AbstractSepak takraw game is a team sport that execution as in the form of games by using net, ball, as well as field and alsoother regulations. Sepak takraw game uses body parts such as head, shoulders, back, chest, thighs, legs, exceptthe hand that carried on the pitch rectangular and flat. Play sepak takraw needs some basic techniques. One is thebasic technique servicing over. However, boy students in Department Penjaskesrek FOK Undiksha have not beenmaximum do top service.Meanwhile, in order to be able to play sepak takraw as a good player, they also must have high skill level of motorability. The research was designed to investigate the effect of motor skill learning strategies and skills ability to serveup in the game of sepak takraw at the Department of male students Penjaskesrek FOK Undiksha. Design usedin this study is a 2 x 2 factorial sampling technique using proportional random sampling. Data taken with BarrowMotor Ability Test and test basic skills sepak takraw. Results showed that: 1) There is significant influence betweenlearning strategies driil and strategy to play against the skills of servicing up in the game of sepak takraw, 2) thereare differences in the effect of skill servicing up in the game of sepak takraw between who has the ability of motorability of high and low, and 3) there is an interaction effect between learning strategies and the ability of motor skillabilities to serve up in the game of sepak takraw.Keywords: drill strategy, the strategy of play, the motor ability, servicing over sepak takrawAbstrakPermainan sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang pelaksanaannya seperti pada bentuk permainanpermainandengan menggunakan net, bola, serta lapangan dan juga peraturan-peraturan lainnya. Permainan sepaktakraw menggunakan bagian-bagian tubuh seperti: kepala, bahu, punggung, dada, paha, kaki, kecuali tangan yangdilakukan di atas lapangan empat persegi panjang dan rata. Dalam bermain sepak takraw diperlukan beberapa teknikdasar. Salah satunnya adalah teknik dasar servis atas. Akan tetapi, mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek FOKUndiksha dalam melakukan servis atas masih kurang maksimal. Sementara itu, untuk bisa bermain sepak takrawseorang pemain sepak takraw yang baik, mereka juga harus memiliki tingkat kemampuan motor ability yang tinggipula. Penelitian dirancang untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran dan kemampuan motor abilityterhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw pada mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOKUndiksha. Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2 x 2. Dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan proporsional random sampling. Data diambil dengan Barrow Motor Ability Test dan tes keterampilandasar sepak takraw. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan pengaruh signifikan antara strategipembelajaran driil dan strategi bermain terhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw, 2) adaperbedaan pengaruh keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw antara yang memiliki kemampuanmotor ability tinggi dan rendah, dan 3) ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan motorability terhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw.Kata Kunci: strategi drill, strategi bermain, motor ability, servis atas sepak takraw