Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmiah

PERBANDINGAN PEMBERIAN REBUSAN DAUN SIRIH MERAH DAN REBUSAN DAUN BINAHONG TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM DI TPMB D KABUPATEN GARUTTAHUN 2024 Priyanti, Decy; Hanifa, Fanni; Pangestu, Gaidha Khusnul
SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah Vol. 1 No. 10 (2024): SINERGI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/chp46w35

Abstract

Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, kejadian ruptur perineum mencapai 61% dari jumlah ibu yang melahirkan sementara di Puskesmas Citeras pada tahun 2022 terdapat 237 kasus ibu nifas (28,7%) yang mengalami luka perineum dari 823 ibu bersalin. Dampak yang terjadi apabila penyembuhan luka terhambat dapat menimbulkan banyak permasalahan diantaranya sub involusi uterus. Upaya untuk mencegah infeksi luka perineum dapat dilakukan melalui terapi farmakologis dan nonfarmakologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian rebusan daun sirih merah dan rebusan daun binahong terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan ini dilakukan pada 2 orang ibu nifas yang mengalami luka perineum. Pemberian rebusan sirih merah dan rebusan daun binahong sama-sama efektif dalam penyembuhan luka perineum dengan skor luka yang sama yaitu sebelum diberikan intervensi sebesar 6 menjadi 0 sesudah diberikan intervensi selama 5 hari sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan efektivitas antara rebusan daun binahong dan rebusan daun sirih merah yang sama-sama efektif terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu dalam meningkatkan pengetahuan keluarga atau masyarakat tentang pengobatan dan perawatan luka perineum dengan menggunakan air rebusan daun binahong dan daun sirih merah dengan cara membasuh atau membersihkan luka sehingga masyarakat dapat melakukannya secara mandiri sesuai dengan arahan
Co-Authors Adam, Yenny Irawati Andrieta Shintia Dewi Apriliani, Feni Iltari Apriyani, Rani Arisandi, Deasy Asih, Fitri Nur Asy’ariyah, Yayah Aulia, Nurul Bayu, Retno Ciptiasrini, Uci darmi, salfia Defrianti, Fera Dewi, Meinasari Kurnia Dewi, Ratna Agustina Dillak, Vaya Juliana Dwi Rahmawati, Yanti Farid Farid, Farid Fauziah, Neng Ganjar Mohamad Disastra Ginting, Agus Santi br HAFIZAH, ISTY Handika, Dina Hasan, Ade Mira Hasanah, Zirni Al Herman Susanto Hidayani, Hidayani Hilin, Hilin Hindayani Hindayani Indarwati Indarwati Irmayani Izza, Lina Nurul Jayatmi, Irma K, Milka Anggreni Karmila, Linda Kartika, Fidina Dwi Kartini, Neni khusnul khotimah Khusnul Pangestu, Gaidha Krishna Kusumahadi KURNIA KURNIA, KURNIA Kusuma, Widi Mulia Endar Kusumastuti, Istiana Lia Hermawati Lisca, Shinta Mona MAHFUJIAH, FUJI Mahodim, Maria Meita Dhamayanti Migiarti, Imas Mon, Novarista Intan Muhammad Muslih Narulita, Lina Nency, Aprilya Nia Kurnia Notiasary, Marina Noviana, Rieke noviyani, ernita prima Nurhaeti, Eti Nurhikmahwati, Meisya Nurwiyani, Nurwiyani Oktianingsih, Neti Pangestu, Gaidha Khusnul Payawati, Tri Pidiyanti, Pidiyanti Pitriani, Epilis Pratiwi, Regina Priyanti, Decy Purnamasari, Asri Desrina Puspita, Sherly Shanta Putri, Magdalena Tri Putri, Riskiana Rahmaliani, Desy Rahmawati, Mimi Ratri Wahyuningtyas Rini, Ageng Septa Ristawani Simamora Purba, Rina Rohaeni, Erni Rukendar, Shinta Kandayani Rumahorbo, Nora Agustina S, Sri Mulyani Dewi Safari, Sari Zahrawani salaka, lisda novita Santika, Asri Sari, Agustina Sidabalok, Lasmaria Sopiah, Sopi Sugesti, Retno Sugihermiani, Neni Suhaeni, Heni Sundari, Helena Supriyatin Supriyatin Susilawati, Arti Wahyuni, Fuzi Fauziah Widiarti, Asri Widya Sastika WULANDARI Yani, Euis Yolandia, Rita Ayu Yulandari, Novalinda Yuniarti, Malis