang berusia 19-22 tahun yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (uji T-Test). Hasil analisis kadar hemoglobin pada kelompok intervensi dengan p value >0.05 = 0.024 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya pemberian kerupuk singkong ebi biji labu kuning berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb. Disimpulkan bahwa pengaruh konsumsi kerupuk singkong ebi sebanyak 5 gram/hari selama 30 hari pada mahasiswi kesmas kelompok intervensi diperoleh bahwa ada pengaruh kerupuk singkong ebi terhadap kadar Hb. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel yang berbeda misalnya lingkar pinggang dan tekanan darah, pemberian kerupuk dalam jumlah yang besar, serta waktu yang lebih lama lagi agar terlihat jelas peningkatan kadar hemoglobin, dengan melakukan beberapa formulasi dan modifikasi pada bahan intervensi.
Analisis Implementasi Kebijakan Stunting di Puskesmas Antang Kota Makassar
Pratiwi Yunus;
Septiyanti;
Rahman
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 5 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i5.297
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar tahun 2019 jumlah balita yang mengalami stunting di kota Makassar sebanyak 8.61%. Puskesmas Antang memiliki prevelensi stunting sebanyak 7,36. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dekskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting di puskesmas Antang Kota Makassar sudah berjalan dengan baik, puskesmas Antang sendiri sudah melaksanakan program penurunan stunting. Pihak puskesmas juga aktif melakukan penyuluhan ke rumah-rumah lokasi intervensi stunting dalam upaya penurunan stunting di Kota Makassar, hanya saja kurangnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat yang meliputi kesehatan lingkungan, kesehatan reproduksi, dan asupan makanan bergizi dalam upaya penurunan stunting. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan penurunan stunting sudah dilaksanakan dengan baik, tetapi masih belum maksimal dalam mensosialisasikan ke masyarakat sehingga masih ada sebagian masyarakat yang tidak mengerti bagaimana cara penurunan stunting. Diharapkan kepada pihak puskesmas Antang Kota Makassar untuk lebih meningkatkan pemahaman kepada kader dan dilatih dengan yang ahli disetiap pelatihannya.
Hubungan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Karyawan PT. Angkasa Pura I (PERSERO) Kota Makassar
Anah Silmih Bakri;
Suharni A. Fachrin;
Yusriani;
Ikhram Hardi S;
Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i6.313
Data International Labour Organitation (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan oleh faktor kelelahan. Faktor lain yang mempengaruhi kelelahan kerja adalah faktor individu, salah satunya yaitu status gizi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan di PT. Angkasa Pura I (Persero) Kota Makassar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel peneliti sebanyak 41 orang. Data diambil dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja (p = 0,014). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan. Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisa secara mendalam mengenai hubungan status gizi dengan produktivitas kerja pada karyawan serta perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan status gizi karyawan dengan menyiapkan makanan yang memenuhi asupan status gizi karyawan.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Pengangkut Semen Curah PT. Prima Karya Manunggal (PKM) Kabupaten Pangkep
Indriani Rachman;
Septiyanti;
Nur Ulmy Mahmud
Window of Public Health Journal Vol. 2 No. 6 (2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v2i6.320
America Society of Safety and Engineers (ASSE) Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang berkaitan dengan lingkungan dan situasikerja merupakan suatu bidang kegiatan yang bertujuan untuk mencegah semua kecelakaan kerja. International Lobour Organization (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang disebabkan faktor kelelahan. Penelitian tersebut menyatakan dari 58115 sampel, 32,8% diantaranya sekitar 18828 menderita kelelahan kerja. Kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelelahan kerja pada pengemudi pengangkut semen curah di PT.Prima Karya Manunggal (PKM) Kab.Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitina cross sectional study dimana variable digunakan untuk mencari hubungan variable independent (beban kerja, lama kerja, dan masa kerja) dengan variable independent yaitu (kelelahan kerja). Populasi dalam penelitian ini pekerja pengemudi pengangkut smemen curah yang berjumlah 50 orang sampel dalam penelitian ini kurang dari 100 populasi dijadikan sebagai sampel atau yang biasa disebut dengan total sampling yaitu sebanyak 50 orang pengemudi pengangkut semen curah. Hasil penelitian yang diperoleh ada hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja p value (0,014 < α= 0,05), seluruh pekerja dengan kategori lama kerja memenuhi syarat sebanyak 100% dan sifat homogen sehingga tidak dapat dianalisis, ada hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja p value (0,148 < α= 0,05).
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kekurangan Energi Kronis Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Masohi Kabupaten Maluku Tengah
Nurfadhillah Ridho Sulistyaningsih;
Mansur Sididi;
Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 6 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v4i6.351
Kekurangan energi kronis sangat kompleks, diantaranya ketidakseimbangan asupan zat gizi, penyakit infeksi, dan perdarahan. Hal ini penting untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin untuk mendeteksi kekurangan gizi dan menjelaskan pada ibu hamil pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi untuk menunjang kesehatan ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronis pada ibu hamil di Puskesmas Masohi Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Masohi sebanyak 160 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, food recall 24 jam dan kuesioner aktivitas fisik (QPAQ). Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode komputerisasi dengan bantuan Software SPSS untuk menghasilkan informasi yang jelas dan benar sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa variabel yang mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronis adalah pendidikan. Adapun variabel yang tidak mempengaruhi kejadian kekurangan energi kronis adalah pendapatan, pola konsumsi dan aktivitas fisik. Diharapkan bagi ibu hamil agar dapat memperhatikan dan memenuhi kebutuhan gizinya, agar terhindar dari kekurangan energi kronik (KEK).
Hubungan Kinerja Kader dengan Keaktifan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar
Andi Dianita;
Nurgahayu;
Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i1.360
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.di tengah pandemic covid-19 pelayanan posyandu cenderung terabaikan, sebab seluruh konsentrasi pelayanan dan Kesehatan tertuju pada covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan keaktifan posyandu pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 Responden. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi-square dan Fisher,s Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,015 <0,05), ada hubungan bermakna antara motivasi dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,006 <0,05). Ada hubungan bermakna antara insentif dengan keaktifan posyandu (p value = 0,039 <0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar lebih meningkatkankan lagi pengetahuan dan motivasi agar dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula
Miftahul Jannah;
Septiyanti;
Nurgahayu
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i2.370
Kepatuhan merupakan ketaatan atau ketidaktaatan pada perintah atau aturan. Sedangkan kepatuhan dalam membayar iuran berarti perilaku seseorang yang memiliki kemauan membayar iuran secara tepat berdasarkan waktu yang telah ditetapkan. sehingga penulis tertarik untuk mengetahui faktor pendapatan, persepsi tempat pelayanan, akses pembayaran iuran dan riwayat penyakit. Pada penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Wawondula, tercatat jumlah peserta BPJS Kesehatan Mandiri sebanyak 132 jiwa dari 552 jiwa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuham masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Wawondula Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah cross sectional study dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sampel penelitian sebanyak 99 orang. Data diambil dengan menggunakan kuisioner selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan antara pendapatan dengan kepatuhan masyarakat membayar iuran BPJS Kesehatan Mandiri (ρ=0,000), persepsi (ρ=0,040), dan akses pembayaran (ρ=0,000). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah riwayat penyakit (ρ=0,083). Saran kepada pihak BPJS Kesehatan untuk memberikan sosialisasi atau informasi kepada peserta BPJS Kesehatan tentang program BPJS Kesehatan dari waktu pembayaran, metode pembayaran, dan sanksi jika menunggak.
Hubungan Kinerja Kader dengan Keaktifan Posyandu pada Masa Pandemi COVID-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar
Andi Dianita;
Nurgahayu;
Septiyanti
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v3i2.400
Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan yang bersumber daya masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan.di tengah pandemic covid-19 pelayanan posyandu cenderung terabaikan, sebab seluruh konsentrasi pelayanan dan Kesehatan tertuju pada covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja kader dengan keaktifan posyandu pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 92 Responden. Metode analisis data menggunakan uji bivariat dengan uji chi-square dan Fisher,s Exact Test. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,015 <0,05), ada hubungan bermakna antara motivasi dengan keaktifan posyandu, yaitu (p value = 0,006 <0,05). Ada hubungan bermakna antara insentif dengan keaktifan posyandu (p value = 0,039 <0,05) di wilayah kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar lebih meningkatkankan lagi pengetahuan dan motivasi agar dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Baduta Di Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju
Anugerah, Sri Qhovifa;
Septiyanti;
Yusuf, Rezky Aulia
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33096/woph.v4i1.462
Keadaan gizi yang baik dan sehat pada bayi umur dibawah lima tahun merupakan fondasi penting bagi kesehatannya di masa yang akan datang, terutama pada 1000 hari pertama kehidupannya karena kekurangan gizi mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi pada baduta di Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi baduta di Kelurahan Rimuku dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan sampel sebesar 100 orang. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis univariat dan bivariat yang di uji dengan metode chi square, menggunakan aplikasi SPSS 22. Hasil analisis bivariat berdasarkan hasil uji statistic menunjukkan bahwa tidak ada Hubungan antara karakteristik ibu kategori umur (p=0,420), pekerjaan (p=0,712), paritas (p=1,000) dan IMT ibu (p=0,324) ), tidak ada hubungan antara pendapatan orang tua (p=0,384) dengan status gizi underweight. Oleh karena itu, diharapkan bagi ibu baduta agar lebih memperhatikan status gizi bayinya melalui faktor yang berhubungan dengan status gizi.