Claim Missing Document
Check
Articles

Sosialisasi Senam Ibing Gending Murangkalih Parahyangan (Sigempar) Berbasis Budaya Sunda bagi Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar di Kabupaten Karawang Rahayu, Ega Trisna; Syafrida, Rina; Siwi, Septiaji Raka
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v6i1.718

Abstract

Sosialisasi Senam Ibing Gending Murangkalih Parahyangan (Sigempar) bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Sunda di lingkungan sekolah dasar dengan fokus pada peran guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Senam yang diadaptasi dari budaya Sunda dapat menjadi metode yang efektif untuk mengintegrasikan unsur-unsur tradisional dalam pembelajaran fisik. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa senam Sigempar dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Sunda kepada anak serta meningkatkan keterampilan motorik dan kebugaran fisik. Kegiatan ini memiliki potensi besar untuk diterapkan lebih luas sebagai bagian dari kurikulum pendidikan jasmani di sekolah-sekolah dasar di seluruh Jawa Barat dan bahkan Indonesia. Hal ini melibatkan guru PJOK yang memiliki peran penting dalam sosialisasi senam budaya Sunda, meskipun tantangan, seperti keterbatasan pengetahuan budaya dan kurangnya materi pelatihan perlu diatasi. Temuan ini menyarankan perlunya peningkatan pemahaman guru PJOK mengenai budaya lokal untuk mendukung keberlanjutan penerapan senam budaya Sunda di sekolah dasar.
BETWEEN SCREENS AND SUPERVISION: A SYSTEMATIC REVIEW OF PARENTAL AND TEACHER ROLES IN MANAGING TECHNOLOGY USE IN EARLY CHILDHOOD Syafrida, Rina; Muzzamil, Ferdy; Rahayu, Ega Trisna
Journal of Early Childhood Education (JECE) Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v7i1.46646

Abstract

The application of digital technology in early childhood poses challenges in balancing educational benefits and potential risks. This study aims to systematically review the role of parents and teachers in guiding the use of technology by children aged 0–6 years. Using the PRISMA guidelines, 22 empirical studies and literature reviews from 2017–2025 were analysed through a thematic approach. Three main themes were identified: (1) analysing parental mediation strategies; (2) identifying the forms and effectiveness of collaboration between parents and teachers; (3) examining gadget management and screentime; (4) exploring the relationship between mediation strategies, parent collaboration and screentime regulation. The review highlights the importance of aligned collaboration between teachers and parents to foster healthy digital habits from an early age. This study recommends the development of integrated policies, professional training for teachers, and digital education for parents as strategic steps toward building a supportive technological environment for children.
Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini Di PAUD MPA Daycare Efiawati, Efiawati; Fauziyah, Debibik Nabilatul; Syafrida, Rina; Parapat, Asmidar
Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2021): Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ajipaud.v4i2.9676

Abstract

Banyaknya pendidikan anak usia dini yang kurang mengetahui pentingnya asesmen pada aspek perkembangan anak menjadi salah satu alasan bagi penulis dalam melakukan penelitian. Asesmen aspek perkembangan inilah menjadi tolak ukur kemampuan ataupun bakat anak, yang akan berguna hingga dewasa. Untuk menambah wawasan tentang asesmen perkembangan anak di usia dini maka penulis mengadakan penelitian di PAUD MPA Daycare. Penggunaan asesmen di PAUD MPA Daycare untuk memberikan informasi kepada pendidik dan orang tua, sehingga orang tua dapat ikut serta membantu dalam pencapaian perkembangan anak secara optimal. Berbeda dengan penelitian sebelumnya pada penelitian ini ada enam aspek perkembangan yang dilakukan asesmen sehingga hasil dari penelitian ini menunjukan betapa pentingnya asesmen yang dilakukan secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Dilihat dari hasil analisis data melalui observasi/pengamatan serta wawancara secara keseluruhan, pelaksanaan asesmen di PAUD MPA Daycare, Karawang di lakukan dengan baik sehingga dapat mendeteksi tingkat pencapaian perkembangan anak sesuai kurikulum pembelajaran 2013. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa asesmen sangat dibutuhkan dalam suatu lembaga untuk penilaian perkembangan anak. 
Back to Surau: Redefining Early Childhood Character Education Through the Lens of Minangkabau Culture Syafrida, Rina; Riana, Nancy; Karnia, Nia; Ismail, Marzeni
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 11 No. 1 (2025)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2025.111-09

Abstract

Purpose – This study aims to explain the rationale behind the "Back to Surau" research, particularly the importance of the surau-based approach in early childhood character education. The study is motivated by concerns over the degradation of children's moral values and the belief that re-establishing the surau as a center for character education can strengthen moral and noble values in early childhood.Design/methods/approach – This study employed a qualitative phenomenological approach to explore the experiences of Quran teachers, parents, and community leaders in integrating surau values into early childhood character education. A total of 23 purposively selected participants were involved, including 5 Quran teachers, 6 parents, 2 traditional or religious leaders, and 10 early childhood children (through observation). Data were collected via semi-structured interviews, participatory observation at four selected suraus (two in regency areas and two in urban settings), and document analysis. Thematic analysis followed Miles and Huberman’s (1994) framework—data reduction, presentation, and conclusion drawing—while van Manen’s phenomenological principles guided the interpretation. Research ethics were maintained through informed consent, confidentiality, and cultural sensitivity.Findings – Six major themes emerged. First, the surau functions as a center of moral and spiritual learning for young children. Second, community involvement and local culture in the surau enrich character education. Third, integrating religious values and local wisdom into daily activities is effective in shaping positive character. Fourth, meaningful learning experiences in the surau foster empathy, discipline, and responsibility. Fifth, support from families and surau management is a key success factor for this approach. Sixth, challenges such as time constraints and modern lifestyles must be addressed when adapting surau values to the formal education context.Research implications/limitations – This study is limited to a specific cultural community (Minangkabau), limiting the generalizability of the results. However, the findings provide insights into the potential of local wisdom as a character education strategy.Practical implications – This study encourages early childhood educators and policymakers to integrate surau-based approaches into curricula and school activities. This approach can serve as a model for character building through collaboration among schools, families, and communities.Originality/value – This research is original in reviving the role of the surau and Minangkabau local wisdom in early childhood education. Its novelty lies in integrating a local traditional institution with modern educational practices to strengthen the character of the young generation.Paper type Research paper
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEAKSARAAN AWAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KOTAK PINTAR PADA KELOMPOK A DI TKQ AN NAMLU KARAWANG Wijayanti, Lutfi Asih; Syafrida, Rina; Aisyah, Dewi Siti
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 8, No 2 (2025): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v8i2.502-514

Abstract

The aim of this research is to explain the learning process and outcomes at TKQ An Namlu Karawang through activities using smart box media to improve early literacy skills. This research uses classroom action research with the Kemmis and McTaggart model which includes action, planning, observation and reflection. This research consisted of two cycles with cycle I having six meetings and cycle II having four meetings. In these two cycles, data analysis was carried out using qualitative and quantitative techniques. Qualitative data analysis was carried out by looking at data from observation notes, interview notes and documentation notes. Quantitative data analysis was carried out through descriptive statistics by comparing the results obtained from pre-action, cycle I and cycle II. The results of this research show an increase in initial literacy skills as evidenced by the data obtained during pre-action, the percentage reached 42%, and increased by 25% so that in cycle I the percentage obtained was 67%, and in cycle II it increased again by 26% with results by 93%.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PENGUATAN PELAJAR PANCASILA UNTUK GURU PAUD Syafrida, Rina; Trisna Rahayu, Ega; Nur Akmalia, Dinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.3104-3114

Abstract

Pelatihan ini dilakukan di Desa Langensari, Kecamatan Cilamaya kulon dengan sasarannya adalah pendidik atau guru PAUD. Implementasi penguatan pelajar Pancasila bagi guru PAUD memiliki dampak yang positif dan strategis terhadap pengembangan pendidikan karakter dan nilai-nilai nasionalisme di tingkat pendidikan anak usia dini. Guru-guru PAUD yang telah menjalani pelatihan ini mampu membantu anak-anak mengembangkan identitas nasional dan rasa cinta tanah air. Ini menciptakan landasan kuat untuk pembentukan generasi penerus yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. memberikan dampak positif terhadap kerjasama dan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Para guru berhasil melibatkan orang tua dalam upaya pembentukan karakter anak-anak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Mengadaptasi metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan untuk menyampaikan konsep-konsep Pancasila kepada anak-anak. Penggunaan berbagai media dan aktivitas bermain dapat memperkaya pengalaman belajar anak-anak. Memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kompetensi pendidikan karakter para guru PAUD. Mereka lebih mampu membimbing anak-anak dalam membentuk sikap, perilaku, dan nilai-nilai moral yang sesuai dengan ajaran Pancasila.
PELATIHAN PEMANFAATAN MEDIA LOOSEPARTS BAGI GURU PAUD DI KABUPATEN KARAWANG Syafrida, Rina; Trisna Rahayu, Ega; Nur Akmalia, Dinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 7 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i7.3093-3103

Abstract

Pelatihan media loosepart bagi guru PAUD di Karawang ini dilakukan untuk menyelesaikan tugas tridama perguruan tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat. Hal ini di rasa sangat penting untuk kegiatan masyarakat khususnya pada pengimplementasian media di kegiatan belajar mengajar anak usia dini. Perkembangan anak usia dini sangat penting untuk di latih sebagai bentuk stimulus perkembangan yang harus di peroleh anak usia dini. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi guru PAUD di karawang dalam mengembangkan kreatifitas media loosepart. Kegiatan ini dilakukan di kabupaten karawang pada bulan Desember 2022 di desa Bayur Kidul. Hal ini dilaksanakan dengan mengundang beberapa narasumber untuk memberikan materi pelatihan bagi guru PAUD. Selain itu kegiatan ini bekerjasama dengan IGTK, BADKO, HIMPAUDI, dan IGRA di Karawang. Looseparts adalah media yang bersumber dari barang yang tidak lagi di gunakan namun masih bisa di manfaatkan seperti botol plastik, batu, kayu, kertas, kain, mainan bekas, ranting, botol, tutup botol, karet gelang, kancing, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi daya tarik pelatihan karena barang yang di gunakan merupakan barang yang banyak di temukan di lingkungan sekitar.
PERAN WALI MURID DALAM PEMBELAJARAN DARING ANAK USIA DINI DI PAUD DARUL HIKMAH BEKASI Jahroh, Pratiwi Fajriah; Fauziah, Debibik Nabilah; Syafrida, Rina
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5 No 2 (2021): (Journal of Childhood Education) September-Februari
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i2.656

Abstract

Saat di masa pandemi virus corona, artikel ini memiliki alasan, khususnya untuk membahas tentang tugas gatekeeper dalam pembelajaran berbasis web untuk remaja di PAUD Darul Hikmah Bekasi. Untuk mengumpulkan data, penulis esai melakukan eksplorasi subjektif ekspresif, yang digunakan untuk menggambarkan atau memperjelas suatu peristiwa karena tergantung pada kenyataan saat ini di lapangan tanpa memberikan perlakuan tertentu terhadap item yang akan diteliti. Penelitian ini untuk melihat sebagian dari tulisan yang membahas tentang pembelajaran internet, tugas pendidik untuk membimbing, dan tugas pengajar pada sistem sitem pendidikan dilembaga pengajar. Hasil utama dari artikel ini adalah untuk menampilkan kebutuhan untuk lebih siap melihat bagaimana inklusi orang tua seharusnya dan bekerja dengan instruktur sehingga anak-anak dapat terus mendapatkan pembelajaran internet yang ideal di PAUD Darul Hikmah Bekasi. Pendidik dan pengasuh siswa sangat membutuhkan tanggung jawab dan korespondensi yang jelas antara satu sama lain sehingga wali memahami prestasi yang harus diciptakan oleh siswa dan program sekolah yang dicapai dengan tepat.
PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI PERMAINAN KUCING DAN TIKUS DI TK SAYANG IBU TAHUN 2019 Permana, Hinggil; Syafrida, Rina
Journal of Early Childhood Education (JECE) Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Journal of Early Childhood Education (JECE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v1i2.12399

Abstract

This research is conducted to improve children's confidence in TK Sayang Ibu, Bekasi. This research uses action research method. The research subjects consisted of 8 boys and 12 girls, the research procedure is carried out in 2 cycles with 3 meetings in each cycle. The result shows that the kucing dan tikus game can increase the confidence of children of group A in TK Sayang Ibu. The increment happens from first cycle  53,43% to second cycle  77,5%
Increased Numeracy Skills of Children with Snakes and Ladders Game Fidrayani, Fidrayani; Syafrida, Rina; Melodyana, Puspa Ayu
Journal of Early Childhood Education (JECE) Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Journal of Early Childhood Education (JECE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jece.v2i1.14971

Abstract

This research aims to improve the ability to count 4 - 5 years old children with snakes and ladders in group A PAUD Dahlia. The method used in this research is collaborative classroom action research using Kemmis and Mc Taggart's models. CAR is implemented as an effort to overcome problems that arise in the classroom. Method is carried out in four stages, are planning, action, implementation, and reflection. The subjects of the study were students of group A PAUD Dahlia, ten (n=10) children. The object of this study is the ability to count 4 - 5 years old children. Data collection method used is observation. Technical data analysis was done in a descriptive qualitative and quantitative manner. The established success indicator is that at least 75% of 10 children reach the counting ability. This research was conducted in two cycles. The results of the study indicate that the numeracy skill has increased. Increased numeracy skills can be seen from the indicator ability to count objects 1-10, recognize the concept of numbers, recognize symbols 1-10, mention symbols 1-10, matching numbers with symbol numbers. Increased numeracy skills of children aged 4-5 years with snakes and ladders in the implementation of pre-action 31, 5%, and in the first cycle increased to 51.5%, because it is still less than the success criteria that should be carried out then the next action is cycle II and increased greatly good by getting a percentage of 85%. Many games for children was suggested for increase numeracy skills.