Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI ., Ni Ketut Lira Prakentristiari; ., I Ketut Budaya Astra, S.Pd, M.Or; ., I Ketut Semarayasa, S.Pd., M.Or.
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.3891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar senam lantai pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Sawan Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas, dengan bentuk peneliti sebagai guru. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang tiap siklusnya terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 sawan Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 35 orang. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil dari hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) siklus I, aktivitas belajar siswa secara klasikal mencapai 7 %. Hasil belajar secara klasikal, yaitu 9. (2) siklus II, aktivitas belajar siswa secara klasikal yaitu 75%. Hasil belajar secara klasikal, yaitu 88%. Dapat disimpulkan, aktivitas dan hasil belajar senam lantai meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Sawan tahun pelajaran 2013/2014. Peneliti menyarankan kepada guru penjasorkes di SMP Negeri 1 Sawan agar menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam pembelajaran senam lantai.Kata Kunci : kooperatif NHT, aktivitas, hasil belajar, senam lantai This study aims to improve the activity and learning outcome of gymnastics basic techniques to the student of VIII B SMP N 1 Sawan school event 2012/2013. This research who a classroom action researchis the researcher as teacher. This reserch is done about to cycle which its cycle consist of from too time meeting.The subject of this cycle is the student of SMP N 1 Sawan class VIII B school even 2012/2013 with amount 35 person. Data of analisis use analisis statistic deskriptif. The crop from analisis crop show that first cycle , the activitied of study student classical is 7 % the yield of study classical is 9. The second cycle the activity of stydying student the classicall 75% the yield of study classical is 88% it can be noded , the activity and crop teknik of base gymnasties has been going up torough applying the model of studying kooperatif tipe NHT to the student SMP N 1 Sawan class VIII B school event 2012/2013. Thorough give an idea to the teacher penjasorkes in SMP N 1 Sawan in other applying to the model of study kooperatif tpe NHT in the base teknik study flor gymnasties.keyword : The model of study NHT , the activity of yield learning the flor gymnastics.
Pengembangan model permainan dalam pembelajaran pendidikan jasmani untuk peserta didik kelas satu sekolah dasar Spyanawati, Ni Luh Putu; Sucita Dartini, Ni Putu Dwi; Semarayasa, I Ketut
Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Keolahragaan Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jilo.v4i2.52279

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model permainan dalam pembelajaran PJOK untuk mendukung pembelajaran tematik untuk kelas 1 Sekolah Dasar pada tema 3 Kegiatanku. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode R&D yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Sample dalam penelitian ini adalah guru-guru PJOK kelas 1 Sekolah Dasar di Kecamatan Buleleng yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrument penilaian modul“Permainan PJOK Tematik Kelas 1 Tema Kegiatanku” dengan 8 jenis permainan didalamnya yang disesuaikan dengan tema dan subtema.  Berdasarkan hasil analisis data terlihat bahwa rata-rata hasil penilaian uji lapangan permulaan sebesar 83,75% dalam kategori baik. Sedangkan rata-rata hasil penilaian uji lapangan utama sebesar 88,75% dalam kategori baik. Rata-rata hasil penilaian uji operasional sebesar 92% berada dalam kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa modul model permainan dalam pembelajaran PJOK untuk mendukung pembelajaran tematik kelas I Sekolah Dasar pada dapat digunakan pada pembelajaran PJOK di kelas 1 tema Kegiatanku.
Persepsi Wisatawan Tentang Wahana Olahraga Underwater di desa Bangsring Kabupaten Banyuwangi Hanafi, Rahma; wahjoedi, wahjoedi; Semarayasa, I ketut
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v9i2.43894

Abstract

AbstrakPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wisatawan tentang wahana olahraga underwater di Desa Bangsring Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitain ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan data observasi, kuisioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung di wisata bangsring underwater dimana mereka yang telah menikmati wahana olahraga underwater. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan persentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sumber informasi dan tujuan  berkunjung memiliki persentase baik dengan 85%. (2) sarana dan prasarana pariwisata olahraga underwater memiliki persentase yang baik dengan 89%. (3) keunikan wahana olahraga underwater di desa bangsring memiliki persentase sangat baik yaitu 91,4%. (4)Jenis layanan wisata memiliki persentase cukup baik dengan 84%. (5) pengelolaan tempat wisata memiliki persentase cukup baik juga dengan 87,5%. Berdasarkan hasil dari analisis data dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi wisatawan tentang wahana olahraga underwater khususnya snorkeling dan diving di Desa Bangsring Kabupaten Banyuwangi dengan keseluruhan dapat dikatakan baik. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan pengelola wisata bangsring underwater agar meningkatkan kualitas pengelolaan, pelayanan dan penambahan wahana baru agar menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
Kendala Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring PJOK pada Masa Pandemi Covid-19 Kelas IX SMP Apriyani, Komang; Artanayasa, I Wayan; Semarayasa, I Ketut
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v10i2.43809

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena adanya permasalahan kendala dalam pembelajaran daring PJOK bagi peserta didik di SMP Negeri 1 Singaraja tahun ajaran 2021/2022. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi kendala dalam pembelajaran PJOK bagi peserta didik di SMP Negeri 1 Singaraja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik survei menggunakan angket atau kuisioner yang diberikan kepada peserta didik. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Singaraja. Berdasarkan hasil penelitian juga menunjukkan bahwa persentase rata-rata skor kendala dalam pembelajaran PJOK pada masing-masing aspek, yaitu aspek manusiawi sebesar 74,62%, aspek material sebesar 72,69%, aspek fasilitas perlengkapan sebesar 78,67%, dan aspek prosedur sebesar 73,66%. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa peserta didik memiliki kendala yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran daring PJOK pada masa pandemi Covid-19 di kelas IX SMP Negeri 1 Singaraja.
Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran PJOK Secara Daring pada Masa Pandemi Covid-19 Evendi, Yuhendar; Wahjoedi2, Wahjoedi; Semarayasa, I Ketut
Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiku.v9i3.32883

Abstract

Pandemic covid-19 telah membawa perubahan yang disignifikan terhadap proses pembelajaran. Dari yang belajar secara tatap muka menjadi belajar secara daring. Hal ini berpengaruh terhadap keinginan dan hasil belajar peserta didik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan teknik pengelola data skala likert dengan 5 kategori penilain. Metode yang digunakan dalam penelitian mengunakan metode survey. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Data penelitian didapatkan dari kuisioner yang disebarkan secara online melalui google form dengan jumlah responden 144. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa persepsi peserta didik terhadap pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi covid-19, berada pada kategori cukup/sedang. Disarankan agar peserta didik lebih baik lagi dalam mengikuti pembelajaran daring yang diberikan oleh guru sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang ingin dicapai.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TINGKAT MOTOR ABILITY TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS ATAS SEPAK TAKRAW PADA MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA I Ketut Semarayasa
Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia Vol 12, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Departement of Sports Education, Faculty of Sport Sciences Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.79 KB) | DOI: 10.21831/jpji.v12i1.10214

Abstract

AbstractSepak takraw game is a team sport that execution as in the form of games by using net, ball, as well as field and alsoother regulations. Sepak takraw game uses body parts such as head, shoulders, back, chest, thighs, legs, exceptthe hand that carried on the pitch rectangular and flat. Play sepak takraw needs some basic techniques. One is thebasic technique servicing over. However, boy students in Department Penjaskesrek FOK Undiksha have not beenmaximum do top service.Meanwhile, in order to be able to play sepak takraw as a good player, they also must have high skill level of motorability. The research was designed to investigate the effect of motor skill learning strategies and skills ability to serveup in the game of sepak takraw at the Department of male students Penjaskesrek FOK Undiksha. Design usedin this study is a 2 x 2 factorial sampling technique using proportional random sampling. Data taken with BarrowMotor Ability Test and test basic skills sepak takraw. Results showed that: 1) There is significant influence betweenlearning strategies driil and strategy to play against the skills of servicing up in the game of sepak takraw, 2) thereare differences in the effect of skill servicing up in the game of sepak takraw between who has the ability of motorability of high and low, and 3) there is an interaction effect between learning strategies and the ability of motor skillabilities to serve up in the game of sepak takraw.Keywords: drill strategy, the strategy of play, the motor ability, servicing over sepak takrawAbstrakPermainan sepak takraw merupakan cabang olahraga beregu yang pelaksanaannya seperti pada bentuk permainanpermainandengan menggunakan net, bola, serta lapangan dan juga peraturan-peraturan lainnya. Permainan sepaktakraw menggunakan bagian-bagian tubuh seperti: kepala, bahu, punggung, dada, paha, kaki, kecuali tangan yangdilakukan di atas lapangan empat persegi panjang dan rata. Dalam bermain sepak takraw diperlukan beberapa teknikdasar. Salah satunnya adalah teknik dasar servis atas. Akan tetapi, mahasiswa Putra Jurusan Penjaskesrek FOKUndiksha dalam melakukan servis atas masih kurang maksimal. Sementara itu, untuk bisa bermain sepak takrawseorang pemain sepak takraw yang baik, mereka juga harus memiliki tingkat kemampuan motor ability yang tinggipula. Penelitian dirancang untuk menginvestigasi pengaruh strategi pembelajaran dan kemampuan motor abilityterhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw pada mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOKUndiksha. Desain yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah faktorial 2 x 2. Dengan teknik pengambilan sampelmenggunakan proporsional random sampling. Data diambil dengan Barrow Motor Ability Test dan tes keterampilandasar sepak takraw. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan pengaruh signifikan antara strategipembelajaran driil dan strategi bermain terhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw, 2) adaperbedaan pengaruh keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw antara yang memiliki kemampuanmotor ability tinggi dan rendah, dan 3) ada pengaruh interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan motorability terhadap keterampilan servis atas dalam permainan sepak takraw.Kata Kunci: strategi drill, strategi bermain, motor ability, servis atas sepak takraw
Pengaruh Metode Pembelajaran Dan Tingkat Motor Educability Terhadap Penguasaan Keterampilan Teknik Dasar Bermain Sepak Takraw I Ketut Semarayasa
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 43 No 1 (2010): April 2010
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.865 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v43i1.1703

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui: 1) perbedaan pengaruh antara metode praktik keseluruhan dan  bagian terhadap penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw, 2) per-bedaan penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw antara yang memiliki tingkat motor educability tinggi dan motor educability rendah, 3) pengaruh interaksi antara metode pem-belajaran dan tingkat motor educability terhadap penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan faktorial 2 X 2. Populasi penelitian adalah mahasiswa putra Jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha tahun akademik 2009/2010 berjumlah 196 orang. Sampel penelitian berjumlah 40 diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur dengan taraf signifikansi α = 0,05. Penelitian menyimpulkan: 1) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara menggunakan metode praktik keseluruhan dan  bagian terhadap penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw, 3) ada perbedaan penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw yang signifikan antara yang memiliki tingkat motor educability (ME) tinggi dan motor educability (ME) rendah terhadap penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw. Kelompok mahasiswa yang memiliki tingkat ME tinggi, penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik keseluruhan lebih baik dibandingkan kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik bagian. Sedangkan pada ke-lompok mahasiswa yang memiliki tingkat ME rendah, penguasaan keterampilan dasar bermain sepak takraw kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik bagian lebih baik dibandingkan kelompok mahasiswa yang mengikuti metode praktik keseluruhan.Kata kunci: metode pembelajaran, motor educability, teknik dasar, sepak takraw
PENERAPAN KOOPERATIF GI MENINGKAT MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR TEKNIK TENDANGAN PENCAK SILAT I Gusti Putu Agus Yogaswara .; I Gst Lanang Agung Parwata,S.Pd, M.Kes .; I Ketut Semarayasa, S.Pd., M.Or. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Negara. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Negara, yang berjumlah 36 orang, terdiri dari 9 putra dan 27 putri. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis data yang diperoleh adalah untuk motivasi belajar teknik dasar tendangan pencak silat pada siswa VIII H SMP Negeri 2 Negara secara klasikal pada observasi awal 37 (rendah), pada siklus I meningkat menjadi 65 (tinggi), dan pada siklus II meningkat menjadi 76 (tinggi). Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar tendangan pencak silat secara klasikal pada observasi awal 19.4% (sangat kurang), pada siklus I meningkat menjadi 69.4% (cukup), dan pada siklus II meningkat menjadi 88.9% (sangat baik). Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat siswa meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif GI pada siswa kelas VIII H SMP Negeri 2 Negara tahun pelajaran 2013/2014.Kata Kunci : GI, Motivasi, Hasil Belajar, Tendangan, Pencak Silat This study aims to increase motivation and learning basic techniques of martial arts kick through the application of cooperative learning model type Group Investigation (GI) in the eighth grade students of SMP N 2 VIII H Negara . This research is a classroom action research conducted in two cycles . Consists of a plan of action , action , evaluation , and reflection . Subjects of this research are 36 student of eighth grade from SMPN 2 Negara, cohsist of 9 men and 27 woment. Was analyzed using descriptive statistical analysis . The result of for the motivation to learn the basic techniques of martial arts kick on student VIII Junior High School H 2 in the classical state at the initial observation are 37 ( low ) , on the first cycle increased to 65 (high) , and on the second cycle increased to 76 (high) . While the percentage of comlpeted learning outcomes of martial arts kick classically on early observations 19.4 % (very less) , on the first cycle increased to 69.4 % (enough) , and on the second cycle increased to 88.9 % (very good) . Based on the data analysis and discussion, it can be concluded that the motivation and learning outcomes of the basic techniques of martial arts kick students increased through the implementation of cooperative learning model GI on eighth grade students of SMP N 2 VIII H Negara school year 2013/2014 .keyword : GI, Motivation, Learning Outcomes, kick, Pencak Silat
IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Ni Luh Wariningsih .; Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd. .; I Ketut Semarayasa, S.Pd., M.Or. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar roll senam lantai melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi/refleksi. Subjek penelitian siswa kelas XI IA-1 SMAN 1 Sukasada, berjumlah 18 orang dengan rincian 5 orang putra dan 13 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar roll secara klasikal sebesar 6,9 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat menjadi 7,7 (aktif) dan meningkat menjadi 9 (aktif) pada siklus II. Analisis data hasil belajar roll pada observasi awal secara klasikal sebesar 5.6%, setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat menjadi 83.3% dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar roll senam lantai meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas XI IA-1 SMAN 1 Sukasada tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar roll senam lantai.Kata Kunci : Pembelajaran NHT, Aktivitas, Hasil Belajar, Guling, Senam Lantai This study aims to improve the activity and the study result of the roll gymnastic floor through the implementation of cooperative learning model NHT. This research is a classroom action research where the teacher as the researcher and conducted in two cycles consists of stages of planning, action, observation/evaluation and reflection. The subjects were 32 students of XI IA-1 grade of SMAN 1 Sukasada; which consists of 13 male and 5 female students. The data were analyzed by descriptive statistics. The results of data analysis for learning activities on the basis of roll in the beginning of observations is 6.9 (moderately active), and in the first cycle increased to 7.7 (active) and 8.43 (active) in the second cycle.While the analysis of study result of the roll gymnastic floor in the beginning of observations is 5,6% (very less), 83,3% in the first cycle (pretty good) and 100% (excellent) in the second cycle. Based on the analysis results and the discussion, it can be concluded that the activity and the study result of the roll gymnastic floor increased through the implementation of cooperative learning model NHT to the students of XI IA-1 grade of SMAN 1 Sukasada school year 2013/2014. It is recommended to the Penjasorkes teacher to implement this teaching model since it can improve the activity and the learning result of roll gymnastic floor.keyword : NHT Learning, Activity, Learning Outcomes, Roll, Gymnastic Floor
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA BASKET Ni Putu Ayu Sri Indah Wati .; Prof. Dr. I Nyoman Kanca, MS .; I Ketut Semarayasa, S.Pd., M.Or. .
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v2i1.2219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yaitu guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus, yang terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau evaluasi/refleksi. Subjek penelitian siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Singaraja, berjumlah 26 orang dengan rincian 12 orang putra dan 14 orang putri. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil analisis data observasi awal aktivitas belajar passing (chest pass dan overhead pass) secara klasikal sebesar 6,4 (cukup aktif), setelah diberi tindakan pada siklus I aktivitas belajar meningkat menjadi 7,5 (aktif) dan meningkat menjadi 9,66 (sangat aktif) pada siklus II. Analisis data hasil belajar teknik dasar passing bola basket pada observasi awal secara klasikal sebesar 66%, setelah diberi tindakan pada siklus I hasil belajar meningkat menjadi 77,31% dan meningkat menjadi 90,3% pada siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik dasar passing bola basket meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada siswa kelas VIII F SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Disarankan kepada guru penjasorkes dapat mengimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe TAI karena terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing bola basket.Kata Kunci : Model pembelajaran, aktivitas, hasil belajar, bola basket. This study aims to improve the activity and the study result of the basic technique of basketball passing through the implementation of cooperative learning model TAI. This research is a classroom action research where the teacher as the researcher and conducted in two cycles consists of stages of planning, action, observation/evaluation and reflection. The subjects were 26 students of VIII F grade of SMP Negeri 3 Singaraja; which consists of 14 male and 12 female students. The data were analyzed by descriptive statistics. The results of data analysis for learning activities on the basis of passing (chest pass and overhead pass) in the beginning of observations is 6.4 (moderately active), and in the first cycle increased to 7.5 (active) and 9.66 (over active) in the second cycle.While the analysis of study result of the basic technique of passing basket ball in the beginning of observations is 66% (very less), 77.31% in the first cycle (pretty good) and 90.3 (excellent) in the second cycle. Based on the analysis results and the discussion, it can be concluded that the activity and the study result of the basic technique of basketball passing increased through the implementation of cooperative learning model TAI to the students of VIII F grade of SMP Negeri 3 Singaraja school year 2013/2014. It is recommended to the Penjasorkes teacher to implement this teaching model since it proven can improve the activity and the learning result of basketball passing.keyword : Model of learning, activity, learning outcomes, basketball.
Co-Authors Ahmad Altaf Aksara, I Made Dwi Altaf, Ahmad Amiariasti, Ni Kadek Andi Setiawan Apriyani, Komang Artana, Komang Budi Artanayasa, Wayan Astini, Putu Sri Darsana Family, Gede Deffa Ade Darsana Dian Rahmawati Dian Rahmawati Dimas Prayoga Doni, I Made Drs. I Made Danu Budhiarta,M Pd. . Eryanto, Komang Irfan Tri Eri Evendi, Yuhendar Galang Mahardhika, Gede Dejan Gede Budi Darmayasa . Gusti Ayu Tri Pratiwi . Hanafi, Rahma I Dewa Kompyang Wijana Sidan I Gede Ari Suandiana I Gede Suwiwa I Gede Wardi Arta Putra . I Gst Lanang Agung Parwata I Gusti Ngurah Putra Darmaja . I Gusti Putu Agus Yogaswara . I Kadek Edi Agus Saputra I Kadek Yasa I Ketut Iwan Swadesi I Komang Kartika . I Komang Putra Mahendra I Komang Subrata . I Komang Sukarata Adnyana I Made Ary Prayatna . I Made Doni I Made Rajat Sanjaya . I Made Satyawan I Nengah Lembo Sugandi . I Nyoman Kanca I Nyoman Tos Pasek Wiguna I Putu Darmayasa I Putu Hendra Widiyasa . I Putu Panca Adi I Putu Suardika . I Wayan Artanyasa Ida Bagus Putu Oka Mahendra Kadek Suta Kusuma Jaya Kadek Yogi Parta Lesmana Karin Preayani, Ketut Ketut Gede Suartha Jaya Dana Sadu . Ketut Karin Preayani Ketut Peri Ardiasa Komang Budi Satriawan . Komang Wibaawa Kusuma Jaya, Kadek Suta M.Or S.Pd I Ketut Budaya Astra . Made Agus Dharmadi Mahardika, I Putu Adi Mahendra, I Komang Putra Mashi, Moh. Mashiruddin Molo, Valerianus MS Prof. Dr. I Wayan Rai . Mucksir, Agus Mukaromah, Alfi Maisatul Ni Kadek Ana Sugitawati . Ni Kadek Rani Puspa Nirmala Sari Ni Ketut Lira Prakentristiari . Ni Luh Putu Spyanawati Ni Luh Wariningsih . Ni Nyoman Muliartini, Ni Nyoman Ni Putu Ayu Sri Indah Wati . Ni Putu Dwi Sucita Dartini Oka Mahendra, Ida Bagus Putu Pariadi, Luh Putu Berliana Pasek Wiguna, I Nyoman Tos Peby Gunarto Prabawanata, I Kadek Angga Pradipta, I Komang Yoga Wahyu Prayoga, Dimas Prof. Dr. I Wayan Rai, MS . Putra, I Kadek Nuprianta Putu Gandadi Wijitatma . Putu Merta Adi Kusuma Jaya Rahma Hanafi Ratna, Kadek S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Sri Suryani Suandiana, I Gede Ari Sukarata Adnyana, I Komang Suratmin Thedimus Bapor Valerianus Molo Wahjoedi Wahjoedi Wahjoedi Wahjoedi Wahjoedi2, Wahjoedi Wasti Danardani Wibaawa, Komang Widianto, Ketut Wiraguna, I Nengah Yasir Hidayat