Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ., Nina Astria; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus setelah penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting pada kelompok B2 semester II di TK Santa Maria Singaraja Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 29 anak kelompok B2 TK Santa Maria Singaraja tahun pelajaran 2014/2015. Data mengenai kemampuan motorik halus dikumpulkan dengan pengumpulan data metode observasi dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus setelah penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting pada siklus I sebesar 65,93% yang berada pada kategori sedang, ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 82,93% yang pada katagori tinggi. Jadi, peningkatan kemampuan membaca permulaan anak sebesar 17%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain melalui kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak.Kata Kunci : metode bermain, kegiatan finger painting, peningkatan kemampuan motorik halus This study aims to determine the increase in the fine motor skills after the application of the method of playing through finger painting in the second half B2 group in kindergarten Santa Maria Singaraja academic year 2014/2015. The research is classroom action research (PTK) are conducted in two cycles. The subjects were 29 children in group B2 TK Santa Maria Singaraja in the academic year 2014/2015. Data on fine motor skills are collected by the data collection methods of observation using observation sheet instruments. Data were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The result showed that an increase in fine motor skills after the application of the method of playing through finger painting on the first cycle of 65.93% were in middle category, it increased in the second cycle into 82.93% were in the high category. Thus, an increase in the beginning of the child's reading ability by 17%. Based on these results it can be concluded that the application of the method of playing through finger painting can improve fine motor skills of children.keyword : playing method, finger painting activities, an increase in the fine motorr skills
PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ., Anis Cahyati; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dengan penerapan metode pemberian tugas melalui kegiatan finger painting pada anak kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015 di RA Nurul Falah Patas. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 22 orang anak RA Nurul Falah Patas pada kelompok B2 semester II tahun pelajaran 2014/2015. Data penelitian tentang peningkatan kreativitas anak diperoleh dengan menggunakan metode observasi dengan instrument berupa lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kreativitas anak pada siklus I sebesar 65% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 87,18% tergolong pada katagori tinggi. Jadi, peningkatan kreativitas anak didik sebesar 22,18%. Kata Kunci : metode pemberian tugas, finger painting, kreativitas This study aims to determine the increase creativity in the application of the method of administration tasks through finger painting activities for children B2 groups the second semester of the school year 2014/2015 in RA Nurul Falah Patas. This type of research is a classroom action research (PTK) are conducted in two cycles. Each cycle consists of a phase of action planning, action, observation and reflection. The subjects were 22 children Nurul Falah RA Patas in group B2 second semester of academic year 2014/2015. Data research on improving children's creativity is obtained by using the method of observation with an instrument such as the observation sheet. The data collected were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The results showed that an increase in the creativity of children in the first cycle at 65% which is in the category was evidently increased in the second cycle into 87.18% belong to the high category. Thus, an increase in the creativity of the students by 22.18%.keyword : giving assignments, finger painting, creativity
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL JAMURAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ., Ayyu Mawaddah; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v3i1.6239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan sosial emosional dengan menerapkan metode demostrasi melalui permainan tradisional jamuran pada kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama dua siklus. Siklus I terdiri dari 11 pertemuan dan siklus II terdiri dari 6 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30anak. Data yang diambil dalam penelitian ini mencakup data tentang kemampuan sosial emosional anak. Data perkembangan sosial emosional dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen lembar observasi dimana penilaian ini dilaksanakan pada tiap pertemuan. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi melalui permainan tradisional jamurandapat meningkatkan kemampuan sosial emosional pada anak kelompok A2 TK Santa Maria Singaraja. Persentase skor kemampuan sosial emosional anak pada siklus I adalah 65% dengan kriteria sedang meningkat menjadi 85,18% dengan kriteria tinggi pada siklus II.Kata Kunci : metode demonstrasi, permainan tradisional, perkembangan sosial emosional This study aims to improve the social emotional development by applying traditional methods of demonstrations through the game Jamuran in the group A2 TK Santa Maria Singaraja. This research using class action researchconducted during two cycle. Cycle 1 consists of 11 meeting and cycle 2 concists of 6 meetings. The subjects were children kindergarten group A2 TK Santa Maria Singaraja 2014/2015 school year totaling 30 children captured data in this study includes data on social emotional development of children. Emotional social development data collected by observation with the observation sheet instruments where the assesment is carried out at each meeting. The data collected was analyzed deskriptive statistics. The result showed that the application of the method of demonstration through the traditional game jamuran can improve children’s social emotional at kindergarten A2 group santa maria singaraja. Persentage score of emotional social development of children in cycle 1 was 65% with low criteria increased to 85.18% with gigh criteria in cycle 2.keyword : Methods demonstrations, traditional game, social emotional development
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK B ., Ni Gusti Putu Wahyu Suryastuti; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif setelah diterapkan bermain outdoor pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016 di TK Purwa Widya Dhikrama Nagasepaha, Buleleng-Bali. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dari penelitian ini adalah anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016 di TK Purwa Widya Dhikrama yang berjumlah 20 orang anak. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Data penelitian tindakan kelas ini dikumpulkan melalui metode observasi menggunakan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan rata-rata persentase peningkatan kemampuan kognitif dalam memecahkan masalah dan mengenal konsep bentuk, warna, dan ukuran pada anak setelah diterapkan bermain outdoor. Pada siklus I rata-rata persentase kemampuan kognitif sebesar 66,25% berada pada kategori sedang, sedangkan terjadi peningkatan pada siklus II sebesar 87% yang berada pada kategori tinggi. Jadi penerapan bermain outdoor dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2015/2016 di TK Purwa Widya Dhikrama Nagasepaha, Buleleng-Bali.Kata Kunci : bermain outdoor, kemampuan kognitif, kelompok B. This study aims to determine the increase in cognitive ability after being applied on children's outdoor play group B the second semester of 2015/2016 academic year in kindergarten Purwa Widya Dhikrama Nagasepaha, Buleleng, Bali. This research is a classroom action research (PTK). The subject of this study is children in group B the second semester of 2015/2016 academic year in kindergarten Purwa Widya Dhikrama totaling 20 children. The study was conducted in two cycles. This class action research data were collected through observation using the observation sheet. Analyzed using descriptive statistics and statistical analysis of quantitative descriptive. The result showed that an increase in the average percentage increase in cognitive abilities in solving the problem and recognize the concept of form, color, and size of the child after application of outdoor play. In the first cycle the average percentage of 66.25% of cognitive abilities in middle category, while there was an increase in the second cycle of 87% is at the high category. So the application of outdoor play can enhance cognitive abilities of children in group B the second semester of 2015/2016 academic year in kindergarten Purwa Widya Dhikrama Nagasepaha, Buleleng, Bali.keyword : outdoor play, cognitive ability, group B.
Hubungan Intensitas Perilaku Menonton Televisi dengan Resiko Obesitas pada Anak Usia 5-6 Tahun ., Putu Susanti Elma Warmias; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas perilaku menonton televisi dengan resiko obesitas pada anak usia 5-6 tahun di Gugus VI Kecamatan Buleleng Bali. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan jumlah subjek sebanyak 30 orang anak yang ada di Taman Kanak-kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng. Data tentang intensitas perilaku menonton televisi dengan obesitas anak usia 5-6 tahun diperoleh dengan menggunakan metode skala kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik korelasi Product Moment Pearson berbantuan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan intenistas perilaku menonton televisi dengan resiko obesitas dengan nilai siginifikansi 0,556 (p>0,005) dan hasil koefesien determinasi (r2)sebesar 0,36 atau 36% resiko obesitas dipengaruhi oleh intensitas perilaku menonton televisi. Hasil korelasi ini positif berarti semakin tinggi intensitas perilaku menonton televisi maka semakin tinggi pula tingkat resiko obesitas yang dapat terjadi pada anak usia 5-6 tahun.Kata Kunci : Anak, Intensitas, Obesitas,Televisi This research aims to determined the correlation between the intensity of the television viewing behaviour with obesity risk in children aged 5-6 years in Cluster VI District of Buleleng Bali. This research is a correlation study with a number of subjects were 30 children in kindergarten Cluster VI District of Buleleng. Data on the intensity of television viewing behavior television with obese children ages 5-6 years was obtained using a questionnaire scale. Data were analyzed using statistical analysis Pearson Product Moment Correlation-assisted program SPSS 17.0 for Windows. The results showed that there is a correlation between the intensity of the television viewing behaviour with obesity risk in children aged 5-6 years by siginificance value of 0.556 (p> 0.005) and the results of determination coefficient (r2) of 0.36 or 36% lower risk of obesity is influenced by the intensity of television viewing behavior. The results of this correlation is positive, that means the higher the intensity of television viewing behavior, the higher the risk level of obesity that can occur in children aged 5-6 years.keyword : Children, Intensity, Obesity, Television
PENERAPAN METODE BERMAIN MELALUI KEGIATAN LOMPAT TALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK TUNAS GAMA SCHOOL GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ., Gst A Dwi Padmaswari; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar setelah diterapkan metode bermain melalui kegiatan lompat tali pada anak kelompok A di TK Tunas Gama School Gianyar Tahun Pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak TK pada kelompok A di TK Tunas Gama School Gianyar Tahun Pelajaran 2015/2016. Data penelitian tentang kemampuan motorik kasar dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrumen berupa lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik kasar dengan penerapan metode bermain pada siklus I sebesar 67,87% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88.75% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terdapat peningkatan kemampuan motorik kasar anak setelah diterapkan metode bermain melalui kegiatan lompat tali sebesar 20,88%. Kata Kunci : metode bermain, kegiatan lompat tali, kemampuan motorik kasar This research was aimed at investigating the improvement of children gross motor skill development after the implementation of skipping jump playing method in group A in Tunas Gama School Gianyar Kindergarten in the academic year of 2015/2016. This research was classroom action research which was conducted in two cycles. The subjects of this research were 15 children of group A in Tunas Gama School kindergarten of 2015/2016 academic year. The data of the children gross motoric skill development was obtained through observational method by using observation sheet instrument. The obtained data was analyzed by utilizing descriptive statistical analysis method and quantitative analysis method. The analysis result showed that there was improvement on the children gross motoric skill development with the implementation of skipping jump method in the first cycle as much as 67,87 at lower category and in the second cycle increased to 88.75% at the higher category. Thus, there was improvement on children gross motoric skill after the implementation of skipping jump method as much as 20,88%.keyword : playing method, skipping jump activity, gross motor skill
Pengaruh Permainan Congklak Bali Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Anak Kelompok B Di RA Baitul Mutaallim Tegalinggah Tahun Ajaran 2015/2016 ., Martiana Musdalifah; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7812

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak kelompok B di RA Baitul Mutaallim Tegalinggah tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini didasarkan pada hasil observasi awal yang diperoleh melalui wawancara dengan guru yang menunjukkan bahwa kemampuan mengenal konsep bilangan menunjukkan kualifikasi yang masih rendah. Kenyataan yang ditemui di lapangan juga menunjukkan bahwa, anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain video game, smartphone, dan beberapa teknologi canggih yang lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Subjek dalam penelitian adalah semua siswa kelompok B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah berjumlah 46 anak yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas B1 dan B2. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi. Berdasarkan analisis, penelitian menyimpulkan bahwa kegiatan permainan congklak berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Hal ini dapat diketahui dari hasil uji hipotesis dengan uji-t, bahwa diperoleh thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel), yaitu thitung = 7, 250 dan ttabel (db = 23 + 23 – 2 = 44 dan taraf signifikan 5%) = 1,684. Sedangkan rata-rata skor kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang mengikuti kegiatan bermain permainan congklak adalah 15,86 dan rata-rata skor kemampuan mengenal konsep bilangan anak yang tidak mengikuti kegiatan bermain permainan congklak adalah 13,17. Berdasarkan temuan –temuan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan kegiatan bermain khusunya permainan tradisional congklak berpengaruh positif terhadap kemampuan mengenal konsep bilangan anak kelompok B Semester II RA Baitul Muta’allim Tegalinggah Tahun Ajaran 2015/2016.Kata Kunci : permainan congklak, mengenal konsep bilangan This study aims to determine the effect on the ability to know the game congklak concept of numbers of children in group B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah the academic year 2015/2016. The study was based on the results of preliminary observations obtained through interviews with teachers who show that ability to know the concept of numbers indicate the qualification is still low. The fact that encountered in the field also showed that, children spend more time playing video games, smartphones, and some other advanced technologies. This study is a quasi-experimental research. Subjects in the study were all students group B RA Baitul Mutaallim Tegalinggah totaling 46 children were divided into two classes, namely classes B1 and B2. Data collected by using observation. Based on the analysis, the study concludes that game activities congklak positive effect of increasing numeracy skills beginning in early childhood. It can be seen from the results of hypothesis testing using t-test, that obtained t is greater than t table (tcount> ttable), ie t = 7, 250 and ttabel (db = 23 + 23-2 = 44 and a significance level of 5%) = 1.684. While the average score of the ability to know the concept of the number of children who attend the game play activities congklak was 15.86 and the average score of the ability to know the concept of the number of children who do not follow the game play activities congklak is 13.17. Based on the findings above, it can be concluded that learning to use the traditional game play activities especially congklak positive effect on children's ability to recognize the concept of numbers group B Semester II RA Baitul Muta'allim Tegalinggah Academic Year 2015/2016.keyword : congklak games, know the concept of numbers
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN REGULASI DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN ., Nyoman Radin Amanda Diningrat; ., Putu Aditya Antara, S.Pd.; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7843

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan regulasi diri anak usia 5-6 tahun di gugus II Kecamatan Buleleng tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan populasi anak TK di gugus II Kecamatan Buleleng, Bali Tahun 2016. Pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik Sampling dengan cara undian. Jumlah sampelnya adalah 60 orang anak. Data dikumpulkan dengan metode kuisioner. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis statistic regresi sederhana dengan memanfaatkan program SPSS 21.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terjadi hubungan yang signifikan antara pola asuh dan regulasi diri anak usia 5-6 tahun di gugus II kec. Buleleng. Jadi semakin baik pola asuh yang diberikan orang tua pada anak maka semakin tinggi pula kemampuan regulasi dirinya. Pola asuh orang tua berpengaruh sebesar 71,9 % terhadap regulasi diri anak. jika pola asuh orang tua meningkat maka regulasi diri anak juga akan meningkat, semakin baik pola asuh yang diberikan orang tua pada anak maka semakin tinggi pula kemampuan regulasi dirinya. Begitupun sebaliknya semakin buruk pola asuh orang tua pada anak maka semakin rendah pula regulasi diri anak. Dengan demikian hasil penelitian ini telah memenuhi tujuan penelitian.Kata Kunci : pola asuh, regulasi diri This research aims to know the relationship of parenting parents with the self-regulatory children aged 5-6 years in the cluster II sub district of Buleleng in 2016. This research is the research of korelasional with a population of kindergarten in cluster II sub district of Buleleng, Bali 2016. This research subject retrieval using Sampling techniques by means of a lottery. The number of sampelnya is 60 children. Data collected by questionnaire method. Furthermore the data analyzed by simple regression statistics analysis by utilizing the program SPSS 13.0 For Windows. The results showed that there is a significant relationship between parenting and self-regulatory children aged 5-6 years in kec II cluster. Buleleng. So the better parenting provided the parents on the child the higher the ability of regulation itself. Parenting parents effect of 71.9% against self regulation. If parenting parents increases children's self regulation then will also increase, more excellent parenting provided the parents on the child the higher the ability of regulation itself. As is otherwise worse parenting parents on children then the lower self regulation anyway. Thus the results of this research have fulfilled the purpose of the researchkeyword : parenting parents, the child's self regulation
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK KELOMPOK B SEMESTER II DI TK NURUL MUBIN ., Zurriyatul Fatimah; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7962

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan sosial emosional anak melalui penerapan metode bermain peran pada Kelompok B TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah 15 anak kelompok B semester II TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng. Kemudian data penelitian tentang perkembangan sosial emosional anak dikumpulkan menggunakan metode observasi, dengan instrument berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis dekriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan sosial emosional anak kelompok B TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng dari penerapan metode bermain peran mencapai 22,3%. Data ini didapat dari perbandingan antara data siklus I dan data siklus II, dimana nilai rata-rata skor persentase pada siklus I sebesar 61,35% yang termasuk kriteria rendah dan terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 83,65% yang termasuk kriteria tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan sosial emosional anak pada kelompok B semester II TK Nurul Mubin kecamatan Buleleng.Kata Kunci : Metode bermain peran, Perkembangan Sosial Emosional, Interaksi Sosial. This research was aimed to know the improvement of social emotional development through the using of roleplay on the children of group B of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng. It was on action based research that was held in two cycles. The research’s subject was 15 children on group B of the TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng in the second semester. The data were collected by using observation method. The data were analyzed by using statistic descriptive analysis and quantitative descriptive method. Data analysis result showed the improvement of social emotional development on the children of group B of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng after using roleplay method in cycles, it was 22,3%. These data were gotten by comparing the data in cycle I and cycle II, which the average score in cycle II was 61,35%, it was in low level. Then, in cycle II, the average score increased to be 83,65%, it was in high level. Moreover, it could be concluded that using roleplay could improve social emotional development on the children of group B in second semester of TK Nurul Mubin Kecamatan Buleleng.keyword : Role play method, Social emosional development, Social Interaction.
PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP BERBANTUAN MEDIA DISPLAY PAPAN TIKAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK B DI TK WIDYA SESANA SANGSIT ., Siti Mahmudah; ., Drs. Nyoman Wirya; ., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): Agutus
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/paud.v4i2.7966

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan bahasa melalui penerapan metode bercakap-cakap berbantuan media display papan tikar pada anak kelompok B di TK Widya Sesana Sangsit Semester II tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/ evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 12 orang anak TK Widya Sesana Sangsit semester II tahun pelajaran 2015/2016. Data penelitian tentang kemampuan bahasa diperoleh dengan menggunakan metode observasi dengan instrument berupa lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan bahasa anak pada siklus I sebesar 60.00% yang berada pada kategori rendah ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 83.50% tergolong pada katagori tinggi. Jadi, terjadi peningkatan kemampuan bahasa anak didik sebesar 23.50%.Kata Kunci : metode bercakap-cakap, media display papan tikar, kemampuan bahasa This study aims to determine the increase in language skills through the application of the method of conversing aided mat board display media on children in group B at TK Widya Sesana Sangsit second semester of the school year 2015/2016. This research is a classroom action research conducted in two cycles. Each cycle consists of a phase of action planning, action, observation / evaluation and reflection. The subjects were 12 kindergarten children Widya Sesana Sangsit second semester of academic year 2015/2016. Data research on acquired language skills by using the method of observation with the instrument in the form of observation sheet. The collected data were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The results showed that an increase in the child's language ability in the first cycle of 60.00%, which is at the low category had experienced an increase in the second cycle into 83.50% belong to the high category. Thus, there is increased language skills of the students at 23:50%.keyword : methods of conversing, mat board display media, language skills
Co-Authors ., Amalia Rizki ., Desak Komang Setia Purnama Sari ., Dr. I Ketut Gading,M.Psi ., Fitrotul Maulidah ., Gst A Dwi Padmaswari ., I Desak Komang Erlina Dewi ., I Gusti Ayu Sri Purnami Dewi ., Ida Ayu Indira Wardani ., Ida Ayu Rina Yuliastia ., KADEK RESMITA DEWI ., Ketut Yunita Oktaria Dewi ., Komang Cahyaning Yusma Wiari ., Komang Trisna Mardayani ., Luh Evi Juli Artini ., Martiana Musdalifah ., Mutiara Hadi Pratiwi ., Ni Gusti Putu Wahyu Suryastuti ., Ni Kadek Ayu Antini ., Ni Kd Ayu Trisnyanti ., Ni Luh Putu Suciani ., NI NENGAH DARMAYANTI ., Ni Putu Dewi Trisnawati ., Ni Wayan Anita Dewi ., Nur Rita Wati ., Nurul Qoyyimah ., Nyoman Radin Amanda Diningrat ., Nyoman Rohmaniah ., Putu Susanti Elma Warmias ., Siti Mahmudah ., TITIS IMANDA ., Zurriyatul Fatimah Anak Agung Gede Sugianthara ANDAYANI ANDAYANI Andayani Andayani Anis Cahyati ., Anis Cahyati Ayyu Mawaddah ., Ayyu Mawaddah Budi Hermaini Budi HERMAINI Budi Hermaini Budiman, Muman Hendra Cahyani, Gita Restu Chatarina Labore Aprillia Christiani Christiani, Chatarina Labore Aprillia Della Raymena Jovanka Desak Putu Parmiti Dewa Ayu Puteri Handayani Dewi Sekarsari Diah Andika Sari Dian Novita Dian Novita Dian Novita Didith Pramunditya Ambara Drs. Nyoman Wirya . Dwi yuliani Elina Dewi Permatasari Fenny Pebrianti Firda Indriyani ., Firda Indriyani I Gede Nuarta . I Ketut Gading I Komang Sudarma I Made Setiana . I Made Tegeh I Nyoman Jampel I Wayan Suwatra I Wayan Suwatra Idha Farida Ignatius I Wayan Suwatra Irani, Ester Nova Iriani, Faridah Jamhari Jamhari Jaya, Fitra Kadek Sulistya Handayani ., Kadek Sulistya Handayani Kartikawati , Etty Kartikawati, Etty Ketut Pudjawan Khaerul Anam Komang Uning Mahendri Ariadi . LA ODE ANHUSADAR Luh Ayu Tirtayani M.Pd. Dra. Made Sulastri . M.S. ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. M.Si Drs. Gede Raga . Made Ratnasari Dewi ., Made Ratnasari Dewi Marsinah, Ngadi Mohamad Hariyono Mukti Amini Mustapa, Noviana Neneng Alawiyah Ngadi Marsinah NI GUSTI AYU MADE YENI LESTARI, NI GUSTI AYU MADE YENI Ni Kadek Ayu Mekarningsih ., Ni Kadek Ayu Mekarningsih Ni Kadek Nelly Paspiani . Ni Kadek Wira Kusumawati . Ni Ketut Suarni Ni Komang Utariani . Ni Made Putri Widiarsini Ni Nyoman Ayu Sukreni . Ni Putu Eka Tirtayati . Ni Putu, Sinta Dewi Ni Wayan Risna Dewi . Nina Astria ., Nina Astria Pardede, Timbul Pebrianti, Fenny Permatasari, Elina Dewi Pramitasari , Muktia Pramitasari, Muktia Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd . Putu Aditya Antara Putu Ayu Vediasmari ., Putu Ayu Vediasmari Putu Ida Arsani Dewi ., Putu Ida Arsani Dewi Putu Rahayu Ujianti Putu Sri Darma Dewi Risnawati, Erna Shafwatul, Rif’at Shirley Shirley Siti Aisyah Sri Tatminingsih Sri Wahyuni Suci Nurhayati Sumartini, Luh Putu Ayu Susi Sulistiana Tedjo Djatmiko Tita Norma Gita Titi Chandrawati Ucu Rahayu Untung Laksana Budi Wahyuni, Sevi Wirabrata, Dewa Gede Firstia Wiwik Handayani Yulia, Irla