p-Index From 2020 - 2025
7.169
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian Jurnal Manajemen dan Agribisnis MATRIK: JURNAL MANAJEMEN, STRATEGI BISNIS, DAN KEWIRAUSAHAAN Jurnal Ilmu Lingkungan JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Forum Agribisnis Jurnal Sosioteknologi Jurnal Nasional Pariwisata Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Journal of Regional and Rural Development Planning JRB-Jurnal Riset Bisnis Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Warta Penelitian Perhubungan Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan SULUH: Jurnal Abdimas Jurnal Agroplasma Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Agricultural Science Daengku: Journal of Humanities and Social Sciences Innovation Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI) Jurnal Ekonomi Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Journal of Agribusiness Science and Rural Development Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics IIJSE Jurnal Ekonomi Pembangunan Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Claim Missing Document
Check
Articles

STRATEGI MENINGKATKAN ANGKA HARAPAN HIDUP (AHH) MELALUI ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT Sari, Uni; -, Harianto; Falatehan, A. Faroby
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.178 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i1.24657

Abstract

Health as a component of the Human Development Index (HDI) has a life expectancy rate as its indicator. Increased life expectancy can raise HDI. An allocation of health budget can increase life expectancy. The results of regression analysis on the health budgets of regencies/towns to influence the life expectancy rate showed that indirect expenditure, direct personnel expenditure, capital expenditure, and spending on goods and services had a significant and positive effect on life expectancy rate. One objective of this study is to formulate strategies that can be used to improve life expectancy through a budget allocation. Several alternative strategies have been formulated and put into a sequence from the highest value. The strategy of the first priority selected is the strength-opportunity strategy with its minor strategy, namely, giving financial assistance to the Regency/Town governments through budget allocations with the right target, time and amount as well as supervision over its implementation with the main focus to reduce mortality.The next strategy of the first priority is to increase cooperation with the private sector. Another strategy that has been formulated for the West Java Provincial Government to carry out is to consider the order of priority and time of implementation.Keywords: life expectancy, budget, health, Human Development Index ABSTRAK Dimensi kesehatan sebagai salah satu komponen Indeks Pembangunan manusia (IPM) memiliki Angka Harapan Hidup (AHH) sebagai indikatornya. Meningkatkan AHH dapat meningkatkan IPM. Alokasi anggaran kesehatan dapat meningkatkan AHH. Hasil analisis regresi yang dilakukan terhadap anggaran urusan kesehatan kabupaten kota dalam mempengaruhi AHH, menunjukkan bahwa belanja tidak langsung, belanja langsung pegawai, belanja modal, dan belanja barang jasa berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap AHH. Salah satu tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan AHH melalui alokasi anggaran kesehatan. Beberapa alternatif strategi telah dirumuskan kemudian diurutkan berdasarkan nilai yang tertinggi. Strategi prioritas pertama yang terpilih yaitu strategi strength-opportunity dengan strategi kecilnya yaitu memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah kabupaten/kota sesuai dengan alokasi anggaran yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat jumlah disertai dengan pengawasan pelaksanaannya dengan fokus utama menurunkan tingkat kematian. Strategi prioritas pertama berikutnya adalah meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta. Strategi lainnya yang telah dirumuskan dapat dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memperhatikan urutan prioritas dan pengaturan waktu pelaksanaan.Kata kunci: Angka Harapan Hidup, anggaran, kesehatan, Indeks Pembangunan Manusia
STRATEGI PENINGKATAN INDEKS PENDIDIKAN MELALUI ALOKASI BELANJA PEMERINTAH DAERAH BIDANG PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TIMUR Mahendra, Roy; Fariyanti, Anna; Falatehan, A. Faroby
Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Vol. 8 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Manajemen Pembangunan Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.361 KB) | DOI: 10.29244/jurnal_mpd.v8i2.24823

Abstract

Education is an important investment to improve regional competitiveness in the future. One indicator of the successful development in education is the education index. The objectives of this study were (a) to identify the factors that influence the education index in the East Java province, (b) to formulate a strategy that can increase the index education in the East Java province. The data used in this study are secondary and primary types. The data was analyzed using multiple regression analysis of the panel data and Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis. The results showed that factors that significantly affected the education index in East Java positively were these variables: the allocated local government spending in education, income per capita, junior high school enrollment rate, senior high school enrollment rate, and the student-teacher ratio in elementary schools. The first priority of strategy based on AHP to increase the education index of East Java is equal distribution in the quantity of educators.  ABSTRAKPendidikan adalah investasi penting untuk meningkatkan daya saing daerah di masa yang akan datang. Salah satu indikator keberhasilan pada sektor pendidikan adalah indeks pendidikan. Tujuan dari kajian ini adalah (a) mengidentifikasi factor-faktor yang mempengaruhi indeks pendidikan di Provinsi Jawa Timur, (b) memformulasikan strategi untuk meningkatkan indeks pendidikan di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data sekunder dan data primer. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda data panel dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang secara signifikan dan positif mempengaruhi indeks pendidikan di Jawa Timur adalah: alokasi belanja pemerintah daerah bidang pendidikan, pendapatan per kapita, Angka Partisipasi Sekolah tingkat SMP, Angka Partisipasi Sekolah tingkat SMA, dan rasio murid-guru tingkat SD. Prioritas strategi pertama untuk meningkatkan indeks pendidikan di Jawa Timur berdasarkan analisis AHP yaitu pemerataan kuantitas tenaga pendidik.
Penerapan Teknologi PTT dan Efisiensi Teknis Usaha Tani Padi pada Kegiatan Optimasi Lahan Rawa Priatmojo, Bhakti; Falatehan, Faroby; Rifin, Amzul
Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 5, No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v5n3.2021.p225-234

Abstract

Produksi padi di Indonesia dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan lahan rawa. Pengembangan lahan rawa memerlukan perencanaan dan penerapan teknologi yang sesuai. Berbagai program pemerintah untuk meningkatkan produktivitas padi lahan rawa telah dilakukan, antara lain melalui program optimalisasi lahan rawa pada tahun 2019. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi melalui penerapan teknologi usahatani padi sawah berbasis Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), dan peningkatan sarana dan prasarana pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pelaksanaan program optimasi lahan rawa melalui penerapan teknologi dan efisiensi teknis oleh petani yang terlibat dalam program tersebut dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan pada musim tanam 2020. Dalam penelitian ini terdapat 105 sampel. Responden yang menjadi sampel adalah petani padi yang mendapatkan bantuan program optimasi lahan rawa dan dianalisis menggunakan metode scoring untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi dan model Stochastic Frontier Analysis digunakan untuk melihat tingkat efisiensi teknis petani. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penerapan teknologi dalam PTT oleh petani padi di Kabupaten Barito Kuala tergolong sedang. Rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani padi adalah 74,49 persen dan cukup efisien secara teknis. Variabel yang mempengaruhi nilai efisiensi teknis adalah tingkat penerapan teknologi PTT, umur petani, dan pengalaman petani dalam berusaha tani padi. sehingga membuktikan tingkat penerapan teknologi budi daya padi dalam PTT berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat efisiensi teknis budi daya petani padi.
Paddy Loss and Its Implication to Fertilizer Subsidy in Indonesia A Faroby Falatehan; Yusman Syaukat; Hastuti Hastuti; Nizar Nasrullah
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 28 No. 1 (2021): January 2021
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.28.1.73

Abstract

Indonesia is the third largest rice producer in the world, at the same time it’s a country that imports rice from various countries. The government has provided input subsidies to increase rice production and reduce imports. Modes of rice farming in Indonesia is relatively diverse, from conventional to modern, even in the post-harvest process. The objectives of this study are: to analyze the impact of post-harvest handling on food loss and to analyze the relationship between paddy or rice loss with the quantity and value of fertilizers subsidy and paddy production in Indonesia. The estimated food (rice) loss includes the stages of harvesting, threshing, drying, and milling stages and distribution. Farmers use various technologies in processing rice: serrated sickle in harvesting, power thresher in threshing, and flatbed dryer in drying; while rice milling was done using conventional rice miller. The total rice loss reached 6.91 million tons in 2014 and continued to increase to 8.14 million tons in 2018. The growth rate of fertilizer subsidy value is higher than those of subsidized fertilizer quantity and paddy or rice loss. The results indicated that growth rates of paddy production and rice loss was lower than increased of government subsidy for fertilizer.
Strategi Kesiapan Koperasi dalam Digitalisasi Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat A Faroby Falatehan; Yusman Syaukat; Hariyadi Hariyadi; Sriwulan Ferindian Falatehan
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 26 No. 4 (2021): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.26.4.537

Abstract

KUD Tunas Muda is one of the cooperatives active in using information technology to serve the needs of its members, especially related to oil palm activities. However, not all palm oil activities have been carried out through digitization. This paper aims to provide an overview of the readiness of the KUD located in Riau Province in digitizing smallholder oil palm plantations, which include activities in preparing inputs, cultivation, marketing, and receiving payments. This study also aims to analyze strategic priorities that cooperatives can carry out in digitizing smallholder palm oil. This study uses two methods in its analysis, namely descriptive analysis, and analytical hierarchy process. Based on the study, cooperative management is quite prominent in initiating and building digital systems in services for their members. This is because the KUD already has experience in digitalization, although the function is still limited. According to the analysis, the prioritized strategy is to increase the understanding of oil palm farmers, especially among members, in using digital technology and information to support the digitalization of oil palm plantations. Keywords: analytical hierarchy process, cultivation, information technology, KUD Tunas Muda, smallholder plantation
Strategi Peningkatan Pajak Restoran pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bogor Nia Daliati Ahjat; A Faroby Falatehan; Dedi Budiman Hakim
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 27 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.27.2.255

Abstract

The purpose of this study was to analyze the impact of covid 19 on restaurants, calculate potential income of restaurants and formulate a strategy for increasing restaurant taxes during the Covid-19 pandemic in Bogor City. The research population was 633 restaurants. Samples were taken based on the Slovin formula as many as 87 restaurants. The analytical methods used are descriptive statistics, multiple linear regression analysis (cross section data), IFAS-EFAS Matrix, SWOT, and QSPM. The results showed that Covid-19 had an impact on a decreasing income, a decrease in the number of customer visits, and a decrease in the number of workers at restaurants in Bogor City. The potential for restaurant taxes during the Covid-19 pandemic in Bogor City based on survey results were 111.3 billion rupiah. Factors affecting restaurant income in Bogor City during the Covid-19 pandemic were the number of customer visits, the number of workers, and promotional activities. The main strategy for increasing restaurant taxes during the Covid-19 pandemic in Bogor City is updating restaurant data regularly. Keywords: Bogor city, covid-19, restaurant tax
ANALISIS KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN KOMPETITIF PENGUSAHAAN KOMODITI JAGUNG DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus: Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah) Faroby Falatehan; Arif Wibowo
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian Vol. 2 No. 1 (2008): Agribusiness and Agricultural Economics Journal
Publisher : Departemen Agribisnis, FEM-IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.138 KB)

Abstract

Corn is one of strategic commodities in Indonesia. Corn productivity from year to year continues to increase, but it is lower than the world productivity. This research analyzes the comparative and competitive advantages of corn farm management in Grobogan district, Central Java province. Corn is financially and economically profitable, besides that, it also has comparative and competitive advantages. Government policy on corn commodity has not been running effectively. The most sensitive component of the profit earned in corn commodity in Grobogan is a component of the output price.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KUBIS DI DESA CIMENYAN, KABUPATEN BANDUNG Faroby Falatehan; Ade Suryani Rifqie
Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian Vol. 2 No. 2 (2008): Agribusiness and Agricultural Economics Journal
Publisher : Departemen Agribisnis, FEM-IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.794 KB)

Abstract

Bandung Regency, Jawa Barat Province. It is one of the main producing areas of cabbage in West Java. The study used dummy variable to distinguish between planting time in the early and mid-rainy seasons. Results of analysis showed that the cabbage farms are in increasing return to scale. The regression coefficients of seeds, organic fertilizers, chemical fertilizers, pesticides and dummy of planting implied the positive significant influences on the value of output. Meanwhile, the regression coefficients of land area and pest showed the negative significant influences. Based on the dummy analysis, planting at the beginning of the rainy season is more profitable than planting in the middle of the rainy season.
MERUMUSKAN KEBIJAKAN DALAM MENGATASI KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS TAMBANG NIKEL DI KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN La Maga; Ahyar Ismail; A. Faroby Falatehan Falatehan
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 4 No 2 (2017): Agustus
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerusakan lingkungan merupakan hal yang sering dihadapi bagi masyarakat utamanya di sekitar lokasi tambang dan menimbulkan kerugian secara ekonomi bagi petani padi sawah disekitar lokasi tambang. Upaya untuk mengatasi kerusakan tersebut dibutuhkan suatu kebijakan yang dapat mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan alternatif kebijakan yang dapat diterapkan dalam mengatasi kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang nikel yang dikelola oleh PT. X di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara, dianalisis dengan menggunakan metode Analytical Hierarchi Proces (AHP). Terdiri atas tiga hirarki yaitu sumber kerusakan, pelaku kerusakan, kendala dan alternatif kebijakan. Menggunakan empat alternatif kebijakan berupa pajak lingkungan, penyediaan lokasi pembuangan limbah, membatasi izin usaha pertambangan dan reklamasi. Berdasarkan hasil analisis, sumber kerusakan lingkungan adalah konversi lahan dan limbah tambang dengan bobot mencapai 0,402. Pelaku kedua sumber kerusakan tersebut adalah pihak perusahaan tambang nikel dengan bobot masing-masing sebesar 0,547 (konversi lahan) dan 0,640 (limbah tambang). Kendala yang dihadapi dalam mengatasi kerusakan lingkungan yaitu kurangnya sistem pengawasan dan alternatif kebijakan yang dapat diterapkan adalah reklamasi.
Pola Pengelolaan Hutan Rakyat Melalui Program Pinjaman Tunda Tebang Di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah Drajad Listiyawan; Yusman Syaukat; A. Faroby Falatehan
Forum Agribisnis Vol 12 No 1 (2022): FA VOL 12 NO 1 MARET 2022
Publisher : Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/fagb.12.1.60-75

Abstract

Hutan Rakyat (HR) adalah hutan yang berada di luar kawasan hutan dan tumbuh di atas tanah yang dibebani hak atas tanah. Hutan rakyat memiliki peran penting yang perlu dipertahankan untuk mendukung manfaat bagi aspek ekonomi, sosial dan ekologi. Selain memberikan keuntungan finansial, hutan rakyat memiliki potensi jasa lingkungan untuk mengurangi karbon dioksida (CO2). Untuk penguatan modal usaha kehutanan dalam rangka rehabilitasi hutan dan lahan, maka Pemerintah membentuk Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (BLU Pusat P2H) pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pinjaman tunda tebang kayu di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 hingga Maret 2021. Pengambilan sampel dilakukan melalui 182 responden yang terdiri dari petani debitur dan petani non debitur di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan petani debitur lebih besar daripada rata-rata pendapatan petani non debitur. Kegiatan pengelolaan hutan rakyat masih dilakukan secara tradisional dan sederhana. Tingkat kelayakan finansial dihitung dengan Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) pada tingkat bunga pinjaman 7,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa R/C Ratio 1,79. Jumlah total pohon hutan rakyat petani debitur adalah 19,561 pohon dengan jumlah kandungan serapan karbon sebesar 11.345,38 ton CO2, petani non debitur dengan kepemilikan 13,003 pohon, dengan jumlah serapan kandungan karbon 7,541,74 ton CO2. Evaluasi dengan skala likert menunjukkan bahwa pelaksanaan kredit tunda tebang kayu di Kabupaten Wonogiri sebesar 72,442% termasuk kategori baik. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses layanan pinjaman memiliki kelemahan periode pencairan lama, ditunjukkan dari proses pengajuan proposal pinjaman oleh debitur sampai tahap penyaluran pinjaman membutuhkan rentang waktu rata-rata 6 bulan, diperlukan peningkatan akses layanan pinjaman dengan cepat.
Co-Authors ,, Hastuti ., Harianto Abu Hasan As-Sadili Aceng Hidayat Ade Suryani Rifqie Aditya Handoyo Putra Ahyar Ismail Akhmad Fauzi Alex Mahdi Almanico Islamy Hasibuan Amzul Rifin Arif Wibowo Aripradana Aripradana Ariwibawa, Yunus Asrilis Boy Saban Ayu Puspito , Deffi Azizi, Ernes Septina Bahtiar, Rizal Coster, Tinnike D Sonny Priyarsono Dea Amanda Dea Amanda Dea Amanda Dedi Budiman Hakim Deffi Ayu Puspito Sari Descartes Descartes Drajad Listiyawan Duwi - Apriyani Dwi Rachmina Dwi Rachmina Dwi Rachmina Eka Intan Kumala Putri Ekawati Sri Wahyuni Elisabeth Erik Harninta Putra Ernes Septina Azizi Fadlul Ulfa Pratiwi Falah, Samsul Falatehan, Sriwulan Ferindian Fariyanti, Anna Fitria Dewi Raswatie Hardiyanto, Arief Tri Hardjanto , Arini Harianto - Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Harianto Hariyadi Hariyadi Harjanto, Arini Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hastuti Hermanto Siregar Hertomo, Eko Yulianto Widhi Heru Priyantono Hidayat, Wa Ode Zarmin Hiendra Kurniawan Himawan Hariyoga Idiatul Fitri Danasari IKA APRILIA Irfan Syauqi Beik Irma Akhiranti Jamal Othman Januri, Januri Jihan Syarifatullah Juniastuti, Anik Kaharuddin, Amalyah La Maga Lala M Kolopaking Listianova Devi Nurrochmah Lukman M Baga Lukman M. Baga Lukman M. Baga M. Firdaus , Bambang Budiansyah, Kastana Sapanli, Aprianty , Gustav M. Irsyad , M. Firdaus Ma'mun Sarma Mahendra, Roy Maulana Firdaus Mayani, Nur Ma’mun Sarma Mega Natasha Indah Melani Arina Pradita Memen Surahman Meylani Lestari Millenia Aurelia Mitha Virnawati Mizan, Abdullah Al Nia Daliati Ahjat Nina Widyani NITA APRILIA Nita Aprilia NIZAR NASRULLAH Novindra Novrilasari, Dylla Nugraha, Ramlan - Nunung Kusnadi Nur, Kurnia Oktaria, Andi Oktaria, Andi Oni Hidayati Pini Wijayanti Pipin Dwi Astiti Asti Priatmojo, Bhakti Prihartono, Rendy Pudji Muljono Putra, Aditya Handoyo Raharja, Enditya Luhur Rahman, Dedy Reni Novianti Rina Oktaviani Rina Oktaviani Rizal Bahtiar Rizal Bahtiar Rizkia, Tatu Rully Caesario Saban, Asrilis Boy Safari, Bani Sahara Salman Al Farisi Salman Al Farisi Samsul Falah Sani, Balgi Fahmi sapanli, kastana Sari, Uni Sarma, Ma’mun Satria, Judo Siswanto, A. Dwi Siswanto, Adrianus Dwi Siswanto, Adrianus Dwi Soedomo, R. Pramono Soedomo, R. Pramono Sri Mulatsih Sri Mulyono Sulistiyo, Agus Tri Sulistiyo, Harianto Sumaryanto Sumaryanto, Sumaryanto Tanti Novianti Tatu Rizkia Teguh Imanto Tia Revinadewi Tri Maryugo Hawati Tridoyo Kusumastanto Widyastutik Wilaga Azman Haris Yeyen Mardyani YUSMAN Yusman Syaukat Yusman Syaukat Yusman Syaukat Yusman Syaukat Yusman Syaukat Yusman Syaukat Yusman Syaukat Zahara Bastari