Claim Missing Document
Check
Articles

Pengukuran Beban Kerja Menggunakan Metode Full Time Equivalent (FTE) Pada Divisi Proses PT. Delta Subur Permai Moh. Alyafi Dg. Matiro; Raman S. Mau; Abdul Rasyid; Fentje Abdul Rauf
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.563 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.1.30-39

Abstract

Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan suatu organisasi maupun perusahaan. Dengan kinerja yang optimal dan sesuai prosedur maka akan diperoleh hasil yang optimal pula. Beban kerja yang terlalu berat atau terlalu ringan akan mengakibatkan terjadinya inefisiensi kerja. Beban kerja overload mengindikasikan bahwa jumlah pekerja yang dipekerjakan tidak sesuai dengan beban kerja yang diterima sehingga dapat menyebabkan kelelahan fisik maupun psikologis yang berakibat pada menurunnya produktivitas karena kelelahan bekerja. Tujuan penelitian ini adalah penentuan beban kerja menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE) untuk dapat mengatasi penurunan produktivitas kerja. Untuk mendapatkan nilai FTE dari suatu proses kerja harus menggunakan perhitungan Work load Analisys dengan menggunakan persamaan total waktu aktivitas, Allowance, dan total waktu tersedia. Dari hasil penelitian ini di dapatkan hasil Work Load Analysis dalam menentukan beban kerja dan usulan jumlah karyawan yang ideal yakni ramp operator144% (usulan 2 orang), Operator Sterilizer 65% (usulan 1 orang), tippler operator 84% (usulan 1 orang) pressing operator 44% (usulan 1 orang), Clarification operator 86% (usulan 1 orang) dan karnel operator 69% (usulan 1 orang).
Analisis Rantai Nilai (Value Chain) Pada Komoditas Jagung Adriyansya Lihawa; Hendra Uloli; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOL. 1 NO. 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.094 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.2.94-103

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran rantai pasok, rantai nilai dan penambahan niai tambah yang diperoleh dari pelaku rantai nilai jagung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september 2020 sampai desember 2020 diKecamatan Taluditi Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. mengunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan Rantai nilai merupakan aktivitas nilai dibagi menjadi dua jenis yaitu aktivitas primer dan aktivitas pendukung. pelaku utama pada analisis rantai nilai jagung antara lain petani, pedagang lokal dan perusahaan. Nilai tambah komiditas jagung merupakan pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan  dalam suatu prose produksi. Nilai tambah yang dihitung pada analisis rantai nilai adalah nilai tambah yang diperoleh dari setiap pelaku rantai nilai yang terlibat pada hasil panen jagung yaitu analisis nilai tambah petani jagung, analisi nilai tambah pedagang lokal atau pengumpulan besar dan analisis nilai tambah perusahaan.
Pengukuran dan Analisis Produktivitas Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus: di PDAM Kabupaten Gorontalo) Hindun Effendy; Buyung R. Machmoed; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.437 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.1.40-47

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Indonesia bertambah seiring berjalannya waktu, hal ini membuat kebutuhan akan sumber daya menjadi bertambah besar, salah satunya kebutuhan air bersih. Pengukuran produktivitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kinerja perusahaan dan dapat dijadikan sebagai pedoman untuk melakukan perbaikan yang akan datang. Perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa penyediaan air bersih melalui saluran pipa. Berdasarkan laporan posisi sambungan di PDAM Kabupaten Gorontalo diketahui sejauh ini pelayanan PDAM Kabupaten Gorontalo hanya melayani 11,6% jumlah total kepala keluarga yang terlayani. Pengukuran produktivitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Objective Matrix (OMAX). Tujuan penelitian ini yaitu mengukur tingkat produktivitas di PDAM Kab. Gorontalo dan melakukan evaluasi terhadap pengukuran produktivitas. Tingkat produktivitas PDAM Kabupaten Gorontalo tahun 2018 dan 2019 berdasarkan metode OMAX terjadi penurunan sebesar 76,67% hal ini dipengaruhi oleh bobot yang ditetapkan perusahaan dengan pencapaian produktivitas perusahaan hanya sebesar 23,33%. Evaluasi pengukuran produktivitas dilakukan pada input yang berkontribusi dalam penurunan produktivitas yaitu pada input energi dan tenaga.
Analisis Penyebab bottleneck pada Aliran Produksi briquette charcoal dengan Menggunakan Diagram fishbone di PT. Saraswati Coconut Product Muhammad Irsyad Monoarfa; Yudi Hariyanto; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.888 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.1.15-21

Abstract

Saraswati Coconut Product (PT.SCP) ini merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi briket arang (charcoal). Kegiatan produksi briket arang berada di Briquettes Department Production. Produksi briket dilakukan secara Continue Process, digunakannya Continue Process karena proses produksi dilakukan tanpa henti (24 jam) dan sistem produksi yang diterapkan Briquettes Department di PT. SCP adalah Make To Order. Produksi briket tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan tidak seimbangnya aliran produksi. Pada aliran produksi briket PT. Saraswati Coconut Product terdapat antrian material yang menghambat aliran produksi hingga terjadi bottleneck. Akibatnya proses produksi briket arang menjadi lebih lama dari waktu normal produksi. Untuk mengetahui penyebab permasalahan bottleneck  secara detail, maka perlu dilakukannya identifikasi penyebab masalah dari sistem produksi briket dengan menggunakan metode diagram  fishbone (tulang ikan). Diagram fishbone (Diagram Tulang Ikan) adalah diagram sebab akibat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi masalah kinerja. Diagram tulang ikan menyediakan struktur untuk diskusi kelompok sekitar potensi penyebab masalah tersebut.  Tujuan dari analisa ini mengetahui penyebab bottleneck dan tindakan perbaikannya. Hasil observasi lapangan dapat diketahui bahwa penumpukkan material (bottleneck) terjadi pada jalur aliran bahan stasiun pretel dan stasiun drying. Penumpukkan material terjadi karena hasil cetakan briket dari stasiun pretel harus menunggu terlebih dahulu sebelum melalui proses pengeringan pada oven. Adapun rata-rata waktu proses oven untuk mengeringkan briket dari tujuh (7) oven yang ada di stasiun drying adalah 66 jam. Waktu proses ini melebihi dari waktu proses stasiun kerja lain yang hanya membutuhkan waktu proses kurang dari 24 jam.Kata Kunci : aliran produksi, bottleneck, diagram fishbone,
Analisis Postur Kerja Pada Karyawan Menggunakan Metode RULA (Studi kasus Area Control Room, Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi) Muh. Ridwan Malik; Moh. Alwi; Eduart Wolok; Abdul Rasyid
Jambura Industrial Review (JIREV) VOLUME 1 NOMOR 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2109.019 KB) | DOI: 10.37905/jirev.1.1.22-29

Abstract

Joint Operating Body (JOB) merupakan kegiatan operasional yang dilakukan oleh badan operasi bersama JOB Pertamina - Medco EP Tomori Sulawesi adalah badan kerjasama operasi yang dibentuk berdasarkan Production Sharing Contract antara perusahaan PT. Pertamina Hulu Energi dengan PT. Medco EP Tomori Sulawesi. Salah satu indikasi adanya gangguan keselamatan dan kesehatan pada pekerja adalah adanya kelelahan atau keluhan musculoskeletal atau sistem otot rangka seperti adanya rasa nyeri pada tubuh baik saat bekerja maupun setelah bekerja dan rasa tidak nyaman pada otot. Salah satu penyebab adanya gangguan pada otot rangka yang ditimbulkan dari pekerjaan yang dilakukan secara statis yaitu posisi dan postur tubuh kerja yang tidak sesuai, seperti yang dialami staff atau karyawan bagian Production di JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi, yang melakukan pekerjaan dengan posisi yang dilakukan secara statis dalam kurun waktu yang cukup lama yakni ± 12 jam sehari. Tujuannya yaitu untuk mengetahui level resiko pada posisi dan postur kerja karyawan Area Control Room di JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi. Hasil perhitungan dengan metode RULA didapatkan 6 operator berada pada level action 3 dan 3 operator berada pada level action 2. Analisis postur kerja Operator JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi dapat disimpulkan bahwa hasil analisis Rula 9 Operator yang merupakan karyawan JOB Pertamina-Medco EP Tomori Sulawesi, 6 dari 9 Operator berapa pada level resiko “Sedang” dengan nilai skor akhir diperolah 5-6 artinya yang menunjukan pemeriksaan dan perubahan posisi duduk perlu segera dilakukan. dan 3 dari 9 Operator berada pada level resiko “Kecil/Rendah” dengan Nilai sekor akhir diperoleh 3-4 artinya menunjukan bahwa resiko rendah dan perubahan diperlukan.
KEPADATAN DAN KERAGAMAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA PERTANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Abdul Rasyid; Iskandar M. Lapanjang; Henry N. Barus
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 23, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.655 KB)

Abstract

Utilization of arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) is aimed at increasing crop productivityon marginal soils.AMF role as natural microorganisms areenhancing the absorption of nutrient, especially P,helping the plant to be able to withstand drought conditions as their hyphae are able to penetrate soil pores thus expanding the areas of water absorption, and protecting plant roots against pathogen attacks. Intensive planting would disturb the populationand development of the AMF. The purpose of this study was to observe the status of AMF sporeson maize (Zea mays L.).This study used a randomized block design (RAK) with 6 treatments and 5 replicates so that there were 30 experimental units.Factors studiedare several types of AMF based on the color of the corn plant area.Data fromthe study concluded that observationof AMFspores horizontally (H1, H2, and H3) showed no difference in the density of spores. In contrast, the treatment of vertical AMF(V1, V2, and V3) decreases the number of spores with increasing soil depth.  The diversity ofcolorbased AMF spores morphological types showed that there are four groups of colors i.e.yellow, brown , black, and translucent.In the Horizontal position, most AMF spores from left to right are black, while in the vertical position the dominant color is yellow.  The natural spore density in the rhizosphere of maize(Zea mays L.)generally ranges from 35 – 124 spores/10 g soil. Keywords : Arbuscularmycorrhizal fungi (AMF ), and maize.
The Effect of Competence on Employee Performance and Organizational Commitment as a Mediation Variable (Empirical Study at the Office of PT PLN (Persero) Parent Unit for Papua and West Papua) Mario Marudut Sirait; Suratini Suratini; Sjamsier Husen; Abdul Rasyid; Fahcruddin Pasolo
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6304

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of Competence Against Employee Performance and Organizational Commitment as Mediation Variables (Empirical Study at the Office of PT PLN (Persero) Parent Unit for Papua and West Papua). In this study the method used is the type of research used in this study is a type of quantitative research with a causal method or approach. Data collection techniques were carried out using questionnaires, using sources from previous research and the method of observation or direct observation. The analysis that will be used by the author is quantitative, using a sample of 200 people from 1266 people at the Office of PT PLN (Persero) the Main Unit for Papua and West Papua. Data analysis using IBM SPSS AMOS 22 and Sobel. The results of this study indicate that employee competence has a positive and significant impact on organizational commitment at the PT PLN (Persero) UIW Papua and West Papua Offices. And employee competence indirectly affects employee performance through organizational commitment at the PT PLN (Persero) Office of UIW Papua and West Papua.
House ownership credit decision for prospective customers using Regular Grammar Web based Muhammad Noval Riswandha; Abdul Rasyid
JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Vol 2 No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1060.511 KB) | DOI: 10.21070/joincs.v2i0.684

Abstract

This research aims to facilitate the process of MORTGAGE (home ownership credit) by conducting analysis on customer's income, customer spending, age, customer's disease history, and also most importantly DP (do WN p ayme nt) customer. This analysis is useful to find customer eligibility for MORTGAGE collection.From data sourced to Marketing Green Mansion system testing will be done in a simulation. Between the developer and the customer will make a transaction according to the available data. In the customer process, there are facilities to complete the requirements that are equipped with Regular Grammar methods and proceed to the Fuzzy logic Tsukamoto, to provide information on the ability of instalment that can be achieved by customers. Next with a collaboration between the Fuzzy logic results Tsukamoto with the result of installments that proceed from the previous Regular Grammar Grammar, then the customer will be determined by the system meets or not. If it meets then it will proceed with payment and upload to get a report to submit a SHGB (building rights Letter).
Struktur Penyelesaian Konflik dalam Cerita Legenda Wajo: Paradigma Masyarakat Bugis dalam Prespektif Levi-Strauss (The Structure of Conflict Resolution in the Legend Story of Wajo: The Buginese Community Paradigm in Levi-Strauss Perspective) Andi Herlina; Abdul Rasyid
SAWERIGADING Vol 28, No 2 (2022): SAWERIGADING, EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Balai Bahasa Sulawesi Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1654.231 KB) | DOI: 10.26499/sawer.v28i2.924

Abstract

abstracLegend as part of folklore is a story that comes from the community and developed in society in the past, storing the values and views of the supporting community. One of them is the legend about Arung Malasa olie. This paper aims to obtain a picture of the community in resolving conflicts contained in the legend of the Wajo community by using the Levi-Strauss structuralism theory. The research data is the story book Hikayat Sultanul Injilai dan Pao-pao Rikadong. This research is qualitative by using description method. The study begins with reading the text to understand the content of the text. The presentation is directed to find the relationship between characters and events in a syntagmatic and paradigmatic way. Next, find the structure of conflict resolution in the story. In the final stage, the structure is interpreted based on the internal structure that exists in Bugis society. The results of the analysis show that there are three forms of conflict resolution including; (1) use power, to decide something. (2) make marriage to unite the parties; (3) the last to negotiate to appoint another party as an intermediary. The three patterns of decision making refer to the structure in Bugis society, namely the concept of tellu cappa (three ends). This philosophy is one of the principles of the Bugis people in achieving their goals, establishing good interactions with the social environment that upholds the dignity of individuals and social beings.Abstrak Legenda sebagai bagian dari folkor merupakan cerita yang berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau, menyimpan nilai dan pandangan masyarakat pendukungnya. Salah satunya legenda tentang Arung Malasa olie.Tulisan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran masyarakat dalam penyelesain konflik yang terkandung dalam legenda masyarakat Wajo dengan menggunakan teori strukturalisme Levi- Strauss. Data penelitian adalah buku cerita Hikayat Sultanul Injilai dan Pao-pao Rikadong. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskripsi. Penelitian diawali dengan pembacaan teks untuk memahami isi teks tersebut. Pemaparan diarahkan untuk menemukan hubungan antara tokoh dan peristiwa secara sintagmatik dan paradigmtik. Selanjutnya menemukan struktur penyelesaian konflik yang ada dalam cerita. Pada tahap akhir struktur tersebut diinterpresikan berdasarkan struktur dalam yang ada di masyarakat Bugis. Hasil analisis menunjukkan adanya tiga  bentuk penyelesaia konflik  antaranya; (1) menggunakan kekuasaan,  untuk memutuskan sesuatu.(2) menjadikan pernikahan untuk  menyatukan pihak-pihak; (3) terakhir berunding untuk mengangkat pihak lain sebagai penengah. Ketiga pola pengambilan keputusan tersebut merujuk pada struktur dalam masyarakat Bugis yakni konsep tellu cappa (tiga ujung). Filosofi tersebut menjadi salah satu prinsip orang Bugis dalam mencapai cita-cita, menjalin interaksi yang baik dengan lingkungan sosial yang menjunjung tinggi harkat dan martabat sebagai individu dan makhluk sosial. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA HUANGOBOTU KECAMATAN KABILA BONE MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS SDM UKM Abdul Rasyid; Trifandi Lasalewo; Fentje Abdul Rauf; Idham Halid Lahay; Hasanuddin Hasanuddin; Jamal Darusalam Giu
Jurnal Abdimas Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS TERAPAN (MEI)
Publisher : Program Vokasi Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.938 KB) | DOI: 10.56190/jat.v1i2.10

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian ini merupakan buat memberdayakan warga warga pesisir tepi laut selatan Kabupaten Gorontalo spesialnya Desa Huangobotu lewat kenaikan keahlian pembuatan proposal usaha. Diharapkan dengan aktivitas ini warga pesisir hendak sanggup membuat proposal usaha sendiri dengan baik serta benar secara mandiri bila diperlukan buat pengajuan permintaan dana dalam pembuatan usaha. Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM dicoba bersama mahasiswa dengan sebagian sesi ialah:( 1) sesi persiapan, dicoba dengan survey dini kemampuan Desa setelah itu penjajakan kerjsama antara pihak Jurusan Metode Industi dengan Desa Huangobotu,( 2) Tahapan penandatanganan kerja sama,( 3) tahapan dialog dengar komentar antara pihak Jurusan( regu dedikasi) dengan seluruh elemen Desa menimpa kemampuan serta permasalahan yang terdapat di Desa( 4) Tahapan penentuan judul selaku turunan dari tema dedikasi yang telah terdapat selaku hasil dari dengar komentar. Hasil aktivitas dedikasi kepada warga diperoleh kenaikan kemampuan serta kasus yang nantinya jadi bahan pertimbangan dalam keberlanjutan program dedikasi desa binaan. Salah satu permasalahan yang sangat berarti yang di angkat ialah Pemberdayaan Warga Pesisir Desa Huangobotu Kecamatan Kabila Bone lewat kenaikan Kapasitas SDM UKM
Co-Authors Abdurohim Adriyansya Lihawa AGUNG MOKODOMPIT Ahmad Fadli Ahmad Faizal Ahmad Qorib Akbar Aldi Kautsar Aminuyati Amir Hamzah Muhiddin Andi Herlina Andi Niartiningsih Ansar, Nurhakki Ardiah Juita Arifatul Aini Asnawi Askar Askar, Askar Aulia Kamal Bachtiar W , Marsellinus Balthasar Malindar Buyung R. Machmoed Dea Utami Putri Duduaka, Rustam Dwene Nur Gianing Dwi Amanda Pratiwi Eduart Wolok Enny Widawati Fahcruddin Pasolo Fajril Akbar Fakhrur Rozi Fentje Abdul Rauf Filus Raraga Fri Murdiya, Fri Hasanuddin Hasanuddin Hendra Uloli Henry N. Barus Hindun Effendy Idham Halid Lahay Imran S.M. Nur Iskandar M. Lapanjang Isnaeni Arifin Jamal Darusalam Giu Khairunnisa Ritonga Mahatma Lanuru Mansur Mario Marudut Sirait Maulida Rahmi Nasution Miranda W. Lubis Misroh Pebrianti Moh. Alwi Moh. Alyafi Dg. Matiro Moh. Bakir Monica Pratiwi Muh. Ridwan Malik Muh. Yamin Noch Muhammad Anshar Amran Muhammad Asir Muhammad Irsyad Monoarfa Muhammad Noval Riswandha Munawir Neila Susanti Nida Fitriyani NUR INDA APRILIA Nurita Elvira Onah Rohanah Pasolo, Fachruddin PRAMUDIBYO, SUGENG PRAMUDIBYO Pricilia Gaby Angelica Rahmadona Indriana Ramadi Ramadi Raman S. Mau Ramli, Rudianto Rehana Qori Hafizah Rendi Oktora Rexoprodjo, Monalisa Rianto Hidayat Mangngi Shinta Werorilangi Silmi Oktapiani Sirait, Mario Marudut Sjamsiar Husen Sjamsier Husen Sunardi Suratini Suratini Suratini Tria Fricila Trifandi Lasalewo Trimaijon Trimaijon Waliyuddin Yudi Hariyanto Yusuf Yusuf Zakaria Zuhriah Zuhriah Zuli Nuraeni