Claim Missing Document
Check
Articles

Asuhan Keperawatan pada Tn.I dengan Diagnosa Resiko Perilaku Kekerasan di Ruang Lily 15 Soerojo Hospital, Magelang Amik, Mukhamad Miftah Izul; Apriliyani, Ita
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): Juli: Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v5i2.6671

Abstract

Violent behavior is a form that aims to hurt someone physically or psychologically. Violent behavior can be done verbally, directed at oneself, others, and the environment. Violent behavior towards others is an aggressive act aimed at injuring or killing others. Violent behavior in the environment can be in the form of behavior that destroys the environment, throwing glass, tiles, and everything in the environment. The purpose of this study was to describe nursing care for patients at Risk of Violent Behavior. The sample used was 1 patient. This study was conducted to determine the appropriate nursing care for the risk of violent behavior in patients by implementing the implementation strategy (SP). The results of the study after implementation (SP1-SP4) the problem of the risk of violent behavior was resolved.  
Penerapan Strategi Pelaksanaan: Terapi Menghardik pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Halusinasi Penglihatan Mulyani, Maya Sulistiawati Sri; Apriliyani, Ita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3537

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berfikir, dan perubahan sikap. Halusinasi adalah gangguan presepsi yang menyebabkan seorang melihat, mendengar, atau mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Penerapan implementasi dalam keperawatan jiwa dengan teknik menghardik dapat menghilangkan halusinasi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pengelolaan gangguan persepsi sensori : halusinasi penglihatan dengan teknik menghardik untuk menghilangkan halusinasi pada pasien skizofrenia. Metode : metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2024 dengan data yang di peroleh dari wawancara, observasi, studi dokumentasi rekam medik dan proses asuhan keperawatan 3X24 jam Instrumen yang digunakan adalah format pengkajian keperawatan Jiwa dan menggunakan alat pemeriksaan fisik beserta dokumentasi rekam medik. Analisis dilakukan secara deskriptif. Hasil: hasil penelitian menunjukkan implementasi dengan teknik menghardik halusinasi yang dilakukan selama 3X24 jam menunjukkan pasien dapat mengenal halusinasi dan menerapkan cara menghardik. Kesimpulan : Strategi menghardik halusinasi efektif digunakan pada pasien skizofrenia dengan masalah halusinasi.
Efektivitas Terapi Spiritual Dzikir untuk Mengurangi Perilaku Kekerasan pada Pasien Skizofrenia A'yuni, Qurrotul; Septiantoro, Rian; Apriliyani, Ita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3541

Abstract

Perilaku kekerasan merupakan gangguan kesehatan mental yang bisa disebabkan adanya gangguan konsep diri. Penderita gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan sangat kerap menunjukkan perilaku yang agresif sehingga perawat mempunyai peran penting dalam memberikan asuhan keperawatan bagi pasien dan mencegah dampak negatif untuk pasien maupun orang lain. Perilaku kekerasan yang terjadi pada pasien perlu penanganan yang cepat dan tepat, selain penanganan pengendalian perilaku juga harus mempertimbangkan lingkungan untuk pasien ketika mencoba mengurangi, mengendalikan, bahkan menghilangkan perilaku kekerasan. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat dilakukan adalah penerapan strategi pelaksanaan (SP) terapi dzikir sebagai bagian SP 4:spiritual. Studi kasus ini bertujuan mengetahui hasil penerapan terapi dzikir dalam mengatasi perilaku kekerasan pada pasien Skizofrenia di ruang Sadewa RSUD Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi kasus deskriptif. Subjek studi kasus yang digunakan yaitu klien dengan Perilaku Kekerasan di RSUD Banyumas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pasien terlihat agresif menurun, emosi stabil, dan mempertahankan kontak mata. Pasien mengatakan rasa marah berkurang, menjadi lebih tenang dan rileks. Kesimpulan penelitian ini adalah terapi dzikir efektif untuk diterapkan pada pasien gangguan jiwa dengan perilaku kekerasan karena dapat membuat pasien merasa lebih tenang dan lebih rileks.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Vulva Hygiene terhadap Keterampilan Melakukan Vulva Hygiene pada Santri Putri Novianasari, Eka; Haniyah, Siti; Apriliyani, Ita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.3544

Abstract

Remaja mengalami banyak perubahan dalam kehidupannya. Namun, dalam perjalanannya banyak sekali ditemui masalah-masalah kesehatan reproduksi yang muncul, terutama pada remaja putri. Vulva Hygiene yang kurang tepat dapat menjadi pemicu terjadinya keputihan terutama flour albus yang bersifat patologis. Vulva hygiene adalah tindakan keperawatan pada alat kelamin perempuan (kesehatan reproduksi) yaitu perawatan diri pada organ eksterna. Pengetahuan dan perawatan yang baik merupakan faktor penentu dalam menjaga kesehatan reproduksi. Pengetahuan yang kurang ini terjadi karena hampir seluruh remaja perempuan belum pernah mendapatkan informasi mengenai pencegahan keputihan patologis. Tujuan penelitian ini adalah ntuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan melakukan vulva hygiene pada santri putri di Pondok Pesantren Aisyah Ajibarang. Metode penelitian ini adalah Pra Experimen dengan rancangan Pretest Postest One Group Desain. Penelitian Pra Experimen with Pretest Postest One Group Desain merupakan jenis penelitian yang tidak memiliki kelompok kontrol. Populasi penelitian ini sebanyak 55 santri. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan total sampling dan di didapatkan 41 orang santri sebagai responden. Dalam pelaksanaan peneliti memberikan pre-test. Selanjutnya penyampaian materi dilanjutkan menonton video, lalu memdemontrasikan praktik vulva hygiene, kemudian peneliti menilai kemampuan santri satu persatu dengan memberikan post test kepada responden. Hasil Uji Stastistik T-test menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,00 dimana lebih kecil dari p value (0,00<0,05), artinya bahwa ada perbedaan rerata antara keterampilan sebelum dengan keterampilan sesudah sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan melakukan Vulva Hygiene santri putri di Pondok Pesantren Aisyah Ajibarang.
Efektivitas Terapi Musik untuk Mengurangi Halusinasi Pendengaran pada Pasien Halusinasi Pendengaran Faozi, Trimo Hidayat; Pujianto, Undip; Wijayanti, Wili Indah; Apriliyani, Ita
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3641

Abstract

Halusinasi merupakan salah satu bentuk gangguan orientasi realitas yang ditandai dengan seseorang memberikan respon atau penilaian tanpa adanya stimulus yang diterima oleh indera, dan merupakan salah satu efek dari gangguan persepsi. Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada klien gangguan persepsi sensori pendengaran dengan terapi dzikir dan istigfar. Metode yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan penelitian studi kasus (case study) dengan pendekatan proses keperawatan pada salah satu pasien yang mengalami gangguan persepsi sensori. Proses pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan melihat rekam medis pasien. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data dan reduksi data. Hasil penelitian bahwa semua intervensi telah berhasil dilakukan dan masalah keperawatan teratasi yang ditunjukkan dengan pasien mampu mengontrol halusinasi pendengarannya dengan terapi Musik. Terapi musik yaitu pendekatan terapeutik yang menggunakan sifat-sifat musik yang meningkatkan suasana hati secara alami untuk membantu seseorang meningkatkan kesehatan mental. dengan tujuan untuk mengalihkan halusinasi pendengaran dengan mendengarkan serta menyanyikan sebuah musik seseorang mampu mengontrol halusinasi pendengarannya.
Hubungan Keaktifan Berorganisasi dengan Tingkat Stres pada Mahasiswa Muktar, Zenitha; Apriliyani, Ita; Kurniawan, Wasis Eko
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3837

Abstract

Keaktifan organisasi merupakan tujuan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh berbagai pengalaman sesuai dengan yang diharapkan, tujuan tersebut dapat dibagai dengan berbagai usaha kelompok tidak hanya individu sehingga seseorang yang aktif berorganisasi akan bekerja sama demi mencapai tujuan yang sama. Stress yaitu tekanan yang diakibatkan karena adanya ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat ketimpangan antara tuntutan dari lingkungan dengan kemampuan individu untuk memenuhinya, yang berpotensi membahayakan, mengancam, ataupun mengganggu individu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner keaktifan berorganisasi dan kuesioner DASS-42. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 orang. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto pada bulan Juli 2023 – Juni 2024. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan uji Pearson Rank. Hasil penelitian dari analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara hubungan keaktifan berorganisasi dengan tingkat stress pada mahasiswa di Pondok Pesantren Darussalam P value = 0.85 (CC=0.021).
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Fakultas Kesehatan yang Sedang Menyusun Tugas Akhir Wijaya, Intan Puspa; Apriliyani, Ita; Siwi, Adiratna Sekar
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 1 (2025): Februari 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i1.3999

Abstract

Salah satu prasyarat yang ditetapkan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sesuai dengan program studi yang dipilihnya adalah penyelesaian skripsi atau Tugas Akhir. Dalam menyusun Tugas Akhir, individu mungkin akan menghadapi beberapa tantangan, termasuk adanya masalah terkait kecemasan. Pengurangan kecemasan di kalangan mahasiswa dapat dilakukan dengan dukungan keluarga, yang meliputi pemberian insentif dan perhatian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa fakultas kesehatan dalam proses penyelesaian tugas akhir di Universitas Harapan Bangsa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, terutama dengan menggunakan metode Cross Sectional. Sampel penelitian terdiri dari 103 partisipan dan menggunakan metodologi pengambilan sampel yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan kuesioner Perceived Social Support-Family Scale sebagai alat untuk menilai tingkat dukungan keluarga, sementara tingkat kecemasan dievaluasi dengan menggunakan Zung Self-Rating Anxiety Scale. Penilaian dilakukan melalui platform online yang dikenal sebagai Google Forms. Studi statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang terbatas antara tingkat dukungan keluarga dan tingkat kecemasan yang dilaporkan sendiri oleh para partisipan. Sebanyak 54 partisipan, yang merupakan 52,4% dari sampel, dikategorikan sebagai bagian dari kategori normal. Setelah itu, para peneliti melakukan analisis statistik Chi-Square, yang menghasilkan nilai P-value sebesar 0,000, yang menunjukkan signifikansi statistik pada tingkat signifikansi <0,05. Diartikan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa fakultas kesehatan yang sedang menyusun tugas akhir di Universitas Harapan Bangsa.
PENERAPAN TERAPI DZIKIR PADA SDR. S UNTUK MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN Nurianti, Novi; Apriliyani, Ita; Rahmawati, Arni Nur
Multidisciplinary Indonesian Center Journal (MICJO) Vol. 1 No. 4 (2024): Vol. 1 No. 4 Edisi Oktober 2024
Publisher : PT. Jurnal Center Indonesia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62567/micjo.v1i4.305

Abstract

Gangguan jiwa merupakan sindrom yang secara klinis dapat terjadi pada seseorang dan ditambah dengan beragam stres disertai peningkatan risiko kematian, nyeri, dan disabilitas. Menurut WHO (World Health Organization) pada 2019 terdapat 264 kasus depresi dimana sebanyak 20 juta kasus merupakan kasus skizofrenia diseluruh dunia. Di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 31,5% penduduknya mengalami gangguan psikosis. Di Jawa Tengah khususnya RSUD Banyumas pada tahun 2021 sebanyak 2.130 pasien mengalami skizofrenia dimana sebanyak 1.477 pasien mengalami halusinasi. Halusinasi merupakan gejala yang dialami oleh setiap individu yang mengalami gangguan pada persepsi sensorik dimana seseorang mendengar, mencium, mengecap dan melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada yang hanya dirasakan oleh orang tersebut dalam waktu satu bulan atau lebih. Cara meminimalkan gejala halusinasi memerlukan penatalaksanaan salah satunya yaitu terapi dzikir.       Tujuan dari studi kasus ini yaitu menggambarkan penerapan terapi dzikir pada pasien untuk mengontrol halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kepada 1 pasien yang mengalami halusinasi pendengaran dan pasien yang dapat membina hubungan saling percaya serta kooperatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, studi dokumentasi dan demonstrasi. Hasil dari penelitian menunjukan adanya pengaruh terapi dzikir dalam mengontrol halusinasi pendengaran yang dibuktikan dengan adanya penurunan skor tingkat halusinasi dari 19 menjadi 10 dan pasien mampu mengontrol halusinasinya dengan berdzikir. Hasil penelitian ini dapat dijadikan terapi tambahan dalam mengontrol halusinasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran.  
Gambaran Kejadian Komplikasi Nyeri Kepala Pada Pasien Pasca Anestesi Spinal di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie Aceh Mustafa, Mustafa; Suryani, Roro Lintang; Apriliyani, Ita
Viva Medika Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i2.869

Abstract

Post Dural Puncture Headache (PDPH) is the most common complication that occurs in spinal anesthesia techniques resulting from a tear in the dura mater which causes a leak in the Cerebrospinal Liquor (LCS). This study aims to describe the incidence of complications of headache in post-spinal anesthesia patients. This research method is a quantitative descriptive method with a cross-sectional study design. The population and sample of this study were all post-sectio caesarea patients with spinal anesthesia in the last 1 month of January 2022, namely 46 people using the total sampling technique. Data is taken directly from the subject as a source of information under study, namely the results of observations. The results showed that the majority of PDPH incidents were 18 respondents (39.1%) aged 30-39 years, most of them experienced PDPH with a mild pain scale of 12 respondents (37.5%), most of the respondents who experienced PDPH had BMI with the normal category as many as 16 respondents (34.8%), the majority of respondents who experienced PDPH with a quinckie needle size of 26 were 18 respondents (39.1%). This study concluded that most of the respondents who experienced PDPH were aged 30-39 years with normal BMI and a quinckie needle size of 26 at Tgk Chik Ditiro Sigli General Hospital, Pidie Aceh District.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Nilai Apgar Skor Neonatus Pada Ibu Sectio Caesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh Mahyar, Mahyar; Setyawati, Matyarini Budi; Apriliyani, Ita
Viva Medika Vol 16 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/vm.v16i2.918

Abstract

Sectio caesarea dengan anestesi spinal dapat menyebabkan penurunan tajam pada tekanan darah (perubahan hemodinamik) ibu yang akan mempengaruhi keadaan Ibu dan bayi khususnya rendahnya nilai skor APGAR sehingga berpotensi menjadi asfiksia pada bayi baru lahir. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nilai APGAR skor neonatus pada ibu sectio caesarea dengan anastesi spinal di Rumah Sakit Umum Daerah Pidie Jaya Aceh. Metode Penelitian ini adalah deskriptif korelasi yang bersifat cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 43 responden. Data diambil langsung dari subjek sebagai sumber informasi yang diteliti yaitu hasil observasi. Hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu dengan APGAR skor neonatus pada ibu sectio caesarea dengan anestesi spinal diperoleh nilai p-value 0,268 (p>0,05) ada hubungan antara tekanan darah ibu dengan APGAR skor neonatus pada ibu sectio caesarea dengan anestesi spinal diperoleh nilai p-value 0,000 (p<0,05), ada hubungan antara dosis obat anestesi dengan APGAR skor neonatus pada ibu sectio caesarea dengan anestesi spinal diperoleh nilai p-value 0,001 (p<0,05) dan ada hubungan antara interval waktu induksi hingga bayi lahir dengan APGAR skor neonatus pada ibu sectio caesarea dengan anestesi spinal diperoleh nilai p-value 0,049 (p<0,05). Oleh karena itu penata anestesi diharapkan dapat melakukan intervensi untuk mengurangi risiko asfiksia pada bayi baru lahir.