Articles
PEMBERDAYAAN GURU TANGERANG SELATAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BACA TULIS MELALUI MEDIA DIGITAL DAN MEDIA BIGBOOK
Andayani, Andayani;
Magta, Mutiara;
Tatminingsih, Sri;
Anam, Khaerul;
Shafwatul, Rif’at;
Handayani, Monika
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 1 (2024): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31764/jces.v7i1.21224
Abstrak: Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Universitas Terbuka dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam rangka memberdayakan guru TK dan guru SD dalam meningkatkan literasi baca tulis melalui media digital dan media bigbook. Adapun peserta yang mengikuti 15 guru SD dan 10 guru TK mengikuti kegiatan pelatihan yang dilakukan di SMPN 11 Tangerang Selatan. Pelatihan dilakukan secara luring dan daring dengan menggunakan metode seminar dan workshop. Kegiatan dilaksanakan selama enam bulan dengan membagi dua pelatihan, yaitu pelatihan pembuatan e-book untuk guru SD dan pembuatan bigbook untuk guru TK. Kegiatan tersebut menghasilkan dua bigbook dan dua e-book. Implikasi dari kegiatan ini adalah penggunaan media digital dan bigbook merupakah salah satu media yang berfungsi untuk menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran dan memudahkan guru untuk mengoptimalkan praktik pembelajarannya.Abstract: This activity was a collaboration between the Open University and the South Tangerang City Government to empower kindergarten and elementary school teachers to improve literacy through digital media and book media. The participants were 15 elementary school teachers and 10 kindergarten teachers participating in training activities conducted at SMPN 11 South Tangerang. The training was conducted offline and online using seminar and mentoring methods. The activities were carried out for six months by dividing the training into two: training on making e-books for elementary school teachers and big books for kindergarten teachers. The activity produced two big books and two e-books. The implication of this activity is that the use of digital media and big books is one of the media that functions to attract students' attention in the learning process and makes it easier for teachers to optimize their learning practices.
PENGUATAN KOMPETENSI GURU KELOMPOK BERMAIN MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI SEKSUALITAS UNTUK ANAK USIA DINI
Magta, Mutiara;
Risnawati, Erna;
Kartikawati, Etty;
Pramitasari, Muktia;
Mustapa, Noviana
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24198/kumawula.v7i3.53927
The lack of information and opportunities to participate in training related to sexual education for early childhood experienced by teachers makes this activity worth implementing. The target of the activity was 21 Playgroup teachers in the Ciputat District area. The aim is to increase teacher competence in developing sex education media for school children. The method used was seminars and training assistance. The results of the training showed that 88% of participants stated that they were very satisfied with the activity because this activity could help them improve their professionalism as teachers. Other data also showed that 94% of participants were very satisfied; the material presented could add to their insights about sexuality education for early childhood; besides that, the data also showed that 86% of participants stated that they were very satisfied with the activity because this activity could improve the skills of teachers in developing learning media. It can be concluded that this activity has a positive impact on Playgroup teachers in increasing teacher competence in developing learning media, especially for learning sexuality in children.Minimnya informasi serta kesempatan dalam mengikuti pelatihan terkait pendidikan seksual untuk anak usia dini yang dialami oleh mitra menjadikan kegiatan ini patut dilaksanakan. Sasaran kegiatan adalah guru-guru kelompok bermain yang ada di wilayah Kecamatan Ciputat sebanyak 21 guru. Target yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan media edukasi seksualitas pada anak di sekolah. Metode yang digunakan adalah dengan seminar dan pendampingan pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa, 88% peserta menyatakan sangat puas terhadap kegiatan karena kegiatan ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan profesionalisme mereka sebagai guru. Data lain juga menunjukkan bahwa 94% peserta menyatakan sangat puas karena materi yang disajikan dapat menambah wawasan mereka tentang pendidikan seksualitas untuk anak usia dini, selain itu data juga menunjukkan 86% peserta menyatakan sangat puas karena kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan media pembelajaran. Dapat disimpulkan, kegiatan ini memberikan dampak yang positif kepada guru kelompok bermain dalam meningkatkan kompetensi mereka untuk mengembangkan media pembelajaran, khususnya pembelajaran seksualitas pada anak.
Examining Teachers’ Roles in Early Childhood Sex Education: Insights from Indonesian Playgroups
Magta, Mutiara;
Mustapa, Noviana;
Pramitasari , Muktia;
Risnawati , Erna;
Kartikawati , Etty
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 18 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 18 Number 2 November 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21009/jpud.v18i2.49656
This study investigates the roles of teachers in implementing sex education in Indonesian playgroups, focusing on their opinions, experiences, and methods. The research addresses the psychological effects of child sexual abuse and emphasizes the need for preventative measures through early education. Utilizing a qualitative approach, interviews were conducted with 13 teachers from various playgroups in Ciputat, Indonesia, and analyzed using Colaizzi’s method. The findings highlight two main themes: teachers' recognition of the importance of sex education and their practical experiences in implementing it. Most teachers agreed on the necessity of early sex education to promote awareness and protection against sexual violence. However, their understanding of the subject varied, with many expressing discomfort discussing sensitive topics. Teaching methods ranged from storytelling to demonstrations, but materials addressing reproductive organs were rarely included. The study underscores the importance of collaboration between teachers and parents to align educational goals. The findings contribute to the broader discourse on integrating comprehensive sex education into early childhood curricula, offering practical insights for policymakers and educators. Future research should explore the scalability of these approaches and their long-term impact on children’s safety and well-being.
Kelayakan dan Kepraktisan Media Game Virtual Reality Pengelolaan Kelas Pendidikan Anak Usia Dini
Magta, Mutiara;
Risnawati, Erna;
Amini, Mukti;
Pramitasari , Muktia;
Mustapa, Noviana
Jurnal Media dan Teknologi Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2024): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jmt.v4i4.82944
Mengelola kelas merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) sebagai calon guru. Untuk menunjang kompetensi tersebut, dikembangkan sebuah media game virtual reality yang memuat materi pengelolaan kelas PAUD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kelayakan dan kepraktisan media game virtual reality Pengelolaan Kelas PAUD agar dapat diimplementasikan secara luas. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Fokus tahapan penelitian berada pada tahap development, yaitu tahap pengembangan produk yang diujicobakan pada kelompok kecil. Produk media ini diujicobakan di tiga daerah, yaitu Jakarta, Serang, dan Yogyakarta, dengan melibatkan total 30 mahasiswa. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara kuantitatif. hasil penelitian menunjukkan nilai persentase rata-rata di atas 50%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa inovasi produk media game virtual reality Pengelolaan Kelas PAUD layak dan praktis diimplementasikan ke dalam pembelajaran. Penelitian ini berimplikasi pada pengembangan media game virtual reality yang lebih baik agar dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengelola kelas secara efektif.
The Relation between perception of social support with depression through self acceptance among people with type 2 diabetes
., I Gede Nuarta;
., Didith Pramunditya Ambara, S.Psi.;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 1 No. 1 (2013): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v1i1.1640
Diabetes Melitus (DM) is a chronic disease caused by metabolism disturbance in distributing glucose. People over 40 years old have increasing risk of suffering this disease. People with diabetes usually experience increase of glucose which triggers increase of cortisol, epinephrine, and norepinephrine which may cause depression. Depression experienced by people with type 2 diabetes is predicted be related to perception of social support and self acceptance. The purpose of this study was to examine the relation between perception of social support with depression through self acceptance among people with type 2 diabetes. This study involved 65 people with type 2 diabetes who were 40-75 years of age. The data was taken by using 3 measuring scales, which are: Perception of Social Support Scale, Self Acceptance Scale, and Depression Scale. Analysis technique used was Sobel Test mediation analysis. Result showed that there was significant negative relation between perception of social support and depression among people with type 2 diabetes, with coefficient regression of -0,1662; p=0,0095. Hypotheses 1 was accepted. There was significant positive relation between perception of social support and self acceptance among people with type 2 diabetes, with coefficient regression of 0,3132; p
PENERAPAN METODE BERMAIN BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
., Ni Kadek Wira Kusumawati;
., Drs. Ketut Pudjawan,M.Pd;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3032
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam memecahkan masalah sederhana setelah diterapkan metode bermain berbantuan media puzzle pada anak kelompok B1 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014 di TK Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 22 orang anak TK pada Kelompok B1 Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dalam memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dikumpulkan dengan metode observasi dengan instrument berupa lembar format observasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif dalam memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan penerapan metode bermain pada siklus I sebesar 68,56% yang berada pada kategori sedang ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,25% yang tergolong pada kategori tinggi. Jadi, terdapat peningkatan perkembangan kognitif anak sebesar 11,23% dalam memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari.Kata Kunci : metode bermain, media puzzle, perkembangan kognitif The purpose of this research was to study the improvement within child's cognitive development increase in solving simple problems after applied the method using a puzzle on media-assisted to the B1 group children during the second semester or the academic year 2013/2014 in Kemala Bhayangkari 7 Amlapura. This type of study is a classroom action-based research which was conducted in two cycles.. The subject of this research was 22 children. The data on the cognitive development in solving simple problems in everyday life were collected by observation method with observation forms as the instrument. The data in this study were analyzed using descriptive statistical analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result of the data analysis shows that there was 68,56% improvement for the cognitive development in solving simple problems in everyday life with the application of the playing method using a puzzle on media-assisted in the first cycle, which can be categorized as average. An improvement into 80,25% was also found in the second cycle which can be categorized as high. Therefore, there was 16% improvement for the cognitive development in the solving simple problems in everyday life.keyword : playing method, puzzle media, cognitive development
PENERAPAN TEKNIK MOZAIK BERBANTUAN MEDIA BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS MELUKIS ANAK KELOMPOK B SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI TK DWI JAYA MARGA TABANAN
., Ni Wayan Risna Dewi;
., Drs. Gede Raga, M.Si;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3152
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas melukis melalui penerapan teknik mozaik berbantuan media bahan alam pada anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 TK Dwi Jaya Marga Tabanan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B semester II tahun pelajaran 2013/2014 TK Dwi Jaya Marga Tabanan yang berjumlah 15 orang anak. Data tentang kreativitas melukis ini dikumpulkan dengan metode observasi. Data yang telah diobservasi dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terjadi peningkatan rata-rata persentase kreativitas melukis dengan penerapan teknik mozaik berbantuan media bahan alam. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata-rata persentase kreativitas melukis anak pada siklus I sebesar 72,35% yang berada pada kategori sedang dan mengalami peningkatan sebesar 15,30% pada siklus II menjadi 87,65% yang berada pada kategori tinggi.Kata Kunci : pendidikan anak usia dini, teknik mozaik, media bahan alam, kreativitas, melukis. The purpose of this research was to know the improvement of painting creativity throught the implementation of mosaic technique in assistance with natural media toward the students of group B TK Dwi Jaya Marga Tabanan by the second semester in the academic year 2013/2014. The study was conducted under classroom action research (CAR) using two cycles. The subjects of the research were 15 children in group B at TK Dwi Jaya Marga Tabananby the second semester in the academic year 2013/2014. Data on this painting creativity collected by the method of observation. The data collected was analyzed using descriptive analysis method and quantitative descriptive analysis method. The result showed that an increase in the average percentage of creative painting techniques with the application of media-assisted mosaic of natural materials. It was indicated by the increase of percentage on the children’s painting creativity by first cycle of 7235% which was categorized as intermediate stage improved about 15,30% and attained the total percentage into 87,65% in the second cycle which was categorized as high level.keyword : early age education, mosaic technique, natural media, creativity, painting
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA PAPAN PINTAR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KOGNITIF
., Ni Kadek Nelly Paspiani;
., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3156
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan kognitif anak dalam hal pemahaman lambang bilangan setelah penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media papan pintar pada anak kelompok B1 Semester II TK Bayu Kumdhala Bubunan tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan subjek sebanyak 12 orang. Data penelitian tentang perkembangan kognitif dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi. Data hasil penelitian yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan perkembangan kognitif anak dalam hal pemahaman lambang bilangan dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) berbantuan media papan pintar. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persen perkembangan kognitif anak pada siklus I sebesar 61,89% yang berada pada kategori rendah, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,53% yang berada pada kategori tinggi. Ini menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 19,65%. Kata Kunci : papan pintar, model pembelajaran kooperatif tipe STAD, perkembangan kognitif The purpose of this research was to increase the children's cognitive development in terms of understanding the epitome of numbers after the implementation of cooperative learning model of Students Teams Achievement Divisions ( STAD ) type by using smart boards media to the B1 group of children during the second semester in TK Bayu Kumdhala Bubunan in the academic year 2013/2014. This research was an action research that was conducted in two cycles and the subjects of this research are twelve students . The data of the research of cognitive development was obtained by using observation method. The data were analyzed by using descriptive statistical analysis and quantitative descriptive analysis method . The results of this study showed that there was increasing in cognitive development of children in terms of understanding the epitome of numbers by applying Cooperative learning model of Student Teams Achievement Divisions ( STAD ) type by using smart board media. It can be seen by the average percent of children's cognitive development in the first cycle was 61.89 % which is exist in the low category. While in the second cycle, it increased to 81.53 % which is exist in the high category . It showed there was increasing from cycle I into the cycle II was 19.65 % .keyword : smart boards, cooperative learning model of STAD type, cognitive development
Penerapan Metode Bercerita Berbantuan Media Boneka Jari Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
., Ni Komang Utariani;
., I Komang Sudarma,S.Pd, M.Pd.;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3264
Permasalahan dalam penelitian ini mengenai rendahnya kemampuan berbahasa anak khususnya dalam kemampuan berbicara. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa dengan penerapan metode bercerita berbantuan media boneka jari pada anak kelompok A di TK Widia Kumara Padangbulia. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 15 orang anak TK Widia Kumara Padangbulia pada kelompok A semester II tahun pelajaran 2013/2014. Data penelitian tentang kemampuan berbahasa diperoleh dengan menggunakan metode observasi dengan instrument berupa lembar format observasi. Data yang telah dikumpulkan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan rata-rata skor kemampuan berbahasa pada anak kelompok A setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari siklus I sebesar 58,47% yang berada pada kategori rendah. Kemudian pada siklus II menjadi 84,00% yang berada pada kategori tinggi. Jadi terjadi peningkatan kemampuan berbahasa setelah diterapkan metode bercerita berbantuan media boneka jari sebesar 25,33%.Kata Kunci : kemampuan berbahasa, boneka jari, bercerita. The problem of this research was the low of students’ language ability, especially in speech. This study aimed to determine the improvement of the ability to speak with the media assisted application of storytelling finger puppets on a group of children in kindergarten Widia Padangbulia Kumara . This research is an action research conducted in two cycles. The subjects were 15 kindergarten children Widia Kumara Padangbulia in group A the second semester of academic year 2013/2014. Research data on language proficiency obtained by using the method of observation with a sheet format of the observation instrument. The data collected were analyzed using descriptive statistics and quantitative descriptive analysis. The results of the data analysis showed that the increase in the average scores on the language skills of children in group A after applied storytelling finger puppets media aided the first cycle of 58.47 % which is at the low category. Then on the second cycle be 84.00 % which is at the high category. Hence, was improving toward language ability after the implementation storytelling finger puppets asissted media type into 25.33 %.keyword : language ability, finger puppet, storytelling.
PENARAPAN METODE BERCERITA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
., Komang Uning Mahendri Ariadi;
., Drs. Gede Raga, M.Si;
., Mutiara Magta, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/paud.v2i1.3265
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara anak setelah diterapkannya metode bercerita pada anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit yang berjumlah 9 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, terdiri atas 6 kali pertemuan dalam 1 siklus. Setiap pertemuan secara berbaur mulai perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini melalui observasi. Observasi merupakan penilaian dengan mengamati secara langsung serta mendokumentasikan hal-hal penting yang terjadi dalam penelitian. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan melalui lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bercerita dapat meningkatkan keterampilan berbicara pada anak kelompok B PAUD Widya Sesana Sangsit Tahun Ajaran 2013/2014. Keterampilan berbicara anak meningkat secara signifikan. Kemampuan berbicara anak meningkat dari siklus I sebesar 62,22% menjadi 80,00% pada siklus II.Kata Kunci : metode bercerita, dan keterampilan berbicara. Abstract This study aims to determine the child's speaking skills improvement after the implementation of children's storytelling in Group B ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . The subjects were children Kindergarten Group B Widya Sesana Sangsit totaling 9 people . This study is a classroom action research ( CAR), which was conducted in two cycles , consisting of 6 meetings in one cycle . Each blend meetings from planning , implementation , observation and reflection . Techniques to collect data in this study through observation . Observation is an assessment by directly observing and documenting important things that happened in the study . In this study data was collected through observation sheet . Data were analyzed using quantitative descriptive analysis techniques . The results suggest the application of storytelling can improve speaking skills in group B children ECD Widya Sesana Sangsit Academic Year 2013/2014 . Child speaking skills improved significantly . The ability to speak the child increased from the first cycle of 62.22 % to 80.00 % in the second cycle . keyword : method of storytelling , and speaking skills .